Tag: UIN

  • Pemkot Cilegon Diminta ‘Rebut’ Beach Merak

    Pemkot Cilegon Diminta ‘Rebut’ Beach Merak

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dibawah kepemimpinan Walikota Helldy Agustian menutup kegiatan Dialog Capaian Pembangunan Kota Cilegon Tahun 2023 di Halaman Kantor Kecamatan Pulomerak, Kamis (26/10).

    Kecamatan Pulomerak merupakan kecamatan kedelapan atau terakhir pelaksanaan program tersebut setelah sebelumnya digelar secara bergiliran di 7 kecamatan lain di Kota Cilegon.

    Pada kesempatan tersebut, salah satu isu yang muncul adalah permintaan terhadap Pemkot Cilegon untuk mengambil alih Hotel Beach Merak.

    Camat Pulomerak Hoero Sanjaya mengatakan bahwa Dialog Capaian Pembangunan merupakan bentuk tanggung jawab atas program kerja yang sudah dicapai Pemkot Cilegon dibawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian dan Wakil Walikota Sanuji Pentamarta.

    “Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal, diantaranya saya berharap kepada Pak Wali Kota Cilegon agar mengambil alih Hotel Beach Merak untuk pemberdayaan pemuda Kecamatan Pulomerak. Tentu langkah ini harus sesuai prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Hoero, Kamis (26/10).

    Menurut Hoero, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya terkait pengambilalihan Hotel Beach Merak tersebut, diantaranya dengan menggelar rapat dengan lintas komisi, yakni Komisi 1, 2, 3 DPRD Kota Cilegon.

    “Mudah-mudahan pak ketua dewan bisa bantu mendorong. Selain itu, kami juga berharap agar pak wali bisa mengarahkan bagian asset untuk terus mengurus HGB (Hak Guna Bangunan) yang sudah selesai di Hotel Beach Merak,” tuturnya.

    Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, pihaknya akan terus berusaha secara maksimal untuk melaksanakan program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.

    “Kami sudah memerintah di Kota Cilegon selama 2 tahun lebih, sehingga kami sesungguhnya baru bisa melaksanakan anggaran pemerintahan (APBD-red) yang kami susun sekitar 1 tahun 9 bulan, karena pada tahun pertama kami melaksanakan anggaran yang disusun (Pemerintahan-red) sebelumnya. Periodisasi kami (Helldy-Sanuji-red) juga hanya terhitung 3 tahun lebih, karena masa jabatannya habis tahun 2024 berdasarkan Pilkada serentak, sehingga efektif kami hanya menyusun anggaran dalam 3 tahun dan ada 2 tahun anggaran yang tidak dapat diserap. Atas dasar itu, kami menyampaikan permohonan maaf jika janji-janji kampanye kami masih ada yang belum tuntas, namun dari 10 program prioritas itu sudah dilaksanakan dengan baik,” katanya.

    Dalam hal ini, Helldy menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berusaha keras melakukan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.

    “Alhamdulillah berbagai penghargaan dan apresiasi sudah diterima Pemkot Cilegon. Kemarin kita menerima penghargaan dari Universitas Islam Negeri (UIN) sebagai daerah yang dinilai peduli terhadap pendidikan (Melalui program beasiswa full sarjana-red) dan hari ini kita juga mendapatkan penghargaan Nasional dari Kemenhub (Kementerian Perhubungan) terkait program palang pintu kereta api (Kepedulian terhadap keselamatan perkeretaapian-red). Mari kita bersama-sama membangun Kota Cilegon yang tercinta ini agar lebih maju dan sejahtera,” jelasnya.(LUK/PBN)

  • Puluhan Mahasiswa UIN Magang di Kemenag

    Puluhan Mahasiswa UIN Magang di Kemenag

    KABUPATEN LEBAK, BANPOS – PULUHAN mahasiswa magang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten diterima oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak.

    Diketahui, sebanyak 25 mahasiswa tersebut akan melakukan kegiatan Praktek Profesi Lapangan
    (PPL) di lingkunagan Kemenag Lebak selama 40 hari.

    Kasubag TU Kemenag Lebak, Sudirman, mengatakan bahwa pihaknya menyambut hangat seluruh
    mahasiswa yang memilih melakukan PPL di Kemenag Lebak tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut
    dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung kepada
    masyarakat, serta mendedikasikan apa yang telah mereka dapatkan selama di dunia perkuliahan.

    "Laksanakan PPL dengan niat tholabul ilmu atau mencari ilmu, implementasikan ilmu yang
    mahasiswa dapatkan selama di bangku perkuliahan di kantor kami ini, serta dedikasikan diri kalian
    semua karna pada dasarnya mahasiswa sekarang kelak akan menjadi pemimpin masa depan," ujar
    Sudirman saat memberikan pembekalan di Aula Kemenag Lebak, Rabu (20/9).

    Sementara itu, Humas Kemenag Lebak, Anjas Badrudin, mengatakan bahwa kegiatan ini terjalin atas
    dasar kerjasama antara Kemanag Lebak dengan Kampus UIN SMH Banten. Menurutnya, dengan
    adanya kegiatan ini, bukan serta merta menggugurkan kewajiban saja.

