Tag: Subadri Ushuludin

  • Hadapi Pilkada Kumpulkan DPC, PPP Banten Panaskan Mesin

    Hadapi Pilkada Kumpulkan DPC, PPP Banten Panaskan Mesin

    SERANG, BANPOS – Di awal masa kepemimpinannya selaku Plt. Ketua Umum DPW PPP Provinsi, Subadri Ushuludin langsung memanaskan mesin partai untuk menghadapi Pilkada serentak yang akan digelar di empat kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Sehingga, ia mengumpulkan seluruh pimpinan DPC PPP di kantor DPW Provinsi Banten untuk menyingkronkan langkah tersebut.

    Ditemui di kantor DPW Provinsi Banten, Subadri menjelaskan bahwa tujuan dirinya mengumpulkan pimpinan DPC se-Provinsi Banten agar terjalin silaturahmi dan sinkronisasi dalam tubuh partai berlambang Ka’bah ini.

    “Selain silaturahmi dan sinkronisasi, ini juga merupakan syukuran atas diterimanya secara resmi oleh saya SK Plt pada Kamis yang lalu. Ini juga sebagai bentuk salam saya kepada para kader se Banten, karena saat ini saya menjabat sebagai Plt Ketua,” ujarnya, Minggu (16/2).

    Hadir dalam kegiatan tersebut, mantan Ketua DPW PPP Provinsi Banten, Agus Setiawan dan para sesepuh serta seluruh pimpinan DPC PPP se-Provinsi Banten. Subadri mengatakan, Agus selaku mantan ketua memberikan pesan agar PPP selalu solid dan kompak.

    “Beliau berpesan, intinya PPP ini harus tetap kompak, harus menjaga persatuan. Sama seperti nama partai kebanggaan kita yaitu Partai Persatuan Pembangunan,” terangnya.

    Dalam kepemimpinannya saat ini, Subadri mengaku sudah pasti terdapat perubahan program dan strategi-taktik dalam menghadapi berbagai momen politik yang akan datang. Terlebih, tahun ini akan diadakan Pilkada serentak. Sehingga perlu disusun langkah yang matang dalam menyukseskannya.

    “Untuk itu, dalam beberapa waktu kedepan kami akan menggelar konsolidasi partai dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak nanti. Meskipun desk Pilkada itu tetap ada di setiap DPC yang menghadapi Pilkada,” ungkapnya.

    Sementara itu, Bendahara DPW PPP Provinsi Banten, Muflikhah, mengatakan bahwa dirinya optimis dengan kepemimpinan Subadri, PPP dapat mengembalikan kejayaannya.

    “Kita ketahui pada saat pencalonan pak Badri, PPP itu hanya ada 3 kursi di DPRD Kota Serang. Namun ternyata berhasil menang. Maka kami yakin, dengan sosok pak Badri ini PPP dapat kembali berjaya,” jelasnya.

    Selain itu, ia mengatakan bahwa Subadri saat ini memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Namun ia mengaku, dengan kompetensi yang dimiliki oleh Subadri, kekurangan-kekurangan terdahulu dapat diperbaiki.

    “Yang baik ditingkatkan, yang kurang diperbaiki. Dan pak Badri membawa semangat kebersamaan, sehingga dengan kebersamaan itulah dapat menjadi semangat untuk mengembalikan kejayaan PPP,” tandasnya.(DZH/ENK)

  • Subadri Pimpin PPP Banten

    Subadri Pimpin PPP Banten

    TANGERANG, BANPOS – Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin ditetapkan menjadi Plt. Ketua Umum DPW PPP Banten. Hal ini berdasarkan hasil musyawarah pengurus harian DPW PPP Provinsi Banten, di Karawaci, Tangerang, Selasa (4/2).

    Diketahui, pimpinan DPW PPP Banten sempat mengalami kekosongan dikarenakan mundurnya Ketua Umum sebelumnya Agus Setiawan.
    Pasca-mundurnya Agus Setiawan, DPW PPP Banten telah mengajukan tiga nama untuk menjadi Plt. Ketum DPW PPP Banten ke DPP PPP.

    Akan tetapi, dikarenakan respon yang dirasa kurang signifikan, dan butuhnya kepemimpinan yang baru, akhirnya DPW PPP Banten menggelar Rakor Pengurus Internal di Karawaci yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan DPP PPP, Mardiono.

