Tag: Tangerang Selatan

  • Posbakumadin Gelar Penyuluhan Hukum di Lapas Pemuda Tangerang

    Posbakumadin Gelar Penyuluhan Hukum di Lapas Pemuda Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia (Posbakumadin) Wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) tengah gencar menggelar penyuluhan hukum kepada masyarakat.

    Kali ini, Posbakumadin Kota Tangsel yang dikomandoi Adv Jhon Hasyim, SH, MH, memberikan edukasi hukum kepada warga binaan Lapas Pemuda Kelas II-A Tangerang, Banten, Jumat (6/9/2024).

    Di Lapas Pemuda Tangerang ini, Jhon hasyim bersama Wakil Ketua Adv Chandra Sinaga SH dan Bendahara Adv Henra Ambarita SH, memberikan penyuluhan hukum dengan tema Pencabulan/Pelecehan Anak di Bawah Umur.

    Penyuluhan yang mendapat suport dari Lazuardo Logistic tersebut diikuti puluhan warga binaan yang berada di Lapas Pemuda Tangerang.

    Jhon Hasyim mengatakan, penyuluhan ini merupakan bagian dari program Posbakumadin dalam upaya pelayanan sosial bidang hukum bagi masyarakat.

    Dengan program ini, kata dia, Posbakumadin berharap dapat memberikan solusi untuk masyarakat, khususnya warga Tangerang Raya terkait permasalahan yang berkaitan dengan hukum.

    “Tak hanya penyuluhan, Posbakumadin juga terbuka untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum, bahkan hingga persidangan. Kami akan memberikan pendampingan hingga proses litigasi dan inkracth secara gratis tanpa dipungut biaya,” jelas Jhon hasyim

    Pada kesempatan ini, Posbakumadin juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pimpinan Lazuardo Logistic, Purnomo yang mendukung penyuluhan hukum di Lapas Pemuda Kelas II-A Kota Tangerang.

    “Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Purnomo atas partisipasinya dalam pelaksanaan Bantuan Hukum untuk warga tidak mampu di Tangerang Selatan,” ujar Jhon Hasyim.

    Posbakumadin dan Lazuardo Logistic akan secara berkelanjutan memberikan penyuluhan, dan juga bantuan hukum kepada masyarakat yang tidak mampu.

    Jhon Hasyim berharap program-program Posbakumadin diharapkan dapat mengedukasi masyarakat, khususnya warga Kota Tangerang Selatan, agar lebih mengerti dan peduli pada hukum.

    “Masyarakat Tangerang Raya juga dapat memanfaatkan program konsultasi dan pendampingan hukum gratis dengan mengunjungi Kantor Posbakumadin di Jalan Suplier Griya Loka 1-4 BSD Blok H Nomor 20 sektor 1-4 Tangerang Selatan,” jelas Jhon Hasyim.(Odi)

  • Breaking News! Ahmad Riza Patria Dikabarkan Mundur dari Pencalonan, Demokrat dan Gerindra Berlabuh ke Benyamin-Pilar

    Breaking News! Ahmad Riza Patria Dikabarkan Mundur dari Pencalonan, Demokrat dan Gerindra Berlabuh ke Benyamin-Pilar

    TANGSEL, BANPOS – Bakal Calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Ahmad Riza Patria, dikabarkan mengundurkan diri dari pencalonannya di Pilkada Kota Tangsel.

    Kabar tersebut dibagikan oleh politikus Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis, dalam cuitannya di media sosial X, Rabu (28/8) tengah malam.

    “Breaking News! Ahmad Riza Patria mengundurkan diri dari Pilkada Tangerang Selatan,” ujarnya yang juga merupakan Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat itu.

    Dalam cuitannya pun, Hasbil menyebut bahwa Partai Demokrat usai pengunduran diri Riza Patria, mengalihkan dukungannya ke pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

    “Partai Demokrat akhirnya mendukung Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Partai Gerindra juga sama, mengalihkan dukungannya ke Benyamin-Pilar,” terangnya.

