Tag: TikTok

  • Program Tiktok Jalin Nusantara Bakal Berkelanjutan di Tangerang

    Program Tiktok Jalin Nusantara Bakal Berkelanjutan di Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Meskipun program TikTok Jalin Nusantara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) bekerjasama dengan TikTok Indonesia telah usai pada Juli 2024, namun Kelompok Perempuan Usaha Industri Kecil (KOPER UNIK) yang terletak di Desa Cikasungka Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang akan tetap menindaklanjuti langkah-langkah positif yang telah dilakukan.

    Pendamping Program TikTok Jalin Nusantara, Roni Pranayuda, mengatakan bahwa 25 anggota KOPER UNIK akan terus diberikan pendampingan agar tetap bisa mengimplementasikan hal-hal positif yang sudah dilakukan selama berjalannya program tersebut.

    “Walaupun Program ini sudah selesai di bulan Juli 2024 kami akan tetap merawatnya dan mengembangkan hasil yang sudah didapat pada saat pelatihan dan pendampingan,” kata Roni, Minggu (28/7).

    Roni menjelaskan, tindak lanjut akan dilakukan dengan cara menggelar pertemuan rutin yang akan diadakan dua bulan sekali di Base Came KOPER UNIK.

    “Selain itu juga kita akan menyediakan ‘Transaksi Simpan Pinjam’ agar memberikan bantuan dan kemudahan para anggota dalam melaksanakan kegiatan usahanya,” jelasnya.

    Dengan keberlanjutan dalam pendampingan tersebut diharapkan seluruh anggota KOPER UNIK dapat menjadi pelaku usaha yang mandiri. (MYU)

  • Bareng Tiktok, PPSW dan R-BUMN Terus Lakukan Monev Terhadap KOPER Tangerang

    Bareng Tiktok, PPSW dan R-BUMN Terus Lakukan Monev Terhadap KOPER Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) bekerjasama dengan TikTok Indonesia sebagai pihak pemberi dana beserta Rumah BUMN (R-BUMN) Telkom – Tigaraksa melakukan monitoring dan evaluasi pasca pemberian pelatihan dan pemberian materi bagi setiap anggota Kelompok Perempuan (KOPER) Usaha yang terletak di Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

    Diketahui, Program Tiktok Jalin Nusantara ini diikuti oleh 20 perempuan yang memiliki dan baru memulai usaha dan tergabung kedalam KOPER itu.

    Staff Program Asosiasi PPSW, Cahyu Ningsih, mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan tahapan terakhir dalam program tiktok jalin nusantara yang mana telah dilaksanakan sejak Februari 2024. Selama program tersebut, para peserta telah diberikan meteri berbeda dalam 20 kali pertemuan.

    “Monitoring hari ini dilakukan untuk melihat seberapa jauh materi-materi ini bermanfaat di para penerima manfaat sehingga nanti untuk kedepannya kita bisa melihat dari hasil monitoring dan evaluasi hari ini kita bisa tahu dan menentukan materi yang sesuai lagi jika program ini bisa dijalankan,” kata Cahyu kepada BANPOS, Rabu (17/7).

    Cahyu menjelaskan, setelah serangkaian kegiatan tersebut selesai dan diterima hasil monitoring serta evaluasi, pihaknya akan melakukan desimilasi terpusat untuk menentukan apakah materi-materi dalam program tersebut masih relevan atau tidak untuk masing-masing wilayah termasuk Provinsi Banten.

    “Kalau untuk tindaklanjut dari para pelaku usaha sebenarnya kembali ke pemerintah masing-masing agar kedepannya diharapkan bisa difasilitasi masing-masing pelaku usaha perempuan yang telah mengikuti program ini,” jelasnya.

    Ia menerangkan, alasan dipilihnya perempuan sebagai peserta dalam program tersebut ialah sebagai bentuk motivasi kepada kaum perempuan yang saat ini masih merasa dimarjinalkan dan dipandang sebelah mata. Bahwa dengan memiliki kemampuan yang mumpuni, perempuan dapat setara dan berdiri di kaki sendiri.

    “Tentu kami berharap setelah program ini selesai para Koper ini berani memotivasi diri sendiri, berani mengklaimkan diri bahwa mereka adalah seorang pengusaha perempuan yang menjadi bagian terpenting untuk membangun perekonomian baik di keluarganya, lingkungan, maupun juga di negara itu sendiri,” tandasnya.

    Sementara itu, Arief Dan Himawan sebagai fasilitator R-BUMN mengatakan bahwa, Rumah BUMN Tigaraksa berperan sebagai wadah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Ekonomi Ekosistem melalui pendampingan mulia dari pembuatan perijinan NIB (Nomor Induk Berusaha), pembinaan dan pelatihan bagi UMKM.

