Tag: UMKM

  • BI DKI Jakarta Kembali Gelar JaKreatifest

    BI DKI Jakarta Kembali Gelar JaKreatifest

    JAKARTA,BANPOS – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta akan kembali menyelenggarakan kegiatan Jakarta Kreatif Festival atau JaKreatifest. Event ini digelar di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, pada 16 – 18 Juni 2023.

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar menyebut, ajang ini merupakan program strategis rutin tahunan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta sejak 2020. Ajang JaKreatifest untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional dan daerah serta mendorong Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis berskala global.

    “Pada 2023 ini, JaKreatifest sekaligus merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) dan HUT Jakarta ke-496,” kata Arlyana dalam Konferensi Pers JakKreatifes di kantor BI Perwakilan DKI Jakarta, Kamis (8/6).

    Dia bilang, konsistensi, Inovasi dan Sinergi dengan seluruh mitra strategis BI DKI Jakarta menjadi salah satu katalisator dalam mendorong optimisme pelaku ekonomi. Termasuk dalam mempersiapkan UMKM yang berdaya saing pada pasar domestik maupun global melalui upaya peningkatan kapasitas dan kualitas, perluasan akses pembiayaan dan pemasaran, serta pemanfaatan digital.

    Pada 2023, JaKreatifest mengusung tema “Kreasi Jakarta untuk Indonesia” dengan inovasi outcomes berupa perluasan akses pasar domestik dan global untuk mendorong UMKM Go-Ekspor dan Go-Digital, pelaksanaan business matching akses pembiayaan lembaga keuangan formal, akselerasi terbentukya ekosistem digital baik transaksi ekonomi dan pemerintah daerah, serta perluasan cakupan kegiatan dalam rangka penguatan sinergi dan kolaborasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan yang lebih inklusif, pengendalian inflasi, serta mendorong pariwisata Jakarta sebagai sumber ekonomi baru di seluruh wilayah DKI Jakarta.

    “Berbagai komitmen in akan mencapai puncakya pada serangkaian main event JaKreatifest. Bank Indonesia DKI Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk turut memeriahkan kegiatan ini,” ujarnya.

    Arlyana menuturkan, JaKreatifest 2023 akan menghadirkan pameran offline sebanyak 73 UMKM dari DKI Jakarta dan beberapa Provinsi di Indonesia, festival kopi, teh dan cokelat nusantara, festival bumbu olahan, kegiatan business matching, kegiatan edukasi seputar ekspor UMKM, halal lifestyle, digital payment, perlindungan konsumen dan potensi wisata urban Jakarta, seta pelaksanaan pagelaran fashion show modest.

    “JaKreatifest in tentunya sejalan dengan semangat Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), mendukung Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang secara simultan melakukan perluasan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta, Kementerian, perbankan/lembaga keuangan, BUMN/BUMD, ISEI, akademisi/GenBI dan e-commerce,” jelas dia.

    Kedepan, untuk menjaga momentum semarak kreasi Jakarta untuk Indonesia, JaKreatiFest 2023 akan terus berlangsung sampai dengan 15 Juli 2023 yang menghadirkan 120 UMKM di pameran online pada marketplace. Penguatan kapasitas UMKM akan terus dilakukan melalui program pelatihan UMKM on-boarding digital dan siap ekspor baik secara tatap muka maupun edukasi online.

    Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Koharudin mengapresiasi JaKreatifest 2023 yang diinisiasi Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta. Dia bilang, event ini membuat UMKM naik kelas.

    “UMKM masuk ke mall, upaya ini sejalan dengan program Pemprov DKI Jakarta yang terus mendorong perkembamgan UMKM,” ujarnya. (RMID)

  • KBRI Seoul Gelar Bazar UMKM, Dihadiri Gibran

    KBRI Seoul Gelar Bazar UMKM, Dihadiri Gibran

    JAKARTA,BANPOS – Pertama kalinya dilakukan pasca pandemi, KBRI Seoul membuka secara resmi Bazar UMKM Indonesia pada Selasa, 6 Juni 2023.

    Secara khusus, seluruh produk kuliner yang disajikan telah diseleksi oleh tim KBRI. Setiap UMKM menyediakan aneka jenis kuliner khas Nusantara. Dari Bakso Solo, hingga Nasi Pecel.

    “Secara berkelanjutan, kami akan terus mempromosikan diplomasi ekonomi kreatif subsektor kuliner kepada masyarakat Korea,” ujar Duta Besar Republik Indonesia di Seoul Gandi Sulistiyanto, pada acara pembukaan bazar tersebut, seperti dikutip rilis resmi KBRI Seoul.

