Tag: Timnas Indonesia

  • Indonesia Keok Lawan Jepang, Waketum PSSI Ngaku Bingung Baggott Dimainkan Sebagai Penyerang

    Indonesia Keok Lawan Jepang, Waketum PSSI Ngaku Bingung Baggott Dimainkan Sebagai Penyerang

    JAKARTA, BANPOS – Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, mengaku bingung dengan keputusan Pelatih Timnas, Shin Tae-yong, yang memainkan Elkan Baggott sebagai penyerang, pada saat timnas Indonesia bermain melawan Jepang pada pertandingan Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1) malam.

    Elkan yang biasanya berposisi sebagai bek tengah, dimasukkan oleh Pelatih Shin pada menit ke-73 untuk menggantikan Egy Maulana Vikry.

    Sayangnya upaya memainkan Elkan di depan tidak banyak memberi dampak bagi ketajaman timnas Indonesia. Tim Garuda tetap kalah 1-3 dari raksasa Asia Jepang, dan gol hiburan bagi timnas dibukukan oleh Sandy Walsh memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan pada menit ke-91.

    “Saya tidak tahu apa strateginya STY sampai mendorong Baggott ke depan, padahal dia belum pernah dalam posisi itu dan dia kelihatan seperti apa ya. Saya tidak tahu padahal itu kan masih ada beberapa pemain depan kita,” kata Zainudin saat ditemui seusai menyaksikan siaran langsung pertandingan itu di GBK Arena, Jakarta.

    Dalam daftar pemain yang diumumkan, timnas memang masih memiliki dua penyerang yakni Hokky Caraka dan Dendy Sulistyawan. Sampai peluit panjang pertandingan kontra Jepang berbunyi, kedua penyerang itu tidak dimainkan.

    Meski bingung dengan keputusan Pelatih Shin, Zainudin memilih untuk percaya bahwa apa yang diramu oleh arsitek tim asal Korea Selatan itu memang untuk kebaikan tim.

    “Cuma kan kita gak tahu apa yang ada di pikiran pelatih. Ya kita percaya saja kepada apa yang diputuskan pelatih. Tapi secara keseluruhan sih anak-anak sudah menunjukkan perlawanan yang luar biasa. Cuma memang dikagetkan oleh gol yang sangat cepat. Jadi saya kira itu juga secara mental berpengaruh. Sudah dari awal kemasukan duluan,” tambah sosok yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

    Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke 16 besar Piala Asia. Hal itu dapat terwujud jika tim peringkat ketiga Grup F Oman, kalah atau bermain imbang saat melawan Kirgistan.

    “Ya inilah tidak enaknya kalau nasib kita ditentukan oleh yang lain. Harapan kita kan tinggal menunggu Oman sama Kirgistan, dan kita berharap bahwa mereka bisa draw lah, dan mengharap (Oman) kalah-kalah. Dan itu membuat peluang kita untuk bisa melaju ke babak selanjutnya. Tinggal itu yang kita harapkan kan? Kan tidak ada harapan lain lagi,” ujar Zainudin.

    Selain itu pertandingan yang dilakoni tim peringkat ketiga Grup E Bahrain, juga dapat berpengaruh kepada kelolosan Indonesia.

    Bahrain saat ini memiliki koleksi poin yang sama dengan Indonesia di klasemen mini antar tim peringkat ketiga, yakni tiga poin. Namun Bahrain memiliki selisih gol yang lebih baik daripada Indonesia, yakni -1, sedangkan Indonesia -3.

    Jika Bahrain kalah lebih dari tiga gol pada pertandingan terakhirnya melawan Jordania, Indonesia berpeluang lolos ke 16 besar.

