Tag: Sekda Cilegon

  • Sekda Cilegon Pimpin Pejabat Salurkan Air Bersih ke Wilayah Pegunungan

    Sekda Cilegon Pimpin Pejabat Salurkan Air Bersih ke Wilayah Pegunungan

    CILEGON, BANPOS – Musim kemarau di Kota Cilegon tahun ini di membuat keprihatinan banyak pihak. Pemerintah setempat mengerahkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah pegunungan.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Maman Mauludin, pada Jumat lalu memimpin langsung pengiriman bantuan air bersih kepada ratusan kepala keluarga di Lingkungan Tembulun, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak.

    Maman bersama para kepala dinas memberikan bantuan sedikitnya empat truk tangki air bersih dengan kapasitas air per truk delapan hingga sepuluh ton.
    Menurut Maman, bantuan air bersih seperti ini akan terus diberikan secara berkesinambungan untuk membantu warga, khususnya di daerah pegunungan yang kerap mengalami krisis air bersih ketika kemarau tiba.

    “Bantuan air bersih ni tidak terbatas. Silahkan masyarakat mengajukan ke Pak Camat, nanti Pak Camat kontak ke kita. Berapapun akan kita bantu. Bantuan ini secara rutin,” ujar Maman, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Maman mengungkapkan, rencananya di Lingkungan Tembulun kedepannya akan dibangun pompa air. Kebutuhan biaya dan teknis lainnya akan dirumuskan bersama dinas terkait.

    “InsyaAllah secepatnya kita akan laporan ke Pak Wali Kota (Helldy Agustian, red) untuk penanganan kebutuhan air bersih. Karena di masa kekeringan ini bisa saja pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan. Artinya bisa menggunakan dana tidak tersangka untuk apapun. Khususnya juga peralatan atau pompa, kalau memungkinkan secepatnya kita akan lakukan itu,” tandas Maman.

    Sementara, menanggapi bantuan ini, Ketua RT Lingkungan Tembulun, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Sulhi (44) mengucapkan terimakasih dan bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh Pemkot Cilegon kepada warganya.

    “Alhamdulillah kami mengucapkan terimakasih dari warga pegunungan yang ada di Lingkungan Tembulun ini. Total kurang lebih ada 150 warga terbagi di dua RT di Lingkungan Tembulun,” ucap Sulhi.

    Senada dengannya, warga setempat Hadarah (41). mengungkapkan terimakasih atas bantuan dari para pejabat Pemkot Cilegon. Ia mengaku di lingkungannya sering sekali kekurangan air bersih saat musim kemarau tiba.

    Dengan adanya bantuan air bersih dari pemerintah sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena air adalah kebutuhan dasar masyarakat pegunungan.
    Ia menceritakan bahwa dirinya dan kelaurga lainnya untuk mandi dalam sehari sekali paling dengan sukuran ember kecil.

    Namun ia bersyukur saat itu mendapatkan bantuan air bersih untuk keperluan sehari-hari.(adv)

  • Sekda Maman Mauludin Bersyukur 108 Balita Stunting Di Kota Cilegon Turun

    Sekda Maman Mauludin Bersyukur 108 Balita Stunting Di Kota Cilegon Turun

    CILEGON, BANPOS – Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dalam menurunkan angka stunting butuh dukungan dan keterlibatan dari berbagai sektor, mulai dari pemerintah, pihak swasta, perguruan tinggi hingga organisasi kemasyarakatan.

    Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin saat membuka acara Lokakarya Perumusan Program dan Mekanisme Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Sektor Swasta Dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Kota Cilegon yang digelar USAID ERAT di The Royale Krakatau Cilegon, pada Kamis 10 Agustus 2023 lalu.

    Menurut Maman permasalahan stunting tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja. Stunting menjadi tanggungjawab bersama seluruh komponen masyarakat bersama pemerintah.

    Maman menegaskan bahwa permasalahan stunting ini tidak bisa diatasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan DP3AP2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) saja.

    “Penanganan stunting harus ada keterlibatan dukungan dan saling bahu membahu dari semua komponen, baik pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan organisasi masyarakat. Dimana, partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan agar upaya kita dalam menurunkan angka stunting di Kota Cilegon ini bisa berhasil,” tandas Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Maman menjelaskan, berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) terdapat tren penurunan angka stunting di Kota Cilegon.

