Tag: Sachrudin

  • Hibah Harus Sesuai Proposal

    Hibah Harus Sesuai Proposal

    SERANG, BANPOS – WAKIL Walikota Tangerang, Sachrudin, membuka kegiatan Bimbingan Teknis Laporan Pertanggungjawaban Hibah Bagi Lembaga Penerima Hibah Keagamaan Tahun Anggaran 2023, yang diikuti oleh 146 peserta perwakilan dari organisasi penerima hibah.

    Sachrudin menyebut, kegiatan bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para
    penerima hibah dalam menyajikan laporan pertanggungjawaban, atas penggunaan dana hibah secara
    aktual dan faktual.

    "Supaya ada transparansi dalam pelaporan keuangan pemerintah," terang Sachrudin dalam acara yang berlangsung di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (26/9).

    Sachrudin menambahkan, penggunaan dana hibah harus selaras dengan pengajuan yang tertuang pada
    proposal, yang sebelumnya telah diajukan melalui aplikasi Sabakota.

    "Dana hibahnya harus digunakan sesuai dengan apa yang diajukan, supaya pelaporannya bisa juga
    sesuai," pesannya.

    Sebagai informasi, pada tahun 2023, Pemerintah Kota Tangerang telah menggelontorkan dana hibah
    keagamaan kepada 146 organisasi keagamaan, kelompok masyarakat keagamaan, dan lembaga
    pendidikan keagamaan dengan total dana Rp9.254.900.000. 

    "Paling lambat pelaporan penggunaan dana hibah sebelum 10 Januari 2024, lebih cepat lebih baik,"tandas Sachrudin. (DZH)

  • Sachrudin Konvoi Keliling Kota Tangerang Pakai Motor Listrik Buatan Anak Bangsa

    Sachrudin Konvoi Keliling Kota Tangerang Pakai Motor Listrik Buatan Anak Bangsa

    TANGERANG, BANPOS – Ribuan pemotor asal Kota Tangerang turut menyemarakkan rangkaian peringatan HUT Republik Indonesia ke-78, yang diselenggarakan oleh Pemkot Tangerang. Salah satu kegiatannya yakni Nyore Riding atau Nyoride, yang dilaksanakan pada Minggu (13/8).

    Diketahui, Nyoride juga merupakan rangkaian dari kegiatan Tangerang Digital Festival 2023. Nyoride sendiri merupakan kegiatan kumpul bareng serta konvoi para pemotor, berkeliling Kota Tangerang. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, juga turut mengikuti Nyoride dengan mengendarai motor listrik buatan anak bangsa.

    “Semangat enggak boleh luntur, tua muda kita riding aman bersama,” ujar Sachrudin, menyapa para rider yang telah siap riding mengendarai motor listrik buatan anak bangsa dari Universitas Budi Luhur, Jakarta. 

    Kegiatan Nyoride ini diikuti oleh puluhan klub sepeda motor se-Kota Tangerang. Uniknya, para peserta Nyoride mengenakan kostum kemerdekaan mulai dari kostum pahlawan, kostum tradisional sampai kostum anak sekolahan.

    “Jadikan spirit kita semua di sini untuk terus melakukan kegiatan positif, khususnya dalam memajukan Kota Tangerang,” ungkap Sachrudin.

    Kepala Bidang Diseminasi, Informasi, dan Komunikasi Publik (DIKP) pada Diskominfo Kota Tangerang, Ian Chafidz Rizqiuallah, menuturkan bahwa momen Nyoride Edisi Kemerdekaan ini diselenggarakan sebagai bagian merangkul berbagai macam lapisan masyarakat, terutama komunitas motor, untuk bersama-sama merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

    “Jadi, Nyoride Edisi Kemerdekaan ini bagian dari rangkaian Tangerang Digital Festival 2023 yang telah berjalan sejak kemarin. Terlihat sangat ramai, ribuan pemotor dari 60 komunitas motor di Tangerang Raya, ditambah pegawai-pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, kompak meramaikan bersama-sama,” ujarnya.

    Ia menuturkan, Nyoride semakin meriah lantaran para pemotor yang turut berpartisipasi dengan kompak menggunakan atribut bertema serba kemerdekaan, seperti baju pahlawan, nasionalisme, serta dilengkapi hiasan bendera merah putih.

    Menurutnya, Nyoride ini juga mengundang sekitar dua ribu motor untuk melakukan konvoi menyemarakkan kemerdekaan dengan berkeliling di Kota Tangerang, mulai dari Taman Elektrik menuju Tugu Adipura, TangCity Mall, Kampung Bakelir, Kali Pasir, Jembatan Gerendeng, sampai kembali lagi ke Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang.

    “Karena bertepatan dengan bulan kemerdekaan, Nyoride Edisi Kemerdekaan ini dihiasi dengan pemotor yang tampil memakai baju pahlawan, atribut merah putih, dan ini semua dilombakan memperebutkan hadiah jutaan rupiah,” tandasnya. (DZH)

  • Sachrudin: Tebarkan Nilai Kepedulian Dari Diri Sendiri

    Sachrudin: Tebarkan Nilai Kepedulian Dari Diri Sendiri

    TANGERANG, BANPOS – Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menghadiri acara Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan oleh Majelis Mujahadah Asmaul Husna, di Masjid Raya Al-Azhom, Rabu (18/9). Kegiatan tersebut dalam rangka Memperingati Tahun Baru 1 Muharram 1441 Hijriyah.

    Dalam sambutannya, Sachrudin mengatakan kepada para jamaah yang hadir bersama dengan pemerintah saling bahu-membahu mengatasi permasalahan sosial. “Kita harus saling bahu membahu antara Pemerintah dengan masyarakat guna untuk mengatasi persolan sosial di wilayah Kota Tangerang,” ujar Sachrudin.

    Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah bekerjasama dengan Baznas Kota Tangerang dan membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) disetiap masjid dan mushola yang berada di wilayah Kota Tangerang. “Dengan dibentuk nya UPZ tersebut kita dapat mengatasi persoalan-persoalan sosial,” ucapnya.

    “Salah satu contohnya ada nya masalah kesehatan, pendidikan dan lainnya yang memerlukan penanganan segera,” ungkapnya.

    Sachrudin meyakini, dengan kesadaran masyarakat dalam mengeluarkan zakat sebagai bentuk kewajiban-kewajibannya ditambah lagi rasa kepedulian yang tinggi, berbagai program-program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat tentu akan terwujud.

    “Tidak akan ada orang miskin yang menangis karena kekurangan jika masyarakat dan pemerintah membangun kesejahteraan dan mengetahui kewajiban-kewajibannya karena sebagian hak-hak yang kita miliki ada hak-hak yang perlu dikeluarkan,” imbuh Sachrudin.

    Sachrudin pun berpesan kepada jamaah yang hadir, untuk selalu menebar kebaikan kepada sesama, yang nantinya akan membawa keberkahan dan kebaikan untuk Kota Tangerang.

    “Tidak perlu melihat seberapa besar yang harus dikeluarkan, bagaimanapun nilainya akan sangat bermanfaat bagi kalangan prasejahtera, dan ini sesuatu yang harus dimulai dari diri sendiri,” tandasnya. (sug/pbn)