    Dalam Rakor tersebut, Mardiono tersirat memberikan peluang agara permasalahan ini dapat dibahas dalam forum internal DPW PPP Banten tersebut.

    Dalam pertemuan itu, Subadri yang juga merupakan kader PPP ini dipilih secara aklamasi oleh forum internal tersebut. Keputusan ini akhirnya ditetapkan oleh Sekretaris Umum DPW PPP Banten, Iskandar.
    Usai terpilih secara aklamasi tersebut, Subadri menyatakan menerima putusan forum dan bersedia untuk menjadi Plt DPW PPP Banten.

    “Perjuangan politik saya dari, dan oleh DPW PPP, maka segala putusan malam hari ini saya mohon dukungan, sehingga saya mampu mengemban amanah yang cukup berat,” ujarnya.

    Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Mardiono, mengajak agar kepengurusan DPW PPP Banten dibawah kepemimpinan Subadri, semakin solid dan menjadi partai besar.(PBN)

  • Wakil Walikota Serang Tegaskan Pentingnya Musrembang Kecamatan

    Wakil Walikota Serang Tegaskan Pentingnya Musrembang Kecamatan

    SERANG BANPOS – Musrenbang Kecamatan merupakan forum yang sangat penting dan strategis dalam rangka mencari masukan guna penyusunan perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2020.

    Tujuannya untuk mencapai visi, misi serta tujuan dan sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Serang 2018-2023.

    Demikian disampaikan oleh Wakil Kota Serang, Subadri Ushuludin, saat membuka acara tingkat Kecamatan Curug yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Jumat (24/1).

    “Untuk mencapai visi, misi serta tujuan dan sasaran program Pemerintah Kota, maka dilaksanakanlah Musrenbang di tingkat kecamatan,” kata Subadri.

    Diharapkan dengan adanya Musrembang di tingkat kecamatan, lanjut Subadri, dapat dilakukan sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan, yang perlu dukungan pendanaan APBD, APBD Provinsi serta APBN.

    “Sehingga pelaksanaan Musrenbang kecamatan ini dapat menghasilkan suatu perencanaan yang berkualitas, transparan dan akuntabel, yang akan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan pada tahun 2020,” tandasnya. (MG/DZH)

  • Sambil Santap Bontot, Wakil Walikota dan Ketua DPRD Komitmen Dukung UMKM Kota Serang

    Sambil Santap Bontot, Wakil Walikota dan Ketua DPRD Komitmen Dukung UMKM Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Pemda Kota Serang mengaku sangat mendukung keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Serang, terutama yang berfokus pada ciri khas daerah.

    Hal ini diungkapkan Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin dan Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi, saat menghadiri agenda peluncuran pertama produk DeBontot, UMKM berbasis industri rumahan yang menjual makanan khas daerah, bontot.

    “Pada intinya, kami dari Pemkot Serang sangat mendukung penuh keberadaan UMKM yang ada di Kota Serang. Terlebih UMKM tersebut mengangkat kekhasan daerah seperti bontot ini,” ujarnya seusai menghadiri acara di komplek Tumaritis Indah, Cipocok Jaya, Rabu (22/1).

    Menurutnya, dalam menjalankan kegiatan usaha dibutuhkan keuletan dan konsistensi. Karena, dalam membangun usaha tidak cukup hanya dalam waktu singkat saja.

    “Mungkin ini yang menjadi kekurangan dari masyarakat Kota Serang. Mereka itu sedikit gampang bosenan. Jadi untuk membangun usaha yah harus ulet dan konsisten. Meskipun pada awalnya itu sulit,” ucapnya.

    Selain itu, Subadri menegaskan bahwa kunci kesuksesan UMKM yaitu pengemasan dan pemasaran yang baik serta menarik. Kemasan, kata Subadri, harus dibuat semenarik mungkin.

    “Nah kalau kemasannya sudah menarik, maka selanjutnya itu bagaimana memasarkan produk dengan baik. InsyaAllah usahanya jadi dapat berkembang,” katanya.

    Ia mewakili Pemkot Serang, mengatakan akan mendukung penuh keberadaan UMKM, baik dari segi kebijakan maupun lainnya.

    Sementara, Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi, menuturkan bahwa pihaknya telah mengkaji Raperda yang mengatur kewirausahaan dan perlindungan terhadap ekonomi kreatif.

