Tag: Tangerang Selatan

  • Fitness Plus, Gym Premium 24 Jam Sekarang Buka Outlet di Intermark BSD Tangerang Selatan

    Fitness Plus, Gym Premium 24 Jam Sekarang Buka Outlet di Intermark BSD Tangerang Selatan

    SERPONG, BANPOS – Fitness Plus, gym premium 24 jam asal Bali, membuka outlet ke-11 di intermark BSD Serpong, Tangerang Selatan pada Selasa (7/8).

    Untuk diketahui, Fitness Plus didirikan oleh Dith Satyawan, seorang atlet binaraga nasional asal Bali. Dith bermitra dengan Azriel Hermansyah, putra musisi Anang Hermansyah, untuk mengelola outlet di Tangerang Selatan.

    Fitness Plus mengusung konsep hospitality yang tinggi dalam semua layanannya. Member akan mendapatkan semua fasilitas terbaik dan peralatan lengkap, dengan standar internasional. Fitness Plus juga menawarkan berbagai kelas olahraga yang dipimpin oleh instruktur profesional.

    Dith mengatakan bahwa budaya hospitality Bali yang terdifusi dalam gaya manajemen Fitness Plus, membuatnya menjadi pilihan utama para wisatawan mancanegara yang mencari sarana gym ketika berlibur di pulau Dewata.

    “Kami terbiasa melayani wisatawan mancanegara. Karenanya Fitness Plus harus terus melakukan inovasi dengan standar global untuk menghadirkan layanan yang excellent,” kata Dith.

    Keunikan formula yang digagas Dith Setyawan dalam Fitness Plus, diyakini mampu menumbuhkembangkan bisnis jasa ini pada saat ini dan di kemudian hari.

    Sementara itu, co-founder Fitness Plus, Haryadin Mahardika, mengatakan bahwa wilayah Jabodetabek merupakan pasar yang sangat kompetitif, sehingga memerlukan strategi baru yang distruktif.

    “Kami yakin dapat bersaing dengan pemain lain di pasar Jabodetabek. Kami memiliki keunggulan dari segi kualitas layanan, fasilitas, dan harga yang kompetitif,” kata Haryadin.

    Dalam kesempatan pembukaan outlet Fitness Plus, musisi Anang Hermansyah yang mendampingi putranya Azriel, memaparkan bahwa kehadirannya merupakan bentuk dukungannya sebagai orangtua atas niat dan upaya Azriel, dalam memulai bisnis yang ia pelajarinya selama tiga tahun di Bali.

    Dan sebagai pelaku bisnis ini, Azriel mengungkapkan bahwa ini merupakan challenge dan menjadi tantangan baginya untuk mengawali bisnis jasa Fitness Plus, bersama para pihak yang terlibat di dalamnya.

    Dengan dibukanya outlet di Tangerang Selatan, Fitness Plus berharap dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. (DZH)

  • Inget Nih, Walikota Benyamin Bakal Sanksi ASN Nakal

    Inget Nih, Walikota Benyamin Bakal Sanksi ASN Nakal

    SERPONG, BANPOS – Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), para pegawai harus bekerja secara disiplin sesuai dengan tugas yang ditetapkan. Jika tidak, sanksi tegas siap diberikan kepada aparatur.

    Hal tersebut disampaikan Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, saat memimpin Apel di Lingkungan Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangerang Selatan, Senin (7/8).

    “Saya minta ASN dan PPPK itu pedomani aturan, jangan aneh-aneh. Saya enggak mau lihat ASN yang sudah ditetapkan kerjanya itu tidak disiplin. Saya akan beri sanksi jika ASN dapat peringatan tiga kali, begitupun PPPK,” ucap Benyamin.

    Dirinya beharap, dengan disiplinnya para ASN, dapat mencetak prestasi secara pribadi dan kelompok kerja, dalam memberi pelayanan kepada publik. Tujuannya, untuk menciptakan kesejahteraan dan menciptakan daya saing.

    Terkait UU No.5 Tahun 2014, Benyamin meminta kepada para aparatur untuk tetap menjalankan tugas dengan fokus dan disiplin. Serta, mensyukuri posisi serta tugas yang sedang dijalankan.