    Baik di Indonesia maupun di Korea Selatan, lanjut diplomat yang lama berkarier di perusahaan otomotif Astra International ini, UMKM memainkan peran integral sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

    Dalam rangka Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea Selatan, bazar ini, ujarnya, menjadi semakin istimewa, karena dihadiri Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

    Masyarakat Indonesia pun datang berbondong-bondong demi bertemu Gibran. Antrian panjang pada setiap booth, menunjukkan animo masyarakat yang tinggi, untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. “Ratusan pengunjung turut hadir, melebihi estimasi kami,” ungkap Dubes Sulis.

    Dubes Sulis didampingi istri, Susi A. Sulistiyanto, beserta Gibran Rakabuming Raka, Walikota Surakarta, dan istri, Selvie Ananda, kemudian meninjau setiap gerai peserta Bazaar. Sepuluh gerai terdiri dari Dharma Wanita Persatuan KBRI Seoul, Atase Perdagangan, Indonesia Trade Promotion Center, BNI Seoul dan Garuda Indonesia, Warung Mbok Mumun, Cak Gundul, Warung Indonesia Sacheon, RM Sederhana, RM Rinjani, Royal Restaurant, Ulubelu Coffee, dan Foreign Country Mart.

    Sementara Walikota Surakarta menyampaikan kekagumannya kepada masyarakat Indonesia di Korsel, yang bekerja keras mempromosikan produk kulinernya. Dikenal sebagai penggerak UMKM, pada 2022, Walikota Surakarta mempromosikan karya UMKM di Paris melalui pagelaran bertajuk Java in Paris.

    Di samping masyarakat Indonesia, turut hadir masyarakat Korea Selatan yang juga antusias menikmati sajian otentik dari berbagai provinsi di Indonesia. Di samping makanan, tersedia minuman khas dari Tanah Air seperti Jamu dan Es Cendol.

    Sebelum Bazar berakhir, dipilih gerai favorit yang menyediakan sajian yang khas, yaitu Warung Mbok Mumun. Pemenang mendapatkan voucher belanja dari Shopee selaku sponsor acara. (RMID)

  • Promo Tambah Daya Harbelnas Sukses, Puluhan Ribu Order Banjiri UMKM di Marketplace PLN Mobile

    Promo Tambah Daya Harbelnas Sukses, Puluhan Ribu Order Banjiri UMKM di Marketplace PLN Mobile

    JAKARTA, BANPOS – Program Hari Belanja Nasional (Harbelnas) PLN dengan bonus promo diskon tambah daya di Marketplace aplikasi PLN Mobile sukses membuat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dibanjiri puluhan ribu pelanggan. Tercatat jumlah pelanggan yang mengikuti program ini lebih dari 28 ribu pelanggan atau mencapai 114 persen dari target.

    Marketplace merupakan salah satu fitur di aplikasi PLN Mobile yang memudahkan pelanggan untuk melakukan pembelian produk-produk yang diinginkan. Fitur ini juga menjadi wadah para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan PLN memasarkan produknya.

    Salah satu pelaku UMKM yang merasakan manfaatnya adalah Roemah Daster Kalimantan Selatan yang dikekola Hendra Aji. Ia menyampaikan hasil penjualannya meningkat hingga dua kali lipat dari hari biasanya.

    “Dalam satu minggu kami berhasil menjual kurang lebih 20 transaksi penjualan di marketplace PLN Mobile. Penjualannya bahkan sudah sampai ke seluruh pulau Kalimantan, bahkan sampai ke Sumatra,” kata Hendra.

    Hendra juga berharap, program PLN ini dapat berkelanjutan karena berdampak positif dalam peningkatan ekonomi usaha menengah kecil di daerahnya.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo berharap momen ini bisa membawa UMKM binaan PLN naik kelas bahkan meraup untung sehingga mampu menjadi katalis penggerak ekonomi rakyat.

    “PLN memberikan wadah untuk para UMKM, dengan fitur marketplace di aplikasi PLN mobile ini jelas akan memudahkan para pelaku usaha untuk memasarkan produknya sembari memberikan promo bundling dan program diskon tambah daya bagi pelanggan PLN,” ujar Darmawan.

    Tercatat realisasi transaksi terbanyak ada di Jawa Barat, Jawa Tengah & DIY, serta Jakarta.

    Dalam rangka Harbelnas ini, khusus pelanggan yang berbelanja melalui marketplace PLN Mobile dengan 1 kali transaksi minimal Rp125.000,- akan mendapatkan voucher tambah daya sampai dengan daya akhir 5.500 Volt Ampere (VA) dengan harga spesial Rp250.000,-. Program promo ini berlaku bagi pelanggan rumah tangga, bisnis kecil dan industri kecil.