    “Kami sedang bahas itu. Nanti diharapkan dengan disahkannya Raperda menjadi Perda dapat menyokong keberadaan UMKM dan industri kreatif di Kota Serang,” katanya.

    Selain itu, ia juga mendorong kepada Pemkot Serang untuk dapat membuat kebijakan agar produk lokal UMKM Kota Serang dapat bisa dipasarkan di minimarket-minimarket.

    “Kami dorong itu, supaya produk lokal seperti DeBontot ini dapat juga diperjualbelikan di minimarket yang jumlahnya sangat banyak di Kota Serang,” tuturnya.

    Budi mengatakan, hal tersebut dapat dilakukan apabila.Pemkot Serang mengajukan Raperda usulan krpada DPRD Kota Serang, agar minimarket dapat menerima penjualan produk lokal.

    “Kalau gak bisa Perda, yah Perwalkan dulu saja. Jadi mereka minimarket harus menerima produk lokal. Kalau enggak mau, yah tutup aja sekalian,” ujarnya tertawa.

    CEO De Bontot, Soekemi, mengatakan bahwa usaha yang dirintis bersama teman-temannya merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat. Selain itu juga agar makanan khas daerah dapat bersaing dengan makanan lainnya.

    “Tentu ini merupakan upaya kami dalam memberdayakan masyarakat. Karena kalau bukan kami yang membuka lapangan kerja, siapa lagi?” ucapnya.

    Ia mengatakan, kelebihan yang produknya buat yaitu dalam hal lamanya waktu kadaluwarsa. Menurutnya, bontot biasanya hanya dapat bertahan selama satu hari. Akan tetapi untuk produknya, dapat bertahan hingga seminggu.

    “Sedangkan harganya itu bervariasi. Ada yang Rp9.000 itu yang berukuran kecil. Ada yang Rp15.000 untuk ukuran panjang. Sedangkan yang berukuran besar yaitu Rp17.000,” tandasnya. (DZH)

  • Zikir Dengan Warga, Cara Wakil Walikota Serang Rayakan Pergantian Tahun

    Zikir Dengan Warga, Cara Wakil Walikota Serang Rayakan Pergantian Tahun

    SERANG, BANPOS – Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin rayakan malam pergantian tahun baru 2019 dengan Dzikir Bareng-Bareng (Dz Barbar) yang digelar oleh Pemuda Banten Bersatu (PBB) di Masjid At-Tsauroh Kota Serang, Selasa (31/12) malam hari.

    Kegiatan dzikir bersama masyarakat, dipilih olehnya untuk mengisi perayaan malam pergantian tahun baru. Hal itu dilakukan sebagai ajang memanjatkan rasa bersyukur kepada yang maha kuasa karena telah melewati tahun 2019.

    “Alhamdulillah, kami beserta masyarakat Kota Serang melaksanakan dzikir bersama, dalam rangka menyambut datangnya tahun baru 2020 dengan penuh rasa syukur, sudah bisa melewati tahun 2019 dan mudah mudahan bermunajat bersama kepada Allah SWT. Berdoa bersama agar di tahun 2020 ini kita bisa diberi keselamatan, umur panjang dan keberkahan dari Allah SWT,” ujar Subadri usai mengikuti Dzikir, Selasa (31/12)

    Rangkaian acara pada malam pergantian tahun tersebut, diisi dengan Shalawat, Dzikir, penampilan hadroh serta Tausiyah. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Habib M. Dhiya bin Zein bin Syahab dari Bogor.

    Subadri mengatakan malam pergantian tahun 2020 ini, perayaan tidak perlu dengan pesta dan hura-hura. Ia menuturkan bahwa perilaku tersebut tidak membawa manfaat, dan mengajak semua masyarakat merayakannya dengan cara dzikir bersama.

    “Kita berdoa bersama agar di tahun 2020 ini kita bisa dikasih keselamatan umur panjang dan keberkahan dari allah SWT,” imbuhnya.

    Ia juga menyampaikan pesan untuk masyarakat Kota Serang, mudah-mudahan dengan dzikir bersama ini setidaknya semua baik pemerintah maupun masyarakat Kota Serang semakin sadar, bahwa di pergantian tahun 2020, bisa berbuat yang terbaik.

