Tag: UMKM

  • Program Inkubasi Wirausaha Muda Cilegon Banjir Peminat

    Program Inkubasi Wirausaha Muda Cilegon Banjir Peminat

    CILEGON, BANPOS – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Kota Cilegon telah menerima lebih dari 90 pendaftar yang akan ikut seleksi masuk Program Inkubasi Wirausaha Muda, Kamis (18/4).

    Meski jumlah peminatnya sudah sangat tinggi, namun pendaftaran kegiatan yang menjadi bagian dari implementasi program Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) tersebut masih akan dibuka hingga 22 April 2024 mendatang.

    “Sampai hari ini (Kamis-red) sudah lebih dari 90 orang yang mendaftar. Para peserta tersebut akan diseleksi, karena kuota yang tersedia hanya untuk 60 orang. Setiap orang dianggarkan Rp5 juta untuk mengikuti program inkubasi wirausaha ini,” kata Kepala Dinkop-UKM Kota Cilegon Didin S Maulana, Kamis (18/4).

    Dijelaskan Didin, pendaftaran program Inkubasi Wirausaha Muda itu akan dibuka hingga 22 April mendatang.

    “Kami hanya akan mencari calon wirausaha muda, terutama mereka yang baru memulai usaha, maksimal baru 1 tahun usaha (start up). Karena itu, usia maksimal yang bisa mendaftar adalah 30 tahun. Ini sebagai bagian dari langkah untuk mengurangi angka pengangguran dan implementasi Program KCS,” jelasnya.

    Melalui Program Inkubasi wirausaha tersebut, tambah Didin, para calon pengusaha muda akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan secara bertahap.

    “Nanti para pengusaha muda ini akan mengikuti pelatihan selama 3 hari untuk mendapatkan berbagai pengalaman dan edukasi mulai dari motivasi usaha, manajemen keuangan, teknis produksi, rencana bisnis, manajemen pemasaran dan digital marketing hingga fasilitasi proses perizinan usaha,” tambahnya.

    Setelah mendapatkan pelatihan, Didin menuturkan bahwa para pengusaha muda tersebut akan dilakukan pendampingan hingga maksimal tiga tahun.

    “Mereka (Pengusaha-red) akan diikutsertakan dalam bisnis matching dan akan difasilitasi untuk mendapatkan berbagai ijin/sertifikasi usaha yang dibutuhkan, termasuk mendapatkan fasilitas pinjaman modal,” tuturnya.

    Dalam hal ini, Didin berharap agar program Inkubasi Wirausaha Muda tersebut dapat menciptakan para pengusaha-pengusaha muda di Kota Cilegon.

    “Kami berharap lagi, para pengusaha muda ini dapat turut membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat Kota Cilegon,” harapnya. (LUK/DZH)

  • Puluhan UMKM Cilegon Ikuti Pelatihan Pemasaran Digital UMKM Siap Ekspor

    Puluhan UMKM Cilegon Ikuti Pelatihan Pemasaran Digital UMKM Siap Ekspor

    CILEGON, BANPOS – Sebanyak 40 UMKM binaan PIWKU Banten mengikuti Business Development Services (BDS) dengan tema ‘Pemasaran Digital, UMKM Siap Ekspor’, Selasa (30/1). Tak hanya itu, para pelaku UMKM juga menggelar produknya di Bazar UMKM Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cilegon.

    Kegiatan BDS ini dimeriahkan dengan bazar UMKM, pelatihan pemasaran produk secara digital dan pembekalan kepada 40 UMKM binaan PIWKU Banten agar siap melakukan ekspor. Para peserta BDS binaan PIWKU Banten ini sebagian besar adalah anggota Galeri yang UMKM KPP Pratama Cilegon, yang telah berjalan sejak Desember 2021 dan menjual produk UMKM yang metode pembayaran mandiri dengan menggunakan QRIS.