    Adapun promo ini berlaku hingga 31 Mei 2023 dan promo ini berlaku bagi masyarakat yang sudah menjadi pelanggan PLN sebelum tanggal 1 Maret 2023.

    “Masih ada kesempatan, program ini berlaku hingga 31 Mei 2023, jadi masih ada waktu bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan kesempatan tambah daya dengan harga spesial dari PLN,” pungkas Darmawan. (*)

  • Jejak Kolaborasi PKM Universitas Terbuka bersama YKC Ajak UKM Melek Legalitas dan Ijin Edar Usaha

    Jejak Kolaborasi PKM Universitas Terbuka bersama YKC Ajak UKM Melek Legalitas dan Ijin Edar Usaha

    SERANG, BANPOS – Berangkat dari kepedulian PKM Universitas Terbuka (UT) yang melihat akan minimnya kesadaran pelaku usaha untuk melengkapi legalitas dan ijin edar usaha, PKM UT memilih mitra yang memiliki kepedulian terhadap pembinaan dan pendampingan UMKM, salah satunya Yayasan Karisma Creativa (YKC). Kedua lembaga ini sepakat untuk mengemas kegiatan ini dalam 3 rangkaian kegiatan yaitu pendampingan pembuatan NIB, Pendampingan Sertifikasi Halal dan Pendamping Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).

    Sekretaris YKC, Andri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pendamping dan relawan UKM untuk membersamai UKM maju, berwawasan dan kompetitif. Kegiatan ini melibatakan 45 UMKM penerima pendampingan NIB, 25 pendampingan Sertifikasi Halal dan 10 pendampingan PIRT yang dilaksanakan dalam 3 Kegiatan.

    “Termin pertama hari ini 30 Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Serang mengikuti sosialisasi dan pendampingan pembuatan legalitas usaha mulai dari Nomor Induk Berusaha, Sertifikasi Halal dan Produk Industri Rumah Tangga. Yang akan dilanjutkan dengn kegiatan pendampingan dan Sosialisasi tahap kedua di akhir bulan Juni 2023,” ujarnya, Jumat (26/5/2023) di Pelangi of House, Kaujon, Kota Serang.

    Menurutnya, YKC merupakan wadah bagi para relawan UMKM menggandeng salah satu komunitas yang bergerak aktif di Kota serang yaitu Komunitas Jejak baik. Dengan Jargon khasnya ‘Jejak Baik satu Langkah Seribu Kebaikan’.

    “Kegiatan ini menyasar pelaku UMKM low Risk atau resiko rendah berbasis kuliner di Kota Serang,” ucapnya.

    Kegiatan tersebut dilakukan kolaborasi dari Komunitas Jejak Baik yang merupakan mitra Yayasan Karisma Creativa, bersama dengan PKM Universitas Terbuka (UT) yang menyasar pelaku UMKM low Risk atau resiko rendah berbasis kuliner di Kota Serang pada Jumat (26/5/2023) di Pelangi of House, Kaujon, Kota Serang.

    Ketua Tim PKM Universitas Terbuka, Julia Safitri, mengungkapkan bahwa pasca pandemi Covid-19, semakin berkembang pelaku UMKM yang salah satunya dampak dari PHK. Sebagai akademisi, pihaknya berupaya untuk membantu masyarakat agar perputaran ekonominya terus berjalan, salah satunya dengan memberikan edukasi.

    “Kami melihat semakin berkembangnya pelaku UMKM pasca Covid-19, maka sebagai akademisi ingin membantu supaya masyarakat ekonominya terus berjalan. Bermula dari hal kecil, sehingga nanti menimbulkan hal yang besar,” ungkapnya.

    Ia berharap, ketika nanti produk-produk masyarakat semua sudah berizin resmi, produk tersebut bisa dipasarkan ke luar daerah. Seperti halnya produk yang berbahan kering, apabila sudah ada legalitas dan bersertifikat halal, bisa dikirim hingga ke luar negeri.

    “Bahkan masyarakat bisa mengirim produk sampai ke luar negeri, itu bisa aja asalkan sudah berizin, sudah bersertifikat halal. Kami berharap selanjutnya produk-produk yang sudah berizin ini akan mendunia, tapi sekarang kita mulai dulu dari hal kecil,” jelasnya.

    Julia berharap, dengan hadirnya PKM UT bersama Komunitas Jejak Baik, pedagang dengan kategori menengah ke bawah yang membutuhkan pertolongan ini dapat komitmen dengan apa yang sudah dimulai. Sehingga kedepan setelah memiliki perizinan resmi, maka diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti produknya dituntut atau digugat.