    “Kegiatan diisi dengan dzikir, diisi dengan mengaji bersama. Mudah-mudahan semuanya bisa dilaksanakan dan mengurangi hal yang mudharat,” harapnya.

    Sementara itu Ketua Pemuda Banten Bersatu (PBB), Dede Dea Ferdiana, mengungkapkan bahwa hal itu merupakan kali kelima ia menggelar kegiatan dzikir bersama, yang dilakukan bersama rekan-rekannya. Ia berharap, untuk tahun selanjutnya, dapat melaksanakan kegiatan tersebut di tempat yang lebih besar.

    “Mudah-mudahan tahun depan, kami bisa melakukan kegiatan di tempat uang lebih besar, seperti Alun-alun. Namun dalam hal ini Pemerintah harus ikut aktif membantu kami dan mendorong kami,” ungkap Dede.

    Pihaknya berharap kepada masyarakat Kota Serang, agar dapat memaknai apa yang dijadikan simbol oleh pasangan Walikota dan Wakil Walikota yaitu Aje Kendor. Diungkapkan olehnya, dalam kegiatan tersebut dilibatkan seluruh pemuda masyarakat kota Serang bergabung dengan Jawara dari Terumbu Banten dan para santri.

    “Ayolah sama-sama seperti tagline wali dan pak wakil, aje kendor berdaya dan berbudaya. Budaya kita bukan budaya hiburan, budaya kita bukan budaya main-main, tapi budaya kita adalah budaya gotong royong dan keseriusan, maka ini harus diikuti oleh semua masyarakat,” tuturnya. (MUF)

  • Kado Akhir Tahun, 96 ASN Dindikbud Kota Serang Naik Pangkat

    Kado Akhir Tahun, 96 ASN Dindikbud Kota Serang Naik Pangkat

    CIPOCOKJAYA, BANPOS – Sebanyak 96 ASN golongan Eselon IV di lingkungan Dindikbud Kota Serang mendapatkan kenaikan pangkat pada akhir tahun 2019.

    Dari 96 ASN tersebut, 62 diantaranya merupakan golongan IV b yang naik menjadi IV a. Sementara 34 lainnya semula golongan IV c, naik pangkat menjadi menjadi IV b.

    Upacara kenaikan pangkat tersebut dilakukan di Sanggar Kreatifitas Bersama (SKB) Dindikbud Kota Serang yang berada di Jalan Raya Serang-Petir. Sedangkan SK kenaikan pangkat dibacakan oleh Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin.

    Ditemui seusai acara, Subadri mengatakan bahwa kenaikan pangkat merupakan ajang untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat.

    “Harapannya mudah-mudahan dengan kenaikan pangkat ini dapat meningkatkan semangat mereka menjadi abdi negara, abdi masyarakat,” ujarnya, Selasa (31/12).

    Di tempat yang sama, Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto, menuturkan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan atas kinerja pegawai tersebut.

    “Kenaikan pangkat guru itu per periode Oktober dengan April. Pasti banyak sekali guru yang naik pangkat. Jadi kenaikan pangkat itu tidak biasa, karena ini penghargaan dari para pimpinan,” katanya.

    Ia mengatakan, untuk mendapatkan kenaikan pangkat ini dibutuhkan pengabdian minimal 5 semester atau dua setengah tahun.

    “Proses naik pangkat itu ada persyaratannya. Kalau kami itu biasanya 5 semester atau dua setengah tahun. Itu minimal. Kecuali yang berprestasi. Bisa di bawah itu,” tandasnya. (DZH)

  • Puluhan SSB Desak Maju, Subadri Siap Jadi Ketua Askot PSSI Serang

    Puluhan SSB Desak Maju, Subadri Siap Jadi Ketua Askot PSSI Serang

    SERANG, BANPOS – Konstalasi pemilihan Ketua Umum Asosiasi Kota (Askot) PSSI Serang semakin memanas. Salah satu calon yang didesak untuk naik yaitu Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin.

    Desakan itu datang dari 20 Sekolah Sepak Bola (SSB). Diantaranya adalah SSB Singandaru, Serang Pratama, Bintang Lawas, Blaster, Bintang Perusi, Kancil Putih, Merpati, KSBS, Top Ten, Bantara, dan Garuda Kelapa Gading.

