Tag: Tangsel

  • Pilar Tegaskan Debus dan Silat Banten Harus Dilestarikan

    Pilar Tegaskan Debus dan Silat Banten Harus Dilestarikan

    SENI dan budaya Banten seperti debus dan silat merupakan warisan budaya yang tidak boleh hilang ditelan zaman.

    Pesan tersebut disampaikan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, saat menghadiri silaturahmi Pendekar Banten Korda II Kota Tangerang, kemarin.

    “Tradisi budaya Banten seperti debus dan silat merupakan local wisdom yang harus terus ada dan dilestarikan,” ucap Pilar.

    Di mana pun kita berada, kata Pilar, apalagi sebagai orang Banten, jangan sampai melupakan tradisi budaya Banten itu sendiri.

    “Bisa kualat kita sebagai orang Banten kalau sampai melupakan tradisi budaya yang kita punya ini,” ujarnya.

    Oleh karenanya, Pilar menegaskan pentingnya kekompakan dari masyarakat Banten dalam melestarikan tradisi seperti debus dan silat, termasuk yang dilakukan oleh para pendekar Banten.

    “Semoga pendekar Banten ini tetap kompak dan terus melestarikan semangat seni budaya bangsa, agar sampai ke generasi cucu kita nanti,” ucapnya.

    Terlebih saat ini, kata Pilar, banyak anak muda yang juga terlibat dalam melestarikan seni debus dan silat. Oleh karenanya ia berharap agar semakin banyak anak muda yang tergerak untuk memasifkan dan melestarikan kebudayaan di Banten.

    “Saya sangat senang, banyak sekali anak muda yang ikut terlibat melestarikan ini, kita pertahankan dan tingkatkan di tengah gempuran budaya global yang sangat hebat,” tandasnya. (DZH)

  • Melalui Partai Golkar, Pengusaha Muda Rivo Derry Kumara Mantapkan Langkah bersama Masyarakat Membangun Tangsel

    Melalui Partai Golkar, Pengusaha Muda Rivo Derry Kumara Mantapkan Langkah bersama Masyarakat Membangun Tangsel

    TANGSEL, BANPOS – Pengusaha muda asal Serpong Utara, Rivo Derry Kumara, resmi mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

    Diusung dari Partai Golongan Karya (Golkar), Rivo maju sebagai Bacaleg daerah pemilihan (Dapil) 4 Serpong Utara.

    Ia mengaku, dirinya tak hanya sekedar mencalonkan diri, namun ada tujuan yang dibawa oleh pengusaha muda asal Serpong Utara ini.

    Dalam suatu kesempatan, Rivo mengungkapkan tujuan dirinya mencalonkan diri sebagai Bacaleg yaitu untuk membangun Kota Tangsel lebih baik lagi, terkhusus Dapil nya yaitu Serpong Utara.

    “Tujuan saya adalah bersama masyarakat membangun Tangsel untuk semua, kita harus punya cita-cita besar bahwa Tangsel ini mampu setara dengan kota-kota metropolitan besar di negara maju,” ujarnya, Minggu (14/5) di KPU Kota Tangerang Selatan.

    Rivo mengaku, masih ada yang harus dibenahi di Kota bertajuk ‘Cerdas, Modern, dan Religius’ tersebut, khususnya permasalahan yang dihadapi oleh warga di Serpong Utara.

    “Banyak yang harus dibenahi, khususnya daerah Serpong Utara yang masih banyak keluhan soal genangan air saat hujan deras tiba, masalah lapangan pekerjaan, sulitnya akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan dan lain-lain,” tuturnya.

    Rivo mengaku akan lebih sering turun ke masyarakat, untuk melihat dan mendengar lebih dalam aspirasi apa saja yang dibutuhkan oleh warga.

    “Saya akan lebih sering mendengarkan aspirasi dari masyarakat, dengan semangat untuk melayani dan komitmen kuat terhadap kesejahteraan masyarakat kota yang sama-sama kita cintai ini,” tandasnya. (MUF)

  • BNNP Banten Musnahkan Barang Sitaan dari Oknum Mahasiswa di Tangsel, Jumlahnya Capai 5 Kilogram

    BNNP Banten Musnahkan Barang Sitaan dari Oknum Mahasiswa di Tangsel, Jumlahnya Capai 5 Kilogram

    SERANG, BANPOS – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten musnahkan barang sitaan berupa narkotika golongan I jenis ganja seberat 5320 gram di halaman Kantor BNN Banten, Kamis (6/4).