    “Saya sudah menimbang dengan kepala daerah lainnya, saya usulkan untuk segera pengangkatan PPPK ini disamaratakan untuk semua tenaga honorer yang ada di pemerintah daerah. Dan kalau terasa berat untuk membiayai itu, bebankan kepada kami. Karena yang dari DAU (Dana Alokasi Umum) itu hanya PNS, tapi TKS itu dari PAD (Pendapatan Asli Daerah). Ini sudah dapat menjelaskan bagaimana sikap dan tindakan saya, yang penting kalian ini tetap mensyukuri pekerjaan yang ada,” tuturnya.

    Terakhir, Ia meminta seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, untuk dapat menjaga sikap hingga menjaga persatuan yang sesuai dengan pedoman kerja.

    “Jadi saya minta jaga sikap, jaga attitude, jaga akhlak, jaga adab, jaga disiplin, jaga loyalitas, jaga harmonisasi, jaga kesatuan, dan jaga persatuan di lingkungan pemerintah Tangsel,” tandasnya. (DZH)

  • Koperasi di Tangsel Aktif Banget

    Koperasi di Tangsel Aktif Banget

    SERPONG, BANPOS – Ratusan koperasi yang berada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tercatat memiliki tingkat keaktifan yang tinggi. Bahkan, prospek pertumbuhannya terus meningkat setiap tahun.

    Hal itu disampaikan oleh Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, usai menjadi pembina apel di Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76 Tingkat Kota Tangsel, di Lapangan Cilenggang, Senin (17/7).

    “Saya yakin koperasi di Tangerang Selatan berkembang sangat luas, karena pertumbuhan ekonomi kita kan terus nanjak setelah Covid-19,” ucapnya.

    Bahkan menurutnya, dari 500 koperasi yang ada di Kota Tangsel, sebanyak 400 koperasi memiliki tingkat keaktifan yang sangat tinggi.

    “Ada beberapa koperasi yang nilai tumbuhnya sudah sampai miliaran, baru mulai dan sebagainya. Pertumbuhan koperasi sampai 18-20 persen,” terangnya.

    Benyamin menuturkan, koperasi ini memiliki fungsi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Oleh karenanya, koperasi menyelenggarakan berbagai usaha serta layanan sesuai kebutuhan anggota.

    “Pemiliknya anggota koperasi, keuntungannya dibagikan ke seluruh anggota koperasi. Kemudian maju mundurnya juga ditentukan anggotanya. Justru rugi kalau tidak ikut koperasi,” kata Benyamin.

    “Jadi koperasi sebagai perusahaan di mana anggota sebagai pemilik dan pengguna jasanya. Dengan menyatukan kepentingan di bawah koperasi, efisiensi kolektif dapat dilakukan,” tambahnya.

    Oleh karena itu, posisi tawar terhadap pasar dapat ditingkatkan. Serta konsolidasi sumber daya untuk berbagai usaha dapat diselenggarakan.

    “Dimana dengan mengusung semangat pemajuan koperasi kunci kesejahteraan masyarakat. Kita harus bangga berkoperasi untuk Indonesia maju,” tandasnya. (DZH)

  • Terjun Ke Politik, Putra Pendiri Tangsel Gabung ke Golkar

    Terjun Ke Politik, Putra Pendiri Tangsel Gabung ke Golkar

    TANGSEL, BANPOS – Rivo Derry Kumara, Putra mendiang Margiono, Mantan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang juga tokoh sentral pendiri Kota Tangerang Selatan, terjun ke dunia politik. Rivo bergabung dengan partai Golkar, ia berencana mencalonkan diri sebagai anggota parlemen di DPRD Tangerang Selatan (Tangsel).

    Dunia politik bukan hal yang baru bagi Rivo. Dia sudah lama ‘belajar’ politik dari almarhum ayahnya. Semasa Margiono masih hidup, Rivo sering terlibat dalam kegiatan sosial politik, ayahnya.