    Pertandingan Oman melawan Kirgistan akan dimainkan pada Kamis (25/1) di Stadion Abdula bin Khalifa, Doha, pukul 22.00 WIB. Laga Bahrain kontra Jordania akan dimainkan lebih awal yakni pada pukul 18.30 WIB. (ANT)

  • Peringkat Timnas Indonesia Naik Lagi

    Peringkat Timnas Indonesia Naik Lagi

    SERANG, BANPOS – Tim nasional Indonesia naik dua peringkat ke posisi 145 dengan koleksi 1069,82 poin pada klasemen FIFA terbaru yang dirilis pada Kamis.

    Tambahan 16,95 poin tidak terlepas dari hasil positif yang diraih tim Garuda saat mengganyang Brunei Darussalam dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang juga menjadi Kualifikasi Piala Asia 2027.

    Dalam pertandingan yang berlangsung dua leg tersebut, tim asuhan pelatih Shin Tae-Yong menang dengan agregat 12-0. Asnawi Mangkualam dkk menang 6-0 pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta lalu setengah lusin gol dicetak pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei Darussalam.

    Kini Indonesia berada pada peringkat ke-27 di kawasan Asia. Tim Merah Putih terpaut 16,3 poin dari Turkmenistan yang berada satu strip di atas pada peringkat kawasan Asia.

    Di zona Asia, Jepang masih kokoh di peringkat teratas dengan mengoleksi 1612,99 poin diikuti oleh Iran dengan 1567,3 poin dan Korea Selatan dengan 1540,35 poin.

    Sementara klasemen FIFA di posisi puncak masih belum terdapat perubahan. Saat ini sang jawara Piala Dunia 2022, Argentina masih menduduki peringkat pertama dunia dengan koleksi 1861,29 poin. Lalu diikuti oleh Prancis yang mengumpulkan 1853,11 poin dan Brazil yang menempati peringkat ketiga dengan perolehan 1812,2 poin.

    Tim Garuda mempunyai peluang besar untuk terus merangkak naik pada November saat melakoni babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde kedua.

    Laga terdekat tim asuhan Shin Tae-yong itu di ronde kedua adalah tuan rumah melawan Filipina pada 21 November. (ENK/RMID)

  • Malam Ini Lawan Brunei, Witan Cs Janji Terus Menyerang

    Malam Ini Lawan Brunei, Witan Cs Janji Terus Menyerang

    JAKARTA, BANPOS – Malam ini, Selasa (17/10), Witan Sulaeman berjanji tidak akan mengendorkan semangat menyerang Brunei Darussalam pada leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Laga ini akan digelar di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10/2023), pukul 19.15 WIB.

    Pada laga pertama, Witan Cs menang telak dengan skor 6-0. “Memang pada laga terakhir, kami mampu mencetak enam gol ke gawang Brunei Darussalam. Tapi laga besok (17/10/2023) kami tidak mau mengubah gaya permainan,” jelas Witan..

    Pada leg pertama (12/10/2023), Timnas menang dengan skor 6-0. Dimas Drajad menjadi penyumbang gol terbanyak dengan tiga gol (7’, 72’, 90+2’), diikuti dengan dua gol Ramadhan Sananta (63’, 67’) dan satu dari bek milik Persija, Rizky Ridho (12’).

    “Semuanya akan bermain total dan memberikan permainan yang terbaik. Tentu saja target kami semua adalah memberikan kemenangan untuk masyarakat Indonesia,” ucap Witan.

    Jika semua berjalan sesuai rencana, Indonesia akan melaju ke babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada babak ini Timnas akan masuk ke dalam Grup F bersama Vietnam, Filipina, dan Irak yang sudah lolos terlebih dahulu.(RMID)

  • Garuda Bertabur Bintang

    Garuda Bertabur Bintang

    JAKARTA, BANPOS – Wajib menang. Itulah tekad yang diemban Timnas Indonesia saat menjamu Brunei Darussalam pada laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini.