    “Kami dari bagian akademisi melihat potensi ekonomi masyarakat terus bergulir. Bagaimana mereka bisa melakukan keberlangsungan hidup dengan cara berjualan, seperti jual es teh manis, jualan kue, gorengan dan banyak sekali produk lainnya,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua Komunitas Jejak Baik, Nasrullah, mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM saja. Sebab, Jejak Baik merupakan komunitas yang isinya para pendamping mulai dari pendamping koperasi hingga pendamping pertanian.

    “Alhamdulillah pada tahun ini kita telah menyelenggarakannya beberapa pendampingan, khususnya di wilayah Kota Serang. Khusus untuk program pendampingan kali ini, alhamdulillah bisa bekerja sama dengan Universitas Terbuka melalui bidang pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

    Dengan adanya kegiatan pendampingan ini, ia berharap masyarakat khususnya pelaku UMKM bisa terfasilitasi dalam melengkapi legalitasnya yaitu NIB, sertifikasi halal dan PIRT. Oleh sebab itu, pendampingan ini dilakukan secara terus-menerus sehingga pelaku UMKM ini dapat terbantu dan menjalankan usahanya tanpa ada rasa khawatir.

    “Kami dari komunitas yang bergerak di bidang sosial ingin membantu melalui pendampingan kepada masyarakat yang memang membutuhkan pendampingan. Kalau untuk usaha, mungkin yang dibutuhkan adalah pendampingan terkait legalitas usaha, mudah-mudahan kami bisa menjangkau lebih luas lagi ke wilayah kabupaten kota yang ada di Provinsi Banten,” tandasnya.

    Sarmani, Owner Susu Kedelai Murni, menjadi bagian dari peserta yang berhasil mendapatkan sertifikasi halal untuk produk usaha yang sudah dijalankannya selama 10 tahun. Ia mengaku gembira sekaligus haru, karena sejauh ini cukup kesulitan untuk mendapatkan legalitas usaha.

    “Alhamdulillah saya senang sekali, karena selama 10 tahun menjual produk susu kedelai murni, baru hari ini mendapatkan sertifikat halal,” ujarnya.

    Sarmani mengatakan dirinya sangat terbantu sekali dengan adanya sosialisasi dan pendampingan pembuatan legalitas usaha yang dilaksanakan oleh Jejak Baik. Sebab, selama dirinya berusaha, sama sekali tidak ada yang memberikan pendampingan hingga akhirnya mendapatkan legalitas atas produk yang diberi nama ‘Vitasoy’ ini.

    “Selama ini saya cukup kesulitan membuat legalitas usaha, baru kali ini setelah pendampingan, saya dapat sertifikat halal. Agak kaget tapi senang, karena ketika yang lain dipanggil dan menerima NIB, saya sendiri dapat sertifikat halal, ini akan menambah penyemangat bagi saya dalam berusaha,” tandasnya. (MUF)

  • Hadirkan Solusi untuk Sektor Pertanian hingga UMKM, Indosat Gelar IDCamp x Kadin 2023

    Hadirkan Solusi untuk Sektor Pertanian hingga UMKM, Indosat Gelar IDCamp x Kadin 2023

    JAKARTA, BANPOS – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) menggelar program IDCamp X Kadin Tech Challenge: Menuju Indonesia Emas 2045 dan mengajak para peserta untuk membuat berbagai solusi. Para talenta digital yang telah menerima beasiswa IDCamp X Kadin tingkat dasar, pemula, maupun menengah, dapat mengikuti dan menerapkan keterampilan mereka dalam mengembangkan sistem yang bermanfaat bagi sektor mulai dari pertanian, perikanan dan UMKM Indonesia.

    President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan bahwa program tersebut menunjukkan komitmen Indosat dan Kadin Indonesia untuk memenuhi kebutuhan talenta digital di Indonesia, dengan mengedepankan kolaborasi yang berkelanjutan. Tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan para peserta, program ini juga menawarkan prospek untuk integrasi langsung ke dalam industri.

    “Kami senang melihat antusiasme para peserta dan kami semakin optimis bahwa Indonesia akan menjadi pusat kekuatan talenta digital di Asia Pasifik,” ujarnya.

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan, pihaknya menyambut baik program kolaborasi antara Kadin Indonesia dengan Indosat untuk bergotong royong mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui pemberian program beasiswa IDCamp x Kadin 2023 guna mengembangkan talenta digital di Indonesia.

    “Selanjutnya, para peserta program beasiswa dari wilayah Solo, Makassar, Medan dan sekitarnya yang telah mendapatkan beasiswa IDCamp X Kadin, akan mendapatkan kesempatan untuk menciptakan sistem informasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas di sektor pertanian, perikanan, serta UMKM,” ungkapnya.

    Dalam program ini, Kadin Indonesia bersama dengan Indosat memfokuskan pada 3 sektor. Ketiga sektor tersebut masih membutuhkan banyak dukungan untuk dapat bergerak lebih maksimal dan menjadi dasar inisiasi transformasi digital agar lebih produktif.

