BANTEN POS

Tag: The Citizens

  • The Citizens Jangan Lembek

    The Citizens Jangan Lembek

    INGGRIS, BANPOS – Perhelatan Liga Primer Inggris akan digelar pekan ini. Laga pembuka akan menghadirkan tim promosi Burnley yang menjamu sang juara bertahan Manchester City di Stadion Turf Moor, Lancashire, Inggris, dini hari nanti.

    Musim ini, The Citizens – julukan City, akan menjadi pusat perhatian karena di musim lalu sukses meraih treble winners. Di bawah asuhan Josep Pep Guardiola, City telah membuat sejarah dengan memenangkan treble.

    Tapi jelang laga pembuka, City harus menderita kekalahan di ajang FACommunity Shield melawan Arsenal lewat adu penalti. Inilah yang membuat City harus bangkit.

    Sosok Erling Haaland tentu akan menjadi pusat perhatian saat menghadapi Burnley. Di musim lalu, Haaland mam­pu menggegerkan Liga Primer dengan ketajamannya. Rekor pun diterjang sang monster.

    Total, Haaland mengemas 36 gol dan delapan assists dari 35 laga yang membawa Manchester City juara Liga Primer tiga musim berturut-turut. Kini, City kembali berharap pada sosok Haaland.

    Pelatih Manchester City Pep Guardiola bicara soal tiga kekalahan timnya di Community Shield. Juru taktik asal Spanyol tersebut mengumbar prestasi lain yang pernah ditorehkan.

    “Kami kehilangan tiga pertandingan Community Shield berturut-turut. Tahukah Anda mengapa? Kami memenang­kan tiga Premier League,” ujar Pep Guardiola.

    Duel Burnley vs Manchester City juga merupakan reuni mantan pemain dan pelatih, yakni pelatih Burnley Vincent Kompany dan Pep Guardiola.

    Vincent Kompany lebih dari 11 tahun sebagai pemain bek tengah, dan sukses bersama Manchester City, kini harus membuktikan bisa mengalahkan Guardiola mantan pelatihnya.

    Vincent Kompany juga ingin membuktikan bahwa di bawah asuhannya, Burnley layak bera­da di kasta tertinggi liga Inggris. Karenanya di musim ini, Burnley mendatangkan banyak pemain di bursa transfer musim panas.

    Di antaranya Zeki Amdouni, James Trafford, Jordan Beyer, Dara O’Shea, Michael Obafemi, Luca Koleosho, Nathan Redmond, Lawrence Vigouroux, Jacob Bruun Larsen dan Sander Berge.

    Jordan Beyer dan Dara O’Shea akan menemani Roberts dan Vitinho memperkuat barisan pertahanan Burnley.

    Sementara, Guardiola tentu­nya tak ingin dibuat malu man­tan pemainnya tersebut. Pemain rekrutan musim panas, Mateo Kovacic siap diturunkan untuk mendampingi Rodri dan Kevin De Bruyne di lini tengah.

    Sementara di lini serang, Haaland pencetak gol terbanyak musim lalu, akan tetap diturunkan bersama dengan Bernardo dan Grealish.

    Empat bek andalan Manchester City, Walker, Stones, Dias dan Akanji juga berpeluang menem­pati starting XI melawan skuad Vincent Kompany. (RMID)

  • Arsenal Mau Bungkam Dominasi The Citizens

    Arsenal Mau Bungkam Dominasi The Citizens

    INGGRIS, BANPOS – Arsenal melakoni laga pemanasan jelang bergulirnya Liga Primer Inggris dengan sempurna. The Gunners sukses meraih gelar Community Shield musim 2023/24, setelah mengalahkan Manchester City lewat adu penalti 4-1 di Stadion Wembley, dini hari kemarin.

    Kemenangan ini membuat tim asuhan Mikel Arteta optimistis bisa menumbangkan dominasi The Citizens di musim depan. Di masa musim lalu, Manchester City berhasil meraih treble winner.

    Di laga tersebut, sebenarnya Manchester City nyaris sebagai juara dengan keunggulan 0-1 lewat gol Cole Palmer di menit ke-77. Namun, di menit-menit akhir, Arsenal menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit injury time berkat gol Leandro Trossard. Tim asuhan Mikel Arteta akhirnya memenangi laga dalam babak adu penalti dengan skor 4-1.

    Menurut Arteta, kemenangan melalui drama adu penalti itu menjadi tonggak awal kebangki­tan Arsenal usai gagal total pada musim lalu.

    “Bagus jika para pemain yakin mereka bisa mengalahkan setiap tim. Saya pikir kami menunjukkan tekad yang nyata dan berjuang un­tuk memenangkan pertandingan,” kata Arteta usai laga.

    Hasil apik ini memberi moti­vasi lebih bagi Martin Oodegard dan kawan-kawan untuk men­jalani musim ini. Arteta juga bertekad menghentikan Manchester City yang telah mendominasi Liga Primer dalam enam musim terakhir.

    “Kami pantas menang mela­wan tim yang telah bermain di begitu banyak final. Tidak ada yang lebih baik daripada me­menangkan trofi di Wembley melawan tim terbaik di dunia,” ucap pelatih asal Spanyol itu.Kendati baru saja memenangi trofi pembuka musim. Arteta meminta para pemainnya tidak berpuas diri. Mereka diminta bersiap menghadapi laga per­dana liga melawan Nottingham Forest akhir pekan nanti.

    “Anda memenangkan tro­fi hari ini, besok Anda harus berlatih dan mempersiapkan pertandingan melawan Forest, yang akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda dari ini,” tuturnya.

