Tag: TPBIS

  • Upayakan Keberlanjutan TPBIS, Perpusnas Gelar Stakeholder Meeting Tingkat Provinsi

    Upayakan Keberlanjutan TPBIS, Perpusnas Gelar Stakeholder Meeting Tingkat Provinsi

    SERANG, BANPOS – Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) menggelar kegiatan bertajuk Stakeholder Meeting (SHM) di tingkat provinsi. Dibuka oleh Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI, Deni Kurniadi, kegiatan ini dilaksanakan di hotel Horison Ultima Ratu Serang, Kamis (10/8).

    Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara serta Perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang Hadiah Murniati.

    Dalam sambutannya, Deni Kurniadi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Stakeholder Meeting Nasional yang telah dilaksanakan di Jakarta pada 21 Juni 2023. SHM ini dilakukan sebagai tahapan Program Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

    “Stakeholder Meeting Provinsi ini adalah kegiatan mempertemukan para stakeholder di tingkat provinsi untuk dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun literasi masyarakat,” ujarnya.
    Ia menjelaskan, strategi SHM menunjukkan pembelajaran kepada kabupaten dan provinsi, tentang manfaat bersinergi dengan stakeholder lain. Hal ini juga untuk meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan self esteem perpustakaan untuk menyuarakan hal-hal terkait perpustakaannya.

    “SHM Provinsi ini diselenggarakan untuk membahas perkembangan terbaru, tantangan, peluang, dan rencana tindakan untuk keberlanjutan TPBIS di tahun-tahun selanjutnya,” terangnya.

    Ia menjelaskan, SHM Provinsi bertujuan untuk memperkuat, melanjutkan sinergi dan kolaborasi stakeholder sebagai gerakan bersama dalam membangun literasi masyarakat, melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

    “Membangun kesadaran tentang pentingnya transformasi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, membangun dukungan stakeholder untuk perluasaan dan keberlanjutan program,” jelasnya.

    Lebih jauh Deni mengatakan, kegiatan Revitalisasi Pengembangan Perpustakaan Umum sudah dimulai sejak tahun 2018. Pada tahun tersebut, ditetapkan menjadi kegiatan Prioritas Nasional dengan nama Program Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial.

    “Saat ini, sudah 33 perpustakaan provinsi, 296 perpustakaan kabupaten/kota, dan 1.696 perpustakaan desa/kelurahan telah menjadi penerima manfaat program TPBIS. Dan hingga Juni 2023, 1.396 perpustakaan desa/kelurahan di 27 provinsi telah melaksanakan replikasi TPBIS secara mandiri,” tuturnya.

    Sejalan dengan tagline Perpusnas yaitu ‘Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Untuk Kesejahteraan Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid 19’, TPBIS diupayakan agar dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal itu juga sebagai salah satu strategi peningkatan literasi masyarakat menuju keberdayaan, untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi.

    “Demi tujuan yang sudah kita paparkan tadi, Perpusnas mengajak seluruh stakeholder TPBIS untuk sama-sama mengambil peran dalam memastikan keberlanjutan dan perluasan replikasi TPBIS,” katanya.

    Tahun 2023 ini, SHM Provinsi dilaksanakan di 33 provinsi secara onsite atau tatap muka, dibagi dalam 4 gelombang. Di mana setiap gelombang dilaksanakan di 8–9 provinsi.

    Kegiatan ini dimulai pada 26 Juli hingga 10 Agustus 2023, dengan diikuti peserta kegiatan SHM Provinsi.
    Untuk setiap provinsi sebanyak 30 orang, terdiri dari 5 orang Tim Sinergi Provinsi, 18 orang Stakeholder Provinsi, 2 orang Fasilitator daerah/PIC Provinsi, 1 orang Perwakilan Desa sebagai Role Model, 1 orang Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota sebagai Role Model, 1 orang Bappeda Kabupaten/Kota sebagai Role Model, 1 orang DPMPD Kabupaten/Kota sebagai Role Model, 1 orang pemustaka yang terdampak TPBIS.

    “Perpusnas mengharapkan diskusi yang produktif dan kolaboratif dari setiap stakeholder demi keberlanjutan proses membangun sumber daya manusia melalui penguatan literasi dalam transformasi perpustakaan,” tandasnya. (MUF)