Tag: Tenaga Kerja

  • Intan Komitmen Berantas Pungli Tenaga Kerja di Kabupaten Tangerang

    Intan Komitmen Berantas Pungli Tenaga Kerja di Kabupaten Tangerang

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Calon Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah mengaku prihatin dengan maraknya pungutan liar (Pungli) terhadap para pencari kerja (Naker) yang mengadu nasib di Kabupaten Tangerang.

    Bagaimana tidak, agar bisa bekerja di pabrik-pabrik, para calon Naker diharuskan menyetorkan sejumlah uang yang nilainya mencapai Rp15-20 Juta kepada sejumlah oknum calo Naker.

    “Ini yang menjadi perhatian kami jika nanti mendapat amanat untuk memimpin Kabupaten Tangerang,” kata Intan saat menyambut Deklarasi Dukungan Tokoh Masyarakat Sumatera Kabupaten Tangerang kepada pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah, di kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Minggu (13/10/2024).

    Intan, sapaan akrab Adik Kandung mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar itu, berkomitmen menjaga serta menjalankan amanah warga jika Maesyal-Intan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.

    “Kami akan fokus menurunkan angka pengangguran dengan kebijakan merekrut warga lokal Kabupaten Tangerang. Kami juga akan meningkatkan BLK (Balai Latihan Kerja) dan membuat program BLK mobile untuk melatih life skill warga,” katanya.

    Selanjutnya, kata Intan, pihaknya juga memastikan tidak akan ada lagi anak-anak yang putus sekolah hanya karena alasan tidak bisa membayar biaya sekolah.

    “Sustainable atau keberlanjutan itu lebih baik ketimbang stagnan atau memulai baru. Kami berikan bukti bukan janji,” tegasnya.

    Sementara itu, Sutarlan, warga asal Palembang, Sumatera Selatan mengaku bersama puluhan tokoh asal Sumatera lainnya yang tinggal di Kabupaten Tangerang sepakat bakal mencoblos Paslon Bupati-Wakil Bupati Nomor urut 2 pada Pilkada 27 Nopember 2024 nanti.

    Seluruh warga asal Sumatera, kata dia, mulai Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Jambi, Bengkulu dan Lampung yang menetap di daerah seribu industri ini, diminta untuk memilih Maesyal-Intan.

    “Maesyal-Intan merupakan Paslon bupati dan wakil bupati paling ideal yang memiliki integritas dan kualitas dalam membangun daerah,” ungkap Sutarlan disambut tepuk tangan ratusan tokoh yang hadir dalam silaturahmi keluarga besar Sumatera Kabupaten Tangerang.(Odi)

  • Atasi Dampak PHK, Bupati Tangerang Siapkan Penempatan Kerja

    Atasi Dampak PHK, Bupati Tangerang Siapkan Penempatan Kerja

    TANGERANG, BANPOS – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat ini tengah menyiapkan sejumlah solusi dalam upaya menangani buruh pabrik yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) massal oleh perusahaan tempat kerjanya. Salah satunya dengan menyediakan penempatan kerja baru di perusahaan atau industri yang ada di Kabupaten Tangerang.

    “Ini harus bertahap, kita sekarang dengan dinas tenaga kerja mencarikan tempat-tempat nanti di industri maupun pabrik lain yang memungkinkan menerima tambahan pegawai,” ujarnya, Senin (10/4).

    Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja telah berkolaborasi dengan Kementerian dalam melanjutkan penanganan pekerjaan untuk industri-industri lain di kota/kabupaten lain di Banten.

    “Tidak di kabupaten saja terjadi (pekerjaan baru). Ini baru proses, sabar dulu,” katanya.

    Dia juga menegaskan bahwa pihaknya akan menjamin pemenuhan hak para pekerja yang terdampak gelombang PHK tersebut, terutama terkait pesangon, THR dan hak lainnya agar dapat dipenuhi secara prosedural.

    “Disnaker Tangerang sekarang sedang persiapkan tahapan-tahapanya agar tidak ada hak-hak karyawan ter PHK yang terlewati, jadi semua ada. Dan kita harus memahami kondisi Perusahaan Tuntex dua tahun ini. Di undang-undang Ciptaker kan diatur semua,” kata dia.

    Sebelumnya, sebanyak 1.163 buruh pabrik PT Tuntex Garment Indonesia terkena PHK pada 31 Maret 2023. Gelombang PHK itu akibat terjadinya pandemi COVID-19 selama tiga tahun berturut-turut, sehingga berdampak pada kerugian perekonomian global. (ANT/MUF)

  • WH: Jangan Mencari Kerja di Banten

    WH: Jangan Mencari Kerja di Banten

    SERANG, BANPOS – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengimbau para pencari kerja (Pencaker) tidak berspekulasi untuk datang ke Banten, pasca-Lebaran saat ini. 

    “Jangan mencari kerja di Banten. Saat ini Banten sedang sulit lowongan kerja,” kata WH, Rabu (27/5).

    Sebagai informasi, Data Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten pada tanggal 20 Mei 2020 mengungkapkan sebanyak 27.569 karyawan dirumahkan. 

    Sementara jumlah karyawan yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai17.298 orang. 

    Sedangkan jumlah perusahaan yang tutup mencapai 59 perusahaan.

    Imbauan WH disampaikan  untuk antisipasi pendatang baru atau pencari kerja ke Banten yang mengiring arus balik lebaran.

    Dijelaskan, dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pihaknya tidak menutup atau menghentikan aktivitas produksi pada industri. Namun demikian, industri harus melaksanakan protokol kesehatan dalam proses produksinya. Sehingga berdampak pada jumlah dan jam kerja karyawan.

    Jelang Idul Fitri 1441 lalu, Gubernur juga menghimbau masyarakat Provinsi Banten Tidak Mudik Lebaran 2020 untuk menghindari dan memutus penyebaran Covid-19.

    Imbauan itu memperhatikan Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).(RUS/PBN)