    Sedangkan nasib Marshel yang merupakan Bakal Calon Wakil Walikota Tangsel mendampingi Riza Patria, Hasbil menyebut bahwa dirinya tidak tahu.

    “Nah bagaimana Marshel? Maaf jangan tanya saya 🙏,” tulisnya.

    Diketahui, perpecahan koalisi KIM Plus di Tangsel dimulai dengan hengkangnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang mencabut dukungan kepada Riza-Marshel.

    PKS memilih untuk mengusung Ruhamaben-Shinta yang merupakan kader internal partainya. (DZH)

  • Benyamin Resmikan Gedung Baru SDN 01 Pamulang Barat, Kini Daya Tampung Semakin Banyak

    Benyamin Resmikan Gedung Baru SDN 01 Pamulang Barat, Kini Daya Tampung Semakin Banyak

    PAMULANG, BANPOS – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pamulang Barat resmi mendapatkan gedung baru beserta tambahan kelas baru. Gedung tersebut dibangun guna menampung para peserta didik, sehingga sesuai dengan kebutuhan di wilayah tersebut.

    Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan bahwa pembangunan dan penambahan ruang kelas ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pemenuhan pendidikan sejak berusia dini.

    “Pembangunan ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan di Tangerang Selatan. Pendidikan merupakan pondasi utama dalam pembangunan bangsa,” ujar Benyamin, Selasa (2/7).

    Dengan penambahan ruang kelas ini, maka kini tak ada lagi siswa yang bersekolah di siang hari. Sehingga proses belajar diharapkan dapat berlangsung secara optimal.

    Benyamin berpesan kepada pihak sekolah, agar menciptakan program dan prestasi unggulan yang akan menjadi ciri SDN 01 Pamulang Barat ini.

    “Saya harap daru SDN ini ada keunggulannya. Apalah Paskibraka-nya, apakah hafalan Al Quran, apakah bisa silat, dan sebagainya. Jadi ada nilai keunggulan. Sehingga ketika membuka pendaftaran kepada masyarakat itu yang ditawarkan,” tuturnya.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni, memaparkan bahwa pada pembangunannya ini, terdapat penambahan 11 ruang kelas.

    “Sekolah ini dbangun baru lagi, direvitalisasi yang tadinya hanya 7 ruang kelas, sekarang menjadi 18 kelas. Sehingga daya tampungnya menjadi maksimal,” kata Deden.

    Selain itu, tersedia pula ruang terbuka yang cukup luas. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai berbagai aktivitas siswa.

    Selain sekolah in, Deden mengatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan sentuhan terhadap sekolah-sekolah lain yang membutuhkan.

    “Ada, yang lain sudah prototype. Ya paling ada yang sulit yang lokasinya di dalam gang. Susah mobilisasi materialnya, kaya di Kampung Bulak, terus SDN Ciledug Barat. Kami saat ini sedang berupaya membebaskan lahan untuk aksesnya. Supaya lebih mudah bisa masuk kendaraan roda 4,” tandasnya. (DZH/BNN)

  • Penanganan Kawasan Kumuh di Tangsel Masuk Tahun terakhir

    Penanganan Kawasan Kumuh di Tangsel Masuk Tahun terakhir

    TANGSEL, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) melanjutkan program Penanganan Kawasan Kumuh di enam Kecamatan. Setelah merampungkan penanganan di Kecamatan Pamulang dan Ciputat pada tahun anggaran 2023 lalu, program berlanjut di tujuh titik dengan luas 25,28 Ha.

    Kepala Bidang Permukiman pada Dinas Perkimta Kota Tangsel, Anung Indra Kumara mengatakan pada 2023 lalu Dinas Perkimta Kota Tangsel melakukan penanganan kawasan kumuh di Kecamatan Pamulang dan Ciputat. Anggaran yang digelontorkan untuk penataan dua kawasan itu, yakni Rp13,2 miliar di Pamulang dan Rp14,6 miliar di Ciputat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

    “Program ini terus berlanjut, karena sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota tahun 2021 tentang Lokasi Perumahan dan Pemukiman Kumuh Kota Tangerang Selatan, terdapat 44 lokasi di 6 kecamatan, dengan luas total sebesar 105,2 hektar kawasan kumuh yang harus ditangani secara bertahap,” katanya, Jumat (28/6/2024).