    Sementara, Pelatih Manchester City Pep Guardiola tidak ambil pusing dengan kekalahan dari Arsenal dalam laga Community Shield.

    Menurutnya, kompetisi terse­but tidak begitu penting dan tidak terlalu membawa pengaruh bagi timnya dalam beberapa tahun terakhir.

    “Kami kalah dalam tiga edisi Community Shield secara berun­tun. Namun, di akhir musim, ka­mi memenangkan Liga Primer,” ujar Guardiola.

    Guardiola merasa timnya sudah bermain baik di laga itu. Namun, semua harapan harus buyar karena kebangkitan tim lawan.

    Guardiola mengakui, Arsenal punya pemain yang lebih baik dari timnya di babak adu pen­alti.

    “Kami nyaris menang, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa melakukannya dan pengambil penalti mereka lebih baik dari kami,” jelasnya.

    Guardiola juga turut mengo­mentari aturan baru perpanjan­gan waktu yang cukup lama diberikan wasit untuk mengganti waktu yang terbuang dalam per­ayaan gol atau cedera.

    Meski kesal dengan aturan itu, dia mengatakan timnya harus membiasakan diri dengan waktu tambahan yang lebih lama.

    Kami harus menerimanya. Sekarang pertandingan akan menjadi 100 menit, itu sudah pasti,” katanya. (RMID)

  • The Citizens Sukses Meraih Gelar Liga Champions

    The Citizens Sukses Meraih Gelar Liga Champions

    TURKI, BANPOS – Klub Liga Inggris, Manchester City akhirnya menciptakan sejarah baru bagi klubnya. The Citizens sukses meraih gelar Liga Champions untuk pertamanya, setelah menaklukkan wakil Italia, Inter Milan 1-0 di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, dini hari kemarin.

    Gol semata wayang City dicip­takan Rodri melalui tembakan pada menit ke-68. Trofi ‘Si Kuping Besar’ ini sekaligus menyempurnakan trofi City yang musim ini dengan meraih treble winner usai juara di Liga Primer Inggris dan Piala FA.

    City memastikan menjadi juara Liga Champions 2022/2023. Ini merupakan gelar juara Liga Cham­pions pertama untuk Manchester City. Prestasi terbaik City sebelum­nya di ajang ini adalah menjadi run­ner-up di musim 2020/2021. Mereka kala itu gagal juara usai kalah 0-1 dari Chelsea di final.

    Manchester City menjadi tim kedua di Inggris yang mampu menorehkan treble winner. Mereka menyamai prestasi sang rival sekota Manchester United yang meraih treble winner pada musim 1998/1999.

    Selain itu, kemenangan ini sekaligus membuat catatan Er­ling Haaland menjadi sempurna. Pasalnya, pemain asal Norwegia itu juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak, dengan total 12 gol.

    Menariknya, keseluruhan gol tersebut dicetak Haaland dari 10 pertandingan yang dilakoni. Mengutip Transfermarkt, re­rata gol per menitnya adalah 63. Jumlah tersebut lebih empat gol dibanding pemain Liverpool, Mohamed Salah. Di bawahnya ada Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain) dan Vinicius Junior (Real Madrid) yang mencetak tujuh gol.

    Ini adalah musim pertama Haaland bersama Man City setelah dibeli dari Borussia Dort­mund. Penyerang berusia 22 tahun tersebut membuktikan jika layak dipinang oleh tim berjuluk The Citizens.

    Dia membayar kepercayaan yang diberikan oleh manajer ManCity, Pep Guardiola dengan produktivitas gol. Itu juga sebab­nya dia selalu menjadi sorotan bagi lawan-lawan ManCity.

    Haaland menjadi pencetak gol terbanyak bukan cuma di Liga Champions. Di Premier League dia juga mengukir prestasi sama. Gelarnya itu dilengkapi dengan trofi juara ManCity pada kom­petisi kasta tertinggi di Negeri Ratu Elizabeth.

    Sepanjang Premier League 2022/2023, Haaland mencetak 36 gol ke gawang lawan-lawan ManCity. Dia unggul enam gol dari penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane yang ada di urutan kedua. Tak berhenti sampai di situ, Haaland juga didapuk sebagai pemain terbaik Premier League 2022/2023.

    Sementara itu, bagi Guardiola ini merupakan gelar treble win­ner kedua kalinya. Treble pertama ia rengkuh saat menangani Barcelona. Saat itu, di musim 2008/2009, tim asuhannya ber­hasil menjuarai La Liga, Copa Del Rey dan Liga Champions.

    Kini 14 tahun berselang, to­rehan fantastis itu ia ulangi dengan tim yang berbeda yakni Manchester City. “Kompetisi ini (Liga Champions) membuat tre­ble sangat sulit diraih,” ucapnya.

    Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menegaskan timnya tidak beruntung kalah 0-1 di final Liga Champions, melawan favorit kuat Manchester City. “Kami memang menyesal karena keka­lahan adalah hal terburuk dalam olahraga, tetapi saya harus mengucapkan selamat kepada para pemain saya,” kata Inzaghi.

    “Mereka sangat kecewa tapi mereka seharusnya sangat bang­ga dengan cara mereka bermain. Kami tidak pantas kalah. Kami bermain melawan tim hebat, tentu saja, tapi Inter juga me­mainkan final yang hebat.”

    Bagi Inter ini merupakan pertama kalinya mereka tampil di final Liga Champions sejak mereka memenangkannya pada tahun 2010 di bawah Jose Mourinho. (RMID)