    Di atas kertas, Tim Garuda di­unggulkan menang atas Brunei Darussalam. Pasalnya, materi pemain pasukan Shin Tae-yong (STY) jauh lebih mewah jika dibanding Brunei. Apalagi, Indonesia bisa tampil dengan para pemain naturalisasi.

    Selain pemain naturalisasi, para pemain yang membela klub luar negeri juga akan pulang kampung. Seperti Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Saddil Ramdani (Sabah FC), Rafael Struick (ADO Den Haag) dan Elkan Baggott (Ipswich Town).

    Sementara, belum ada perkem­bangan signifikan dari sepak bo­la Brunei. Mereka belum mampu bersaing secara kompetitif di level ASEAN. Brunei masih tertinggal dari negara ASEAN lain. Meski demikian, Indonesia tidak boleh menganggap remeh tim lawan.

    Sang pelatih pun meminta anak-anak asuhnya mencetak banyak gol pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Tujuannya, agar Indonesia tidak dalam tekanan melakoni laga leg kedua di markas Brunei.

    “Kita main di kandang. Jadi bagaimana pun caranya harus maksimalkan cetak gol. Dengan demikian, saya dengan tim bisa berangkat ke Brunei dengan rileks,” tutur STY.

    Target kemenangan dengan skor besar, diprediksi bakal membuat STY menurunkan skuad terbaiknya. Timnas Indonesia pun bakal banjir bintang dalam laga nanti.

    Dari catatan pertemuan, Indonesia telah 11 kali bertemu Brunei sebelumnya. Tim Garuda meraih kemenangan dalam tu­juh pertandingan, sedangkan dua pertandingan berakhir seri. Indonesia juga pernah menga­lami dua kali kekalahan dari negara yang terletak di Pulau Kalimantan tersebut.

    Namun, kekalahan terakhir Indonesia saat bertemu Brunei terjadi sudah lama, tepatnya 33 tahun silam. Saat itu, Garuda menyerah 0-1 di Pesta Sukan Merdeka pada 1999 silam.

    Hasil seri terakhir yang dipe­tik Indonesia kala berhadapan dengan Brunei juga sudah lama. Tepatnya pada 37 tahun silam, yakni pada ajang SEA Games 1985. Saat itu, tim Garuda memetik hasil seri 1-1.

    Pertemuan terakhir kedua tim terjadi Piala AFF, 22 Desember 2022 lalu. Dalam pertandingan di Kuala Lumpur, Malaysia, Indonesia menghancurkan Brunei dengan skor 7-0.

    Gol-gol kemenangan tim asu­han STY dilesakkan Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan, Egy Maulana Vikri, Ilija Spasojevic, Ramadhan Sananta, Marc Klok, dan Yakob Sayuri.

    Indonesia kerap memetik kemenangan telak melawan Brunei. Selain meraih kemengan 7-0 di Piala AFF, sebelumnya Indonesia juga menelan Brunei, 5-0, pada laga internasional 16 September 2012.

    Pada SEA GAmes 1999, Garuda juga menang telak 3-0. Pada Pesta Sukan Merdeka 1990, Indonesia juga menang 3-0 atas Brunei. Sementara pada SEA Games 1989, pasukan Garuda kembali memetik kekalahan dengan selisih telah, 5-0.

    Meski punya catatan ciamik, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengingatkan Timnas Indonesia tidak meremehkan Brunei dalam pertandingan pu­taran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. “Jadi, saya akan memantau latihan timnas senior dan saya akan minta mereka jangan anggap remeh, bola itu bundar,” kata Erick.

    Erick juga berharap agar para pemain Timnas Indonesia bisa tampil maksimal sehingga bisa mendapatkan kemenangan pa­da laga kandang pada Kamis (12/10) maupun laga tandang pada Selasa (17/10). “Nah, kita harus hati-hati karena saya tahu semua negara pasti ingin mem­berikan yang terbaik,” kata dia.