    Untuk di wilayah Pamulang, ada beberapa penanganan yang dilakukan. Seperti pembuatan saluran dengan u-dith, pemasangan lampu PJU solar sel, pekerjaan pos ronda dan vertikal garden. Pekerjaan dilakukan di dua Kelurahan, dengan rincian di RW 5 Kelurahan Pondok Benda, RW 1, 3, 4 dan 11 di Kelurahan Pondok Cabe Udik. Sedangkan di wilayah Ciputat, antara lain penataan sistem drainase di RW 8 dan RW 9 Kelurahan Jombang di mana lokasi tersebut sering tergenang karena masalah saluran.

    Masih menurut Anung, pada tahun anggaran 2024 ini merupakan akhir dari penataan kawasan kumuh sesuai dengan SK Kumuh Tahun 2024 di Kota Tangsel. Di mana, Dinas Perkimta Kota Tangsel akan melakukan penanganan kawasan kumuh di tujuh Kelurahan yaitu wilayah Jelupang, Kedaung, Rawa Mekar Jaya, Cilenggang, Lengkong Gudang Timur, Muncul, dan Buaran.

    “Ada sejumlah penanganan, seperti penataan atau mengubah jalan, drainase, penerangan jalan umum (PJU), gerbang atau gapura serta pembuatan ruang terbuka hijau,” kata Anung, seraya menambahkan untuk tiap titik kawasan kumuh jika dirata-ratakan membutuhkan sekitar rata-rata Rp5-6 miliar.

    Anung menambahkan, Dinas Perkimta Kota Tangsel melewati berbagai tahapan sebelum melakukan eksekusi di lokasi program. Mulai dari survey lapangan sampai sosialisasi kepada masyarakat. Jadi, masyarakat dan perangkat daerah di tingkat RT, RW pun tahu pekerjaan yang dilakukan. “Sosialisasi dilakukan, masyarakat juga ikut memantau pekerjaan,” Anung menambahkan.

    Penanganan kawasan kumuh pada tahun anggaran 2024 yang sedang berjalan ini, menurutnya menjadi program terakhir yang berjalan. Pasalnya, merujuk pada Surat Keputusan Wali Kota di atas, Dinas Perkimta Kota Tangsel sampai tahun 2024 ini mampu menyelesaikan penanganan kawasan kumuh di 44 lokasi di 6 kecamatan, dengan total luas 105,2 hektar.

    Kepala Dinas Perkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan menambahkan penanganan kawasan kumuh sudah menjadi rencana strategis Pemerintah Kota Tangsel. Program ini bertujuan agar keluarga memiliki lingkungan yang lebih sehat, dengan menciptakan kenyamanan dalam kehidupan dan memberikan fasilitas infrastruktur dasar sebagai sarana untuk meningkatkan petumbuhan ekonomi kawasan tersebut. Pemerintah bertanggung jawab menangani kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat.

    “Pengentasan kawasan permukiman kumuh melalui strategi penataan kawasan dapat dilakukan dengan tujuan untuk merevitalisasi dan meremajakan kawasan. Penanganan kawasan kumuh ini untuk memberikan kenyamanan lingkungan warga. Perbaikan permukiman kumuh dengan cara memperbaiki lingkungan fisik dan fasilitas publik dalam komunitas namun dengan tetap mempertahankan lokasi, karakter, dan struktur sosial masyarakat lokal,” tandasnya.

    Kata dia, beragam bentuk penanganan yang dilakukan dalam program ini. Antara lain pembangunan hunian, penataan jalur pejalan kaki, penataan jalan lingkungan, dan perbaikan ruang terbuka publik melalui penataan tata letak atau ukuran plot. Perbaikan fisik ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat serta kegiatan pembangunan-pembangunan di masa depan.

