Tag: Tanto

  • Irna-Tanto Pendaftar Pertama Pilkada Pandeglang

    Irna-Tanto Pendaftar Pertama Pilkada Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Bakal Pasangan Calon (BAPASLON) Petahana, Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban, telah mendaftar ke KPU Pandeglang dengan dukungan 9 parpol yaitu, Golkar, PDIP, Nasdem, Demokrat, PBB, Perindo, PKS, PAN, dan Gerindra.

    Cabup Pandeglang, Irna Narulita mengatakan bahwa dirinya bersama Tanto Warsono Arban, akan berusaha maksimal untuk memenangkan Pilkada 2020 ini.

    “Saya meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat, agar kami ( Irna – Tanto red ) bisa melanjutkan pembangunan yang belum kami selesaikan. Karena dalam 4 tahun kemarin, visi dan misi kami tentang pembangunan, sempat terhalang oleh beberapa faktor, misalnya bencana Tsunami, terus sekarang Covid-19,” katanya kepada BANPOS, usai melakukan pendaftaran di kantor KPU Pandeglang, Sabtu (5/9).

    Senada dengan Irna, Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang dari kubu Petahana, Tanto Warsono Arban mengatakan, pihaknya hari ini telah menyerahkan dokumen persyaratan calon. Sedikitnya, ada sekitar 14 persyaratan sesuai dengan pasal 4 Peraturan KPU Nomor 1 tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas PKPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang pencalonan pemilihan bupati dan atau wakil bupati .

    “Alhamdulilah di siang menjelang sore hari ini, kita sudah melakukan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang priode 2020 -2025. Semuanya sudah selesai, tadi Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu, sudah menyampaikan bahwa dokumen persyaratannya sudah lengkap,” ucap Tanto.

    Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmad Suja’i, menekankan kepada para simpatisan dan pendukung Paslon untuk mematuhi protokol COVID-19 selama melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada.

    “Sesuai PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak di tahapan Pilkada harus mematuhi protokol Covid-19,” jelas Suja’i.

    Selanjutnya kedua pasangan calon Irna – Tanto yang maju dalam Pilkada 2020 Kabupaten Pandeglang, kompak menambahkan, bahwa yang terpenting hari ini adalah bagaimana rencana pembangunan yang sudah dijalankan bisa diselesaikan, dan memulihkan sepenuhnya perekonomian Kabupaten Pandeglang.(CR-02/PBN)

  • Demi Rekomendasi, Irna Loncat ke PDI-Perjuangan

    Demi Rekomendasi, Irna Loncat ke PDI-Perjuangan

    CILEGON, BANPOS – CILEGON, BANPOS – PDIP mengumumkan puluhan pasangan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah yang hendak diusung di Pilkada serentak 2020. Nama-nama itu diumumkan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).

    Dalam Pilkada Serentak di Provinsi Banten, PDIP mengeluarkan dua pasangan untuk di Pandeglang dan Kabupaten Serang, yang keduanya merupakan pasangan petahana kepala daerah dan wakil kepala daerah. Sedangkan Kota Cilegon dan Tangsel, belum mendapatkan rekomendasi.

    Untuk Pandeglang, PDIP memutuskan mendukung pasangan petahana Irna Narulita dan Tanto W. Arban. Sedangkan untuk Kabupaten Serang, PDIP merekomendasikan Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa. Kedua pasangan ini merupakan Bupati dan Wakil Bupati yang masih menjabat pada saat ini.

    Dihubungi melalui telepon, Ketua Tim Penjaringan pada DPC PDIP Pandeglang, Deden Hertandi menguatkan bahwa rekomendasi dukungan dari partai besutan Megawati Soekarnoputri ini resmi mengusung Irna-Tanto.

    Ketika ditanyakan, kenapa pasangan tersebut yang direkomendasikan. Deden menyatakan bahwa Irna sudah menjadi kader PDIP dan telah memilih kembali Tanto sebagai pasangan wakilnya.

    β€œIni sudah final dan diserahkan langsung oleh bu Megawati. Kenapa dengan pak Tanto, karena bu Irna sudah menjadi kader PDI Perjuangan. Sedangkan PDIP hanya ada 5 kursi, sebelumnya bu Irna sudah diberikan surat untuk mencari wakil, akhirnya pak Tanto yang dipilih,” ujar Deden.

    Deden menyatakan, dengan berpasangan bersama Tanto yang dari Partai Golkar, maka dipastikan pasangan Irna-Tanto sudah dapat meraih tiket untuk mendaftar pada helatan pilkada nanti.

    “Wakilnya kan Pak Tanto dari Golkar, ada 7 kursi. Artinya sudah cukup.,” katanya.

    Sebelumnya diketahui, Irna merupakan kader dari Partai Demokrat dan juga PPP. Kedua partai tersebut pernah mengantarkan Irna untuk menjadi Anggota DPR RI.(DHE/PBN)

  • Capaian PAD DPMPTSP Baru Capai 86 Persen

    Capaian PAD DPMPTSP Baru Capai 86 Persen

    Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban saat melakukan Sidak dan mencoba pelayanan online didampingi Kepala DPMPTSP Pandeglang, Ida Novaida.

    PANDEGLANG,BANPOS- Karena capaian target Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang, baru mencapai 86 persen. Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap DPMPTSP Senin (11/11).

    “Saya harap di akhir tahun ini bisa mencapai 100 persen sesuai target perencanaan PAD yang sudah di tentukan,” kata Tanto saat melakukan Sidak.

    Selain itu, lanjut Tanto, Sidak yang dilakukan pada DPMPTSP juga untuk memastikan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesiapan sistem pada Mall Pelayanan Publik (MPP) agar maksimal pada saat memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena saat ini pemerintah daerah masih mendalami inovasi dan mengadopsi sistem MPP dari daerah lain.

    “Sasaran kedepan bukan hanya ini, tetapi pada saatnya nanti MPP sudah terealisasi pasti akan ada keluhan dari masyarakat yang jauh dari Lokasi MPP. Saya harapkan ada cabang MPP yang berlokasi dibagian selatan kota Pandeglang, agar semua masyarakat Pandeglang dapat menikmati Layanan dari MPP tersebut,” ujarnya.

    Menanggapi sejumlah masukan dari Tanto, Kepala DPMPTSP Pandeglang, Ida Novaida menyampaikan untuk PAD pada DPMPTSP sudah mencapai 86 persen dari jumlah PAD 1,5 miliar yang ditargetkan.

    “Kendala pasti banyak, apalagi dengan kondisi setelah menghadapi bencana pada beberapa bulan kemarin. Insya Allah dalam kurun waktu dua bulan lagi target ini akan segera tercapai,” katanya.

    Terkait dengan progress pelaksanaan pembangunan MPP, Ida menjelaskan bahwa selain dari delapan OPD yang akan bergabung, ada juga dari instansi vertikal yang turut serta seperti dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pajak pratama, Taspen, PLN, BPJS Kesehetan, BPJS ketenaga kerjaan dan dari Polres Pandeglang.

    “Kami sudah Sounding (koordinasi) dan Roadshow ke Kementerian BUMN dan BUMD. Dari 73 rencana aksi ini sudah mencapai 65,5 persen,” ungkapnya.(dhe)