    Pada Februari 2022, terdapat 1.576 balita atau sebesar 5,40 persen yang mengalami stunting dari total 29.110 balita. Namun, pada Agustus mengalami penurunan menjadi 1.252 balita.

    “Syukur Alhamdulillah saat ini Kota Cilegon mengalami penurunan lagi angka stuntingnya. Dari hasil E-PPGBM bulan Februari 2023 dari jumlah 32.779 balita turun sebanyak 1.144 balita atau sebesar 3.49 persen atau turun sebanyak 108 anak,” ucap Maman.

    Atas dasar itu, Maman memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting di Kota Cilegon.

    Apresiasi khusus ini ditujukan Maman kepada tim percepatan penurunan stunting tingkat Kota Cilegon, TPPS tingkat Kecamatan, TPPS tingkat Kelurahan, para kader, PKB/PLKB, dan tim audit stunting. Maman mengungkapkan, permasalahan stunting ini telah menjadi agenda target pembangunan nasional. Pemerintah Pusat telah menargetkan dalam RPJMN 2020 – 2024 jika prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 mendatang.

    Oleh karena itu, Maman mengajak semua pihak bergerak bersama untuk menyukseskan program nasional ini agar generasi Indonesia dapat menjadi generasi yang berkualitas.

    Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Cilegon Ardiansyah mengatakan, kegiatan lokakarya tersebut diikuti oleh berbagai pihak, termasuk instansi dan masyarakat.

    Tujuan dari lokakarya, kata Ardiansyah sebagai langkah bersama dalam menangani kasus stunting di Kota Cilegon.
    “Saya berharap dari kegiatan ini dapat dilaksanakan dan dapat aplikasikan dengan baik oleh masing – masing instansi. Semoga penanganan stunting lebih baik lagi di Kota Cilegon,” tandasnya. (ADV)

  • Sekda Cilegon Maman Intruksikan Pegawai PPPK Dan PNS Langsung Bekerja

    Sekda Cilegon Maman Intruksikan Pegawai PPPK Dan PNS Langsung Bekerja

    CILEGON, BANPOS – Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang baru saja dilantik agar langsung kerja.

    Pelantikan dan penyerahan SK kepada para tenaga PPPK dan PNS ini dilaksanakan di
    Aula Diskominfo Kota Cilegon, Jumat 14 Juli 2023 lalu.

    Pengarahan dan penyerahan SK diikuti oleh 790 orang yang terdiri dari 69 PNS, 218 PPPK tenaga kesehatan, dan 503 PPPK, dan tenaga Guru. Dalam amanahnya, Maman menginginkan PNS dan PPPK yang baru mendapatkan SK dapat langsung bekerja. Bahkan tancap gas demi kemajuan Kota Cilegon.

    “Saya tekankan para PPPK dan PNS dapat mengemban tugas dan bekerja secara maksimal, karena di tangan PNS dan PPPK inilah calon-calon pengganti kami, dalam memajukan daerah dan melayani masyarakat,” tandas Maman.

    Namun demikian Maman mengingatkan agar dalam bekerja, PNS dan PPPK harus tetap memperhatikan peraturan yang berlaku dan sesuai tugas pokok dan fungsinya.

    “Saya berharap sekali untuk perbaikan Kota Cilegon ada di tangan-tangan kalian semua, sesuai dengan uraian tugas dan fungsinya masing-masing agar menjadi Cilegon yang lebih baik dari apa yang sudah kita raih saat ini,” ujar Maman.

    Sementara itu Yanne Yanuarti sebagai salah satu PPPK dari tenaga kesehatan memberikan kesan dan pesannya setelah dilantik. Dia mengaku senang karena apa yang dinantikannya bisa dipegang, yakni SK pengangkatan.

    “Tentu senang banget dan berterima kasih buat semuanya yang sudah ikut berjuang dan mendoakan,” ucap Yanne.

    Yanne juga berharap tugas yang diembannya sekarang dapat memberikan keberkahan dan kemajuan, khususnya bagi masyarakat Kota Cilegon.