    “Program-program penataan permukiman di kota selalu mendapat perhatian dari pemerintah. Penangan kawasan kumuh ini juga strategi Pemkot Tangsel untuk mengubah image sebagai kota modern,” tandasnya.(ZUL)

  • Buronan Diciduk Intel Jaksa Usai Nyoblos di Jakarta, Sekarang Dikurung di Lapas Tangerang

    Buronan Diciduk Intel Jaksa Usai Nyoblos di Jakarta, Sekarang Dikurung di Lapas Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan menangkap Roland Yahya (44), seorang buron terpidana kasus penipuan dan penggelapan kerjasama usaha, saat keluar dari TPS Kramat, Jakarta Selatan, setelah melakukan pencoblosan pada Pemilu 2024 (14/2) lalu.

    Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, Silpia Rosalina, mengatakan bahwa pelaku diamankan tim intelijen Kejaksaan Agung dan Kejari Tangsel setelah memberikan hak suaranya atau saat keluar dari TPS di kawasan Kramat, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.00 WIB.

    “Setelah mencoblos terdakwa diamankan oleh tim Intelijen Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan bersama dengan Tim Intelijen Kejaksaan Agung. Persis setelah terdakwa berada di luar TPS setelah nyoblos,” ujarnya, Kamis (15/2).

    Ia menuturkan bahwa penangkapan terpidana Roland Yahya ini dilakukan sebagai menindaklanjuti Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No: 872 K/Pid/2021 tertanggal 06 Oktober 2021.

    Dalam putusan MA RI menyatakan, terpidana Roland Yahya terbukti secara sah melakukan tindak pidana penggelapan dan menjatuhkan pidana penjara selama satu tahun.

    “Bahwa sebelumnya Pengadilan Negeri Tangerang melalui Putusan Nomor: 2404/Pid.B/2020/PN Tng tertanggal 01 April 2021 menyatakan terpidana telah terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan tetapi, bukan merupakan tindak pidana dan melepaskan terdakwa oleh karena itu dari segala tuntutan hukum,” katanya.

    Setelah berhasil diamankan, terpidana kasus penggelapan itu selanjutnya akan dilakukan eksekusi oleh Jaksa dari Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, untuk menjalani hukuman di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang sebagaimana putusan Mahkamah Agung.

    “Bahwa terpidana telah masuk DPO sejak tahun 2021 dan saat ini terpidana telah kami amankan,” tandasnya. (ANT)

  • Rivo Kumara, Caleg Muda yang Rajin Banget Turun ke Lapangan untuk Dengarkan Keluhan Masyarakat

    Rivo Kumara, Caleg Muda yang Rajin Banget Turun ke Lapangan untuk Dengarkan Keluhan Masyarakat

    TANGERANG, BANPOS – Dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat, Rivo Kumara, seorang calon legislator DPRD Tangerang Selatan dari Partai Golkar Dapil Serpong Utara, terus aktif turun langsung ke tengah-tengah warga.

    Kali ini, Rivo fokus mendengarkan keluhan dan harapan warga di wilayah Jelupang pada Kamis (7/12).

    Kegiatan ini bukanlah hal baru bagi Rivo, yang telah rutin melibatkan diri dalam interaksi langsung dengan masyarakat hampir setiap hari.

    Dengan kehadiran langsung di tengah-tengah warga, Rivo ingin memahami secara mendalam permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kota Tangerang Selatan.

    Dalam pernyataannya, Rivo menekankan pentingnya menuntaskan pekerjaan rumah yang masih banyak di kota ini.

    “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Saya mendengarkan langsung harapan mereka, dan ini harus dituntaskan dengan kerja-kerja cepat atau satset dan mengandalakan solusi yang inovatif,” kata Rivo.

    Dengan fokus pada kebutuhan masyarakat di wilayah Jelupang, Rivo menyatakan komitmennya untuk mengadvokasi kepentingan dan memperjuangkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan setempat.

    Melalui pendekatan ini, Rivo berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dan kesejahteraan kota Tangerang Selatan.

    Kegiatan turun ke masyarakat ini diharapkan dapat membuka saluran komunikasi yang lebih erat antara Rivo sebagai calon legislatif dan wakil masyarakat.

    Rivo percaya bahwa melalui kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat, berbagai permasalahan yang dihadapi kota ini dapat diselesaikan secara lebih efektif.