    “Selama ikut perjalan kegiatan bersama bapak, banyak nilai pelajaran yang saya ambil. Bagaimana nilai-nilai kehidupan itu di berikan kepada saya, dan akhirnya saya tahu arti kehidupan terbaik adalah ia yang bisa bermanfaat untuk orang lain,” ungkap Rivo, Kemarin.

    Dengan nilai-nilai kehidupan yang telah dia dapatkan, Rivo memutuskan untuk bergabung ke partai Golkar.

    “Saya masuk politik hanya untuk mengabdi. Saya ingin memberikan pengabdian yang masih muda ini agar bermanfaat. Karena dalam politik banyak saluran yang bisa kita gunakan untuk melayani masyarakat dengan lebih baik,” katanya.

    Desakan itu semakin kuat dengan kata-kata mendiang ayahnya. “Bapak pernah bilang ‘Kalau kamu punya 10, 8 kamu kasih ke orang”, ungkapnya.

    Dari nilai-nilai kehidupan, Rivo yakin bahwa jalannya menuju legislatif murni untuk mengabdi di masa muda dan tentu untuk memberikan manfaat untuk banyak orang.

    Mengenai partai yang ia pilih sebagai kendaraan menuju legislatif, dirinya menjelaskan sudah mengenal tujuan partai dan orang-orang nya, yang dia anggap sebagai kesamaan dalam tujuannya untuk mengabdi dan memberikan manfaat kepada masyarakat.

    Meski banyak tawaran partai sebelumnya, ia tetap berkomitmen bergabung di partai Golkar dan komitmen itu sudah dilakukannya. Karena dirinya memilih partai atas keinginan sendiri bukan dorongan dari keluarga ataupun kerabat dekat.

    Pada Pemilu 2024, dirinya memilih mencalonkan di tingkat DPRD Tangerang Selatan lantaran Rivo ingin mengawal pembangunan di Kota Tangsel. Dimana mendiang ayahnya merupakan tokoh sentral pembentukan kota Tangsel, yang begitu mencintai dan menginginkan Kota Tangsel menjadi hebat.

    “Saya sebagai anaknya, sebagai penerus Bapak, merasa punya tanggung jawab agar Tangsel harus menjadi kota yang maju. Mengawal proses pembangunan pembangunan Tangerang Selatan ke depannya, bahwa Tangerang Selatan bisa semaju kota-kota besar di dunia,” ujarnya.

    Dalam menuju kursi legislatif, Rivo melakukan dengan apa adanya, karena dirinya memang sudah aktif membantu lingkungan dan ikut serta dalam kegiatan sosial.

    “Saya orangnya terbuka untuk menampung aspirasi untuk kita saling diskusi bersama. Semoga masyarakat mendukung apa yang menjadi cita-cita bersama untuk membangun kota Tangsel ini.” ungkapnya.

    “Saya tidak ada kepikiran sama sekali, terjun ke politik ini untuk mencari pundi-pundi. Murni untuk mengabdi dan saya berkomitmen penuh untuk membuang jauh-jauh yang namanya korupsi atau segala macam itu, nggak lah,” pungkasnya. (Red)

  • IAP Banten Siapkan Konsep Kota Masa Depan

    IAP Banten Siapkan Konsep Kota Masa Depan

    TANGSEL, BANPOS – Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Provinsi Banten menyiapkan Konsep Kota Masa Depan dalam seminar Paradigma Kota Masa Depan yang digelar di Hotel Aviary Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (8/12). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum IAP Nasional, Perwakilan Kementerian ATR/BPN, perwakilan dari masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, Developer terkemuka se-Indonesia dan para ahli perencana Se-Banten.

    Ketua Umum IAP Provinsi Banten, Aditianata mengatakan, Kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut hasil kongres IAP Banten Tahun 2022, yang juga sebagai sarana silaturahim antara IAP bersama para pengembang baik dari pihak swasta maupun pemerintah dalam lingkup Provinsi Banten.