    Kepala Kanwil DJP Banten, Cucu Supriatna dalam sambutannya menyampaikan bahwa UMKM memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian, karena mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran. Ia menyampaikan bahwa dari 269 juta jiwa Penduduk Indonesia, sebanyak 175,4 juta telah menggunakan internet, sehingga tidak heran apabila digital marketing ini berkembang pesat di Indonesia.

    “Terlebih lagi, saat ini jumlah pelaku UMKM lebih dari 64 juta dengan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto sebesar 61 persen,” ujarnya.

    Pada kesempatan tersebut, Cucu berharap dengan adanya kegiatan BDS ini menjadikan UMKM semakin maju, berkembang, dan tentunya naik kelas, serta berorientasi ekspor. Sehingga UMKM menjadi Pahlawan Devisa dan APBN bagi bangsa dan negara tercinta.

    Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon Didin S. Maulana. Tak hanya itu, bertindak sebagai pemateri pelatihan yaitu Laura Irawati Direktur PIWKU Inkubator Bisnis dan Afif Bahalwan Direktur Kenanga Hub Solution.

    Helldy memberi arahan kepada UMKM untuk tetap eksis dan berkembang dan mengajak seluruh warga Cilegon untuk taat pajak, diantaranya dengan segera melaporkan SPT Tahunan dan melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP.

    Kepala KPP Pratama Cilegon, Triyani Yuningsih menyampaikan bahwa BDS adalah wujud nyata kepedulian Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada pengembangan UMKM. Ia pun berharap, BDS dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak bagi UMKM dan seluruh masyarakat.

    Triyani juga mengajak semua pihak mendukung KPP Pratama Cilegon untuk meraih predikat ZI-WBBM (Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) Tahun 2024. Karena KPP telah berupaya dan senantiasa berbenah, meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh pemangku kepentingan. (MUF)

  • Usung Isu Lingkungan, M Festival Di Bali Hadirkan Sederet Musisi Top

    Usung Isu Lingkungan, M Festival Di Bali Hadirkan Sederet Musisi Top

    JAKARTA, BANPOS – M Festival 2023 akan segera digelar di Bali 3 Desember mendatang dengan menampilkan sederet musisi top Tanah Air dan menggaungkan isu lingkungan.

    Bertajuk “Bhinneka Tunggal Rahayu” pagelaran yang akan dilaksanakan di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Bali itu, bakal diramaikan oleh Nosstress, DJ Una, DJ Vic Tows, Lolot, Tiket, Soegi Bornean, The Nameks, Alffy Rev X Brisia Jodie, Navicula hingga Slank.

    “Kami sengaja menampilkan jajaran penampil yang menurut kami mewakili perbedaan jenis musik, namun tetap memberikan keselarasan membentuk harmoni untuk kedamaian Indonesia,” ujar Executive Director dari M Entertainment Louis Renzo pada jumpa pers di Jakarta, Senin (06/11/2023).

    Tidak hanya berpesta pora, seminggu sebelum pagelaran konser, tepatnya pada 26 November 2023, M Entertainment selaku promotor akan menggelar kerja bakti untuk membersihkan pantai Sanur dengan menggaet sejumlah komunitas peduli lingkungan.
    Baca juga : BRI Liga 1: Persita Vs Bali Unted, Adu Kuat Mental

    “Jadi bukan hanya sekadar kampanye peduli lingkungan saja, tapi kami akan benar-benar beraksi dengan salah satunya membersihkan pantai Sanur dari sampah dan kotoran bersama,” ujar Co Founder dan Managing Director M Entertainment, Arden Wiebowo.