    “Saya berharap, mudah-mudahan bisa amanah, dan menjadi berkah untuk kita semua serta tetap mengikuti peraturan sesuai PPPK,” tutur Yanne.(ADV)

  • Cegah Stunting, Semua Sektor di Cilegon Harus Berperan Aktif

    Cegah Stunting, Semua Sektor di Cilegon Harus Berperan Aktif

    CILEGON, BANPOS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin meminta semua sektor memberikan perhatian yang serius terhadap stunting di Kota Cilegon. Hal itu dikatakan Maman saat menghadiri pertemuan konvergensi rencana aksi cegah stunting yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, di salah satu hotel di Kota Cilegon, Senin (21/3).

    Diketahui, stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin menyampaikan bahwa perhatian yang sungguh-sungguh harus diberikan dalam periode kehamilan 1000 hari pertama. “Perhatian sungguh sungguh yang diberikan dalam periode kehamilan, hal ini harus dilakukan karena kurang gizi pada 1000 hari pertama, tidak dapat diperbaiki di masa kehidupan selanjutnya,” tutur Maman.

    “Selain itu, pertumbuhan otak akan terhambat perkembangan rohani dan sulit mengikuti pelajaran dan selanjutnya setelah dewasa akan sulit mendapatkan pekerjaan yang layak,” sambung Maman.

    Lebih lanjut, Maman mengatakan penurunan stunting diperlukan pendekatan multisektor. “Penurunan stunting penting dilakukan dengan pendekatan multisektor melalui sinkronisasi program-program nasional maupun lokal dari pemerintahan pusat dan daerah,” katanya.

    Pada kesempatan itu, Maman menghimbau agar pemerintah pusat dan daerah ikut serta dalam mendukung dan berperan aktif dalam aksi cegah stunting.

    Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Cilegon Ratih Purnamasari menyampaikan bahwa pentingnya memberikan perhatian pada periode kehamilan 1000 hari pertama untuk meminimalisir resiko kekurangan gizi.
    “Dalam hal ini, pentingnya perhatian diberikan pada periode kehamilan 1000 hari pertama kehidupan untuk meminimalisir resiko kekurangan gizi,” tuturnya.

    “Kekurangan gizi disini dihitung dari 1000 hari pertama kehidupan yaitu masa anak dalam kandungan sampai seorang anak berusia 2 tahun,” sambungnya.

    Ratih juga menyampaikan bahwa kekurangan gizi sangat mempengaruhi beberapa hambatan perkembangan, pertumbuhan dan metabolisme hingga anak tumbuh dewasa.

    “Selain itu, kekurangan gizi dapat mempengaruhi hambatan perkembangan kognitif, pertumbuhan dan hambatan metabolisme yang rentan hingga anak tumbuh dewasa, selain itu dampak negatifnya adalah kecerdasan produktivitas yang menjadi rendah, tubuh pendek, dan risiko terserang penyakit kronis,” ungkapnya. (LUK/RUL)

  • Kirim Pesan ke DKM Masjid Mau Bagi-Bagi Qurban Sekda Cilegon: Itu Berita Tidak Benar

    Kirim Pesan ke DKM Masjid Mau Bagi-Bagi Qurban Sekda Cilegon: Itu Berita Tidak Benar

    CILEGON, BANPOS – Nama Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Cilegon Maman Mauludin, menjadi korban akun media sosial palsu yang mengirimkan chat WA kepada sejumlah Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM), hingga membuat resah.

    Dimana, isi pesan Akun WhatsApp dengan nomor +62 853 1429 93055 yang mengaku sebagai Sekda Cilegon tersebut, menyampaikan bahwa Walikota Cilegon berencana mengirimkan hewan Qurban kepada masjid.

    Saat dikonfirmasi BANTEN POS, Sekda Maman Mauludin membenarkan bahwa ada pihak-pihak yang memalsukan akun WhatsApp-nya. Dirinya menegaskan, bahwa apa yang disampaikan dalam isi pesan WA tersebut tidak benar.

    “Itu berita tidak benar dan itu dibuat oleh orang tidak bertanggung jawab,” ungkap Maman saat dihubungi, Senin (5/7).

    Lebih lanjut Maman menegaskan, jika tidak ada program pemerintah daerah Kota Cilegon yang memberikan bantuan hewan qurban ke masjid. “Untuk itu pihak pengurus mesjid tidak harus percaya terhadap pencatutan nama itu,” tambah Maman.

    Saat ditanya apakah kasus pemalsuan akun Whatsapp ini akan dilaporkan ke kepolisian, Sekda Maman mengaku belum akan menindaklanjutinya. “Belum sampai ke sana,” pungkasnya.

