Tag: Sekretaris Daerah (Sekda)

  • Janji Politis Helldy-Sanuji Dievaluasi

    Janji Politis Helldy-Sanuji Dievaluasi

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi program pemerintah daerah, terutama yang menjadi janji kampanyenya.

    Langkah tersebut dibuktikan dengan digelarnya Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Program Prioritas Daerah dan Janji Politis Walikota di Ballroom Grand Hotel Preanger, Bandung yang digelar Senin hingga Rabu, 21-23 Agustus 2023.

    “Kegiatan hari ini (Senin-red) sampai 2 hari kedepan bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian dari sepuluh janji kampanye kami,” kata Walikota Cilegon Helldy Agustian, Senin (21/8) malam.
    Dalam hal ini, Helldy meminta janji kampanye yang belum tuntas untuk segera dievaluasi.
    “Sebenarnya, dari sepuluh janji kampanye kami, seluruhnya sudah terlaksana, namun memang masih ada beberapa yang belum mencapai target, terlebih masa jabatan kami sekarang hanya tiga setengah tahun saja dari yang seharusnya lima tahun. Maka dari itu, saya meminta untuk segera dievaluasi,” pintanya.

    Meskipun demikian, Helldy menjelaskan bahwa banyak inovasi diluar janji kampanye yang telah direalisasikan.
    “Tentunya, selain sepuluh janji kampanye kami yang direalisasikan juga banyak inovasi diluar itu yang telah kami jalankan, antara lain pabrik sampah, pemasangan palang pintu kereta api, mudik gratis dan banyak lainnya. Saya meminta semua itu dapat terdokumentasi dengan baik,” jelasnya.
    Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin menyampaikan prognosis semester pertama tahun 2023 Kota Cilegon.

    “Kami sudah mengkomunikasikan prognosis semester pertama kaitan pencapaian penyerapan anggaran 2023. Dimana silpa melebihi apa yang sudah ditargetkan. Artinya untuk mengalihkan dari yang tidak atau kurang penting kearah yang lebih penting dan prioritas,” ungkapnya.

    Plt Asisten Daerah (Asda) II Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra mengatakan, tujuan digelarnya acara tersebut adalah dalam rangka pengendalian dan evaluasi program prioritas daerah dan janji politis Walikota Cilegon tahun 2023.

    “Seluruh pejabat dan para kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) hadir,” katanya.(LUK/PBN)

  • Sekda Maman Minta PPPK Cilegon Berikan Kinerja Terbaik

    Sekda Maman Minta PPPK Cilegon Berikan Kinerja Terbaik

    CILEGON, BANPOS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin memberikan arahan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada 45 pegawai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis yang baru dilantik, di Aula Setda II Kota Cilegon, Jumat (11/8).

    Maman meminta para pegawai dapat menguatkan komitmen dan semangat dalam menjalankan tugas yang telah diemban, terutama dalam hal-hal yang berhubungan secara langsung dengan pelayanan kepada masyarakat.

    “Pahami tugas pokoknya masing-masing. Berikan kinerja terbaik untuk Pemkot Cilegon. Tingkatkan juga loyalitas dan dedikasinya dalam menjalankan tugas, serta menjaga kebersamaan dan lakukan tugas dengan sebaik mungkin,” ungkap Maman.

    Maman juga mengajak kepada PPPK yang baru dilantik untuk menjadi pegawai yang bertanggung jawab, jujur, bersih dan berwibawa, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kebenaran dalam melaksanakan setiap tugas-tugasnya.

    “Saya harap seluruh PPPK yang baru dilantik ini bisa menunjukkan kinerja yang maksimal, memiliki tanggung jawab serta jujur dan bersih dalam menjalankan setiap tugas-tugasnya,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cilegon Joko Purwanto menyampaikan bahwa dari total 185 formasi yang dipersiapkan, hanya 45 formasi yang berhasil terisi melalui proses seleksi.

    “Jadi masih ada 140 formasi lagi yang masih kosong, sebab tidak ada yang lulus passing grade yang telah ditentukan,” ungkapnya.

    Menurut Joko, Kementerian PAN-RB telah mengeluarkan Surat Keputusan No. 571 Tahun 2023 tentang Optimalisasi Pengisian Kebutuhan Jabatan Fungsional Teknis pada Pengadaan PPPK Tahun Anggaran 2022, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) diminta untuk menurunkan nilai ambang batas (passing grade) guna meningkatkan efisiensi proses rekrutmen tahun 2022.

    “Diturunkannya passing grade ini diberlakukan hanya untuk peserta yang berstatus K2 atau Non-ASN, jadi untuk yang umum mohon maaf, sebab sesuai dengan keputusan Kemenpan RB yang diprioritaskan hanya peserta Non-ASN, jadi masih ada kesempatan sebab di Cilegon masih ada 140 formasi yang kosong,” ungkapnya.

    Joko juga mengatakan bahwa dari 45 peserta yang berhasil lolos seleksi, 18 orang di antaranya berasal dari kalangan tenaga Non-ASN di Pemerintah Kota Cilegon. Sementara 27 orang lainnya berasal dari umum.

    “Alhamdulillah kita sudah menganggarkan gaji untuk PPPK, kalian harus bersyukur sebab ada beberapa tempat yang sudah melantik PPPK dan sudah bekerja berbulan-bulan namun belum mendapatkan gajinya,” tandasnya.(LUK/PBN)