    Selain itu, Arden menyebut M Festival 2023 juga akan mengikutsertakan 100 tenan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal untuk mendukung ekonomi kreatif di daerah tersebut, dan menargetkan hingga 20 ribu penonton.
    Adapun tiket M Festival 2023 dijual secara daring mulai 3 November 2023 dengan harga Rp200 ribu termasuk pajak. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID /baca-berita/life-style/195871/usung-isu-lingkungan-m-festival-di-bali-hadirkan-sederet-musisi-top

  • Mardiono Dorong Pelaku UMKM Tangkap Potensi Ekonomi Halal Di Indonesia

    Mardiono Dorong Pelaku UMKM Tangkap Potensi Ekonomi Halal Di Indonesia

    JAKARTA TIMUR, BANPOS -Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mendorong wirausaha untuk menangkap potensi ekonomi halal yang ada di Indonesia.

    Langkah itu bertujuan untuk pengentasan kemiskinan dan menjaga ketahanan pangan.

    Hal ini disampaikannya seusai membuka kegiatan Sidang Tahunan Ekonomi Umat 2023, dalam forum bisnis dan expo nasional halal UMKM, di Gedung Serbaguna 2 Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.

    “Saya mendorong tentunya bersama MUI yang memiliki jaringan pembinaan sampai akar rumput. Setidaknya nanti pemerintah melalui keberpihakannya melalui anggaran sehingga pembinaan ke UMKM dapat terus tumbuh,” ujar Muhamad Mardiono, di lokasi, Kamis (2/11/2023).

    Muhamad Mardiono yang juga Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan menyebut partainya telah mencanangkan beberapa program yang sesuai dengan kegiatan hari ini.

    “PPP memang mencanangkan bagaimana kita bisa mengantarkan umat untuk mendapatkan sembako murah yang artinya gampang dijangkau, barangnya mudah dan bisa dibeli. Kemudian mencari kerja mudah dengan banyaknya UMKM yang tumbuh sehingga membuka lapangan kerja, dan membuat hidup menjadi berkah,” jelasnya.

    Dia pun berpesan kepada para pelaku UMKM agar terus berjuang dan jangan takut atas tantangan yang ada.

    “Insyaallah dengan menjaga akidah, kita bisa menjadi insan yang terus bersama menjaga amar maruf nahi munkar. Ekonomi akan menjadi berkah, saya sampikan kepada pelaku UMKM karena bangsa kita pejuang maka jangan cengeng dan mudah menyerah,” pungkasnya.

    Selain membuka kegiatan, Muhamad Mardiono juga berkeliling menyambangi stan sekaligus ngobrol langsung dengan para pelaku UMKM yang ada di lokasi. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID baca-berita/parpol/195340/sejalan-dengan-program-ppp-mardiono-dorong-pelaku-umkm-tangkap-potensi-ekonomi-halal-di-indones

  • Mardiono Dorong Pelaku UMKM Tangkap Potensi Ekonomi Halal Di Indonesia

    Mardiono Dorong Pelaku UMKM Tangkap Potensi Ekonomi Halal Di Indonesia

    JAKARTA TIMUR, BANPOS – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mendorong wirausaha untuk menangkap potensi ekonomi halal yang ada di Indonesia.

    Langkah itu bertujuan untuk pengentasan kemiskinan dan menjaga ketahanan pangan.

    Hal ini disampaikannya seusai membuka kegiatan Sidang Tahunan Ekonomi Umat 2023, dalam forum bisnis dan expo nasional halal UMKM, di Gedung Serbaguna 2 Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.

    “Saya mendorong tentunya bersama MUI yang memiliki jaringan pembinaan sampai akar rumput.

    Setidaknya nanti pemerintah melalui keberpihakannya melalui anggaran sehingga pembinaan ke UMKM dapat terus tumbuh,” ujar Muhamad Mardiono, di lokasi, Kamis (2/11/2023).

    Muhamad Mardiono yang juga Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan menyebut partainya telah mencanangkan beberapa program yang sesuai dengan kegiatan hari ini.