    “IAP Banten memiliki 300 anggota yang tersebar di Kota dan Kabupaten. Sebetulnya ini adalah tindak lanjut dari hasil pertemuan ISOCARP di Brussel, Belgia. Kita bawa dalam pertemuan ini demi mendorong kota-kota layak yang ada di Banten,” kata Aditianata kepada BANPOS.

    Ia menjelaskan, pemilihan kota Tangerang Selatan sebagai lokasi pertemuan dikarenakan Tangsel termasuk salah satu kota yang paling pesat pertumbuhannya di Banten, dengan banyak pengembang besar didalamnya. Menurutnya, keseimbangan pembangunan swasta dan pemerintah bisa seimbang di kota tersebut.

    “Kota kita banyak yang berorientasi dengan kendaraan bermotor, dengan adanya kegiatan ini, diharap bagaimana kita bisa mendorong masyarakat agar bisa berkegiatan fisik. Tentunya harus ada fasilitas baik di bidang industri, transportasi, pendidikan dan lain sebagainya,” jelasnya.

    Aditianata menerangkan, dengan berdiskusi bersama para ahli baik dari swasta maupun pemerintah, konsep Kota sehat untuk kota yang berkelanjutan dapat lebih dekat diwujudkan di masing-masing daerahnya.

    “IAP Banten siap berkolaborasi untuk bisa mengembangkan kota secara berkelanjutan,” tandasnya.

    Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Serang, Mohamad Ridwan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan suatu diskusi yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Serang. Menurutnya, konsep penataan ruang di Provinsi Banten telah menjadi sorotan lantaran Banten saat ini berposisi sebagai penyangga Ibu Kota Negara.

    “Pertemuan ini sangat strategis dan baik untuk kita semua, terkhusus bagi Kabupaten dan Kota di Banten. Tentu ini adalah modal berharga untuk kemajuan wilayah kita masing-masing,” kata Ridwan.

    Ridwan menjelaskan, pembangunan di Pemkot Serang masih belum sepesat kota lain. Ia berharap, setelah seminar ini pihaknya dapat menerapkan arah dan konsep pembangunan dan penataan bagi ibu kota Provinsi Banten tersebut.

    “Tentunya ini akan menjadi bahan bagi kami untuk menyusun dokumen RPJMD,” ujarnya.

    Sementara itu, Perwakilan dari Kementerian ATR/BPN, Tri Agustin mengatakan, saat ini kita sedang berada di era yang berbeda. Hal itu dipicu akibat masa pandemi yang membuat aktivitas masyarakat banyak berubah.

    “Pasca pandemi, kita perlu menggali ilmu dari halayak umum untuk menangkap ide demi mewujudkan kota tangguh di kenormalan yang baru,” kata Tri kepada BANPOS.

    Tri menjelaskan, meskipun demikian, dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa mengoptimalkan sistem informasi, pedoman serta penataan ruang yang perlu dilakukan ketika populasi manusia semakin meningkat.

    “Sering kali kita tidak mengoptimalkan penataan ruang terutama di darat. Kita perlu menyeimbangkan alam dan lingkungan buatan untuk kebaikan semua makhluk dan juga agar pemanfaatan sumberdaya dapat terkontrol,” jelasnya.

    Senada dengan Tri, Ketua Umum IAP Nasional, Hendricus Andy Simarmata mengatakan, di seluruh dunia, saat ini kota masa depan bukan lagi berbicara soal ekonomi. Tetapi kota dimana masyarakatnya mampu mendapatkan hak kesehatan baik secara fisik maupun mental.

    “Yang kita bicarakan bukan hanya sekedar suatu kota harus ada puskesmas, tapi juga bagaimana kota mampu memberikan kesehatan jasmani melalui jalur sepeda, pejalan kaki hingga disabilitas. Serta, adanya taman yang mampu membuat masyarakat senang dan tak stres,” kata Andy.

    Ia menjelaskan, pandemi lalu membuktikan bahwa kota-kota di Indonesia masih belum siap menghadapi hal seperti itu. Dengan demikian, menurutnya banyak pembelajaran yang harus diambil bila perlu direncanakan total melalui kajian mendalam guna mewujudkan pembangunan.