    “Ketiga sektor tersebut merupakan UMKM yang mana dianggap sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. UMKM sendiri memiliki kontribusi besar dalam mendominasi struktur usaha Indonesia serta menyerap 97 persen tenaga kerja, pertanian dan perikanan juga memiliki peran penting untuk menjaga ketahanan pangan,” tuturnya.

    Kadin Tech Challenge dapat diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta IDCamp x Kadin 2023 di kota Solo, Medan, Makassar dan sekitarnya. Para peserta dapat mengembangkan berbagai sistem baik itu berupa database, sistem berbasis web, bahkan berbentuk aplikasi, untuk meningkatkan industri pertanian, perikanan, dan UMKM.

    Para peserta dapat mengikuti tantangan ini sejak 10 April hingga Agustus 2023. Setelahnya, mereka akan melewati proses penjurian dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada Agustus 2023. Berbagai hadiah menarik tersedia untuk 20 pemenang terpilih.

    Rangkaian IDCamp x Kadin 2023 telah berhasil mencatatkan lebih dari 300 peserta yang melanjutkan ke level menengah. Nantinya setengah dari mereka yang berhasil mencapai tingkatan ini juga akan menerima pelatihan 2 hari secara tatap muka.

    Acara kelulusan program ini akan dilaksanakan pada Agustus 2023 sejalan dengan selesainya IDCamp X Kadin Tech Challenge dan 300 peserta tersebut akan masuk ke dalam platform alumni IDCamp dan Kadin Talent Hub. Program alumni IDCamp dan Kadin Talent Hub akan memberikan informasi lowongan kerja, penawaran pelatihan, dan program karir lain yang sesuai dengan keahlian para alumni.

    Informasi lebih lengkap mengenai IDCamp x Kadin 2023 dan IDCamp X Kadin Tech Challenge dapat dilihat di idcamp.ioh.co.id/KADINChallenge. (MUF)

  • Puspemkab Serang Jadi Prioritas Pembangunan Kabupaten Serang

    Puspemkab Serang Jadi Prioritas Pembangunan Kabupaten Serang

    SERANG, BANPOS – Setelah tuntas membangun infrastruktur jalan kewenangan kabupaten dengan betonisasi sepanjang 601,13 kilometer, kini pembangunan Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Serang jadi skala prioritas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus membuat skala prioritas pembangunan di tengah keterbatasan anggaran daerah.

    Demikian disampaikan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, usai membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 di Aula Tb Suwandi, Setda Kabupaten Serang, Selasa (21/3).

    “Semua kegiatan pembangunan itu penting, tapi anggaran kita setiap tahun terbatas, maka harus ada skala prioritas. Puspemkab tentu harus menjadi skala prioritas,” ujarnya.

    Tatu menyampaikan, pembangunan jalan sepanjang 601,13 kilometer yang menjadi kewenangan utama Pemkab Serang sudah selesai dibeton. Ia pun menegaskan, pembangunan akan diteruskan di mana jalan desa yang naik status menjadi kewenangan Pemkab Serang.

    “Total jalan desa ada sekira 1.800 kilometer, ini harus dibantu oleh anggaran, harus diambil alih sebagian. Oleh DPU Kabupaten Serang dinaikan statusnya sekira 400 kilometer, ini jadi pekerjaan rumah kita kembali,” tegasnya.

    Pada kesempatan tersebut, Tatu menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan ini penting dilakukan di awal, agar roda ekonomi masyarakat bergerak. Sebab kata dia, tugas saat ini masih berat, terutama persoalan pengangguran.

    “Kami merupakan daerah pencari kerja, ada industri. Dan yang menjadi catatan, warga luar daerah yang tinggal enam bulan lebih di Kabupaten Serang, dicatat sebagai angkatan kerja, dan masuk persentase Kabupaten Serang,” tuturnya.

    Namun yang paling penting, Tatu mendorong program ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Serang. Maka, program usaha mikro kecil menengah (UMKM) harus digerakkan.

    “Kita harus buat program-program UMKM di dinas dinas terkait. Di dinas pertanian, perikanan, dan lain sebagainya, harus terus kita dorong dan kita anggarkan, supaya perekonomian bergerak di tengah masyarakat,” ucapnya.

    Di sisi lain, Tatu menyampaikan bahwa Pemkab Serang harus membantu penyelenggaraan Pemilu serentak, termasuk sukses kepala daerah.

    “Pemilu harus berjalan lancar, berjalan aman anggarannya harus kita amankan. Insya Allah, kita bisa menyiapkan anggaran untuk pemilu dulu sebelum kita bagi bagi ke yang lain,” ungkapnya.

    Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Serang, Rachmat Maulana membenarkan bahwa Pemkab Serang harus menyediakan anggaran untuk pemilu kepala daerah.

    “Pemilu kita kan, pemilu cost sharing dari pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten Serang. Kita bersepakat untuk fokus alokasi anggaran pemilu itu kita clear, aman,” ujarnya.

    Selain itu, kata Rahmat, Bupati Serang mendorong pencapaian target-target RPJMD.

    “Persoalan yang berhubungan dengan capaian misi kita di bidang kesehatan, insfrastruktur, itu menjadi agenda-agenda utama. Insya Allah kita pastikan itu juga akan berjalan dengan baik,” tandasnya. (MUF)

  • Webinar Kolaborasi DJP dan IAI, UMKM Dikenalkan SIAPIK

    Webinar Kolaborasi DJP dan IAI, UMKM Dikenalkan SIAPIK

    SERANG, BANPOS – Kanwil DJP Banten bersama dengan Kemenkeu Satu Banten, dan Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Banten menggelar webinar kolaborasi dengan tema ‘Praktis Lapor Pajak & Pembukuan UMKM Secara Digital’ yang secara langsung dibuka oleh Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Banten M. Junaidi.

    Dalam sambutannya, Junaidi menyampaikan tentang komitmen Kanwil DJP Banten dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

    “Kanwil DJP Banten telah berupaya mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK). Kami memohon dukungan dari segenap wajib pajak Kanwil DJP Banten dalam untuk mendapatkan predikat ZI-WBK,” ujarnya.

    Kegiatan dilanjutkan dengan webinar yang dimoderatori oleh Sekretaris IAI Wilayah Banten, Munawar Muchlish. Hadir sebagai narasumber yaitu Wakil Ketua III IAI Wilayah Banten Wulan Retnowati dan Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Muda Agus Puji Priyono.

    Wulan menyampaikan kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Dimana UMKM memiliki kontribusi tinggi bagi perekonomian Indonesia dan menyerap lebih dari 15 persen tenaga kerja pada sektor ekspor non migas.

    “Mengingat 75 persen penduduk Indonesia menggunakan internet, maka potensi UMKM ini bisa ditingkatkan melalui marketing digital,” terangnya.

    Ia menegaskan, UMKM juga harus melek akuntansi sederhana dalam hal ini melakukan pencatatan keuangan sederhana dan membuat laporan keuangan UMKM. Sehingga UMKM memiliki kemampuan untuk memisahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha.

    “Dapat mengetahui aset dan kekayaan usaha, mengetahui keuntungan dan kerugian usaha, dapat mengevaluasi kinerja dan merencanakan untuk melakukan ekspansi usaha,” tuturnya.

    Pada kesempatan tersebut, Wulan memperkenalkan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK), produk dari Bank Indonesia untuk memudahkan UMKM dalam menyusun laporan keuangan dan sebagai referensi bank dalam mengalanisis kelayakan pembiayaan UMKM.

    “Terdapat 8 sektor usaha yang dapat menggunakan SIAPIK, yaitu perorangan/ultra mikro, pertanian, jasa, perdagangan, perikanan tambah, perikanan budidaya, peternakan, dan manufaktur,” tandasnya.

    Sementara itu, Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Muda, Agus Puji Priyono menyampaikan tentang hak dan kewajiban perpajakan UMKM. Kata dia, UMKM diperlakukan sama dengan wajib pajak pada umumnya.

    “UMKM mesti melakukan pendaftaran NPWP, menghitung dan membayar pajak, serta melaporkannya di SPT Tahunan,” ujarnya.

    Tak hanya itu, ada ketentuan terbaru bagi UMKM yang berbentuk PT Perorangan dan BUMDes. Dimana, mereka masih dapat menggunakan perhitungan pajak menggunakan PP 23/2018 hingga 4 tahun.

    “Setelah itu, maka UMKM mesti melakukan perhitungan pajak sesuai tarif PPh Pasal 25 UU Pajak Penghasilan,” jelas Agus.

    Diakhir, Agus menyampaikan tentang tata cara pelaporan SPT Tahunan bagi UMKM. Ia juga mengingatkan agar UMKM segera melakukan pelaporan SPT Tahunan sebelum 31 Maret untuk WP OP.

    “Tanggal 30 April untuk WP Badan dengan mengakses pelaporannya secara online melalui www.djponline.pajak.go.id,” tandasnya. (MUF)

  • Hadapi Era Digital, Oxygen.id Hadirkan Paket Internet Sesuai Segmentasi

    Hadapi Era Digital, Oxygen.id Hadirkan Paket Internet Sesuai Segmentasi

    SERANG, BANPOS – Penyedia layanan internet Oxygen.id menghadirkan paket internet yang disesuaikan dengan segmentasi. Sebagai perusahaan internet service provider (ISP) dari PT Mora Telematika Indonesia Tbk (Moratelindo), Oxygen.id dengan taglinenya net for life, mengajak warga Kota Serang untuk merasakan pengalaman baru dalam mengakses internet dengan kecepatan mencapai 1 Gbps.