    “PPP memang mencanangkan bagaimana kita bisa mengantarkan umat untuk mendapatkan sembako murah yang artinya gampang dijangkau, barangnya mudah dan bisa dibeli.
    Kemudian mencari kerja mudah dengan banyaknya UMKM yang tumbuh sehingga membuka lapangan kerja, dan
    Dia pun berpesan kepada para pelaku UMKM agar terus berjuang dan jangan takut atas tantangan yang ada.

    “Insyaallah dengan menjaga akidah, kita bisa menjadi insan yang terus bersama menjaga amar maruf nahi munkar.

    Ekonomi akan menjadi berkah, saya sampikan kepada pelaku UMKM karena bangsa kita pejuang maka jangan cengeng dan mudah menyerah,” pungkasnya.

    Selain membuka kegiatan, Muhamad Mardiono juga berkeliling menyambangi stan sekaligus ngobrol langsung dengan para pelaku UMKM yang ada di lokasi. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID baca-berita/parpol/195340/sejalan-dengan-program-ppp-mardiono-dorong-pelaku-umkm-tangkap-potensi-ekonomi-halal-di-indonesia

  • Gandeng UMKM, SP Beaute Luncurkan 8 Produk Skin Care Dengan Harga Terjangkau

    Gandeng UMKM, SP Beaute Luncurkan 8 Produk Skin Care Dengan Harga Terjangkau

    JAKARTA, BANPOS – SP Beaute resmi meluncurkan produk perawatan kulit untuk menambah kecantikan perempuan dengan harga yang terjangkau. Produk asli Indonesia yang sudah terdaftar di BPOM ini bisa didapatkan di e-commerce dan platform digital lain.

    CEO SP Beaute Sitta Kusuma SE, A.K, MM mengungkapkan, ada 8 produk SP Beaute yang resmi diluncurkan saat
    Grand opening & Gathering influencer SP Beaute, Rabu (1/11/2023). Yakni, Facial Wash, Face Toner Brightining, Shower Gell Bright, Hand And Body Lotion, Serum Acne, Serum Brighting, Day Cream dan Night Brighting Cream.
    “Harga yang dibanderol mulai dari Rp 69 ribu sampai Rp 111 ribu,” kata Sitta saat Grand opening & Gathering influencer SP Beaute, di Cosmo Amaroossa Hotel, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

    Sitta mengatakan seluruh produk yang diluncurkan hari ini sudah terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan setiap produk sudah memiliki nomor POM INA. Sehingga, produk-produk ini aman untuk digunakan.

    Wakil Ketua Umum Pemberdayaan Perempuan KADIN Jakarta Selatan ini menambahkan, SP Beaute juga menggandeng UMKM untuk memperluas pemasaran. Namun, para pelaku UMKM juga diberi kemudahan dengan hanya Rp 0 bisa menjadi mitra dari SP Beaute.

    “SP Beaute ini menjadi produk skin care pertama yang membuat program Rp 0 untuk menjadi reseller. Kami menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan para pelaku UMKM sebagai Reseller produk kami,” ungkapnya.

    Selain itu, sebagian keuntungan dari penjualan produk SP Beaute juga akan didonasikan untuk Yayasan Sitta Kusuma Peduli Kasih dan yayasan lain.

    “Yayasan ini membantu orang-orang yang membutuhkan. Alhamdulillah sekarang sudah memiliki rumah tafidz salah satu nya di Lampung, Depok, Cianjur dll. Setiap jumat yayasan ini juga mengadakan jumat berkah, bagi-bagi 1000 bungkus makanan untuk orang-orang kurang mampu,” jelasnya. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/195210/gandeng-umkm-sp-beaute-luncurkan-8-produk-skin-care-dengan-harga-terjangkau

  • Dukung Pelaku UMKM, Uniba Gelar Bazar Hasil KKM

    Dukung Pelaku UMKM, Uniba Gelar Bazar Hasil KKM

    SERANG, BANPOS – Guna mendukung para pelaku UMKM dan mendorong mahasiswa memiliki jiwa
    wirausaha, Universitas Bina Bangsa (Uniba) menggelar Bazar UMKM dan Expo Hasil KKM Uniba
    Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kampus Uniba. Kegiatan Bazar UMKM ini berlangsung dua hari dari
    Sabtu (30/9) hingga Minggu (1/10).

