Tag: tol tangerang-merak

  • Sebanyak 1,5 Juta Kendaraan Melintas di Ruas Tol Tangerang-Merak Paska Natal

    Sebanyak 1,5 Juta Kendaraan Melintas di Ruas Tol Tangerang-Merak Paska Natal

    SERANG, BANPOS – Paska Natal, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak mencatat sebanyak 1.526.678 Kendaraan telah melintas sejak H-7 Natal atau sejak 18 hingga 26 Desember Tahun 2023. Jumlah tersebut, rata-rata lalu lintas (lalin) harian mencapai 169.631 kendaraan, lebih tinggi 2.20 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022, atau naik 6.76 persen terhadap lalu lintas harian rata- rata (LHR) normal.

    Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak, Uswatun Hasanah, mengungkapkan bahwa kendaraan yang memasuki ruas Tol Tangerang–Merak hingga H+1 Natal adalah kendaraan arus balik dan arus wisata. Menurutnya, arus lalin dominan yang Keluar atau Exit Ruas Tol Tangerang-Merak.

    “Lalin tertinggi dari entrance gate Cikupa sampai dengan tgl 26 Desember 2023 kemarin tercatat 484.602 kendaraan. Dengan rata-rata lalu lintas harian 53.845 kendaraan, naik 4.25 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022, atau lebih tinggi 9.55 persen terhadap LHR normal,” ujarnya.

    Uswatun menjelaskan bahwa LHR dominan berikutnya masuk melalui GT Serang Timur sebanyak 141.364 kendaraan. Kemudian yang memasuki GT Cilegon Timur sebanyak 118.148 kendaraan, disusul lalin dari GT Merak sebanyak 99.416 kendaraan.

    “Arus lalu lintas yang melintas di Ruas Tol Tangerang – Merak, pada periode tersebut didominasi kendaraan menuju ke arah Serang Timur, Cilegon Timur dan Merak. Yang diprediksi adalah gabungan lalu lintas mudik dan wisata ke wilayah Serang, Anyer dan sekitarnya, serta pengguna jalan yang akan menyeberang ke Sumatra via Pelabuhan Bakauheni-Merak,” jelasnya.

    Sementara itu, lalin yang mengalami peningkatan tertinggi adalah lalin yang menuju ke Pelabuhan Merak dan sekitarnya melalui GT exit Merak sejak H-7 sampai H+1 Natal. Tercatat sebanyak 104.475 kendaraan atau rata-rata 11.608 kendaraan, meningkat 4.87 persen dibandingkan periode yang sama Tahun 2022 atau naik 24.54 persen dibandingkan LHR normal.

    “Lalin yang meningkat berikutnya adalah yang menuju keluar GT Cilegon Timur yang diprediksi masih merupakan lalin wisata menuju Anyer dan sekitarnya,” terangnya.

    Kepada pengguna fasilitas ruas tol, ASTRA Infra Toll Road Tangerang Merak menginformasikan dan mengimbau sesuai arahan dari Surat Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan Darat, Kakorlantas POLRI dan Dirjen Bina Marga, akan dilakukan Pembatasan Kendaraan Barang di Jalan Tol pada tanggal 26-27 Desember 2023 jam 00.00-08.00 WIB, untuk jenis Kendaraan:

    1. Mobil Barang dengan jumlah berat diizinkan (JBI) > 14 Ton
    2. Mobil Barang dengan Kereta Tempelan
    3. Mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih
    4. Mobil Barang dengan Kereta Gandengan
    5. Mobil Pengangkutan hasil Galian (Pasir, Tanah dan/atau Batu), Hasil Tambang dan Bangunan.

    Untuk periode pembatasan berikutnya akan diberlakukan pada periode arus liburan Tahun Baru pada tanggal 29-30 Desember 2023 jam 00.00-24.00 WIB dan tanggal 1-2 Januari 2024 jam 00.00–08.00 WIB. ASTRA Tol Tangerang Merak juga terus mengimbau kepada pengguna jalan, untuk memperhatikan aspek keselamatan berkendara baik untuk pengemudi, kendaraan serta patuhi aturan lalu lintas, serta kecukupan E Toll untuk kelancaran bertransaksi di gerbang tol.

    “Selama periode Natal dan Tahun Baru kami terus intensif memberikan layanan informasi terkini bagi pengguna jalan Tol Tangerang Merak berupa informasi live report dan informasi pantauan kamera CCTV yang dapat diakses di platform media sosial Instagram @astratoltamer, x.com @tol_mms dan website margamandala.co.id,” tandasnya. (MUF)

  • Kepsek SMKN 1 Cilegon Terlibat Kecelakaan, Tabrak Pembatas Jalan di Tol Tangerang-Merak

    Kepsek SMKN 1 Cilegon Terlibat Kecelakaan, Tabrak Pembatas Jalan di Tol Tangerang-Merak

    CILEGON, BANPOS – Mobil Pajero berwarna putih dengan nomor polisi A 22 RS mengalami kecelakaan tunggal terjadi di KM 87 A Tol Tangerang-Merak, pada Jumat (10/11/2023).

