Tag: Sesosok Mayat Pria Tanpa Indentitas

  • Mayat Tanpa Identitas Diketahui Penumpang Kapal KMP Batu Mandi

    Mayat Tanpa Identitas Diketahui Penumpang Kapal KMP Batu Mandi

    CILEGON, BANPOS – Setelah dilakukan identifikasi, mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di perairan dekat kawasan pabrik kimia di Kecamatan Ciwandan, terkuak.

    Sosok mayat tersebut diketahui adalah Ahmad Riyanto (41) warga Jalan Ikan Sepat No 03 LK III RT/RW 045 Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Lampung yang loncat dari Kapal Ferry KMP Bantu Mandi pada Minggu (28/3) dalam perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju Pelabuhan Merak.

    Humas Basarnas Banten Warsito mengatakan, setelah mendapatkan laporan tim Basarnas langsung melakukan evakuasi dan membawa jasad korban (Riyanto) yang tersangkut di tepi laut ke RSUD Cilegon untuk di identifikasi.

    Dijelaskannya, dari hasil identifikasi tim medis menemukan sejumlah tanda-tanda yang mengarah pada pria asal Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Lampung Ahmad Riyanto.

    “Pihak keluarga korban sudah melakukan identifikasi dan betul, itu keluarga korban atas nama Ahmad Riyanto dengan tanda-tanda ada uang di celananya Rp200 ribu dan handphone di saku celana,” jelasnya. (CR-01/RUL)

  • Sesosok Mayat Pria Tanpa Indentitas Ditemukan di Belakang Pabrik Chandra Asri

    Sesosok Mayat Pria Tanpa Indentitas Ditemukan di Belakang Pabrik Chandra Asri

    CILEGON, BANPOS – Sesosok mayat pria ditemukan di belakang pabrik kimia PT Chandra Asri, Cilegon. Belum diketahui identitas mayat tersebut.

    Mayat pria yang diduga terbawa arus dan tersangkut di pinggir laut tersebut mengenakan celana jins biru saat ditemukan. “Penemuan mayat di belakang perusahaan Chandra Asri,” kata Humas Basarnas Banten, Warsito kepada wartawan, Kamis (1/4).

    Setelah dievakuasi tim Basarnas Banten menurut Warsito, mayat tersebut dibawa ke RSUD Cilegon untuk proses identifikasi. “Untuk sementara penemuan (korban) ini kita bawa ke rumah sakit supaya diidentifikasi,” ungkapnya.

    Dikatakannya, Tim SAR belum bisa memastikan apakah mayat itu adalah korban yang jatuh dari kapal feri KMP Batu Mandi di Merak pada Senin (29/3) atau ABK KMP Mabuhay Nusantara pada Rabu (31/3) lalu.

    “Ini kita cuma evakuasi untuk penemuan. Kita nggak tau penemuan ini entar korban (jatuh di laut Merak) atau bukan, nanti kita tunggu keluarga korbannya,” jelasnya. (CR-01/RUL)