    Kepala Bidang PKM Dosen LPPM Uniba, Suhandi mengatakan bahwa kegiatan Bazar UMKM yang
    diselenggarakan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

    “Jadi tahun ini beda lokakaryanya, kalau yang biasa kan di aula, sekarang kan ada bazzar dimana
    setiap desa tadi dari 75 kelompok se-Kabupaten Serang, Kota Serang dan Cilegon memamerkan hasil
    produknya masing-masing,” ujar Suhandi, Sabtu (30/9).

    “Selain itu, kegiatan ini didukung oleh Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan
    (DinkopUKMperindag) Kota Serang dan seluruh dosen Uniba,” tambahnya.

    Pihaknya juga berharap dengan kegiatan ini memberikan motivasi yang luar biasa kepada mahasiswa
    untuk menjadi seorang wirausaha bermitra dengan pelaku UMKM yang ada di desa desa tersebut.

    “Saya harap setelah lulus mereka tidak hanya mengandalkan ijazah, tapi bisa mempunyai jiwa
    wirausaha tadi dalam rangka mengurangi pengangguran yang tiap tahun mengalami kenaikan di
    Provinsi Banten,” terangnya.

    Ditempat yang sama, Rektor Uniba, Furtasan Ali Yusuf mengatakan program ini sudah berjalan
    sebelumnya namun tahun ini berbeda. Dirinya menyampaikan, Uniba mensuport penuh para pelaku
    UMKM yang ada di Provinsi Banten.

    “Kami menyadari bahwa kekuatan di masyarakat ketika pandemi, UMKM tetap eksis. Makanya kita
    melakukan pendampingan UMKM,” ujarnya.

    “Makanya kita kuatkan kembali dan ini menjadi agenda rutin daripada Uniba. Pertama adalah
    produknya dari mahasiswa yang telah melaksanakan KKM,” sambungnya.

    Ia berharap, ke depan kegiatan serupa bisa ada perbaikan dan peningkatan produk UMKM yang
    lebih beragam. "Harapannya tahun depan kita ada peningkatan ada inovasi-inovasi baru sehingga
    lebih beragam produk UMKM ini. Harapan saya produk-produk yang kita pasarkan sekarang ini
    sudah layak dijual di luar,” ucapnya.

    Salah satu perwakilan mahasiswa dari Kelompok KKM 24 Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, Lisa
    Ananda Fahreza mengatakan kelompoknya menyediakan berbagai produk unggulan UMKM yang
    berasal dari Kecamatan Pontang.

    “Kita dari Kelompok 24 mendukung penuh para pelaku UMKM khususnya di Desa Kelapian. Kami
    berharap produk UMKM yang kami bantu bisa naik kelas dan penjualannya lebih meningkat,”
    tandasnya. (CR-01/AZM)

  • Dukung Pelaku UMKM, Uniba Gelar Bazar Hasil KKM

    Dukung Pelaku UMKM, Uniba Gelar Bazar Hasil KKM

    SERANG, BANPOS – Guna mendukung para pelaku UMKM dan mendorong mahasiswa memiliki jiwa wirausaha, Universitas Bina Bangsa (Uniba) menggelar Bazar UMKM dan Expo Hasil KKM Uniba Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kampus Uniba. Kegiatan Bazar UMKM ini berlangsung dua hari dari Sabtu (30/9) hingga Minggu (1/10).

    Kepala Bidang PKM Dosen LPPM Uniba, Suhandi mengatakan kegiatan Bazar UMKm tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

    “Jadi tahun ini beda lokakaryanya, kalau yang biasa kan di aula, sekarang kan ada bazzar dimana setiap desa tadi dari 75 kelompok se Kabupaten Serang, Kota Serang dan Cilegon memamerkan hasil produknya masing-masing,” ujar Suhandi, Sabtu (30/9).