    Informasi yang berhasil didapat BANPOS, korban merupakan Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Cilegon atas nama Widodo.

    Dalam insiden itu, korban mengendarai mobil Pajero berwarna putih dengan nomor polisi A 22 RS menabrak pembatas jalan saat menuju keluar ke gerbang tol Cilegon Timur.

    Kepala Induk PJR Serang Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak, Kompol Wiratno membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

    “Iya, sedang dalam penanganan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.25 WIB,” ujarnya, Jumat (10/11).

    Wiratno menyebut bahwa korban betul atas nama Widodo warga Metro Villa Blok D9/05 Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

    Peristiwa itu bermula saat Widodo mengendarai kendaraannya dari arah Jakarta menuju Cilegon Timur (Ciltim).

    Awalnya kendaraan berjalan dengan normal di lajur satu. Setibanya di TKP, menurut keterangan pengemudi, dirinya hendak keluar GT Cilegon Timur.

    “Ketika hendak keluar GT Ciltim, selanjutnya dipotong kendaraan yang nihil identitas atau kabur, yang kemudian pengemudi terkejut,” ujarnya.

    Dikarenakan kurang antisipasi dari pengemudi, akhirnya pengemudi menabrak pembatas rambu petunjuk arah dan terbalik.

    “Dengan posisi akhir kendaraan terbalik 4 roda kendaraan berada di atas hadap Selatan di lajur dua,” tuturnya.

    Akibat dari insiden itu, korban mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon. Saat ini korban masih mengalami perawatan di RS Krakatau Medika Cilegon.

    “Sementara kerugian materi diestimasi sekitar Rp 30 juta,” tandasnya. (LUK)

  • Warga Nonton Kemacetan Tol Tamer : Sudah 2 Tahun Tak Ada Macet, Senang Artinya Dekat Lebaran

    Warga Nonton Kemacetan Tol Tamer : Sudah 2 Tahun Tak Ada Macet, Senang Artinya Dekat Lebaran

    CILEGON, BANPOS – Tiga hari jelang hari raya Idul Fitri, kepadatan kendaraan terjadi di tol Tangerang-Merak (Tamer) Kilometer 92.

    Mobil pribadi, mendominasi arus mudik menuju ke Pelabuhan Merak Kota Cilegon guna menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni Lampung.

    Rekayasa lalu lintas, dilakukan polisi di pintu tol Serang Barat guna mengurai kepadatan di tol Tangerang-Merak. Mayoritas kendaraan pemudik berasal dari Tangerang menuju Pelabuhan Merak.

    Sejumlah warga tampak asyik menyaksikan fenomena macet di ruas tol Tangerang-Merak dari atas jembatan Perumahan Palm Hills Kelurahan Purwakarta Kota Cilegon, Jum’at (29/4/2022) dini hari.

    Belasan warga tersebut mengabadikan dengan telepon selulernya karena selama dua tahun lalu tak ada mudik lebaran.

    Maman (63) warga sekitar mengaku, selama dua tahun tidak melihat kemacetan di ruas jalan tol Tangerang-Merak.

    “Disini menonton karena senang sambil nunggu sahur. Saya kesini dari jam sepuluh,” ujarnya.

    Menurut dia, selama pandemi Covid-19 tak ada aktivitas mudik lebaran dan jalan tol selalu sepi.

    Namun setelah pemerintah perbolehkan mudik lebaran, ia kembali melihat fenomena macet lagi.

    “Selama dua tahun tak ada macet, senang saja kalau sudah macet gini, artinya sudah dekat lebaran,” ujarnya.

    Pria yang memakai topi ini menambahkan, pemantauan arus lalu lintas di sini supaya ia mengetahui arus lalu lintas.

    “Ini macetnya kemungkinan sampai Cilegon Timur,” pungkasnya. (LUK)

  • Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang Merak, Warga Cikande Meninggal Dunia

    Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang Merak, Warga Cikande Meninggal Dunia

    SERANG, BANPOS – Telah terjadi kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan truk di ruas jalur Tol Tangerang – Merak Km 68.800A arah Tangerang pada Selasa (15/03) sekitar pukul 06.10 WIB. Satu warga Cikande tewas dalam peristiwa itu.

    Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto menyampaikan kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan truk. Ketiganya yaitu Mitsubishi Colt Diesel Nopol BE-8249-PF sopir an Marsono (44) warga Lampung Timur, Mitsubishi Colt Diesel Nopol B-9219-CDB, sopir an. Fiqih Tri (25) warga Lampung Timur, dan mobil Tangki Hino Nopol B-9684-BFU, sopir an. Zahri Meninggal Dunia (MD) warga Cikande,” kata Budi.

    Budi menjelaskan kronologis kejadian kecelakaan. Dia menyatakan kecelakaan terjadi ketika kendaraan Nopol B-9219-CDB berjalan dari arah Merak menuju Tangerang di lajur kiri. Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kendaraan tersebut hendak berpindah jalur.

    “Lalu kendaraan tersebut menabrak bagian belakang kiri kendaraan BE-8249-PF, selanjutnya kendaraan tersebut berjalan ke kiri lalu menabrak kendaraan Hino B-9684-BFU yang sedang mengganti ban di bahu jalan mengakibatkan sopir Zahri meninggal dunia,” ujarnya.

    Selanjutnya Budi menjelaskan posisi kendaraan pasca terjadinya kecelakaan lalu lintas.

    “Pasca tabrakan posisi akhir kendaraan B-9219-CDB berada di lajur lambat ke arah Timur, kendaraan BE-8249-PF terbalik dengan roda kanan di atas berada antara lajur cepat dan media jalan tol menghadap ke arah selatan sedangkan kendaraan Hino B- 9684-BFU normal berada di bahu jalan menghadap ke arah timur,” jelas Budi.

    Budi menyampaikan petugas Ditlantas Polda Banten melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.

    “Petugas Ditlantas Polda Banten melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban MD ke RS. Drajat Prawira Negara Serang dan penumpang kendaraan Hino yang mengalami luka dievakuasi ke RS Sari Asih Serang, untuk ketiga kendaraan yang terlibat laka sedang dalam proses evakuasi,” ujarnya.

    Dirlantas Polda Banten menghimbau kepada para pengendara di jalan tol agar berorientasi pada keamanan dan keselamatan berkendara sehingga dapat mereduksi potensi terjadinya kecelakaan.

    “Kami mengimbau agar pengendara disiplin dan mematuhi rambu peringatan saat berkendara terutama di ruas jalan tol dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” ujarnya.

    Terakhir Budi menjelaskan tentang proses penyidikan. “Proses penyidikan akan dilakukan oleh penyidik Ditlantas Polda Banten untuk menentukan subjek hukum yang bertanggungjawab dalam peristiwa laka ini,” tutupnya.

    (MG04)

  • Sopir Mengantuk, Mobil Masuk Parit di Tol Tangerang-Merak

    Sopir Mengantuk, Mobil Masuk Parit di Tol Tangerang-Merak

    SERANG, BANPOS – Telah terjadi kecelakaan tunggal yang di tol Tangerang-Merak KM 53.500 B arah Jakarta pada Senin (24/01) pukul 05.00 WIB. Pengemudi yang mengantuk tak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga terjerumus ke dalam parit di sisi jalur tol.

    Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto menyampaikan bahwa pihaknya memperoleh laporan kecelakaan tunggal tersebut. Kendaraan yang mengalami insiden adalah mobil Toyota Innova A-1263-ZP yang dikemudikan oleh AFH (22).

    “Kami mendapatkan informasi telah terjadi kecelakaan lalu lintas out of control atau tunggal, TKP di tol Tangerang-Merak KM 53.500 B arah Jakarta, setelah mendapatkan informasi tersebut personel turun langsung membantu,” kata Budi.

    Selanjutnya Budi Mulyanto menyampaikan insiden kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan Toyota Innova yang dikendarai oleh AFH melaju di jalan tol dari arah merak menuju ke Jakarta. Kendaraannya bergerak ke kiri di lajur lambat hingga berjalan ke parit.

    “Kecelakaan tersebut terjadi dikarenakan pengemudi Pengemudi AFH (22) saat mengendarai kendaraan mengalami ngantuk, sehingga kendaraan masuk ke parit,” ujar Budi.

    Budi Mulyanto mengatakan bahwa akibat dari kejadian tersebut pengemudi mengalami luka-luka dan kendaraannya mengalami kerusakan.

    “Pengemudi mengalami luka ringan langsung diobati di lokasi oleh petugas,” ujar Budi.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Shinto Silitonga mengatakan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.

    “Saya turut prihatin atas kejadian tersebut, semoga kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat yang lain. Saya berharap untuk kedepan, pengemudi yang sudah lelah dan mengantuk dapat beristirahat di rest area,” kata Shinto.

    Shinto menghimbau agar pengendara disiplin dan mematuhi rambu peringatan saat berkendara terutama di ruas jalan tol, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah.