    Ganja tersebut diketahui didapatkan dari seorang tersangka berinisial RE (21), yang merupakan salah satu mahasiswa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). RE ditangkap oleh petugas saat hendak mengedarkan ganja tersebut.

    Penangkapan RE bermula dari informasi bahwasa akan ada pengiriman narkotika jenis Ganja melalui jasa pengiriman. Berbekal informasi tersebut, BNNP Banten bergerak melakukan penyelidikan dan koordinasi dengan pihak jasa pengiriman.

    “Petugas dari BNNP Banten bekerjasama dengan Bea Cukai Kawil Banten melakukan penyelidikan, yang akhirnya sekira pukul 15.10 di depan SMKN 3 Tangerang Selatan petugas berhasil mengamankan seseorang berinisial RE,” ungkap Plt Kepala BNN Provinsi Banten, Rachmad Rasnova.

    Rachmad menjelaskan, pihaknya berhasil mengamankan RE beserta barang bukti sejumlah paket yang diduga narkotika. Pihaknya membuka paket yang diduga narkotika di hadapan RE dan mendapati narkotika jenis Ganja.

    “RE mengaku bahwa dia diperintah olen Y. Setelah itu petugas melakukan penggeledahan di Apartemen milik Y yang berada di Tangerang Selatan dan petugas menemukan barang bukti lain berupa 1 (Satu) Pack plastik bening berukuran kecil yang akan digunakan untuk membungkus narkotika tersebut,” jelasnya.

    Petugas pun menuju ke apartemen tempat tinggal Y yang merupakan buron narkoba, namun tidak mendapati di lokasi. Akhirnya petugas memutuskan untuk membawa RE beserta barang bukti ke Kantor BNNP Banten untuk dilakukan proses lebih lanjut.

    “Bukti Narkotika dibawa dari Sumatera menuju Banten. Kami melakukan pendalaman guna pengembangan jaringan dari tersangka,” tandasnya. (MUF)

  • Terjun Ke Politik, Putra Pendiri Tangsel Gabung ke Golkar

    Terjun Ke Politik, Putra Pendiri Tangsel Gabung ke Golkar

    TANGSEL, BANPOS – Rivo Derry Kumara, Putra mendiang Margiono, Mantan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang juga tokoh sentral pendiri Kota Tangerang Selatan, terjun ke dunia politik. Rivo bergabung dengan partai Golkar, ia berencana mencalonkan diri sebagai anggota parlemen di DPRD Tangerang Selatan (Tangsel).

    Dunia politik bukan hal yang baru bagi Rivo. Dia sudah lama ‘belajar’ politik dari almarhum ayahnya. Semasa Margiono masih hidup, Rivo sering terlibat dalam kegiatan sosial politik, ayahnya.

    “Selama ikut perjalan kegiatan bersama bapak, banyak nilai pelajaran yang saya ambil. Bagaimana nilai-nilai kehidupan itu di berikan kepada saya, dan akhirnya saya tahu arti kehidupan terbaik adalah ia yang bisa bermanfaat untuk orang lain,” ungkap Rivo, Kemarin.

    Dengan nilai-nilai kehidupan yang telah dia dapatkan, Rivo memutuskan untuk bergabung ke partai Golkar.

    “Saya masuk politik hanya untuk mengabdi. Saya ingin memberikan pengabdian yang masih muda ini agar bermanfaat. Karena dalam politik banyak saluran yang bisa kita gunakan untuk melayani masyarakat dengan lebih baik,” katanya.

    Desakan itu semakin kuat dengan kata-kata mendiang ayahnya. “Bapak pernah bilang ‘Kalau kamu punya 10, 8 kamu kasih ke orang”, ungkapnya.

    Dari nilai-nilai kehidupan, Rivo yakin bahwa jalannya menuju legislatif murni untuk mengabdi di masa muda dan tentu untuk memberikan manfaat untuk banyak orang.