    Selain itu, kata dia kegiatan ini didukung oleh Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) Kota Serang dan seluruh dosen Uniba.

    Pihaknya juga berharap dengan kegiatan ini memberikan motivasi yang luar biasa kepada mahasiswa untuk menjadi seorang wirausaha bermitra dengan pelaku UMKM yang ada di desa desa tersebut.

    “Berharap setelah lulus mereka tidak hanya mengandalkan ijazah tapi bisa mempunyai jiwa wirausaha tadi dalam rangka mengurangi pengangguran yang tiap tahun mengalami kenaikan di Provinsi Banten,” terangnya.

    Ditempat yang sama, Rektor Uniba Furtasan Ali Yusuf mengatakan program ini sudah berjalan sebelumnya namun tahun ini berbeda. Kata dia, Uniba mensuport penuh para pelaku UMKM yang ada di Provinsi Banten.

    “Kami menyadari bahwa kekuatan di masyarakat ketika pandemi UMKM tetap eksis makanya kita melakukan pendampingan UMKM,” ujarnya.

    “Makanya kita kuatkan kembali dan ini menjadi agenda rutin daripada Uniba. Pertama adalah produknya dari mahasiswa yang telah melaksanakan KKM,” sambungnya.

    Rektor berharap kedepan ada perbaikan dan peningkatan produk UMKM yang lebih beragam.

    “Harapannya tahun depan kita ada peningkatan ada inovasi-inovasi baru sehingga lebih beragam produk UMKM ini. Harapan saya produk-produk yang kita pasarkan sekarang ini sudah layak dijual di luar,” tandasnya.

    Salah satu perwakilan mahasiswa dari Kelompok KKM 24 Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, Lisa Ananda Fahreza mengatakan kelompoknya menyediakan berbagai produk unggulan UMKM yang berasal dari Kecamatan Pontang.

    “Kita dari Kelompok 24 mendukung penuh para pelaku UMKM khususnya di Desa Kelapian. Kami berharap produk UMKM yang kami bantu bisa naik kelas dan penjualannya lebih meningkat,” tutupnya. (LUK)

  • Forum CSR Diminta Optimalkan Kesejahteraan Masyarakat

    Forum CSR Diminta Optimalkan Kesejahteraan Masyarakat

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian mengajak seluruh elemen khususnya Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Cilegon terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan kesejahteraan sosial.

    Hal ini dikatakan Helldy saat memberikan sambutan pada kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Forum CSR Kota Cilegon di Hotel Gondang, Jumat (15/9).

    “Kami akan mensupport Forum CSR Kota Cilegon ini karena kami meyakini dalam membangun Cilegon itu tidak bisa berdiri sendiri hanya pemerintah daerah,” kata Helldy.

    Helldy menyampaikan, Forum CSR merupakan adalah ajang untuk merakit ekosistem perusahaan-perusahaan bersama di Kota Cilegon baik itu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

    “Tidak hanya untuk kepentingan perusahaan itu sendiri, tapi bagaimana agar dapat meningkatkan kepedulian, kemampuan, dan tanggung jawab dunia usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Kami ingin berkolaborasi. Kami mohon dengan sangat forum CSR ini mudah-mudahan bisa mengingatkan kepada industri,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua Forum CSR Kota Cilegon yang baru terpilih Syarif Rohman mengaku siap memegang teguh amanah dan siap menjalankan roda organisasi sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.

    “Kita sebagai forum mengkolaborasikan apa sih kebutuhan masyarakat. Dari kebutuhan tadi kita petakan program-programnya kita sampaikan ke industri. Jadi nanti industri itu saat mengeluarkan CSR tepat sasaran,” tuturnya.