    Erick, yang juga Menteri BUMN menekankan, setiap lawan harus disegani dan di­hadapi serius. Ini bagian dari persiapan yang penting untuk mencapai kemenangan dalam setiap pertandingan.

    Erick mengingatkan tidak meremehkan lawan agar tidak terjadi seperti pertandingan Indonesia lawan Taiwan di dua kesempatan berbeda.

    Di laga ini, Indonesia harus melalui babak kualifikasi, karena termasuk 20 negara yang memiliki peringkat FIFA paling rendah. Kondisi ini yang memu­lai kualifikasi.

    Pada putaran pertama, dua tim akan saling berhadapan dengan sistem dua leg. Tim yang menang akan lolos ke putaran ketiga den­gan sistem fase grup. Nah, pada putaran pertama ini, Indonesia berjumpa Brunei. (RMID)

  • Transformasi Suporter Indonesia Dipercepat

    Transformasi Suporter Indonesia Dipercepat

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir akan mengusahakan transformasi suporter sepakbola Indonesia berjalan lebih cepat dari awalnya akan berjalan dua tahun menjadi satu tahun.

    Semula, transformasi suporter sepakbola Indonesia atas rekomendasi FIFA akan berjalan selama
    dua tahun karena imbas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada tahun lalu, tepatnya 1 Oktober.

    Hal ini membuat kompetisi sepakbola di Tanah Air musim ini, Liga 1 dan Liga 2, menerapkan
    kebijakan larangan kehadiran suporter tamu selama jalannya kompetisi yang bertujuan agar ke
    depan suporter Indonesia jauh lebih dewasa, matang, dan tidak ada kerusuhan yang melibatkan
    suporter seperti yang sebelum-sebelumnya.

    “Kalau ini benar kita tertib dengan kesepakatan ini, saya akan mendorong FIFA untuk transformasi
    suporternya tidak dua tahun, tapi jadi setahun,” kata Erick seraya menerima rekomendasi lima nilai
    dasar hasil simposium suporter sepakbola nasional dari Presidium Nasional Suporter Sepakbola
    Indonesia (PN-SSI), di Jakarta, Minggu.

    Lima nilai dasar yang diberikan oleh PN-SSI yang beranggotakan suporter klub-klub Liga 1 dan Liga
    2 itu adalah unity (kebersamaan), identity (identitas), humanity (rasa kemanusiaan), respect (saling
    menghormati), dan creativity (kreativitas).

    “Hasil (rekomendasi dari PN-SSI) ini akan saya rapatkan dengan Exco PSSI dan dalam waktu dua minggu kita akan adakan pertemuan antara suporter dan pemilik klub, PSSI yang memfasilitasi,” kata Erick.

    Pria 53 tahun itu mengatakan, jika semua pihak dapat memanfaatkan momentum ini, ia percaya sepakbola di Indonesia dari segala lini akan berjalan lebih baik.

    “Kalau momentum ini bisa kita ambil, kita bisa jauh lebih bagus. Suporter bagus, klub bagus, liga bagus, timnasnya juga bagus. Aamiin,” ucap Erick.

    Sementara itu, hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Umum PN-SSI Daeng Uki alias Uki Nugraha yang berharap momentum ini dapat membawa sepakbola Tanah Air ke arah yang lebih baik.

    Panglima suporter Laskar Ayam Jantan atau kelompok suporter PSM Makassar itu juga turut memberikan apresiasinya kepada Erick yang sebagai Ketum PSSI terlibat secara langsung dengan bekerja sama bersama pihaknya untuk memperbaiki sepakbola Indonesia.

    “Hebatnya lagi baru kali ini dapat Ketum seperti ini yang mau turun sama-sama kita,” kata Daeng Uki.(enk/ant)

  • Timnas Indonesia Siap Ganyang Malaysia

    Timnas Indonesia Siap Ganyang Malaysia

    MALAYSIA, BANPOS – Malam ini, Jumat (18/8) pukul 20.00 WIB, Timnas U-23 Indonesia akan menjalani laga perdana grup B Piala AFF U-23 2023 melawan Malaysia di Rayong Provincial Stadium, Thailand.

