Tag: Sumpah Pemuda

  • Dubes Indonesia Untuk Ukraina Peringati Hari Sumpah Pemuda Di Tengah Konflik

    Dubes Indonesia Untuk Ukraina Peringati Hari Sumpah Pemuda Di Tengah Konflik

    UKRAINA, BANPOS – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev, Ukraina, bersama diaspora Indonesia di Ukrania memperingati Hari Sumpah Pemuda di tengah konflik yang masih berlangsung di negara itu, Sabtu (28/10).

    Dikutip keterangan tertulis KBRI Kiev, kemarin, peringatan tersebut dimulai dengan upacara yang dipimpin langsung Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Ukraina Arief Basalamah. Upacara berlangsung sederhana namun khidmat.

    Sebelum upacara dimulai, terdengar sirine peringatan adanya serangan udara. Namun, upacara tetap berjalan dengan khidmat hingga selesai. Setelah upacara, acara berlanjut dengan ramah tamah dalam suasana yang guyub.

    “Peringatan Sumpah Pemuda ini terasa khidmat meski sempat diselingi sirine peringatan. Semoga kita bisa saling membantu di tengah kondisi tidak menentu ini,” ujar Dubes Arief.

    Sambil mencicipi siomay dan soto mie, Warga Negara Indonesia (WNI) di Ukraina yang hadir dalam upacara tersebut juga bertukar informasi dan pengalaman hidup sehari-hari di Kiev, yang dalam keadaan siaga satu.

    Perayaan Hari Sumpah Pemuda di KBRI Kiev tahun ini secara khusus ditujukan untuk membangkitkan kembali semangat seluruh elemen masyarakat Indonesia yang ada di Ukraina, khususnya di tengah situasi yang tidak mudah.

    Usai evakuasi WNI dari Ukraina pada 2022, jumlah WNI di Ukraina kini hanya 50 orang. Sebagian besar diaspora Indonesia yang masih tinggal di Ukraina adalah warga yang memiliki pasangan warga negara Ukraina dan sebagian lainnya merupakan pekerja di berbagai kantor organisasi internasional di Kiev.

    Para diaspora Indonesia tersebut mengaku perayaan hari-hari nasional yang diadakan di KBRI dapat mengobati kerinduan mereka terhadap suasana di Indonesia. (RMID)

  • Peringati Sumpah Pemuda, OPSHID Bangun 66 Rumah Layak Huni Untuk Kaum Dhuafa

    Peringati Sumpah Pemuda, OPSHID Bangun 66 Rumah Layak Huni Untuk Kaum Dhuafa

    JAKARTA, BANSPOS – Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKYME) yang merupakan salah satu organisasi di lingkungan Thoriqoh Shiddiqiyyah, mensyukuri peristiwa Sumpah Pemuda dan lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya.

    Rasa syukur tersebut diwujudkan dengan membangun 66 unit rumah gratis untuk masyarakat yang membutuhkan.

    Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Kiai Moch Muchtar Mu’thi menjelaskan bahwa Sumpah Pemuda adalah nikmat besar yang harus disyukuri terutama oleh Pemuda Shiddiqiyyah.

    “Selain peristiwa Sumpah Pemuda-nya yang ditasyakkuri, juga men-tasyakkuri lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kedua peristiwa penting itu terjadi pada Kongres Pemuda ke II, 28 Oktober 1928,” ujar dia dalam keterangannya, Selasa (14/10/2023).

    Pembangunan 66 unit tersebut dimulai serentak pada 17 September 2023 atau 1 Robi’ul Awwal 1445 H ditandai dengan syukuran peletakan batu pertama bangunan rumah.

    Penerima Rumah Syukur akan menerima paket lengkap rumah beserta perabotannya, fasilitas air dan listrik, juga menerima fasilitas penunjang kesehariannya.

    “Salah satu prinsip yang mendasari tindakan ini adalah keinginan kita sebagai bangsa Indonesia untuk menjadi raja di Tanah Airnya sendiri. Setiap manusia berhak atas kebutuhan dasar dalam hidup, dan setiap lapisan masyarakat berhak untuk menikmati fasilitas yang dapat menunjang kesehariannya. Karena rakyat Indonesia selayaknya memiliki, menikmati, dan mensyukuri Indonesia seutuhnya,” ujarnya.

