Tag: Taekwondo

  • Bawa Pulang Medali Emas, Megawati Penyelamat Taekwondo Indonesia di SEA Games 2023

    Bawa Pulang Medali Emas, Megawati Penyelamat Taekwondo Indonesia di SEA Games 2023

    PHNOM PENH, BANPOS – Megawati Tamesti Maheswari, menjadi penyelamat Indonesia pada cabang olahraga taekwondo setelah menjadi satu-satunya yang berhasil membawa pulang medali emas SEA Games XXXII/2023 Kamboja.

    Bersaing di Convention and Exhibition Center, Phnom Penh, Senin, Megawati berhasil memenangi laga final melawan atlet Thailand Chutikan Jongkoltattanawattana dengan skor 2-1.

    Manajer Timnas Taekwondo Indonesia Laras Fitriana Novianty Sumarna mengatakan kemenangan Megawati terbilang mengejutkan karena diawal tidak ditargetkan untuk meraih medali emas.

    “Bisa dibilang mengejutkan karena sebenarnya ada dua atlet yang memang ditargetkan medali emas, salah satunya Ni Kadek Heni Prikasih. Tapi memang taekwondo itu dinamis, Megawati tampil percaya diri hingga akhirnya bisa menjadi yang terbaik,” ujar Laras seperti dikutip dari ANTARA pada Senin (15/5).

    Laras tak menampik bahwa saat ini di Asia Tenggara persaingan taekwondo ketat. Semua negara di kawasan ASEAN, kata Laras, melakukan upaya besar mempersiapkan diri untuk bisa menjadi yang terbaik di pesta olahraga dua tahunan tersebut.

    “Mereka mendatangkan pelatih dari Korea, sama seperti kita. Atlet kita pun sudah memberikan yang terbaik dan sebetulnya performanya meningkat, tetapi memang secara target belum terpenuhi,” kata Laras menambahkan.

    Secara keseluruhan, taekwondo Indonesia 1 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Hasil tersebut tak menyampai target yang dicanangkan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) yakni 2 emas.

    Adapun pada SEA Games 2023, 4 perak yang diraih Indonesia masing-masing melalui Wawan Saputra (freestyle poomsae putra), Osanando Naifal Khairudin (kyorugi 80kg putra), Nicholas Armanto (kyorugi 87 putra), dan Ni Kadek Heni Prikasih (kyorugi 46kg putri).

    Lalu untuk perunggu masing-masing Muhammad Bassam Raihan (kyorugi 63kg putra), Adam Yazid Ferdyansyah (kyorugi 68 kg putra), Silvana Lamanda (kyorugi 67kg putri), dan Dinda Putri Lestari (kyorugi 73kg putri).

    Dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 untuk cabang olahraga taekwondo, Thailand mendominasi dengan berada di urutan teratas dalam daftar perolehan medali dengan 7 emas, 6 perak, 2 perunggu.

    Kemudian Filipina di posisi kedua dengan 6 emas, 1 perak, 4 perunggu, dan Vietnam di urutan ketiga mengantongi 4 emas, 5 perak, dan 3 perunggu.

    Malaysia berada di urutan keempat dengan 3 emas, 2 perak, 2 perunggu. Lalu di atas Indonesia ada tuan rumah Kamboja dengan 2 emas, 4 perak, 7 perunggu.

    Laras pun mengatakan akan melakukan evaluasi dengan pencapaian kali ini, mengingat selanjutnya Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Dunia Taekwondo 2023 di Baku, Azerbaijan pada 29 Mei hingga 6 Juni.

    “Tentu kami akan mengevaluasi dengan cepat. Karena 10 hari lagi akan ada Kejuaraan Dunia. Pemilihan atlet akan dilakukan setelah evaluasi. Tentunya kami berharap bisa lebih lagi ke depannya,” pungkas Laras. (MUF/ANT)

  • Malingping Taekwondo Club Juara Umum Lebak Competition Taekwondo 2022

    Malingping Taekwondo Club Juara Umum Lebak Competition Taekwondo 2022

    LEBAK, BANPOS – Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo Kabupaten Lebak menggelar ‘Lebak Competition Taekwondo Tahun 2022’ yang dilaksanakan di gedung padepokan Pasir Ona Rangkasbitung, Minggu, (6/3). Dalam gelar itu, Malingping Taekwondo Club (MTC) berhasil meraih juara umum tingkat sekolah dasar.

    Panitia pengurus Tingkat Kabupaten, Pajri menjelaskan giat diselenggarakan oleh pengurus Cabang olahraga Taekwondo tingkat kabupaten, “Pelaksanaan mulai dari Tanggal 4 hingga 6 Maret 2022 yang. Ini semestinya digelar setiap tahun sekali. Namun dua tahun sempat terhenti karena masa pandemi, kendati begitu giat ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan,” katanya.

    Menurut Pajri, Taekwondo Competition ini di ambil dari beberapa siswa yang masih pelajar, “Peserta dari para pelajar, ada sekitar ada 160 peserta yang terdiri dari tingkat sekolah prestasi SD, SMP dan SMA/SMK di beberapa Kecamatan di kabupaten Lebak,” ungkapnya.

    Adapun tujuannya, terang Pajri, yakni mencari bibit dari tingkat kabupaten untuk di Kompetisikan di tingkat Provinsi, “Ini kita gelar dengan bertujuan untuk bibit kompetisi, adapun yang di lombakan ada dua cabang, pertama poomsae (seni gerakan/jurus) dan Kyorugi (Sparing),” katanya.

    Kata dia, untuk juara dibagi tiga kriteria hadiah pembinaan dan penghargaan. “Panitia juga memberikan kadeudeuh bagi juara umum satu yaitu uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta, juara dua 1,5 juta dan juara tiga 1 juta. Itu ditambah pemberian Piagam dan piala,” paparnya.

    Dalam kompetisi tersebut dilaporkan, tim dari MTC berhasil meraih juara umum untuk tingkat sekolah dasar dengan mengumpulkan 11 Emas, 4 Perak dan 1 Perunggu.

    Pelatih MTC, Salim Andi kepada BANPOS mengaku ini adalah keberhasilan sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan prestasi. ” Sanim Andi, Pelatih Kepala MTC, mengungkapkan kebahagiaannya atas prestasi yang diraih oleh atletnya tersebut.

    “Alhamdulillah, ini merupakan hasil dari prestasi para atlet kami yang tergabung di MTC, insha Allah kami akan terus meningkatkan prestasi yang kami raih agar ke depan terus meningkat, semoga tahun depan untuk tingkat SMP dan SMA/SMK pun bisa menjadi juara umum lagi,” tutur Andi.

    (WDO)