    Pelatih Shin Tae-yong sudah mempersiapkan tim meraih hasil maksimal. Namun STY, sebutannya mengaku kondisi tim kurang ideal karena ada beberapa pemain inti tak diikutsertakan.

    “Persiapan kami sangat baik. Kami sudah siap menghadapi Malaysia dan Timor Leste. Saya tidak bisa membawa banyak pemain inti yang bermain di Liga Indonesia. Jadi, banyak pemain pemain baru di sini,” kata Shin Tae-yong.

    Pelatih asal Korea Selatan ini menambahkan bahwa Indonesia menurunkan pemain yang hampir sama dengan SEA Games di ajang ini.

    “Karena banyak pertandingan yang menanti jadi harus atur program bersama PSSI dengan baik. Fokus saya sekarang adalah Kualifikasi Piala AFC U-23 bulan depan agar bisa masuk ke putaran final Piala Asia U-23 di Qatar tahun depan. Untuk Piala AFF U-23 ini saya akan mencoba melakukan sesuatu dan mencoba pemain baru,” jelas Shin Tae-yong.

    Setelah melawan Malaysia besok, Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada Minggu (20/8) mendatang.

    Sementara gelandang tim U-23 Indonesia, Beckham Putra mengatakan dalam kondisi yang sangat baik.

    Beckham sama sekali tidak ragu dengan kondisinya karena reguler tampil bersama klubnya, Persib Bandung, di BRI Liga 1 2023/2024. Dari delapan laga yang dimainkan Persib, Beckham selalu bermain.

    “Kondisi saya sangat baik, karena kita lagi kompetisi jadi bisa memastikan bahwa kondisi kita sangat baik,” kata Beckham Putra.

    Beckham juga senang dengan masuknya nama-nama baru di skuad Garuda Muda kali ini, seperti Nuri Agus, Salim Akbar Tuharea, Esal Sahrul, dan Muhammad Ragil. Keberadaan mereka diyakini Beckham bakal memberikan warna baru di tim.

    “Kami makin kompak. Semoga (para pemain) ini bisa membantu tim menjadi lebih baik,” ujar Beckham.

    Saat disinggung soal adaptasi di Thailand, Beckham merasa tidak ada masalah. Pasalnya, Indonesia dan Thailand punya iklim yang sama, bahkan waktu yang sama, khususnya di Bagian Barat Nusantara atau WIB.

    “Jadi adaptasi cuaca sangat cepat dan semoga bisa berjalan baik. Kita harus fokus untuk meraih hasil terbaik di Piala AFF U-23 2023,” ucapnya. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/184446/piala-aff-2023-malam-ini-timnas-siap-ganyang-malaysia

  • Jual Tiket Palsu Pertandingan Indonesia Vs Argentina, WH Ditangkap Polisi

    Jual Tiket Palsu Pertandingan Indonesia Vs Argentina, WH Ditangkap Polisi

    TANGERANG, BANPOS – Tingginya animo masyarakat untuk menyaksikan pertandingan sepakbola antara Timnas Indonesia melawan Argentina, dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk meraup keuntungan dengan cara melanggar hukum.

    Salah satunya dengan menjual tiket palsu di sekitar lokasi pertandingan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

    Jajaran Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, meringkus 4 orang terduga sindikat penjualan tiket palsu tersebut.

    Dari keempatnya, salah satunya diduga merupakan oknum staf honorer atau tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang berinisial WH (26).

    WH bersama tiga rekannya berhasil dibekuk oleh aparat Polsek Tanah Abang di area penukaran tiket Wisma Serba Guna Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat.