    Mengenai partai yang ia pilih sebagai kendaraan menuju legislatif, dirinya menjelaskan sudah mengenal tujuan partai dan orang-orang nya, yang dia anggap sebagai kesamaan dalam tujuannya untuk mengabdi dan memberikan manfaat kepada masyarakat.

    Meski banyak tawaran partai sebelumnya, ia tetap berkomitmen bergabung di partai Golkar dan komitmen itu sudah dilakukannya. Karena dirinya memilih partai atas keinginan sendiri bukan dorongan dari keluarga ataupun kerabat dekat.

    Pada Pemilu 2024, dirinya memilih mencalonkan di tingkat DPRD Tangerang Selatan lantaran Rivo ingin mengawal pembangunan di Kota Tangsel. Dimana mendiang ayahnya merupakan tokoh sentral pembentukan kota Tangsel, yang begitu mencintai dan menginginkan Kota Tangsel menjadi hebat.

    “Saya sebagai anaknya, sebagai penerus Bapak, merasa punya tanggung jawab agar Tangsel harus menjadi kota yang maju. Mengawal proses pembangunan pembangunan Tangerang Selatan ke depannya, bahwa Tangerang Selatan bisa semaju kota-kota besar di dunia,” ujarnya.

    Dalam menuju kursi legislatif, Rivo melakukan dengan apa adanya, karena dirinya memang sudah aktif membantu lingkungan dan ikut serta dalam kegiatan sosial.

    “Saya orangnya terbuka untuk menampung aspirasi untuk kita saling diskusi bersama. Semoga masyarakat mendukung apa yang menjadi cita-cita bersama untuk membangun kota Tangsel ini.” ungkapnya.

    “Saya tidak ada kepikiran sama sekali, terjun ke politik ini untuk mencari pundi-pundi. Murni untuk mengabdi dan saya berkomitmen penuh untuk membuang jauh-jauh yang namanya korupsi atau segala macam itu, nggak lah,” pungkasnya. (Red)

  • IAP Banten Siapkan Konsep Kota Masa Depan

    IAP Banten Siapkan Konsep Kota Masa Depan

    TANGSEL, BANPOS – Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Provinsi Banten menyiapkan Konsep Kota Masa Depan dalam seminar Paradigma Kota Masa Depan yang digelar di Hotel Aviary Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (8/12). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum IAP Nasional, Perwakilan Kementerian ATR/BPN, perwakilan dari masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, Developer terkemuka se-Indonesia dan para ahli perencana Se-Banten.

    Ketua Umum IAP Provinsi Banten, Aditianata mengatakan, Kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut hasil kongres IAP Banten Tahun 2022, yang juga sebagai sarana silaturahim antara IAP bersama para pengembang baik dari pihak swasta maupun pemerintah dalam lingkup Provinsi Banten.

    “IAP Banten memiliki 300 anggota yang tersebar di Kota dan Kabupaten. Sebetulnya ini adalah tindak lanjut dari hasil pertemuan ISOCARP di Brussel, Belgia. Kita bawa dalam pertemuan ini demi mendorong kota-kota layak yang ada di Banten,” kata Aditianata kepada BANPOS.

    Ia menjelaskan, pemilihan kota Tangerang Selatan sebagai lokasi pertemuan dikarenakan Tangsel termasuk salah satu kota yang paling pesat pertumbuhannya di Banten, dengan banyak pengembang besar didalamnya. Menurutnya, keseimbangan pembangunan swasta dan pemerintah bisa seimbang di kota tersebut.

    “Kota kita banyak yang berorientasi dengan kendaraan bermotor, dengan adanya kegiatan ini, diharap bagaimana kita bisa mendorong masyarakat agar bisa berkegiatan fisik. Tentunya harus ada fasilitas baik di bidang industri, transportasi, pendidikan dan lain sebagainya,” jelasnya.

    Aditianata menerangkan, dengan berdiskusi bersama para ahli baik dari swasta maupun pemerintah, konsep Kota sehat untuk kota yang berkelanjutan dapat lebih dekat diwujudkan di masing-masing daerahnya.

    “IAP Banten siap berkolaborasi untuk bisa mengembangkan kota secara berkelanjutan,” tandasnya.

    Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Serang, Mohamad Ridwan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan suatu diskusi yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Serang. Menurutnya, konsep penataan ruang di Provinsi Banten telah menjadi sorotan lantaran Banten saat ini berposisi sebagai penyangga Ibu Kota Negara.

    “Pertemuan ini sangat strategis dan baik untuk kita semua, terkhusus bagi Kabupaten dan Kota di Banten. Tentu ini adalah modal berharga untuk kemajuan wilayah kita masing-masing,” kata Ridwan.

    Ridwan menjelaskan, pembangunan di Pemkot Serang masih belum sepesat kota lain. Ia berharap, setelah seminar ini pihaknya dapat menerapkan arah dan konsep pembangunan dan penataan bagi ibu kota Provinsi Banten tersebut.

    “Tentunya ini akan menjadi bahan bagi kami untuk menyusun dokumen RPJMD,” ujarnya.

    Sementara itu, Perwakilan dari Kementerian ATR/BPN, Tri Agustin mengatakan, saat ini kita sedang berada di era yang berbeda. Hal itu dipicu akibat masa pandemi yang membuat aktivitas masyarakat banyak berubah.

    “Pasca pandemi, kita perlu menggali ilmu dari halayak umum untuk menangkap ide demi mewujudkan kota tangguh di kenormalan yang baru,” kata Tri kepada BANPOS.

    Tri menjelaskan, meskipun demikian, dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa mengoptimalkan sistem informasi, pedoman serta penataan ruang yang perlu dilakukan ketika populasi manusia semakin meningkat.

    “Sering kali kita tidak mengoptimalkan penataan ruang terutama di darat. Kita perlu menyeimbangkan alam dan lingkungan buatan untuk kebaikan semua makhluk dan juga agar pemanfaatan sumberdaya dapat terkontrol,” jelasnya.

    Senada dengan Tri, Ketua Umum IAP Nasional, Hendricus Andy Simarmata mengatakan, di seluruh dunia, saat ini kota masa depan bukan lagi berbicara soal ekonomi. Tetapi kota dimana masyarakatnya mampu mendapatkan hak kesehatan baik secara fisik maupun mental.

    “Yang kita bicarakan bukan hanya sekedar suatu kota harus ada puskesmas, tapi juga bagaimana kota mampu memberikan kesehatan jasmani melalui jalur sepeda, pejalan kaki hingga disabilitas. Serta, adanya taman yang mampu membuat masyarakat senang dan tak stres,” kata Andy.

    Ia menjelaskan, pandemi lalu membuktikan bahwa kota-kota di Indonesia masih belum siap menghadapi hal seperti itu. Dengan demikian, menurutnya banyak pembelajaran yang harus diambil bila perlu direncanakan total melalui kajian mendalam guna mewujudkan pembangunan.

    “Perencanaan Kota Sehat bukan hanya disebabkan oleh pandemi saja, namun kita harus menyadari bahwa pembangunan kota sehat sangat diperlukan untuk menghadapi perkembangan teknologi,” jelas Andy.

    Andi berharap, dengan berlangsungnya kegiatan tersebut dapat meningkatkan sinergitas dari berbagai pihak demi kemajuan kota dan kabupaten di Provinsi Banten.

    “Mari kita bersama-sama mewujudkan kota masa depan yang sehat dan berkelanjutan demi kebaikan seluruh pihak dan seluruh makhluk hidup,” tandasnya. (CR-01/PBN)

  • Level PPKM  Menurun, Tangsel Wacanakan PTM 100 Persen

    Level PPKM Menurun, Tangsel Wacanakan PTM 100 Persen

    CIPUTAT, Pemkot Tangsel berencana menerapkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 100 persen. Kendati demikian, hal tersebut tetap melihat kondisi perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya.

    Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kegiatan PTM terbatas untuk semua jenjang pendidikan sudah dimulai sejak 7 Maret lalu. Penerapan kegiatan belajar mengajar secara offline itu seiring dengan pemberlakuan PPKM level 2.