    Akan tetapi membuktikan bahwasanya kerjasama antara Kemenag Kabupaten Lebak dan UIN SMH Banten itu benar adanya,tidak lain dan tidak bukan untuk saling membangun satu sama lain.

    Anjas menjelaskan, dari 25 mahasiswa tersebut akan dibagi kelompok dengan masing-masing
    anggota lima orang. Setiap kelompoknya akan ditempatkan di Kantor Kemenag Lebak, KUA
    Rangkasbitung, KUA Cibadak, KUA Warunggunung dan KUA Cimarga.

    "Jaga etika serta sopan santun, ikuti apa saja peraturan peraturan yang ada di lingkungan kami, mari

    kita sama sama menjalin kerja samaa yang dinamis agar tercipta hubungan yang harmonis," tandas
    Anjas. (MYU/DZH)

  • PLP Integratif Kelompok 9 UIN SMHB Goes to SMAN CMBBS Pandeglang

    PLP Integratif Kelompok 9 UIN SMHB Goes to SMAN CMBBS Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Puluhan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten memulai Kuliah Kerja Nyata (KKN) terjun ke masyarakat. Pelaksanaan KKN kali diintegrasikan dengan program Pengenalan Lembaga Pendidikan (PLP) Integratif.

    Untuk diketahui program PLP Integratif adalah program Pengenalan Lembaga Pendidikan yang diintegrasikan dengan Kuliah Kerja Nyata, sehingga mahasiswa fakultas tarbiyah dan keguruan tidak perlu lagi untuk melaksanakan Kukerta.

    “PLP Integratif adalah sebuah inisiasi program yang baru diadakan pada tahun ini di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SMHB). Harapannya agar mahasiswa dapat lebih fokus dalam melaksanakan praktik mengajar dan untuk dapat lebih mengefisiensikan waktu,” ujar Rektor UIN SMHB, Wawan Wahyuddin, kepada wartawan saat melepas mahasiswa PLP Integratif di Gedung Fakultas Teknik dan Keguruan (FTK), Selasa (1/8).

    Pantauan di lapangan, setelah acara pelepasan tersebut, masing-masing kelompok berangkat menuju sekolah yang sebelumnya sudah ditentukan oleh pihak kampus.

    Kelompok Sembilan PLP Integratif yang terdiri dari 12 mahasiswa dari berbagai program studi yang di pilih oleh pihak jurusan dan fakultas itu melakukan perjalanan menuju Kabupaten Pandeglang.
    Puluhan mahasiswa tersebut ditempatkan di SMA Negeri Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS), Pandeglang.

    CMBBS ini merupakan salah satu sekolah terbaik di Banten, yang para muridnya pun terkenal pintar.
    Para murid di sini memiliki segudang prestasi di bidang akademik dan non CMBBS akademik.

    Mereka kerap kali menjuarai perlombaan di tingkat nasional dan Internasional. Selain itu, bahasa sehari-hari di sekolah tersebut adalah bahasa Inggris dan Arab karena SMAN CMBBS merupakan Sekolah yang menggunakan sistem pembelajarn boarding school.

    Sementara itu penerimaan Mahasiswa UIN SMHB diadakan sebuah pertemuan sebagai bentuk penyerahan dari pihak kampus kepada pihak sekolah SMAN CMBBS oleh dosen pembimbing lapangan, Siti Ngaisah.

    Siti Ngaisah mengharapkan kepada para mahasiswa untuk bisa memanfaatkan waktu dankesempatan menimba ilmu dan pengalaman selama masa PLP Integratif.

    “Semoga para mahasiswa mampu mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman selama 45 hari di sini. Mohon bimbingannya kepada Bapak dan Ibu guru,” ucap Siti Ngaisah.

    Sementara pihak sekolah pun menyambut dengan hangat kedatangan para mahasiswa yang akan melaksanakan PLP di SMAN CMBBS.

    Kepala Sekolah SMAN CMBBS, Edi Supriyanto, mengungkapkan bahwa kedatangan para mahasiswa UIN SMHB menjadi kehormatan dan kenanggaan tersendiri bagi sekolahnya.

    Edi juga berharap agar SMAN CMBBS bisa memberikan ilmu serta pengalaman kepara mahasiswa yang sedang menjalani pratek lapangan.

    “Kami menerima dengan senang hati kedatangan adik-adik mahasiswa, semoga sekolah ini juga memberikan banyak pengalaman yang berharga untuk kalian sebelum benar-benar menjadi guru,” ungkap Edi.

    Usai acara penerimaan, para mahasiswa pun diajak berkeliling area sekolah sebagai bentuk observasi agar lebih mudah beradaptasi.

    “Sekolahnya sangat luas, bersih, gedungnya banyak, fasilitasnya juga lengkap. Saya sangat terkesan dengan sekolah ini. Para siswanya pun sopan dan disiplin. Benar-benar mencerminkan sekolah yang berkualitas,” ucap salah satu mahasiswa PLP dari jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI), Melinda didampingi Dita Permata.