    Terungkapnya kasus dugaan pemalsuan tiket ini bermula saat sejumlah korban menyadari tiket tersebut ternyata palsu, kemudian korban melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, WH merupakan otak komplotan ini. Setelah ditelusuri, WH merupakan lulusan S1 dari salah satu perguruan tinggi di Kota Tangerang.

    Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Rosdiana Simanjuntak saat dikonfirmasi hal tersebut membenarkan bahwa WH merupakan pegawai honorer di Dishub Kota Tangerang.

    “Iya pak betul,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (20/6).

    Namun, ketika ditanya apakah WH masih aktif bertugas, dirinya menegaskan yang bersangkutan tidak masuk pada hari itu.

    “Hari ini (Selasa) udah enggak masuk pak,” tandasnya.

    Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely, menyatakan pihaknya menyerahkan proses hukum salah seorang anak buahnya itu kepada penegak hukum.

    “Kami menyerahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian, dan segera kita tindak tegas sesuai dengan ketentuan,” ujarnya. (MUF/BNN)

  • Witan-Rizky Siap Lawan Palestina Malam Ini

    Witan-Rizky Siap Lawan Palestina Malam Ini

    JAKARTA,BANPOS – Dua pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman dan Rizky Ridho Ramadhani bertekad memperbaiki ranking FIIFA Indonesia saat menjalani dua uji coba dalam periode FIFA Matchday. Malam ini, Rabu (14/6) pukul 19.30 WIB

    Malam ini, timns menghadapi Palestina di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Setelah itu, Timnas bakal bersua juara Piala Dunia 2022, Argentina, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (19/6/2023).

    Ridho dan Witan mengatakan saat ini fokus ke pertandingan pertama lebih dulu, yaitu berhadapan dengan palestina. Keduanya mengaku siap untuk berjuang meraih kemenangan.

    “Palestina adalah tim yang bagus jadi kami harus mempersiapkan diri dengan baik. Saya menampilkan permainan terbaik sehingga tidak mengecewakan pelatih,” ucap Ridho.

    “Saya berharap bisa meraih kemenangan melawan Palestina agar ranking FIFA Indonesia bisa naik. Semoga apa yang diinstruksikan pelatih bisa diaplikasikan dengan baik oleh semua pemain,” ujarnya lagi.

    Senada dengan Ridho, Witan memiliki tekad yang sama. Ia pun bersyukur masuk dalam daftar panggil Timnas senior.

    “Alhamdulillah masih dipercaya dipanggil Timnas. Siapa pun lawannya kami sebagai pemain akan memperlihatkan perfoma terbaik,” katanya.

    Sementara itu, di laga tersebut Ridho akan melepas rindu dengan atsmosfer Surabaya. Sebab, Stadion GBT di Surabaya merupakan markas Ridho bersama tim sebelumnya, Persebaya.

    “Sekarang alhamdulillah saya mendapatkan panggilan ke Timnas senior dan sempat main di Surabaya. Saya harap dukungan penuh dari para suporter,” katanya. (RMID)

  • Shin Tae-yong : Thailand Tetap Kuat Meski Tanpa Dua Pilar

    Shin Tae-yong : Thailand Tetap Kuat Meski Tanpa Dua Pilar

    JAKARTA, BANPOS – Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menganggap Thailand tetap merupakan tim kuat meski dua pemain bintangnya, yakni Chanathip Songkrasin dan Thanawat Suenghitthawon, tak akan tampil dalam Piala AFF 2022.

    Shin Tae-yong juga menegaskan bahwa dia tidak terlalu memusingkan materi maupun komposisi tim lawan karena menurutnya yang terpenting adalah fokus terhadap peningkatan performa para pemain Garuda.

    “Saya sama sekali tak pernah memikirkan jika Thailand akan menjadi tim lemah karena saya sangat fokus ke timnas kami,” ungkap Shin Tae-yong di sela-sela latihan timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.

