SERANG, BANPOS – Pelaporan keuangan dalam kegiatan UMKM merupakan hal yang harus dilaksanakan dan dicatat oleh pemilik. Akan tetapi, mayoritas UMKM belum mengetahui mengenai hal tersebut, terutama dalam proses Audit, di mana UMKM dalam menjalankan roda keuangan usahanya harus memeriksa bukti mengenai informasi guna menentukan dan membuat laporan terkait tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang ditetapkan.
Karena ketidaktahuannya, UMKM terkesan mengabaikan dan berdampak pada laporan kegiatan operasional usaha yang kurang terstruktur dan sesuai. Sehingga, dalam menjalankan peran dan fungsi tugas Mahasiswa yang tercantum dalam Tri dharma perguruan Tinggi, Mahasiswa Program Studi Akuntasni Unpam Serang yang tergabung dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kelompok 7, menginisiasi kegiatan yang sangat penting bagi UMKM salah satunya terhadap Proses Penatatan Keuangan
Ketua Kelompok PKM, Lusy, menjelaskan bahwa kegiatan yang diinasiasi oleh kelompoknya bertujuan untuk membantu UMKM dalam proses pencatatan keuangan termasuk proses Audit. Atas kesepakatan bersama, para mahasiswa menyasar UMKM Seblak Ila yang berlokasi di Dalung Cipocok Jaya.
“Tentu kegiatan yang diinisiasi oleh kami merupakan kegiatan untuk membantu UMKM dalam proses keuangan dan audit,” ungkap Lusy, Rabu (13/11).
Sementara itu, Dosen pendamping lapangan, Fadli menyampaikan kegiatan yang di inisiasi oleh mahasiswa nya ini merupakan wujud pengimplemantasian bahwa seorang mahasiswa tidak hanya melakukan pembelajaran di kampus, akan tetapi harus membuat gebrakan pengabdian dan ini termasuk salah satunya.
Pemilik UMKM, Rojikun Anwar, mengucapkan terimaksih dan bahagia karena mahasiswa UNPAM menjadikan usaha miliknya dijadikan target sasaran untuk kegiatan yang bermanfaat ini. Ia pun mengungkapkan bahwa kegiatan ini bisa menjadi pembekalan materi terhadap karyawannya.
“Terimakasih kepada para mahasiswa yang sudah menjadikan usaha ini sebagai tempat untuk sosialisasi dan ini termasuk pembekalan bagi karyawan juga terutama yang membidangi keuangan,” katanya.
Sebanyak 23 peserta yang tergabung dalam kegiatan ini disosialisasikan terkait pengertian Audit dan dampak terhadap proses audit. Kemudian pada saat kegiatan berlangsung, peserta dan juga karyawan staff admin UMKM mengaku dengan adanya kegiatan ini baru menyadari betapa pentingnya pencatatan keuangan dengan baik dan perlu adanya audit agar pihak eksternal mempercayai terhadap roda keuangan UMKM nya.
“Saya baru menyadari tentang materi yang di sampaikan dan bagi say aini bermanfaat bagi UMKM ini dan kebetulan saya merupakan Karyawan yang menangani keuangan, ini penting,“ ungkap salah satu karyawan seblak Ila. (MUF)