    Rivo pun mengajak seluruh warga Tangerang Selatan untuk bersama-sama membangun kota yang lebih baik.

    Dengan mendengarkan dan merespons aspirasi masyarakat, Rivo berkomitmen untuk menjadi perwakilan yang memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat kota Tangerang Selatan. (DZH)

  • Dua Pria Tangsel Idap Cacar Monyet

    Dua Pria Tangsel Idap Cacar Monyet

    TANGERANG, BANPOS – Kasus cacar monyet atau monkey pox (Mpox) di Indonesia bertambah menjadi 21 kasus, yang sebelumnya 16 kasus.

    Penambahan kasus itu disumbang salah satunya oleh Tangerang Selatan. Berdasarkan data, dua pria asal Tangerang Selatan teridentifikasi mengidap cacar monyet.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar, mengatakan bahwa penemuan kasus pertama cacar monyet di Tangsel diidap oleh dua orang laki-laki dengan usia 24 dan 31 tahun.

    Kasus pertama laki-laki domisili baru 10 bulan di Kota Tangerang Selatan KTP luar Tangerang selatan berusia 24 tahun. Kasus kedua laki-laki domisili dan KTP Kota Tangerang Selatan berusia 31 tahun, ujar Allin Hendalin Mahdaniar, Selasa (31/10).

    Ia menyebutkan, pasien terkonfirmasi cacar monyet yang diketahui dari kelompok laki-laki ini berusia produktif antara 24-30 tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium per 30 Oktober 2023, pasien terdeteksi mengalami gejala demam, lesi di tangan, wajah dan badan.

    Keduanya tidak ada komorbid, kondisi saat ini sudah ditangani dilakukan isolasi, tidak ada keluhan, kontak eratnya dilakukan pemantauan oleh Puskesmas setempat, katanya.

    Menurut dia, dari seluruh pasien yang teridentifikasi itu, saat ini sedang menjalani perawatan isolasi secara intensif dengan masa perawatannya akan dilakukan hingga sembuh sempurna.

    Ia menambahkan, dengan adanya temuan kasus tersebut, Pemkot Tangsel mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada monkeypox, dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta meningkatkan protokol kesehatan.

    Kemudian, sebagai bentuk kesiapsiagaan kewaspadaan dini dan respons terhadap kasus dugaan cacar monyet, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi, edukasi kepada tenaga kesehatan dan masyarakat serta memperkuat sistem surveilans yang sudah ada, untuk melakukan investigasi maupun pelacakan kontak.

    Jika mengalami gejala Monkey Pox, maka segera ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Rumah Sakit agar mendapatkan pengobatan simtomatik dan suportif, untuk meringankan gejala yang ada hingga
    mencegah terjadinya infeksi sekuder, tuturnya.

    Rumah Sakit di Kota Tangerang Selatan sudah siap untuk merawat pasien cacar monyet, dengan diberikan pedoman pencegahan dan pengendalian penyakit monkeypox bagi tenaga kesehatan.

    Kami juga mengharapkan peran serta masyarakat dalam upaya deteksi dini untuk segera melaporkan jika ditemukan kasus seperti monkeypox di wilayahnya. Laporkan segera kepada Puskesmas atau fasilitas pelayanan Kesehatan setempat agar dapat ditindaklanjuti, tandasnya. (DZH/ANT)

  • Tuscany Boutique Hotel Adakan Promo 17-an, Berikut Ketentuannya

    Tuscany Boutique Hotel Adakan Promo 17-an, Berikut Ketentuannya

    TANGERANG, BANPOS – Tuscany Boutique Hotel dengan gembira mengumumkan promo yang sangat dinantikan dalam menyambut HUT RI ke-78.

    Promo yang diberi nama ‘Traktir si Agus’ ini menawarkan pengalaman makan yang istimewa, dengan diskon 17 persen untuk semua item dari menu ala carte di Tuscany Resto.

    Tak hanya itu, Tuscany Boutique Hotel juga memberikan penawaran eksklusif bagi tamu yang lahir pada bulan Agustus.