    “Awalnya kegiatan PTM terbatas dilaksanakan di kelas 6 SD dan 3 SMP. Mereka boleh belajar di kelas tapi yang lainnya itu masih pembelajaran jarak jauh. Setelah kasus mulai landai, semua jenjang mulai PTM terbatas,” katanya, kemarin.

    Benyamin menuturkan, dalam pelaksanaan PTM terbatas itu penerapannya dibagi dua kelas. Yakni kelas pagi 50 persen dan kelas siang 50 persen.

    “Nah, ini nanti akan dievaluasi lagi. Kalau angkanya terus membaik maka prioritasnya memang tetap untuk kelas 6 SD, kelas 9 SMP karena mereka akan menghadapi ujian. Tapi boleh 100 persen nantinya,” tuturnya.

    Penerapan kapasitas 100 persen, lanjut dia, juga tidak menutup kemungkinan akan diterapkan di kelas lain. Hal tersebut akan melihat kondisi kasus Covid-19 yang terjadi di wilayahnya.

    “Untuk sementara ini kelas 6 SD, kelas 9 SMP dulu. Nanti kalau angkanya membaik baru nanti saya merembet ke kelas kelas yang lainnya. Penerapanya sangat tergantung angka covid hariannya, saya nggak berani berspekulasi. Kita pantau terus setiap hari,” ujarnya.

    Benyamin menegaskan, penerapan PTM terbatas dengan kapasitas 100 persen tidak harus menunggu Kota Tangsel menerapkan PPKM Level 1. Yang penting, kasus harian Covid-19 terus menurun.

    “Gini, kalau PPKM level 2 kemudian tingkat bor kita sekarang sekitar 24 persen dan terus turun, kemudian angka kematian juga sekarang sudah nol turun terus ya walaupun PPKM level 2 mungkin kita akan perlebar PTM terbatasnya,” terangnya.

    Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan. Khsusunya di sekolahnya.

    Jangan sampai, anak-anak di sekolah sudah menjaga disiplin protokol kesehatan namun orang tua atau wali murid yang mengantar atau menjemput ke sekolah masih berkerumun. Pihaknya pun meminta kepada satuan pendidikan agar mengawasi hal tersebut.

    “Jumlah warga sekolah yang terpapar terakhir udah enggak terlalu signifikan lagi. Dulu waktu masih PJJ itu kan angkanya sampai awalnya sampai 824, turun menjadi 300, turun ke 200, sekarang mungkin tinggal 30-an sih. Dan rata-rata terpaparnya karena klaster keluarga,” pungkasnya.

    (IRM/BNN)

  • Ikhsan Adil, Pianis Tuna Netra Lulus Cum Laude di London

    Ikhsan Adil, Pianis Tuna Netra Lulus Cum Laude di London

    SETU, BANPOS – Hebat. Kata itu tepat diberikan kepada Ikhsan Adil Akhmad, seorang pianis tuna netra asal Tangerang Selatan (Tangsel). Pemuda 28 tahun ini lulus predikat cum laude piano pop Rock School London, Inggris.

    Ikhsan menjadi pianis dengan lulusan terbaik RSL Entry Level Award in Popolar Music Performance, Entry Level 3, Debut -Piano di London untuk pertama kalinya. Ikhsan mengikuti ujian secara online dan lulus ujian music.

    Keberhasilan Ikhsan Adil tak terlepas dari seorang guru yang luar biasa sabarnya, dialah Ashri dari Private Music Course yang beralamat di Perumahan Batan Indah Blok O, No 3, Taman Tekno, Setu, Kota Tangsel.

    Ashri sang guru piano menjelaskan, Ikhsan Adil merupakan murid di tempat kursusnya sejak tiga tahun lalu.

    “Adil anak tuna netra yang memiliki bakat yang luar biasa, terbukti Dia merupakan satu satunya siswa tuna netra dari Indonesia yang berhasil lulus ujian piano pop Rock School London. Dengan predikat cum launde,” ungkap Ashri yang memiliki nama lengkap Ashri Intifadah.

    Dengan diraihnya predikat cum launde, Ashri Privat Musik Course ini mendapat apresiasi oleh penguji Rock School London karena berhasil mengajari anak tuna netra seperti anak normal sehingga berhasil lulus cum Laude dalam ujian online di London.