    (MUF)

  • Libatkan 3 Kendaraan, Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak Kembali Terjadi

    Libatkan 3 Kendaraan, Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak Kembali Terjadi

    SERANG, BANPOS – Tabrakan beruntun melibatkan 3 kendaraan kembali terjadi di Jalan Tol Tangerang-Merak. Peristiwa kecelakaan kali ini terjadi di KM 58.800 Desa Undar-andir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Jumat (21/1).

    “Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan namun diduga disebabkan oleh rem blong kendaraan truk,” ujar Kepala PJR Korlantas Induk Ciujung, Kompol Wiratno.

    Ia menjelaskan, kecelakaan beruntun terjadi sekira pukul 07:00 WIB. Menurutnya, ketiga kendaraan diketahui jalan beriringan dari arah Merak menuju Tangerang.

    “Saat kecelakaan terjadi kondisi arus lalulintas sedang padat,” tuturnya.

    Berawal saat truk colt diesel bernomor polisi BE 8606 NB, yang dikemudikan Hari Nurdiansyah (25) yang berjalan di lajur 1 mengalami rem blong. Lantaran warga Sukadana, Lampung Timur ini tidak dapat mengendalikan, kemudian truk menabrak Daihatsu Calya A 1057 BC yang dikendarai Andriyanto (40).

    Pengemudi Calya warga RSS Pemda Kota Serang, kaget karena mobil yang dikendarainya terdorong dan menabrak kendaraan ELF A 7518 B yang dikemudikan Suhaemi (49) warga Wanayasa, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

    “Akibat kecelakaan beruntun tersebut, kendaraan Calya mengalami kerusakan bagian depan dan belakang dan posisi terjepit. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian dan kasus ditangani Unit Lakalantas PJR,” jelasnya.

    Kompol Wiratno kembali mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan tol, selain memperhatikan kondisi fisik, juga perlu pemeriksaan kendaraan sebelum berkendara. Wiratno menjelaskan bahwa terjadinya kecelakaan didominasi selain faktor pengemudi, juga faktor kendaraan.

    “Saya mengimbau agar memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berkendara di jalan tol, jika kondisi lelah gunakan rest area yang telah disiapkan oleh pengelola jalan tol. Yang juga utama menjaga jarak aman dan kecepatan kendaraan,” tandasnya. (MUF)

  • Karena Mengantuk, Tiga Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak

    Karena Mengantuk, Tiga Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak

    SERANG, BANPOS – Sebuah kecelakaan yang melibatkan tiga mobil terjadi di ruas tol Tangerang-Merak Senin (17/1/2022) pagi. Meski kendaraan ringsek parah, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

    Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi pada pukul 04.42 WIB di titik KM 48.400, atau di wilayah Kecamatan Balaraja. kabupaten Tangerang. Adapun tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni Toyota Sienta Nopol BM-1884-TE yang dikemudikan RN, Pick Up Nopol B 9661 UKA yang dikendarai AW dan Toyota Innova Nopol B 2091 UKA yang dikemudikan SP.

    Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto membenarkan peristiwa itu. Dia mengungkapkan, kecelakaan diawali ketika kendaraan pertama Toyota Sienta Nopol BM-1884-TE mengalami kecelakaan tunggal, kendaraan lain yang berada di belakangnya tak bisa menghindar sehingga ikut terlibat dalam kecelakaan itu.

    “Ketika kendaraan Toyota Sienta yang dikemudikan oleh RN mengalami kecelakaan tunggal yang diduga sementara karena mengantuk. Setelah Sienta posisi terbalik melintang di lajur tiga kemudian datang kendraan Pick Up yg dikemudikan AW berusaha menghindar namun setelah menghindar kendaraan tersebut hilang kontrol dan menabrak median. Setelah itu datang kembali kendaraan Toyota Innova yang dikemudikan SP yang diduga sama ingin menghindar namun kendaraan Innova membentur bagian depan samping kanan kendaraan Sienta selanjutmya oleng dan menabrak pembatas beton,” papar Budi.

    Selanjutnya Budi mengatakan bahwa akibat dari kejadian tersebut pengemudi Toyota Sienta mengalami luka-luka dan ketiga kendaraan mendapat kerusakan. “Penanganan perkara terkait kasus kecelakaan lalu lintas tersebut kini ditangani oleh Unit Laka Ditlantas Polda Banten,” tambah Budi.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Shinto Silitonga mengatakan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.

    “Saya turut prihatin atas kejadian tersebut, semoga kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat yang lain. Saya berharap untuk kedepan, pengemudi yang sudah lelah dan mengantuk dapat beristirahat di rest area,” kata Shinto.

    Shinto menghimbau agar pengendara disiplin dan mematuhi rambu peringatan saat berkendara terutama di ruas jalan tol, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

    “Jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” kata dia.(MUN/ENK)