    Individu yang beruntung ini dapat menikmati diskon tambahan sebesar 8 persen di atas promo 17 persen, menciptakan peluang istimewa untuk menikmati kenikmatan kuliner yang ditawarkan oleh Tuscany Resto.

    FB Manager di Tuscany Boutique Hotel, Ario Tedjo, berbagi antusiasme tentang promo yang akan datang.

    “Kami sangat senang merayakan HUT RI dengan para tamu melalui promo ‘Traktir si Agus’ Ini adalah cara kami untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami atas dukungan yang tak henti-hentinya. Kami mengundang semua orang untuk bergabung dengan kami dan merasakan kuliner terbaik di Tangsel,” ujarnya.

    Untuk mengikuti promo ‘Traktir si Agus’, para pelanggan diwajibkan melakukan pembelian minimum sebesar Rp150 ribu.

    Ambang batas ini memastikan bahwa para tamu dapat sepenuhnya menikmati beragam dan lezatnya sajian dari Tuscany Resto sambil menikmati diskon yang diberikan.

    Tuscany Boutique Hotel dikenal dengan pelayanan tak terlupakan, suasana homey, dan penawaran kuliner khasnya. Promo ‘Traktir si Agus’ mencerminkan komitmen hotel dalam memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamunya.

    Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menikmati keunggulan kuliner dan merayakan HUT RI di Tuscany Boutique Hotel dengan gaya yang istimewa. Kunjungi Tuscany Resto mulai tanggal 17 hingga 20 Agustus 2023 untuk mendapatkan promo ‘Traktir si Agus’ secara langsung. (DZH)

  • Polusi Tangsel Dinilai Parah, Pemkot Klaim Sudah Antisipasi

    Polusi Tangsel Dinilai Parah, Pemkot Klaim Sudah Antisipasi

    CIPUTAT, BANPOS – Sejumlah langkah telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) guna merespon tingginya pencemaran atau polusi udara di Kota Tangsel. Langkah itu disebut telah dilakukan sejak lama, sebagai program berkesinambungan secara nasional.

    Untuk diketahui, Kota Tangsel pada Juli yang lalu, mendapatkan penilaian kondisi udara buruk dari IQ Air. Kota Tangsel mendapatkan skor indeks kualitas udara di atas 150, yang berarti tidak sehat, secara berturut-turut.

    Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan bahwa Pemkot Tangsel tak tinggal diam menyikapi pemberitaan terkait kondisi udara di wilayahnya. Berbagai langkah dilakukan dalam menghadapi polusi yang juga disebabkan fenomena El Nino.

    “Kita imbau untuk warga menggunakan masker, kita juga meningkatkan ruang terbuka hijau dan kapasitasnya dengan ekstensifikasi penanaman pohon-pohon pelindung,” ucap Benyamin usai ditemui di Puspemkot, Jumat (11/08).

    Tidak cuma itu, program kampung iklim pun merupakan salah satu langkah yang dilakukan, guna menekan tingkat polusi di Tangsel. Program itu mengajak masyarakat untuk menamam pohon dan menguji emisi gas buang kendaraan bermotor. “Dan kita juga beri sanksi buat para pembakar sampah,” tegasnya.

    Tak cukup itu saja, Pemkot juga melakukan pemantauan menggunakan alat yang terakreditasi yakni HVAS (High Volume Air Sampler) dan dilakukan oleh laboratorium yang terakreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional).

    Menurutnya, dasar aturan yang digunakan adalah PP 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan dan perlindungan lingkungan hidup. Alhasil berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di tanggal 10 Agustus 2023, berada di angka 94 dengan baku mutu PM 2,5

    “Artinya kualitas udara di Tangerang Selatan masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan,” ucap Benyamin.

    Pemantauan tersebut dilakukan di 12 titik dengan metode masive sampler. Mulai dari Kecamatan Setu, Pondok Aren, Serpong hingga Ciputat Timur, bahkan di lingkungan BMKG juga. Selain itu, Benyamin menuturkan bahwa monitoring secara real time juga dilakukan melalui Sistem Pemantauan Kualitas Udara Ambien (SPKUA) yang berlokasi di Taman Kesehatan.