    Hal itu terungkap dalam kegiatan Talk xygen bertajuk ‘Menjawab Tantangan Era Digital Bersama Oxygen.id’ dengan mengundang para pelaku usaha, UMKM, hingga sekolah-sekolah yang ada di sekitar Kota Serang, Jumat (17/3) di Cafe VnG, Ciracas, Kota Serang. pada kesempatan tersebut, kegiatan diisi dengan diskusi dan tanya jawab hingga doorprize berupa pemakaian paket internet gratis Oxygen.id 150 mbps bagi 5 tamu undangan.

    General Manager Sales SME Oxygen.id, Yance Arliansyah mengungkapkan bahwa Oxygen.id hadir sebagai jawaban dan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan layanan internet dengan cepat dan servis yang memuaskan. Seperti diketahui, Oxygen.id merupakan provider internet yang terkenal dengan kecepatan tinggi, karena 100 persen menggunakan infrastruktur berupa Fiber Optic yang langsung kepada user atau pengguna.

    “Acara hari ini lebih mengenalkan Oxygen.id kepada masyarakat Serang. Masuk di era digital kita hadir ingin mendekat ke pelanggan agar masyarakat bisa mendapat experience internet berkecepatan tinggi dengan paket yang didesain sesuai dengan kebutuhan segmentasi,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan bahwa Kota Serang sangat berpotensi untuk pengembangan UMKM terus tumbuh dan mereka membutuhkan koneksi. Oleh sebab itu, di era digital ini para pelaku UMKM mendekatkan akses internet untuk mengembangkan bisnisnya.

    “Kami hadir tidak terbatas dan bisa dimanfaatkan masyarakat bergerak di era digital ini. Keunggulan Oxygen.id salah satunya jaringan internet kami bukan hanya sebatas nasional saja, koneksi hingga internasional dan unlimited dengan harga ramah di kantong,” ucapnya.

    Dalam talkshow yang berlangsung selama lebih dari satu jam, Yance menyampaikan filosofi Oxygen.id yang siap menjadi kebutuhan bagi seluruh masyarakat. Kata dia, hadirnya Oxygen.id ini layaknya masyarakat yang membutuhkan oksigen untuk bernafas.

    “Kami mengedepankan pelayanan terhadap user, karena walau bagaimanapun, pelanggan nomor satu dan kami menghadirkan layanan One Stop Service Connection, sangat mudah diakses. Kami berani jamin, layanan kami nomor satu,” tegasnya.

    Yance menjelaskan, Oxygen.id memiliki sejumlah paket internet khusus untuk pelaku usaha dalam rangka mendukung usaha mereka tumbuh dan berkembang. Paket yang bisa dipilih bagi para pengusaha antara lain Oxygen startup, Oxygen bis dan Oxygen pro.

    “Kedepan kami berharap masyarakat Serang, Banten, lebih mengenal Oxygen.id dan kami hadir bisa mendukung era digital. Oxygen.id bisa berani hadir karena punya jaringan fiber optic sendiri, infrastruktur milik sendiri, sehingga kami hadir dengan menawarkan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan,” tandasnya. (MUF)

  • Perluas Jangkauan, PT. VENTENY Fortuna International Tbk Dirikan Anak Perusahaan di Jepang

    Perluas Jangkauan, PT. VENTENY Fortuna International Tbk Dirikan Anak Perusahaan di Jepang

    JAKARTA, BANPOS – Dalam rangka merealisasikan komitmen manajemen untuk memperluas jangkauan pasar, PT. VENTENY Fortuna International Tbk (VENTENY) meresmikan pembukaan anak perusahaan dengan nama VENTENY G.K. di Tokyo, Jepang bulan Februari 2023. Dengan demikian, saat ini VENTENY sudah memiliki eksistensi di empat negara, yaitu Singapura, Filipina, Indonesia dan Jepang.

    VENTENY G.K. adalah realisasi komitmen manajemen VENTENY dalam rangka memperluas jangkauan pasar seperti yang disampaikan pada saat IPO. Seperti yang diketahui, PT. VENTENY Fortuna International Tbk sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham VTNY tepatnya tanggal 15 Desember 2022.