    “Perencanaan Kota Sehat bukan hanya disebabkan oleh pandemi saja, namun kita harus menyadari bahwa pembangunan kota sehat sangat diperlukan untuk menghadapi perkembangan teknologi,” jelas Andy.

    Andi berharap, dengan berlangsungnya kegiatan tersebut dapat meningkatkan sinergitas dari berbagai pihak demi kemajuan kota dan kabupaten di Provinsi Banten.

    “Mari kita bersama-sama mewujudkan kota masa depan yang sehat dan berkelanjutan demi kebaikan seluruh pihak dan seluruh makhluk hidup,” tandasnya. (CR-01/PBN)

  • Siti Nur Azizah-Ruhamaben Terima SK PKS

    Siti Nur Azizah-Ruhamaben Terima SK PKS

    SERANG, BANPOS -Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman akhirnya secara resmi menyerahkan SK dukungannya kepada pasangan calon Walikota dan wakil, Siti Nur Azizah dan Ruhamaben agar bisa mengikuti gelaran Pilkada di Kota Tangsel mendatang.

    Penyerahan SK disaksikan langsung Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Penta Merta, Musrif atau korwil PKS untuk wilayah Banten, Budi Prajogo dan pengurus partai PKS lainnya di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (14/8).

    “Hari ini penyerahan SK, diserahkan langsung oleh Presiden PKS kepada bu Siti dan pak Ruhamaben,” terang Musrif atau korwil PKS untuk wilayah Banten, Budi Prajogo, kepada Kabar6.com.

    Dalam sambutannya, Sohibul berpesan kepada keduanya apabila terpilih nanti, diharapkan bisa memberikan dapat memberikan perubahan kearah yang lebih baik lagi bagi Kota Tangsel.

    “Sekaligus agar bisa menjadi percontohan bagi umat Islam dalam memimpin Kota Tangsel kedepan agar bisa dibawa kearah yang lebih baik lagi,”katanya.

    Selain itu, DPP PKS berpesan kepada seluruh kader partai PKS agar bisa lebih solid lagi dalam memenangkan pasangan Siti Nur Azizah dan Ruhamaben agar bisa keluar sebagai pemenangnya pada gelaran Pilkada di Kota Tangsel mendatang.

    Budi menjelaskan, saat ini paslon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel, Siti Nur Azizah dan Ruhamaben sudah mengantongi SK dari partai Demokrat, Hanura dan PKS.

    “Dan insa Allah dari PKB akan menyusul. Selain itu yang sedang intem saat ini juga dengan PSI,” bebernya.(MUF)

  • Penerapan PSBB di Tangsel Baru Capai 60 Persen

    Penerapan PSBB di Tangsel Baru Capai 60 Persen

    CIPUTAT, BANPOS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali ingatkan ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilingkungan administrasi Kota Tangsel. Saat ini masyarakat yang baru menerapkan PSBB mencapai 60 persen.

    Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, menjelaskan bahwa tingkat keberhasilan PSBB dalam penanganan Covid-19 perlu mencapai 90 persen. Sehingga saat ini pemkot terus berupaya agar masyarakat bisa mematuhi ketentuan yang ada.

    “Kita baru capai 60 persen sedangkan tingkat keberhasilan mencapai 90 persen. Sehingga perlu diperhatikan, bahwa PSBB tidak bisa menjadi relevansi antara jumlah ODP, PDP dan pasien positif,” ujar Airin di kantor Puspemkot Tangsel.

    Dia sudah melakukan koordinasi dengan berbagai rumah sakit. Namun, dia memastikan bahwa data yang berhasil di input dipublikasikan secara transparan melalui website resmi Covid-19 Kota Tangsel.

    “Dari sana bisa dinilai sendiri. Keterkaitan antara kepatuhan PSBB dengan jumlah ODP, PDP dan pasien positif,” kata Airin.

    Sementara saat ini pemkot terus melakukan koordinasi dengan litbangkes. Termasuk mengenai relevansi antara PSBB dan jumlah ODP, PDP dan pasien positif.

    “Yang pasti penerapan PSBB ini masih 60 persen. Masih ada beberapa ketetapan yang dilanggar oleh masyarakat saat PSBB,” katanya.