    Oleh karenanya, program yang akan dibangun dalam Forum CSR Kota Cilegon ini akan dia dorong agar memenuhi tiga kriteria yakni tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat guna.

    “Dengan adanya ini mudah-mudahan lebih terarah. Kita akan bikin program kerja dulu baik jangka pendek dan jangka panjangnya kita coba petakan,” kata dia.(LUK/PBN)

  • UTTP Kabupaten Pandeglang Ditera Ulang

    UTTP Kabupaten Pandeglang Ditera Ulang

    PANDEGLANG, BANPOS – UPT Metrologi Legal, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pandeglang, melakukan pengujian terhadap alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) milik salah satu badan usaha logistik dan ekspedisi barang yang ada di Kabupaten Pandeglang.

    Pengujian UTTP atau Tera Ulang pada alat ukur berat (timbangan) milik perusahan jasa antar tersebut, dilakukan di Aula Diskoperindag oleh para petugas tera. Hal ini dilakukan, untuk memenuhi kewajiban pengusaha pemilik alat ukur terhadap aturan Undang-Undangan Nomor 2 Tahun 2018 tentang Metrologi Legal, serta Permendag Nomor 115 Tahun 2018 tentang Unit Metrologi.

    Kepala UPT Metrologi Legal, Diskoperindag Pandeglang, Irianti Indria Sari mengatakan, sesuai aturan yang ada, setiap badan usaha yang berusaha dengan menggunakan UTTP, wajib melakukan Tera Ulang pada alat ukurnya, minimal satu tahun sekali.

    “Mengacu pada aturan-aturan yang ada, serta Pedoman Keputusan Dirjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Nomor 131 Tahun 2015 tentang Syarat Teknis Timbangan Bukan Otomatis (TBO). Maka ada keharusan bagi setiap pengusaha yang usaha menggunakan timbangan, melakukan Tera Ulang pada alat ukurnya, atau timbangannya,” kata Irianti kepada wartawan, Rabu (6/9).

    Menurutnya, meskipun bekerja secara persuasif serta serta hanya bisa melakukan himbauan dan pemberitahuan saja kepada para pengusaha pemilik HTTP. Namun aturan pemberian sanksi terhadap para pengusaha yang tidak melakukan Tera Ulang pada alat UTTP tetap ada.

    “Jelas ada sanksinya, kalau pengusaha pemilik UTTP tersebut tidak melakukan Tera Ulang secara berkala setiap tahunnya. Sanksi itu tegas tertuang dalam UU No 2 Tahun 1981 Pasal 32 Ayat 1, yang menegaskan adanya Pidana Penjara maksimal 1 Tahun, dan atau Denda maksimal Rp1 juta, bagi mereka yang melakukan Tera Ulang pada alat UTTP-nya,” terangnya.

    Sementara, Pengawas Metrologi Legal Diskoperindag Pandeglang, Yana Wijaya menghimbau kepada para pengusaha yang berusaha dengan menggunakan UTTP agar memiliki kesadaran sendiri untuk melakukan Tera Ulang pada alat UTTP. Karena, posisi alat ukur yang rusak atau tidak sesuai, dapat merugikan konsumen.

    “Bila alat ukurnya tidak benar, rusak atau dibikin rusak, maka jelas yang dirugikan adalah masyarakat khususnya konsumen. Dan bila itu terjadi, konsumen bisa melaporkan kejanggalan itu pada pihak yang berwajib, sehingga dapat diproses sesuai dengan UU Perlindungan Konsumen, selain UU tentang Metrologi Legal itu sendiri,” katanya.

    “Maka dari itu, kita mengimbau dan meminta pada pengusaha, atau Agen LPG, Toko Emas, Penjual Hasil Bumi, maupun Ritel Alfamidi, dengan kesadarannya melakukan Tera Ulang pada UTTP-nya, sesuai aturan-aturan yang berlaku,” ungkapnya.(dhe/pbn)