Tag: sahur on the road

  • Sambil Konvoi, The Royale Krakatau Hotel Cilegon Gelar SOTR dan Santunan Yatim

    Sambil Konvoi, The Royale Krakatau Hotel Cilegon Gelar SOTR dan Santunan Yatim

    CILEGON, BANPOS – General Manager Hotel The Royale Krakatau Cilegon bersama dengan staf hingga karyawannya menggelar kegiatan Sahur on the road atau SOTR pada Sabtu 15 April 2023, mulai pukul 02.30 WIB hingga waktu subuh tiba.

    Dihadiri langsung oleh Ketua Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cilegon, Joni beserta jajaran, SOTR yang diakhiri dengan santunan terhadap yatim di Yayasan Panti Asuhan Al-A’raaf, di Lingkungan Kubang Lesung, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil ini diawali dengan konvoi dengan menggunakan sepeda motor dan mobil dari lobby Hotel The Royale Krakatau, pada pukul 03:00 WIB.

    Tak sekedar konvoi di jalan protokol Kota Cilegon, managemen dan karyawan hotel bintang empat di Kota Cilegon itu berhenti di pinggir jalan untuk menghampiri kaum dhuafa yang tidur dekat trotoar jalan raya, dan memberikan nasi kotak untuk sahur.

    Konvoi sampai ke tujuan pada pukul 03:45 WIB dan dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah bersama pengurus yayasan dan anak-anak panti asuhan. Pada kesempatan tersebut, The Royale Krakatau turut menyantuni semua anak yatim yang ada di panti asuhan tersebut dan makan sahur bersama hingga solat subuh berjamaah.

    General Manager The Royale Krakatau Cilegon, Rury Ilham mengungkapkan, kegiatan SOTR ini dilakukan dalam rangka meningkatkan rasa kepedulian para karyawan hotel. Menurutnya, ini adalah kali kedua kegiatan SOTR yang dilakukan bersama staf dan leaders di Royale Krakatau.

    “Ini kali kedua kita mengadakan sahur on the road, jadi saya mengajak staf dan juga para leaders di Royale Krakatau, atau untuk mempunyai rasa kepedulian terhadap anak yatim dan dhuafa,” ungkapnya.

    Rury berharap, meski tidak seberapa namun apa yang diberikan dapat membantu anak-anak yatim, tidak hanya dari segi materi saja tetapi juga dukungan moral dengan cara mendatangi langsung anak yatim di panti asuhan.

    “Harapannya sih memang saya mau kita tetap menjalin silaturahmi dengan anak-anak yatim. Untuk Royale Krakatau (mudah-mudahan) bisa lebih berkah lagi, dengan bantuan doa dari anak yatim dan ustadz,” tuturnya.

    Di tempat yang sama, Pendiri Yayasan Panti Asuhan Al-A’raaf, Ilah Nailah mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dan memgapresiasi acara sahur bersama dari Hotel The Royale Krakatau. Ia mengungkapkan, anak-anak yang tinggal di panti asuhan Al-A’raaf ada sebanyak 20 orang santriwan dan santriwati dan mayoritas berasal dari Cilegon.

    Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan harapannya agar para pimpinan dan karyawan Hotel The Royale Krakatau diberi kemudahan-kemudahan dalam segala urusan serta diberi keberkahan rezeki.

    “Semoga para pimpinan, staf, dan karyawan Hotel The Royale selalu diberkahi rejekinya,” tandasnya. (MUF)

  • MUI Cianjur Imbau Agar Tak Ada Sahur On The Road

    MUI Cianjur Imbau Agar Tak Ada Sahur On The Road

    CIANJUR, BANPOS – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga tidak melakukan kegiatan sahur di jalan atau sahur on the road. Dianjurkan, kegiatan sahur on the road itu diganti dengan sahur ke tenda atau posko pengungsian ketika ingin berbagi selama bulan Ramadan.

    Ketua MUI Kabupaten Cianjur, KH Abdul Rauf, menyampaikan bahwa aksi sahur di jalan yang selama ini digelar lebih banyak mengganggu pengguna jalan lainnya. Menurutnya, lebih tepat apabila langsung diserahkan ke warga terdampak gempa yang sangat membutuhkan karena mereka masih di dalam tenda.

    “Kalau ingin berbagai dan tepat sasaran, lebih baik langsung ke tenda atau posko pengungsian yang pasti sangat membutuhkan untuk makan sahur dan berbuka. Daripada sahur di jalan, lebih tepat kalau datang langsung ke pengungsian korban gempa atau yayasan,” ujarnya.

    ia menilai, ketika membagikan hidangan sahur dengan konvoi kendaraan, hal itu dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat atau kamtibmas. Sehingga lebih baik dengan kondisi warga di sejumlah wilayah masih berduka lebih baik langsung ke titik yang tepat.

    “Kalau ada warga yang ingin berbagi saat sahur dan berbuka, dapat dilakukan di masjid, majelis taklim, atau di panti asuhan. Sehingga kami mengimbau warga jangan sampai menggelar kegiatan sahur di jalan,” tandasnya.

    Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli saat malam dan menjelang sahur untuk mencegah aktivitas sahur on the road. Senada dengan MUI, mereka mengarahkan warga untuk berbagai ke titik pengungsian di sejumlah wilayah.

    “Kami akan meningkatkan patroli karena dikhawatirkan ada potensi gangguan ketika kelompok warga bergerombol menunggu waktu berbuka. Silahkan bagi warga yang ingin berbagi dapat langsung ke posko pengungsian, atau titik pengungsian karena mereka sangat membutuhkan,” jelasnya

    Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, pihaknya akan memperbanyak jadwal patroli ke sejumlah titik rawan termasuk untuk mengantisipasi penyakit masyarakat lainnya seperti bermain petasan, perang sarung dan peredaran minuman keras serta narkoba. (ANT/MUF)