Tag: Tol Serang-Rangkasbitung

  • Tol Serang-Rangkasbitung Resmi Dibuka, Bupati Lebak Jadi Tapping Pertama

    Tol Serang-Rangkasbitung Resmi Dibuka, Bupati Lebak Jadi Tapping Pertama

    RANGKASBITUNG, BANPOS – Setelah dilakukan peresmian oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Selasa (16/11), Tol Serang Panimbang Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung telah dibuka dan dapat digunakan oleh masyarakat pada Rabu, (17/11) mulai pukul 14.00 WIB.

    Ruas Tol Serang-Rangkasbitung sendiri telah terkoneksi dan terintegrasi langsung dengan Jalan Tol Tangerang-Merak yang merupakan salah satu bagian dari Jaringan Tol Trans Jawa. Masyarakat yang melintas di Ruas Serang-Rangkasbitung belum dikenakan tarif atau belum berbayar.

    Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Tapping pertama di Gerbang Tol Rangkasbitung oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, perwakilan dari BPJT Kabid Operasi BPJT- Ali Rahmadi Nasution dan Sekretaris Jenderal Asosasi Tol Indonesia (ATI)-Kris Ade Sudiyono.

    Iti mengatakan, dengan dibukanya Tol Serang – Panimbang seksi I Serang – Rangkasbitung menjadi gerbang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lebak. Menurutnya, gerbang tol Rangkasbitung dengan dua pintu masuk dan dua pintu keluar tersebut resmi bisa digunakan pengendara roda empat tepat pada pukul 15.00 WIB.

    Iti juga menyampaikan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo beserta menteri terkait yang telah meresmikan jalan Tol Serang – Rangkasbitung yang merupakan jalan tol pertama di Kabupaten Lebak.

    “Jalan tol ini, akan menjadi daerah lintasan yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lebak. Tentunya, saya mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi Widodo dan jajaran menteri,” katanya.

    Karena Lebak juga mempunyai visi wisata ungkap Iti, maka dengan adanya jalan tol tidak saja akan mempermudah mobilisasi dan berdampak pada murahnya biaya angkut, wisata di Lebak juga bisa berkembang dan maju.

    “Dengan adanya jalan tol ini, harapan kita semua tentunya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lebak semakin meningkat. Wisata di Lebak bisa berkembang dan maju, sehingga kesejahteraan masyarakat terwujud,” ungkapnya.

    Agenda tapping ini juga dihadiri oleh Sindikasi Perbankan, perwakilan dari Kementerian PUPR, Bank Indonesia (BI), Kepolisian, Tokoh Masyarakat serta Lembaga dan Instansi Pemerintah Daerah lainnya.

    “Perlu kami informasikan walaupun belum berbayar, pengguna jalan tol Ruas Serang-Rangkasbitung harus tetap melakukan tapping di Gardu Tol”. kata Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang Panimbang, Mulyana.

    Selain menghemat waktu tempuh, manfaat lain seperti kelancaran mobilitas bagi masyarakat serta percepatan distribusi barang dan jasa serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Banten Tengah dan Banten Selatan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

    Diketahui, beroperasinya ruas Tol Serang-Rangkasbitung tanpa tarif tersebut, direncanakan selama dua (2) minggu dan atau jika sudah mendapatkan SK Tarif dari Menteri PUPR. (RUL)