    Dengan adanya ketentuan tersebut, Airin kembali memastikan bahwa dirinya belum bisa menetapkan bahwa PSBB mampu mengurangi PDP, OPD dan pasien positif. “kita akan terus melakukan pemantauan terhadap ODP, PDP dan pasien positif,” katanya.(BNN/PBN)

  • Dua Nyawa Melayang Sia-sia Akibat Tawuran

    Dua Nyawa Melayang Sia-sia Akibat Tawuran

    SERPONG, BANPOS – Sepinya malam selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Bulan Suci Ramadan berlangsung, dimanfaatkan oleh sejumlah kelompok pemuda menggelar aksi tawuran.

    Tanpa menghiraukan kondisi yang ada, mereka nekat bergerombol, dan bahkan mereka berani membawa senjata tajam.

    Dalam waktu seminggu ini, sedikitnya sudah terjadi sebanyak tiga kali tawuran, dengan menelan dua korban jiwa. Masing-masing, yakni berinisial MB (19) dan R (16).

    “Mengakibatkan dua korban meninggal. Kejadian terjadi di Graha Raya, Serpong, kedua di Jombang, Ciputat, dan ketiga di Cisauk,” ujar Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan di Lobby Polres Tangsel, Rabu (29/4).

    Dari ketiga kasus tersebut pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 18 pelaku.

    “Dalam waktu kurang dari 1×24 jam, tersangka kita amankan. Tiga tersangka di bawah umur, dan 15 lainnya dewasa. Semua dalam proses penyidikan,” tuturnya.

    Iman mengatakan dari 15 pelaku tersebut, satu diantaranya terpaksa harus diberi tindakan tegas, dengan ditembak timah panas di bagian kakinya.

    “Karena yang bersangkutan melakukan perlawanan dan memegang senjata tajam saat diamankan,” imbuhnya.

    Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh jajarannya, seperti sejumlah celurit, sarung yang dililitkan dengan kawat diujungnya, telepon genggam milik pelaku, dan satu buah sepeda motor.

    Atas perbuatannya itu, para pelaku kini harus rela menghabiskan waktunya di balik jeruji besi.

    “Pelaku dikenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun enam bulan penjara,” tuturnya.

    Selain itu, Iman juga telah menetapkan hukuman karantina wilayah kepada sembilan pelaku lainnya, yang kini telah diserahkan kepada orang tuanya masing-masing.

    Sembilan pelaku yang masih di bawah umur ini, dikenakan Pasal Karantina Wilayah, yakni Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 dengan ancaman hukuman satu tahun penjara.

    “Jadi ada mereka itu, pelelaku yang ikut tawuran, tapi tidak aktif, dia bersifat pasif, tidak melakukan pemukulan, dia tidak membawa senjata tajam, tapi berada di lokasi tawuran. Kita amankan sehingga kita kenakan Undang-undang karantina kesehatan.

    Karena potensi mereka yang melakukan gangguan kamtibmas pada saat PSBB,” tandasnya.(BNN/PBN)

  • 5 Hotel di Tangsel Siap Tampung Tenaga Medis Tangani Korona

    5 Hotel di Tangsel Siap Tampung Tenaga Medis Tangani Korona

    CIPUTAT, BANPOS – Pemkot Tangsel memastikan menyiapkan tempat penginapan di lima hotel bagi paramedis yang menangani Covid-19. Diharapkan dengan penyediaan tempat penginapan di hotel, mobilitas tenaga medis akan lebih mudah.

    Kepala Dinas Pariwsiata Tangsel, Dadang Sofyan menyampaikan sedikitnya ada lima hotel yang ada di Kota Tangsel rela untuk ditempati sementara bagi para medis yang menangani Covid-19. Di mana Tangsel membuka tempat untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang ada di Kawasan Pertanian Terpadu dan Pasien Dalam Pengawasan serta yang positif korona di RS Aria Sentra Medika. Oleh sebab itu ini bagian dari upaya Pemkot Tangsel memberikan kemudahan bagi para medis.