    “Karena covid-19, Ikhsan harus ujian secara online, tidak bisa datang kesana, namun meski secara online, tidak membuat Ikhsan putus asa, namun dia semangat dan Alhasil mendapatkan predikat cum launde untuk piano,”jelasnya.

    Ashri menjelaskan, keterbatasan seseorang tidak membuat orang tersebut lemah, ketika keterbatasan seseorang ini di asah, maka alhasil mereka bisa sukses, seperti halnya Ikhsan, meski tuna netra namun bisa berhasil lulus terbaik.

    “Keterbatasan tidak membuat Ikhsan lemah, dia berhasil seperti anak normal bermain piano,”katanya.

    Di tempat kursusnya Ashri tidak hanya menerima anak-anak kebutuhan khusus saja, namun juga anak-anak normal. Ashri merupakan lulusan piano ABRSM dan Trinitas College London ini berhasil mendidik muridnya lulus ujian ABRSM grade 1, 2 dan 3.(BNN/PBN)

  • Muhamad dan Rahayu Jadi Pendaftar Pertama Pilkada Tangsel

    Muhamad dan Rahayu Jadi Pendaftar Pertama Pilkada Tangsel

    TANGSEL,BANPOS – Mantan Sekda Tangsel dan keponakan Prabowo Subianto menjadi pasangan pertama yang mendaftar pilkada ke KPU Tangsel.

    Bapaslon Pilkada Tangsel, Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, didampingi perwakilan dari partai pengusung serta tim pemenangan pasangan tersebut mendaftarkan ke KPU di hari pertama pembukaan, Jumat (4/9) sekitar pukul 14.00 WIB.

    Berkas pendaftaran bapaslon yang diusung oleh Partai Gerindra, PDI-Perjuangan, PAN, Berkarya dan Hanura diterima langsung oleh ketua KPU Kota Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro.

    Muhamad mengatakan, sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan periode 2020-2025, untuk berkas yang telah menjadi persyaratan dari KPU telah diterima dan dinyatakan lengkap memenuhi syarat.

    “Untuk partai koalisi yang mendukung diberi nama ‘Koalisi Tangsel Untuk Semua,’ saat ini solid,” kata Muhamad pada awak media.

    Pasangan tersebut hadir ke KPU dengan menggunakan mobil mikrolet yang terkenal sebagai mobilnya Si Doel Anak Betawi.

    Muhamad mengatakan, kendaraan tersebut merupakan simbolis sebagai Putra Betawinya Tangsel.

    Terkait proses kampanye, Muhamad menegaskan, disaat pandemi yang dilarang untuk mengumpulkan massa saat ini, tim suksesnya akan menggelar kampanye melalui media sosial (Medsos), virtual, menyapa serta berkumpul.

    “Namun hanya lima puluh persen dari kapasitas ruangan yang ada sesuai ketentuan yang telah diatur, dengan terus memperhatikan protokol kesehatan disaat pandemi,” tandas Muhamad.(SUG/PBN)

  • Kepatuhan Baru 80 Persen, Airin: Denda Rp50 Ribu Diterapkan

    Kepatuhan Baru 80 Persen, Airin: Denda Rp50 Ribu Diterapkan

    CIPUTAT, BANPOS – Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany meminta, dalam rangka mendisiplinkan PSBB denda Rp50 ribu perlu diterapkan. Hal itu didukung dengan Perwal PSBB Tahap ketujuh.

    Airin saat jumpa pers di Balaikota kemarin menyampaikan, supaya Satpol PP menegakan aturan denda Rp 50 ribu bagi pelanggar PSBB yang tidak menggunakan masker. Hingga PSBB perpanjangan ke-9 tingkat kepatuhan belum mencapai 90 persen, baru di angka 80 persen.

    “Perwal sudah ada denda tidak pakai masker Rp50 ribu. Jika Perwal tidak ada sudah ada karantina wilayah. Memang dalam menerapkan kebijakan ini dibutuh komunikasi dengan semua pemangku kebijakan,” jelasnya.

    Disampaikan PSBB terus diperpanjang selama Covid 19 ada. Terkecuali sudah ada vaksin. Oleh sebab itu, kepatuhan warga sangat menjadi penentu jangan sampai di Tangsel kembali melonjak pada saat tahap-tahap awal di mana angka tertinggi pada Maret-April sebanyak 150 pasien positif Korona.