    Owner SSB Blaster, Yayat Dekriatna mengatakan, Subadri adalah sosok yang tepat untuk memimpin organisasi sepakbola di Kota Serang ke depan.

    “Beliau itu hobi dengan bola. Saya mengkategorikannya orang gila karena benar-benar mencintai olahraga si kulit bundar. Dia rela mengelontorkan duit pribadi hanya untuk membina atlet sepakbola,” ujar Yayat, Minggu (15/13).

    Menurutnya, kecintaan dan loyalitas Subadri terhadap sepakbola tidak perlu diragukan lagi. Sebab, meskipun dirinya diberikan amanah untuk memimpin Kota Serang, ia juga tetap dengan semangat mengemban amanah untuk memimpin klub sepakbola kesayangan Kota Serang, yaitu Serang Jaya FC.

    “Sekarang beliau juga menjabat sebagai Ketua Serang Jaya FC. Jadi, loyalitasnya dan kepeduliannya tak usah diragukan lagi,” ucapnya.

    Hal senada disampaikan Manajer SSB Serang Pratama, Dedi Kuswandi. Ia mengatakan, Subadri merupakan figur yang ideal. Ditambah dengan jabatannya sebagai Wakil Walikota Serang.

    “Orangnya sudah royal dan peduli terhadap kemajuan sepakbola di Kota Serang. Ditambah dia salah satu pemangku kebijakan. Saya jamin Insya Allah H Badri akan membawa prestasi olahraga sepakbola Kota Serang menuju kesuksesan,” terangnya.

    Ia pun sudah meniatkan diri untuk tidak berpaling ke calon Ketua Askot lainnya. “Buat apa coba-coba ke yang lain. Pilih yang sudah peduli dan teruji saja,” tegasnya.

    Selain itu, Dedi menuturkan bahwa dukungan dari 20 voter terhadap Subadri Ushuludin tidak akan surut. Bahkan ia memastikan dukungan akan terus berdatangan dari beberapa SSB lainnya yang selama ini masih ‘malu-malu’ memberikan dukungan.

    “Saya yakin beberapa pengelola SSB lainnya juga akan memberikan dukungan. Mereka sempat bisik-bisik ke saya bahwa siap mendukung Pak Subadri untuk mencalonkan diri nanti,” ucapnya.

    Terkait desakan tersebut, Subadri Ushuludin mengaku siap apabila memang banyak pihak yang mendukung. Ia menegaskan, pencalonannya itu semata-mata untuk memajukan persepakbolaan Kota Serang.

    “Kalau memang teman-teman SSB meminta saya mencalonkan diri, ya saya tidak bisa menolak. Tapi intinya saya ingin sepakbola di Kota Serang lebih maju, pemainnya lebih sejahtera dan tentukan bisa ikut andil di ajang sepak bola tingkat nasional,” tandasnya. (DZH)

  • Subadri ‘Ceramahi’ Pramusaji Berkerudung di Hiburan Malam, Mengaku Sulit Mendapat Pekerjaan

    Subadri ‘Ceramahi’ Pramusaji Berkerudung di Hiburan Malam, Mengaku Sulit Mendapat Pekerjaan

    SERANG, BANPOS – Wakil Walikota, Subadri Ushuludin, melakukan sidak di dua lokasi hiburan malam di Legok, Kota Serang.

    Dalam sidak tersebut, Subadri mempertanyakan legalitas pengelola dalam menjalankan bisnis ini kepada salah satu pegawai yang menggunakan kerudung. Diketahui, dua pegawai hiburan malam yang berkerudung itu bekerja sebagai pramusaji.

    “Ini siapa yang memberikan izin? Mbak gak malu dengan jilbab duduk-duduk bekerja di tempat seperti ini?” kata Subadri dengan nada keras, Selasa (10/12).

    Pegawai berkerudung itupun menjawab bahwa dirinya terpaksa bekerja di tempat hiburan malam, karena sulit mencari pekerjaan.

    “Sebenarnya saya malu pak, tapi karena sulit mencari pekerjaan jadi terpaksa seperti ini,” jawab dia.

    Subadri pun berkeliling dalam lokasi tersebut untuk mencari pemilik tempat hiburan malam itu. Namun, ia hanya menemukan orang yang mengaku bertanggung jawab disana.

    “Mana karyawan yang lain? Telpon bos kamu sekarang,” ujarnya.