    Diketahui, kepolisian sendiri hingga saat ini belum berhasil mengungkap identitas pelaku pemalsuan akun medsos yang menghina Walikota Cilegon beberapa waktu lalu. Mahasiswi berinisial S menjadi korban, dan telah bertemu dengan Walikota Helldy Agustian di Polres Cilegon untuk dimintai klarifikasi.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian sendiri telah memaafkan bentuk penghinaan kepada dirinya. Namun Helldy menyerahkan sepenuhnya pengungkapan kasus pemalsuan akun medsos yang dilakukan Buzzer tersebut kepada pihak kepolisian.

    Helldy berharap kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat agar lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial. (RUL)

  • Walikota Lantik Adiknya Jadi Pj Sekda Kota Cilegon

    Walikota Lantik Adiknya Jadi Pj Sekda Kota Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Pasca-kosongnya jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon yang ditinggalkan oleh Sari Suryati yang memasuki masa purnabhakti atau pensiun pada 1 Oktober 2020 lalu. Pemkot Cilegon, tak butuh waktu lama untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.

    Setelah pekan lalu mengajukan usulan kepada Pemprov Banten untuk pengisian Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon dan disetujui. Akhirnya Walikota Cilegon Edi Ariadi melantik dan mengambil sumpah jabatan Maman Mauludin sebagai Penjabat (Pj) Sekda Kota Cilegon di ruang Aula Setda II Pemkot Cilegon, Jumat (9/10).

    Diketahui Maman Mauludin merupakan adik kandung Walikota Cilegon Edi Ariadi. Maman juga saat ini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cilegon.

    Jabatan orang nomor tiga di Kota Cilegon itu kosong karena saat ini posisi tersebut dalam proses lelang jabatan. Karena itu, Wali Kota menunjuk adiknya sendiri dengan restu Gubernur Banten mengisi kekosongan jabatan tersebut. “Gubernur telah merekomendasikan dan menyetujui penunjukan Penjabat Sekda Cilegon paling lama 3 bulan,” kata Edi usai pelantikan, Jumat (9/10).

    Edi menegaskan tugas Penjabat Sekda masih berkutat pada penanganan Covid-19, menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2020, dan koordinasi internal dinas-dinas di Kota Cilegon. “Bahwa tugas ke depan akan amat sangat berat dan kompleks, di antaranya menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2020, penanganan dan pencegahan Covid-19, dan koordinasi internal,” terang Edi.

    Kemudian kata Edi, walaupun adiknya akan menjabat kurang lebih sekira tiga bulan, Maman memiliki tanggungjawab untuk mengejar penyelesaian sejumlah program prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.

    “Ya jadi yang belum selesai di RPJMD harus diselesaikan. Yang krusial itu seperti JLU (Jalan Lingkar Utara), pelabuhan Warnasari dan stadion (sport center). Sementara gedung enam lantai perkiraan November ini sudah selesai,” kata Edi.

    Ketua DPW NasDem Banten ini berharap Pj Sekda dapat berinovasi guna capaian visi misi daerah termasuk sigap dan tanggap terutama kaitannya dengan adanya perhelatan demokrasi pada Pilkada Cilegon.

    “Untuk Kepala OPD juga saya berpesan agar bersama-sama memberikan dukungan agar Penjabat Sekretaris Daerah dapat melaksanakan seluruh tugasnya sesuai dengan target kinerja,” pungkasnya.

    Menanggapi permintaan dari sang kakak, Maman menyatakan dirinya akan segera meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan Kepala OPD untuk melaksanakan tugas. “Saya kira juga tidak berbeda jauh ya, karena posisi Kepala BPKAD selama ini kan merupakan Wakil Sekda dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), artinya satu jalur dan ditingkatkan,” kata Maman.

    Ketika disinggung soal capaian RPJMD yang menurutnya perlu kerja sama tim yang bergerak cepat untuk menuntaskan program kerja yang tersisa.

    “Apalagi ini juga kan RPJMD akan dihadapkan dengan tahun peralihan. Makanya mana-mana program yang masih kurang pada realisasinya itu akan jadi titik pembahasan dalam waktu dekat karena itu merupakan PR yang harus diselesaikan,” tandasnya.(LUK/PBN)