Tag: Rumah Rubuh

  • Syafrudin Blusukan Tinjau Rumah Roboh

    Syafrudin Blusukan Tinjau Rumah Roboh

    SERANG, BANPOS – Walikota Serang, Syfrudin, meninjau langsung dan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya hancur akibat tertimpa tembok sekolah SMPN 4 yang roboh.

    Berdasarkan pantauan BANPOS, Syafrudin didampingi oleh Camat Serang, Tb. Yassin, serta tim Tagana dari Dinsos Kota Serang dalam peninjuan dan pemberian bantuan tersebut.

    Sesekali Syafrudin terlihat bercanda dengan masyarakat dan warga yang rumahnya menjadi korban, sambil memberikan semangat agar tetap tabah menghadapi ujian yang dialami mereka.

    Diwawancara seusai kegiatan, Syafrudin mengatakan bahwa kejadian yang dialami oleh Tatu, Anggraeni dan Sahani menjadi tanggungjawab Pemkot Serang.

    “Kami akan bertanggungjawab. Tadi sudah bermusyawarah dengan pemilik rumah, untuk kami berikan kompensasi berupa uang. Dan mereka nanti yang akan membangun,” ujar Syafrudin, Senin (30/12).

    Untuk bantuan yang ia berikan pada saat meninjau langsung, menurut Syafrudin hanya bantuan sementara saja. Karena, bantuan tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

    “Ada bantuan sembako, kemudian terpal, ada juga selimut, alat mandi, dan yang lain-lain. Ada juga sedikit dana untuk mereka,” tuturnya.

    Syafrudin mengatakan, robohnya tembok SMPN 4 tersebut dikarenakan pondasinya sudah tidak layak. Sehingga, tembok tersebut menjadi mudah roboh.

    “Kami sudah lihat sendiri memang keberadaan pagar tembok itu sudah tua. Jadi memang harus kami ganti dan buat pondasi yang baru,” katanya.

    Untuk itu, sebagai langkah antisipasi robohnya kembalinya tembok tersebut, Walikota Serang Syafrudin telah memerintahkan agar dirobohkan terlebih dahulu untuk dibangun ulang.

    “Jadi nanti kami akan bangun kembali pondasi. Untuk anggaran di 2020 mungkin akan kami geser dari anggaran pemagaran sekolah lain. Jadi ini kami utamakan,” tandasnya.

    Sementara itu, salah satu korban, Sahani, mengucapkan terimakasih kepada Walikota Serang karena telah memberikan bantuan kepada mereka.

    “Terimakasih pak Walikota. Saya berharap Pemkot Serang dapat membantu kami dalam membangun ulang rumah yang roboh ini,” harapnya.

    Sebelumnya, pada Minggu (29/12), pagar tembok SMPN 4 roboh. Akibatnya, tiga unit rumah yang berada di sebelah pagar tembok hancur. Diduga pagar tembok tersebut roboh karena pondasi yang rapuh akibat terkena hujan semalaman.

    Kasie Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kota Serang, Eva Hasanah, mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Adapun dampak dari robohnya pagar tembok tersebut yaitu tiga rumah milik Anggraeni, Sahani, dan Tatu hancur tertimpa puing.

    “Kerusakan tiga rumah tersebut ada tiga kategori, yakni rusak ringan milik ibu Anggraeni, rusak sedang milik ibu Tatu, dan rusak berat ibu Sahani, rumahnya ambruk semua. Dugaan saat ini, karena memang tembok pagarnya sudah rapuh karena sudah tua. Kemudian, karena banyak timbunan puing bekas bangunan sekolah diatasnya,” ujar Eva.

    Hancurnya tiga rumah tersebut, lanjutnya, mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp50 juta. Sedangkan kerusakan pagar tembok sekolah ditaksir kerugiannya sekitar Rp30 juta.

    “Tapi memang rumahnya pun masuk dalam Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Kalau yang dipertanggungjawabkan oleh pihak sekolah, mungkin hanya pagarnya saja. Untuk rumah, kami belum tahu, karena kalau untuk perbaikan rumah dari kami tidak ada. Kami hanya sebatas bantuan logistik saja,” tuturnya. (DZH)