LEBAK, BANPOS – Pengurus Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Mandiri Indonesia (Apmikimmdo) Lebak periode 2023-2028 resmi dilantik. Dalam pelantikan tersebut, para pengusaha UMKM diajak untuk bergabung, dan bersama-sama untuk naik kelas bersama Apmikimmdo.
Pelantikan yang digelar di Gedung Andika Resto Rangkasbitung itu mengangkat tema ‘Membangun Potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Menuju Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat, Bersama Apmikimmdo Kita Bisa’.
Sejumlah pejabat pun nampak hadir dalam kegiatan tersebut, seperti Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lebak, Ade Sumardi dan sejumlah kepala dinas di antaranya Kepala Disperindag, Kadis Pariwisata, Kadis Ketapang, beberapa Kepala Desa, Polres Lebak dan pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) Apmikimmdo.
Ketua Apmikimmdo DPC Lebak, Suhendar, mengatakan bahwa acara tersebut meliputi beberapa kegiatan. “Di acara ini ada beberapa kegiatan yang diawali pelantikan pengurus DPC Kabupaten Lebak, dilanjut dengan pembinaan UMKM dan juga ramah tamah antar pengurus,” ujar Suhendar, Selasa (8/8).
Sementara itu, Sekjen DPD Apmikimmdo Banten, Ade Hidayat, menyebut bahwa seluruh pengusaha mikro kecil di Lebak pasti punya peluang untuk naik kelas ke arah yang lebih baik. Sehingga, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
“Kita optimistis, dari pengusaha kecil akan meningkat naik menjadi pengusaha menengah dan besar. Semua punya peluang, dan itu nantinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional,” terangnya.
Pada bagian lain, Ketua DPP Apmikimmdo, Laurensius Manurung, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya giat pelantikan tersebut. Pihaknya pun mengaku kagum dengan kemeriahan acara tersebut.
“Banyak yang bertanya, kenapa harus dibentuk dan menjadi anggota Apmikimmdo? Wadah ini sekarang sudah ada di 26 provinsi di Indonesia. Hingga saat ini pelantikan di Kabupaten Lebak yang paling meriah. Apmikimmdo ingin mendorong agar seluruh UMKM dapat tumbuh dan berkembang baik secara kualitas maupun kuantitas dan mampu bersaing di kancah perekonomian nasional bahkan internasional,” kata Laurensius.
Dikatakannya, ketimpangan-ketimpangan yang terjadi diharapkan dapat dilirik oleh pemerintah, dan memberikan kebijakan yang menyokong pelaku UMKM. Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah daerah untuk selalu memberi perhatian terhadap UMKM yang ada di Lebak.
“Selamat kepada pengurus Apmikimmdo yang sudah dilantik, semoga dapat menggerakkan organisasi ini dan bisa menjadi motor penggerak bagi kemajuan UMKM di Kabupaten Lebak, dan semoga pemerintah daerah selalu memberi support. Hubungi kami jika ada yang perlu dikomunikasikan terkait pelatihan UMKM, karena terus terang, di Lebak keberadaan UMKM saat ini adalah penyerap tenaga kerja terbesar,” tandasnya. (WDO/DZH)