    Dalam alat SPKUA, dilakukan pemantauan terhadap 7 parameter yaitu PM10, PM2,5, SO2, CO, O3, NO2 dan HC. Hasilnya, tidak ada tingkat mutu udara yang bersifat merugikan, meningkatkan risiko hingga merugikan kesehatan.

    “Terkait keadaan polusi udara, kita juga bertanggungjawab mengedukasi masyarakat. Bahwa keadaan udara tidak hanya diukur dengan partikuler meter kemudian mengambil kesimpulan,” ungkapnya.

    Karena menurutnya, harus dipelajari secara detail, kandungan apa yang terdapat dan berbahaya dalam partikel udara di sekitar.

    “Bagaimana cara mengambil samplenya, metodologi sampling seperti apakah yang benar-benar sudah menguji sampel berapa persen dari 54 kelurahan dan 7 kecamatan yang ada di Tangerang Selatan,” terangnya. (DZH)

  • Protes Jalur PPDB ‘Siluman’, Gabungan Kepsek Swasta Kota Tangsel Demo ke Gedung Dewan

    Protes Jalur PPDB ‘Siluman’, Gabungan Kepsek Swasta Kota Tangsel Demo ke Gedung Dewan

    TANGERANG, BANPOS – Kepala Sekolah Swasta yang tergabung dalam Persatuan Kepala Sekolah Swasta (PKSS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar aksi unjuk rasa terkait dengan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

    Aksi tersebut digelar di Gedung DPRD Kota Tangsel pada Selasa (9/8). Aksi itu digelar sebagai bentuk protes atas karut marutnya PPDB di Tangsel, yang berimbas buruk pada sekolah-sekolah swasta.

    Salah satu massa aksi kepada BANPOS, mengatakan bahwa terdapat kekacauan dalam pelaksanaan PPDB kemarin. Salah satunya yaitu diterimanya peserta didik secara berlebihan, oleh sekolah-sekolah negeri.

    Padahal menurutnya, untuk jumlah peserta didik yang dapat diterima, seharusnya mengacu pada aturan yang berlaku serta kuota rombongan belajar (Rombel) yang terdata pada sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

    “Contoh misalnya salah satu SMP Negeri, di situ diberikan rombel 10 misalnya, ternyata melebihi. Bisa sebanyak 12 rombel. Terus juga peserta didiknya dalam satu rombel itu yang seharusnya hanya 36 siswa, ternyata sampai 50 siswa,” ujarnya.

    Ia menuturkan, aksi yang dilakukan oleh pihaknya merupakan aksi damai. Tujuannya agar pemerintah membuka mata terkait dengan persoalan yang berlarut-larut tersebut.

    Terlebih, imbas dari karut marutnya pelaksanaan PPDB tingkat SMP di Tangsel tersebut, membuat sekolah-sekolah swasta ketar-ketir karena kehabisan peserta didik.

    “Dengan melebihinya kuota peserta didik di SMP Negeri, membuat kami kekurangan peserta didik. Yang disayangkan, mereka yang diterima di SMP Negeri, sekarang harus lesehan belajarnya karena over kapasitas,” terangnya.

    Pihaknya juga menduga ada permainan di balik pelaksanaan PPDB tersebut. Pasalnya, terdapat banyak kasus peserta didik di SMP swasta yang cabut berkas, saat tahun ajaran baru telah dimulai. Padahal sudah tidak ada lagi jalur penerimaan pada PPDB.

    “Jadi banyak yang tiba-tiba cabut berkas, padahal besoknya mau MPLS. Alasannya, mereka diterima di sekolah negeri. Padahal kan PPDB sudah selesai, kami menduga ada permainan di balik PPDB itu,” tandasnya.

    Diketahui, massa aksi dari PKSS itu diterima oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel, Harnofi. Aspirasi yang disampaikan oleh massa aksi pun diterima, dan berjanji akan ada pertemuan lanjutan bersama dengan Pemkot Tangsel. (DZH)