    Chanathip merupakan salah satu pemain penting yang turut membawa Thailand menjuarai Piala AFF 2020, yang digelar pada 2021, untuk keenam kalinya. Pemain yang kini membela klub J1 League Kawasaki Frontale itu bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) dalam ajang tersebut untuk ketiga kalinya.

    Namun Shin Tae-yong memperkirakan Thailand tetap akan menjadi lawan yang sulit meski tanpa Chanathip dan Thanawat.

    “Saya kira Thailand tetap tim kuat meski tanpa dua pemain itu. Thailand tetap tim baik di ASEAN,” ujar dia.

    Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengatakan keadaan Thailand juga turut dirasakan timnas Indonesia yang harus kehilangan dua pemain, yakni Elkan Baggott dan Sandy Walsh.

    Kedua pemain tersebut tak mendapat izin dari klubnya masing-masing untuk bermain di Piala AFF yang tidak masuk dalam kalender FIFA.

    Indonesia akan berhadapan dengan juara bertahan Thailand pada fase Grup A Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 29 Desember.

    Namun sebelumnya, Pratama Arhan dkk akan terlebih dahulu melawan Kamboja pada 23 Desember di tempat yang sama. Selanjutnya, Indonesia akan bertolak ke Brunei Darussalam (26/12) dan Filipina (2/1). (ANT)

  • Laga Kandang Piala AFF Akhirnya Dengan Penonton Di Stadion

    Laga Kandang Piala AFF Akhirnya Dengan Penonton Di Stadion

    JAKARTA, BANPOS – Upaya yang dilakukan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menghadirkan penonton pada laga kandang Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Piala AFF 2022 berujung manis setelah keluarnya izin dari kepolisian.

    Permohonan Ketua Umum PSSI dijawab oleh Mabes Polri melalui surat izin bernomor SI/430/XII/YAN.2.1/2022/BAINTELKAM yang mengizinkan pertandingan AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 dapat dihadiri penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta dengan proses yang ketat.

    “Alhamdulillah, usaha keras kita dalam meminta izin untuk menghadirkan penonton pada dua laga kandang Timnas Senior di babak penyisihan grup Piala AFF di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), dikabulkan oleh Mabes Polri.” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

    Menurut jadwal, Indonesia akan menjamu Kamboja pada Jumat (23/12) di mana permohonan Ketua Umum PSSI bisa disaksikan langsung oleh 30 ribu penonton. Sedangkan ketika timnas menjamu Thailand di tempat yang sama pada 29 Desember, Iwan Bule memohon 50 ribu penonton hadir dalam SUGBK.

    “Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo, Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Bapak Menpora Zainudin Amali dan pihak-pihak lainnya yang telah merestui serta membantu terwujudnya keinginan dari para penggemar sepakbola Indonesia,” katanya menambahkan.

    Apa yang diperjuangkan Iwan Bule untuk menghadirkan penonton ke Stadion bukannya tanpa alasan, karena para suporter yang menjadi pemain ke-12 itu bisa menjadi penambah semangat para pemain timnas dalam perjalanannya meraih trofi Piala AFF untuk kali pertamanya.

    Namun, Iwan Bule pun meminta kepada calon penonton nantinya untuk selalu tertib dan menaati peraturan yang diterapkan pihak penyelenggara.

    “Mari kita jaga kepercayaan yang diberikan pihak Kepolisian kepada kita ini dalam mendukung Timnas Senior di SUGBK nanti. Mohon saudara-saudaraku para suporter yang hadir untuk selalu tertib dan mengikuti aturan-aturan yang berlaku, sehingga kondisi dari awal hingga akhir berjalan kondusif,” imbau Iwan Bule.

    Upaya keras Iwan Bule ini pun diapresiasi suporter Timnas. “Terima kasih Ketua PSSI atas upayanya, akhirnya kita bisa memberikan dukungan langsung kepada Timnas di Stadion,” kata Zamroni, suporter asal Lebak Bulus. (ANT)