LEBAK, BANPOS – Terminal Mandala Lebak menyiapkan sebanyak 89 bus Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) untuk melayani pemudik lebaran 1444 Hijriah.
Kendaraan angkutan tersebut dilakukan pengecekan oleh petugas sebelum beroperasi dan disebut dalam keadaan laik.
“Semua kondisi bus itu laik beroperasi setelah dilakukan pengecekan kendaraan,” ujar Kepala Terminal Mandala Lebak, Muksin, Rabu (12/4).
Ia mengatakan, pelayanan angkutan lebaran tahun ini harus menjadi lebih baik, sehingga penumpang merasa nyaman, lancar dan berkesan serta selamat sampai tujuan.
Diketahui, Terminal Mandala Lebak menyiapkan 89 armada bus AKAP dengan melayani enam trayek antara lain jurusan Rangkasbitung -Bogor-Kalideres+Tanjung Priok-Cikarang-Bandung-Garut.
Selain itu juga bus AKDP melayani trayek Rangkasbitung-Serang-Tangerang-Serang-Pandeglang-Merak-Bayah-Wanasalam-Labuan.
Berdasarkan pantauan, saat ini kondisi terminal masih normal dan belum terjadi lonjakan pemudik. Diprediksikan puncak arus mudik lebaran terjadi Rabu (19/4), karena mereka sudah menerima tunjangan hari raya (THR) dan cuti bersama.
“Kami memprediksi jumlah pemudik ke terminal dipastikan terjadi kenaikan sekitar empat sampai lima persen, sebab secara nasional 123 juta dari sebelumnya 85 juta,” jelasnya.
Ia mengatakan, pihaknya kini mengoptimalkan sosialisasi agar pengemudi mengutamakan keselamatan penumpang dan selamat sampai tujuan.
Kegiatan sosialisasi itu untuk menekan kasus kecelakaan lalu lintas selama mudik dan arus balik lebaran.
Selain itu juga pihaknya mendukung imbauan Kementerian Perhubungan dengan mudik tidak menggunakan sepeda motor.
“Kami bagian dari Kemenhub tentu memiliki tanggung jawab untuk keselamatan pemudik,” terangnya.
Makmun (40) seorang sopir bus mengatakan pihaknya sampai saat ini pemudik masih sepi dan belum terlihat lonjakan penumpang baik keberangkatan maupun kedatangan.
Bahkan, dirinya dari Rangkasbitung ke Tanjung Priok membawa penumpang 10 orang, kata Makmun dengan trayek Rangkasbitung-Tanjung Priok.
Sementara itu, Mulyadi (55) seorang pengemudi bus mengatakan dirinya melayani trayek Rangkasbitung-Cikarang hingga beberapa hari terakhir ini penumpang arus mudik lebaran belum terlihat lonjakan.
Mereka para pekerja di wilayah Bekasi dan Cikarang belum menerima THR dari perusahaan.
“Kami meyakini angkutan Lebaran tahun ini dipastikan arus mudik terjadi kenaikan dibandingkan tahun lalu,” tandasnya. (ANT/MUF)