    Sebagaimana diketahui, para mahasiswa PLP yang ditempatkan di CMBBS harus berusaha mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan praktik mengajar, terutama mahasiswa dari program studi yang fokus dalam bidang bahasa. (BAR)

  • Ganjar pranowo, Sampaikan pentingnya nilai keagamaan bagi kemajuan bangsa

    Ganjar pranowo, Sampaikan pentingnya nilai keagamaan bagi kemajuan bangsa

    Jawa tengah – BANTEN POS Ganjar Pranowo Gubernur jawa tengah, menjadi pembicara dalam kuliah umum di UIN KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan. Dalam kesempatan itu, Ganjar membahas tema ‘Memperkokoh Wawasan Kebangsaan, Merawat Pembangunan Berkelanjutan’ kepada mahasiswa.

    Kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu pun telah ditunggu ribuan mahasiswa UIN Gus Dur dari seluruh fakultas. Mereka antusias saat menyambut kehadiran Ganjar pada Selasa (9/5) sore.
    Ganjar menyampaikan, institusi perguruan tinggi sebagai jenjang terakhir dalam menempuh pendidikan formal harus mampu memberi bekal yang cukup kepada para mahasiswanya.
    Bukan hanya soal pengetahuan saja, namun bekal terkait nilai-nilai kebangsaan, budi pekerti yang luhur serta pengembangan diri dalam hal kemampuan dan keterampilan harus optimal.
    “Ini salah satu tempat yang bisa dipakai untuk mengembangkan diri, mencapai harapan diri, keluarga, orang tua dan tentu saja bangsa dan negara,” ujar Ganjar di UIN Gus Dur Pekalongan.
    Adapun jumlah fakultas di UIN Gus Dur Pekalongan sebanyak 4 fakultas dan 1 program pascasarjana. Jumlah mahasiswanya pun mencapai sekitar 15 ribu, terdiri dari mahasiswa aktif dan alumni.

    UIN Gus Dur juga menjadi salah satu kampus dengan program beasiswa terbanyak dengan 7 program beasiswa. Yakni Beasiswa Bank Indonesia, KIP Kuliah, Beasiswa Tahfidz Al Quran 30 Juz, Beasiswa Prodi Kajian Keislaman, Beasiswa PPA, Beasiswa Tahfidz Quran Non 30 Juz dan Beasiswa BAZNAS Jateng.
    Ganjar pun mengapresiasi komitmen UIN Gus Dur yang baru berganti nama dari IAIN tahun lalu itu, dalam menyaring dan mencetak lulusan-lulusan terbaik di bidangnya.

    “Artinya tidak ada lagi alasan orang tidak mau kuliah, tidam mau sekolah dan ternyata UIN Gus Dur Pekalongan ini memberikan akses itu kepada anak-anak sehingga mereka bisa mendapatkan bantuan dan bisa sekolah lebih tinggi lagi,” kata Ganjar.
    Ganjar berharap, lulusan UIN Gus Dur kelak dapat menjadi agen perubahan yang berkualitas, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan ajaran Islam. (RMID)

  • Mengaku Dibajak, Mahasiswa UIN Bantah Positif Korona

    Mengaku Dibajak, Mahasiswa UIN Bantah Positif Korona

    SERANG, BANPOS – Sivitas akademika UIN ‘SMH’ Banten sempat dihebohkan dengan adanya status dari salah satu mahasiswanya yang menyatakan diri terpapar Covid-19. Status tersebut diperkuat dengan foto dirinya yang sedang berada di salah satu ruangan dengan petugas yang menggunakan APD.

    Dalam status tersebut, mahasiswa Fakultas Syariah itu menuliskan bahwa dirinya sedang menjalani karantina di RS rujukan di Tangerang.

    “Teruntuk teman-teman, mohon doanya ya untuk kesembuhan saya. Terhitung hari ini saya menjalankan karantina di RS rujukan di Tangerang,” tulisnya.

    Berdasarkan hasil penelusuran, akhirnya BANPOS dapat berkomunikasi langsung dengan mahasiswa tersebut. Hasilnya, ia mengaku bahwa ternyata WhatsApp miliknya terkena bajak oleh seseorang.

    “Iyah benar, WhatsApp saya ada yang membajak,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (27/3) malam.

    Ia mengatakan bahwa status WhatsApp yang tersebar itu merupakan hasil bajakan orang yang tidak bertanggungjawab. Bahkan, percakapan antara dirinya dengan Kepala Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) bukan dirinya yang melakukan.

    “Saya tidak chattan sama sekali dengan kepala jurusan. Saya sangat meminta maaf apabila ada yang dirugikan oleh postingan tersebut,” jelasnya.

    Padahal menurutnya, ia belum dinyatakan positif Covid-19. Berdasarkan keterangan dokter, ia hanya terkena infeksi saluran pernapasan ringan saja.

    “Iyah, saya tidak positif Korona. Hanya paringitis (infeksi saluran pernapasan). Cuma dari dokternya jika tidak kunjung membaik baru ada rujukan,” tandas dia. (DZH)