    “Jangan sampai kejadian seperti bulan Maret April, pasien banyak, kamar tidak ada. Makanya rumah lawan Covid kami biarkan terus ada supaya dapat menangani ,” tegasnya.

    Secara garis besar, Perwal PSBB ke-9 tidak ada perubahan masih sama dengan tahap ke- 8. Termasuk juga semua bidang usaha dibolehkan beroperasi selama mereka mematuhi aturan protokoler. Terkecuali tempat hiburan yang masih belum boleh. Harapannya jangan sampai menjadi tempat penyebaran Covid yang mana ada bersentuhan jika di tempa hiburan. Jaga jarak diterapkan di tempat hiburan tentunya cukup sulit.

    “PSBB ke-9 sama dengan PSBB 8 semua boleh kecuali mengikuti protokol Covid. Manakala ada pelonggaran disiplin protokol Covid itu penting. Yang banyak adalah OTG yang merasa tidak terkena Covid. Tapi ketika berhubungan dengan orang yang fisiknya lemah, maka orang itu mudah terpapar,” tegasnya.

    Karena Covid terus menjalar, Pemkot kembali menghidupkan Gugus Tugas Covid hingga tingkat RT/RW. Termasuk bakal melakukan serangkaian agenda penting supaya masyarakat benar-benar patuh pada kebijakan yang sudah dibuat.

    “Covid ini masih ada makanya harus disiplin. Akan menggalakan pembagian masker. Kami juga akan menggalakan gugus tugas di RT RW,” tegasnya.

    Kepala Satpol PP Kota Tangsel Mursinah menyampaikan soal kebijakan, denda Rp 50 ribu belum diterapkan. Adapun sanksi-sanksi yang melanggar PSBB sudah dilakukan dengan banyak hal seperti tidak menggunakan masker dengan rompi dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berbagai Sanki di lapangan.

    “Tindakan saNksi sosial dan banyak saksi lainnya. Untuk sanksi denda Rp50 ribu belum diterapkan. Di hulu memang sangat luar biasa persoalannya dan di hilir di rumah sakit juga kami memberikan pemantauan,” kata Mursinah.(BNN/PBN)

  • Siti Nur Azizah-Ruhamaben Terima SK PKS

    Siti Nur Azizah-Ruhamaben Terima SK PKS

    SERANG, BANPOS -Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman akhirnya secara resmi menyerahkan SK dukungannya kepada pasangan calon Walikota dan wakil, Siti Nur Azizah dan Ruhamaben agar bisa mengikuti gelaran Pilkada di Kota Tangsel mendatang.

    Penyerahan SK disaksikan langsung Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Penta Merta, Musrif atau korwil PKS untuk wilayah Banten, Budi Prajogo dan pengurus partai PKS lainnya di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (14/8).

    “Hari ini penyerahan SK, diserahkan langsung oleh Presiden PKS kepada bu Siti dan pak Ruhamaben,” terang Musrif atau korwil PKS untuk wilayah Banten, Budi Prajogo, kepada Kabar6.com.

    Dalam sambutannya, Sohibul berpesan kepada keduanya apabila terpilih nanti, diharapkan bisa memberikan dapat memberikan perubahan kearah yang lebih baik lagi bagi Kota Tangsel.

    “Sekaligus agar bisa menjadi percontohan bagi umat Islam dalam memimpin Kota Tangsel kedepan agar bisa dibawa kearah yang lebih baik lagi,”katanya.

    Selain itu, DPP PKS berpesan kepada seluruh kader partai PKS agar bisa lebih solid lagi dalam memenangkan pasangan Siti Nur Azizah dan Ruhamaben agar bisa keluar sebagai pemenangnya pada gelaran Pilkada di Kota Tangsel mendatang.

    Budi menjelaskan, saat ini paslon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel, Siti Nur Azizah dan Ruhamaben sudah mengantongi SK dari partai Demokrat, Hanura dan PKS.

    “Dan insa Allah dari PKB akan menyusul. Selain itu yang sedang intem saat ini juga dengan PSI,” bebernya.(MUF)