    Sang penanggung jawab pun secara spontan menjawab tidak ada. Mendengar jawaban tersebut, Subadri pun marah.

    “Mana ada karyawan gak punya nomor bosnya? Panggil sekarang,” kata Subadri dengan nana berteriak.

    Setelah mengumpulkan seluruh pegawai tempat hiburan tersebut, Subadri pun memerintahkan kepada Satpol PP untuk membawa semua pegawai ke kantor Satpol PP Kota Serang.

    Setelahnya, Subadri melakukan penyegelan tempat hiburan itu.

    “Ingat, kalau sampai segel ini dibuka, kalian berurusan dengan Pemkot Serang, dan akan kami pidanakan,” tandasnya. (DZH)

  • Subadri Marah Banyak ASN Yang Mau ‘Kabur’ Dari Pengajian Bulanan

    Subadri Marah Banyak ASN Yang Mau ‘Kabur’ Dari Pengajian Bulanan

    SERANG, BANPOS – Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, marah kepada beberapa ASN yang hendak pulang seusai apel. Padahal setelah apel pagi, juga dirangkaikan dengan pengajian rutin bulanan sekaligus memperingati setahun kepemimpinan Aje Kendor.

    Berdasarkan pantauan lapangan, Subadri juga melakukan penguncian terhadap gerbang Puspemkot Serang. Hal ini agar para ASN tidak ada yang ‘kabur’ dari agenda sekali dalam sebulan itu.

    “Ibu, tolong dong hargai disini ada pengajian. Kenapa pulang duluan? Balik-balik,” ujarnya kepada para ASN yang sudah menaiki kendaraannya di depan gerbang Puspemkot Serang, Senin (9/12).

    Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak setiap hari dilakukan, sehingga tidak boleh ada alasan untuk tidak menghadirinya.

    Sempat ada ASN yang mengaku dirinya akan mengikuti rapat di tempatnya. Namun, Subadri menolak alasan tersebut.

    “Ini tidak setiap hari loh. Hanya sekali dalam sebulan. Balik dulu semua, ikut (pengajian),” tegasnya sambil menutup gerbang Puspemkot. (DZH)

  • Jam 2 Malam, Wakil Walikota Serang Sidak Pelayanan Serang Siaga 112

    Jam 2 Malam, Wakil Walikota Serang Sidak Pelayanan Serang Siaga 112

    Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, saat melakukan sidak pelayanan Serang Siaga 112, Jumat (22/11) dini hari.
    Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, saat melakukan sidak pelayanan Serang Siaga 112, Jumat (22/11) dini hari.

    SERANG, BANPOS – Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Diskominfo Kota Serang untuk memastikan pelayanan kegawatdaruratan itu benar-benar berjalan 24 jam.

    Pantauan di lokasi, sekitar pukul 02.00 WIB Wakil Walikota Serang mendatangi langsung ruangan pelayanan Serang Siaga 112, dan berbincang-bincang dengan operator.

    “Masih pada jaga malam?” tanya Subadri ke operator Serang Siaga 112, Jumat (22/11).

    Pertanyaan itu pun dijawab oleh salah satu operator, Rifa, yang bertugas pada shift malam.

    “Masih jaga malam pak, soalnya masih ada yang telepon tapi cuma prank call (telepon iseng) sama ghost call (telepon namun tidak bersuara),” jawab Rifa.

    Ditemui usai sidak, Subadri mengaku ingin memastikan langsung pelayanan masyarakat kegawatdaruratan berjalan lancar meski sudah memasuki dini hari.

    “Ingin lihat pelayanan, operatornya masih pada jaga tidak. Karena ini kan pelayanan kegawatdaruratan jadi harus stand by,” ungkapnya.

    Pelayanan Serang Siaga 112 sendiri menerima panggilan darurat dari masyarakat seperti kecelakaan, kebakaran dan lain-lainnya.

    “Jadi kalau ada membutuhkan ambulans bisa telepon ke call center ini, atau kecelakaan, kebakaran,” lanjutnya.

    Menanggapi masih banyaknya telepon prank call dan ghost call, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan pelayanan ini dengan baik dan tidak digunakan untuk bermain-main.

    “Manfaatkan pelayanan ini oleh masyarakat jangan ada yang main-main. Karena ini untuk kebutuhan masyarakat juga,” tegasnya. (DZH)