    Ketua OPSHID FKYME Jakarta Timur Wiwik Diantoro menambahkan, seluruh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah di Jakarta Timur dan para relawan terlebih dahulu akan membangun Rumah Syukur untuk Mamih (65) warga Rawa Kuning, Pulo Gebang, Jakarta Timur.

    “Karena kondisi beliau saat ini yang kurang sehat, maka jarang sekali Ibu Mamih siap menerima untuk melayani apabila ada tetangga yang membutuhkan jasanya,” tambah Wiwik.

    Mamih diketahui memiliki tiga orang putra, dua di antaranya masih dalam tahap pemulihan karena pernah dirawat di RSJ.

    Aktivitas putra pertama dan ke dua Mamih mengandalkan imbalan dan belas kasih dari para tetangga lingkungan sekitar.

    “Saat tim survei mengunjungi rumah Ibu Mamih, kondisi fisik bangunan yang kami pandang sudah sangat tidak layak di tempati. Elevasi rumah yang turun 60 cm dari jalan dan masih beralaskan tanah. Kondisi rumah yang tidak memiliki kamar mandi dan dapur,” terang Wiwik.

    Wiwik juga menjelaskan 66 unit Rumah Syukur yang sudah dibangun OPSHID tersebar di berbagai daerah Tanah Air.

    Mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di https://rm.id/baca-berita/nasional/193136/peringati-sumpah-pemuda-opshid-bangun-66-rumah-layak-huni-untuk-kaum-dhuafa

  • Ormawa Cilegon Ajak Aktualisasikan Nilai Sumpah Pemuda

    Ormawa Cilegon Ajak Aktualisasikan Nilai Sumpah Pemuda

    CILEGON, BANPOS – Peringati Hari Sumpah Pemuda, Forum Mahasiswa Cilegon Menggelar seminar online bertemakan Mengaktualisasi Nilai-Nilai Sumpah Pemuda 1928 Dalam Mengisi Kemerdekaan Indonesia di Masa Pandemi dan Pasca Pandemi, Rabu (28/10/2020) malam.

    Forum Mahasiswa Cilegon terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cilegon, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Cilegon, Satuan Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kota Cilegon, Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE AL-Khairiyah.

    Hadir sebagai Keynot Speak Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono dan narasumber Ketua Presidium GMNI 2015-2017 sekaligus Sekjend DPP PGK Chrisman Damanik.

    Ketua Pelaksana Aan Faisal mengatakan, tujuan digelarnya webinar tersebut agar terwujudnya rasa persatuan pemuda mahasiswa dan kesatuan Indonesia secara utuh serta membangkitkan rasa nasionalisme jiwa pemuda mahasiswa Indonesia.

    “Pada intinya agenda webinar kali ini untuk merefleksikan sejarah sumpah pemuda 1928 dan meningkatkan nilai patriotisme mahasiswa serta membumikan nilai-nilai Pancasila di bumi ulama dan jawara,” ucapnya.

    Menurut Aan, perubahan besar yang terjadi pada bangsa ini tidak terlepas dari peran para pemuda yang pada saat itu cerdas, kritis dan kreatif. Sumpah pemuda 1928 lahir karena langkah strategis yang dilakukan oleh pemuda untuk menyatukan pemuda di seluruh tanah air menjadi satu bangsa dan satu bahasa.

    “Peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan serta pembangunan nasional telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bangsa,” ucapnya.

    Kepeloporan pemuda, kata dia dalam pembangunan bangsa dan negara harus dipertahankan sebagai generasi penerus yang memiliki jiwa pejuang, perintis dan kepekaan terhadap sosial, politik dan lingkungan.

    “Maka hal tersebut dibarengi pula oleh sikap mandiri, disiplin, dan memiliki sifat yang bertanggungjawab, inovatif, tangguh, jujur, berani dan rela berkorban dengan dilandasi oleh semangat cinta tanah air,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono selaku Keynot Speak Webinar, mengajak mahasiswa Cilegon untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan menjaga persatuan bangsa dan berperang melawan Pandemi Covid-19.

    “Sejarah bangsa ini tidak bisa dilepaskan dari peran mahasiwa. Oleh karenanya teman-teman mahasiswa Cilegon harus aktif menyampaikan aspirasi dan kontribusi pemikiran yang baik kepada pemerintah. Karena itu sudah menjadi tanggung jawab mahasiswa,” tandasnya. (LUK)