LEBAK, BANPOS – Trauma siswa-siswi TK, PAUD, SD dan SMP Negeri di posko pengungsian terdampak bencana banjir bandang dan longsor berangsur membaik
Walaupun proses kegiatan belajar mengajar (KBM) masih belum normal dan dilakukan di tenda darurat dan tempat lainnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lebak, A Waseh Hasas, Jum’at (10/1/2020) kepada BANPOS.
Menurut Waseh, melalui trauma healing yang dilakukan pihaknya dan para relawan peduli bencana, trauma para siswa-siswi di pengungsian terdampak bencana sekarang ini terus membaik.
Dikatakan dia, pendirian tenda-tenda darurat dan trauma healing sudah dilakukan kerjasama Disdikbud Lebak, Dodiklatpur, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan stakeholder lainnya.
Adapun untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi para siswa-siswi jelas Waseh, ada yang di tenda-tenda darurat, Aula Dodiklatpur, Madrasah Diniyah Banjaririgasi, dan di Sekolah-sekolah terdekat dari pengungsian korban bencana.
“Alhamdulillah trauma mereka berangsur membaik,” katanya
Ia juga mengaku, ditugaskan untuk mengkoordinir pendidikan dan pembelajaran bagi siswa-siswi dengan mendirikan tenda-tenda darurat di pengungsian.
“Kejar tayang nih agar hari Senin semuanya sudah siap. Untuk perlengkapan sekolah bagi siswa-siswi kita sedang upayakan berkoordinasi dengan Kemendikbud,” tandasnya.(MG-01/PBN)