    “Kelima hotel itu Hotel Santika BSD, Hotel Grand Zuri, Hotel Soll Marina Serpong, Aviari Bintaro dan Hotel Santika Premiere Bintaro,” ujarnya.

    Untuk kesiapan sendiri Hotel Santika BSD yang menyatakan kapan saja menerima untuk melayani para tamu tenaga kesehatan. Bahkan segala pelayanan diberikan meliputi makan bagi mereka yang menginap di hotel ini.

    “Secara mental dan fisik untuk melayani tenaga kesehatan hanya Hotel Santika BSD yang paling siap. Maka dari itu manajemen hotel tersebut menunggu arahan lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan,” tambah Dadang.

    Diharapkan dengan para medis dapat menginap di hotel mobilitas akan semakin mudah dan cepat. Sehingga penanganan Covid-19 diharapkan akan berjalan efektif dan segera mereda virus yang membahayakan ini.

    Executive & Public Relations Hotel Santika BSD Teraskota, Fanny Ratnari mengatakan Santika BSD Teraskota telah bersiap diri dengan menyediakan 145 kamar untuk tenaga medis dan paramedis.

    “Per 1 April 2020 Hotel Santika BSD sudah ditutup untuk umum, sehingga kapanpun tenaga medis datang kami sudah siap untuk kamar dengan total 145 kamar dengan tipe Superior dan Santika Suite,” ungkapnya.

    Hotel Santika BSD juga akan memberikan asupan makanan yang kaya akan gizi demi menjaga stamina para tenaga kesehatan selama beristirahat.

    “Untuk makanan, kami sediakan mulai dari breakfast, lunch, dan dinner. Semua kami siapkan didalam bento box dan dikirimkan ke setiap lantai kamar. Kita juga sudah menyiapkan menu rotasi makanan agar tidak bosan,” ujar Fanny.

    Setiap breakfast juga akan diberikan kasih jus dan setiap bento box dilengkapi dengan buah dan jajanan pasar.

    “Seperti biasa kita siapin nasi, daging bisa ikan, ayam, sapi, seafood), lauk pendamping, dan juga sayur,” kata Fanny.(BNN/PBN)

  • Hujan Sebentar, Tangerang Kembali Kebanjiran

    Hujan Sebentar, Tangerang Kembali Kebanjiran

    AREN, BANPOS – Tidur warga Kota Tangerang dan Tangsel kembali tidak nyenyak. Hal ini dikarenakan, banjir kembali melanda daerah tersebut.

    Walaupun dirasa tidak terjadi curah hujan yang tinggi. Namun, hanya kurang dari 4 jam, air sudah masuk ke rumah-rumah warga.

    “Jam 11 malem kira-kira hujannya. Gak deras, sedang saja. Jam 2.40 sudah naik airnya,” ujar salah seorang warga Pd. Maharta, Pd. Aren, Tangsel, Faruq kepada BANPOS, Selasa (25/2).

    Untuk saat ini, Faruq mengungsi di lantai dua. Sedangkan barang-barang yang ada di bawah sudah diselamatkan ke tempat yang agak lebih tinggi.

    “Mudah-mudahan tidak sampai seperti kemarin banjirnya,” harapnya.

    Sebagaimana diketahui, pada awal tahun 2020, terjadi banjir yang cukup tinggi di daerah tersebut yang mencapai dada orang dewasa.

    Hingga saat berita ini ditulis, air belum terlihat surut, bahkan bertambah naik dan juga curah hujan semakin deras.

    “Sekarang sudah sedengkul orang dewasa airnya,” kata Faruq.

    Di tempat terpisah, warga Kecamatan Kelapa Dua Kota Tangerang, Rinda menyatakan, banjir juga terjadi di daerahnya.

    “Yang deket kali Sabi sudah sedengkul, tapi di tempat saya tidak kena,” ucapnya kepada BANPOS.

    Informasi yang didapat, beberapa daerah lainnya yang ‘langganan’ banjir seperti komplek Ciledug Indah, Tajur dan sekitarnya sudah mulai banjir.(PBN)