    “Tentu program ini selaras dengan tujuan kami yakni untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM Indonesia yang berkualitas hingga dibantu untuk Pemasaran Produk milik UMKM,” singkatnya. (MYU)

  • Kisah Tianira, Ibu Rumah Tangga yang Jadi Kreator Afiliasi TikTok dengan Penghasilan Rp100 Juta Per Bulan

    Kisah Tianira, Ibu Rumah Tangga yang Jadi Kreator Afiliasi TikTok dengan Penghasilan Rp100 Juta Per Bulan

    JAKARTA, BANPOS – Tianira, seorang Ibu Rumah Tangga yang memiliki anak perempuan bernama Rayta Arsyila, telah menjadi sorotan publik karena kesuksesannya sebagai kreator affiliate di platform TikTok. Dikenal dengan nama akun “Rayta Arsyila”, Tianira memulai perjalanannya yang mengagumkan dari titik terendah dalam hidupnya menuju puncak kesuksesan dalam hidupnya berkat TikTok.

    Kisah perjuangan Tianira dimulai dari saat ia tengah berada dalam kondisi finansial yang cukup sulit. Meski berada dalam kesulitan, ia tidak menyerah. Sebaliknya, Tianira berusaha mencari jalan keluar dari situasi tersebut.

    Keberuntungannya berubah ketika ia menemukan sebuah harapan melalui potensi yang ditawarkan oleh fitur ‘keranjang kuning’ di TikTok pada tahun 2021. Dengan semangat, ia mulai mengasah kreativitasnya, memanfaatkan segala hal yang bisa ia temukan di sekitarnya untuk menciptakan video-video yang tidak hanya menarik tetapi juga unik dan berbeda.

    Kontennya yang kreatif dan menghibur mulai menarik perhatian banyak pengguna TikTok, terutama ketika Tianira aktif melakukan siaran langsung (LIVE). Peningkatan jumlah pengikut dan tayangan video secara signifikan mengantarkan Tianira menuju kesuksesan sebagai kreator affiliate di platform tersebut, dan menjadi salah satu top kreator di Bandung, Jawa Barat.

    Pencapaian Tianira tidak berhenti di situ, dengan penghasilan dan pengaruh yang bertambah, Tianira mampu kembali melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah. Lebih dari itu, Tianira juga berperan aktif dalam memberdayakan orang lain, khususnya dengan membuka peluang pekerjaan.

    Di antara mereka yang terbantu adalah seorang ibu rumah tangga yang membesarkan keluarganya sendiri yang terbantu oleh bisnis Tianira sebagai kreator affiliate.

    Namun, perjalanan Tianira tidak selalu lancar. Seperti banyak kreator lainnya, ia merasakan dampak dari penutupan fitur belanja di TikTok, sebuah tantangan yang memaksanya untuk mengurangi jam kerja para karyawannya.

    Dalam menghadapi masa transisi ini, Tianira terus berupaya keras untuk memastikan kelangsungan bisnisnya. Setelah kembalinya ShopTokopedia, penghasilan Tianira berangsur-angsur naik. Sekarang, penghasilannya mencapai Rp100 juta per bulan, dan dapat mempekerjakan lebih dari 5 orang yang membantunya.

    Tianira memiliki pandangan tersendiri tentang peran TikTok melalui ShopTokopedia dalam membantu roda ekonomi masyarakat.

    “Menurut saya, TikTok sangat membantu dalam meningkatkan ekonomi, bukan hanya bagi para kreator affiliate, tetapi juga bagi para penjual yang dibantu oleh kreator yang mempromosikan produk mereka,” ujarnya.

    Kisah sukses Tianira adalah bukti bahwa satu orang kreator dapat memiliki dampak positif yang besar terhadap mata pencaharian beberapa orang lainnya. Dengan semangatnya yang luar biasa, Tianira terus bekerja keras untuk memastikan bahwa ia dan orang-orang di sekitarnya dapat memiliki kehidupan yang lebih baik berkat TikTok dan ShopTokopedia.

    Kesuksesannya adalah inspirasi bagi banyak individu yang bermimpi untuk mencapai hal yang besar dalam kehidupan mereka.

    Tidak hanya itu, Tianira juga aktif dalam memberikan informasi dan inspirasi kepada para pengikutnya melalui akun TikTok-nya. Dia sering berbagi tips dan trik seputar kehidupan sehari-hari, pembelajaran online, serta motivasi untuk mencapai impian mereka.

    Dengan dedikasinya untuk memberikan manfaat kepada komunitasnya, Tianira telah membangun hubungan yang kuat dan positif dengan para pengikutnya. ⁠Kedepannya, Tianira ingin mengembangkan beberapa akun affiliate tambahan yang aktif live streaming di TikTok sambil bekerjasama dengan beberapa produsen untuk membuat produk-produk fashion yang akan dijual di ShopTokopedia. (DZH)