Tag: RSUD Berkah

  • RSUD Berkah Sosialisasi e-Kinerja

    RSUD Berkah Sosialisasi e-Kinerja

    Guna meningkatkan kedisiplinan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan menindaklanjuti peraturan Bupati (Perbup) Pandeglang Nomor 23 tahun 2016 tentang disiplin kerja, jajaran RSUD Berkah Pandeglang melakukan sosialisasi e-Kinerja yang dihadiri oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang, di Aula RSUD Berkah Pandeglang, Rabu (30/3).

    Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Berkah Pandeglang, dr.  Firmansyah mengatakan bahwa, selain dari upaya manajemen meningkatkan kedisiplinan pegawai.

    “Kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Perbup Nomor 23 tahun 2016 tentang disiplin kerja pegawai dan sosialisasi surat keputusan Direktur nomor: 445/24/RSU/1/2022 tentang yang disiplin kerja dan pengaturan jam kerja pegawai dilingkungan RSUD berkah kabupaten Pandeglang,” katanya.

    Di tempat yang sama, Kepala BKPSDM Kabupaten Pandeglang, Mohammad Amri Mengatakan, kegiatan sosialisasi e-Kinerja sangat penting terutama untuk meningkatkan kedisiplinan dan produktifitas serta efisiensi dalam bekerja.

    “Bahwa dalam rangka meningkatkan disiplin, produktivitas efisiensi kerja yang mendorong profesionalitas untuk meningkatkan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat, perlu adanya pengaturan mengenai disiplin kerja dan pengaturan jam kerja bagi pegawai aparatur sipil negara dilingkungan RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang,” katanya.

    Senada dengan Kepala BKPSDM Kabupaten Pandeglang, Kabid Data Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Pandeglang, Farid Fikri mengatakan, sosialisasi aplikasi e-kinerja kepada para aparatur sipil negara yang ada di lingkungan RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang, sangat diperlukan.

    “Aplikasi akan berguna untuk meng-update kepegawaian dan untuk melihat tata kinerja bapak atau ibu dan dapat dipergunakan sebagai mana mestinya,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Bukan Efek Vaksin, Dafa Terkena DBD

    Bukan Efek Vaksin, Dafa Terkena DBD

    PANDEGLANG, BANPOS – Dafa Bagusna Drajat siswa Sekolah Dasar (SD) Kabayan 5 mengalami demam dua hari pasca vaksinasi. Setelah di cek laboratorium, Dafa dinyatakan Demam Berdarah (DBD).

    “Setelah vaksin dia masih bermain selama dua hari, setelah itu panas dan ternyata hasil dari cek laboratorium trombositnya 100.000, dia dinyatakan DBD,” ungkap Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (P2) Dinkes Samsudin saat dikonfirmasi via jaringan seluler.

    “Ini bukan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI), karena dia sempat bermain setelah divaksin, mungkin sudah ada gejalanya DBD sebelum divaksin namun tidak dihiraukan,” ujarnya.

    Dikatakan Samsudin, saat ini Dafa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah kelas utama.

    “Sekarang trombositnya turun jadi 17.000, kita sedang mencari trombosit untuk melakukan transfusi,” tuturnya

    “Kita membutuhkan sekurangnya 6 kantong trombosit, saya akan koordinasi dengan PMI Pandeglang,”sambungnya.

    Sementara Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Mely Diah Rahmalia langsung respon dengan kondisi yang dialami Dafa, kata Mely, untuk memperoleh trombosit tidaklah uang sedikit.

    “Ibu Bupati langsung menginstruksikan melalui kadis kesehatan, binwil kecamatan, satgas covid kecamatan dan kelurahan memberikan bantuan sampai dengan penanganan dan perawatan di rsud termasuk untuk transfusi trombosit nya,” katanya.

    “Bantuannya berupa dana untuk membeli trombosit dan dana dari Kecamatan dan Kelurahan untuk keseharian keluarga selama dirawat di rsud,”sambungnya.

    Diberitakan BANPOS sebelumnya, diduga usai mendapatkan vaksin Covid-19 di sekolahnya, siswa kelas 6 SDN Kabayan 5, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Dafa Bagusna Drajat (11) dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang, Jumat (11/2). Dava diduga menderita efek vaksinasi sehingga mengalami demam, tinggi, muntah-muntah dan diare, dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang.

    Orang tua Dava, Agus mengatakan, pada Rabu (9/2) lalu anaknya mengikuti vaksin di sekolahnya. Namun, pada malam hari anaknya mengalami demam, muntah-muntah dan buang air besar (BAB).

    “Saya lalu konsultasi dengan bidan Puskesmas yang melakukan vaksin dan tadi subuh dibawa ke rumah sakit didampingi bu bidan,” kata Agus saat ditemui BANPOS di RSUD Berkah.

    (DHE/PBN)