    VENTENY telah mencapai pertumbuhan yang pesat dan memimpin dalam memberikan solusi-solusi inovatif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Berdasarkan laporan terkini dari Bank Pembangunan Asia (ADB),[1] memperkuat dinamika UMKM dengan inovasi dan internasionalisasi adalah kunci untuk merevitalisasi ekonomi Asia Tenggara setelah pandemi.

    Oleh karena itu, VENTENY dengan layanan keuangan B2B-nya mengatasi langsung tantangan-tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam hal akses terhadap modal, yang tidak bisa dilayani sepenuhnya oleh layanan keuangan tradisional, sehingga mereka dapat terus menjalankan usahanya dan bahkan berkembang lebih besar. Selain itu, VENTENY melalui solusi digital layanan karyawan juga memahami pentingnya memberdayakan karyawan untuk tercapainya peningkatan produktivitas dan kesuksesan perusahaan dalam jangka waktu lama.

    Penelitian-penelitian juga menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki motivasi tinggi sangat diperlukan untuk mewujudkan keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis. VENTENY dengan solusi digital layanan karyawannya menyediakan cara yang efektif dan efisien bagi perusahaan dalam mengelola program Employee Benefit tanpa harus khawatir mengenai kekurangan dana atau harus melakukan investasi untuk membangun aplikasi sendiri.

    Dibukanya VENTENY G.K. di Jepang ini juga merupakan langkah strategis perusahaan dalam rangka mengamankan sumber pendanaan dengan biaya yang lebih rendah, karena Jepang saat ini merupakan salah satu negara di dunia dengan suku bunga pinjaman yang paling rendah. Diharapkan ke depannya VENTENY akan dapat lebih mengoptimalkan jaringan yang sudah dimiliki saat ini, serta memperluas kemitraan dengan sejumlah institusi keuangan asal Jepang.

    Founder & Group CEO VENTENY, Jun Waide, menjelaskan bahwa lower cost of fund ini akan memungkinkan VENTENY mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan serta memperluas jangkauan wilayah layanannya secara agresif ke lebih banyak negara lainnya di Asia Tenggara, sehingga nantinya akan memberikan dampak positif yang lebih luas lagi bagi perkembangan UMKM. Melalui para mitra pembiayaan di Indonesia, VENTENY dapat menyalurkan pendanaan kepada UMKM dengan bunga yang kompetitif, didukung dengan proses penilaian kredit terpadu untuk meminimalisir resiko kredit macet.

    “Sejalan dengan visi VENTENY yaitu untuk menciptakan online platform yang menyediakan berbagai layanan untuk mengakomodasi kebutuhan perusahaan sekaligus memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat dunia,” ujarnya.

    Ia mengaku akan terus berinovasi dan bergerak cepat untuk menyediakan solusi keuangan dan pengelolaan Employee Benefits untuk UMKM. Sehingga pihaknya dapat membantu mereka mengakselerasi bisnis dan meningkatkan kualitas hidup karyawan.

    “Dengan mendukung pertumbuhan UMKM, kami juga telah berkontribusi terhadap pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara,” tandas Jun Waide. (MUF)

  • Ketua DPRD Provinsi Banten Buka Pelatihan Pengemasan Produk Kepada UMKM

    Ketua DPRD Provinsi Banten Buka Pelatihan Pengemasan Produk Kepada UMKM

    SERANG, BANPOS – Ketua DPRD Provinsi Banten buka pelatihan pengemasan produk kepada UMKM dan pelaku ekonomi kreatif yang digelar oleh Dinas Pariwisata, Selasa (7/3). Bertajuk ‘Kualitas Produk dan Pengemasan Yang Baik dan Menarik Akan Menjadi Produk Unggulan Yang Berdaya Saing’ kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari pelaku ekonomi kreatif, UMKM dan pendamping dari Dinas Pariwisata Kota/Kabupaten.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, dan Kepala Dinas Pariwisata Banten Al Hamidi beserta jajarannya.

    Dalam sambutannya, Andra Soni menyampaikan apresiasi terhadap Dinas Pariwisata yang sangat konsen untuk memajukan UMKM dan Ekonomi Kreatif di Banten dengan banyak menggelar pelatihan dan pengembangan SDM. Untuk itu, pihaknya juga akan konsisten dalam mendorong terselenggaranya pembekalan dan peningkatan kualitas SDM, agar dapat mencetak SDM yang berdaya saing.

    “DPRD Banten beri support penuh untuk Dispar Banten yang tidak henti-hentinya memberikan penguatan dan pembekalan SDM. Selain pembangunan fisik, pengembangan SDM juga sangat penting untuk memajukan Banten, jadi kegiatan ini sangat tepat dan kita patut apresiasi langkah yang dilakukan oleh Dispar Banten,” ujarnya.

    Politisi asal Partai Gerindra itu mengungkapkan bahwa upaya maksimal dalam menggenjot pelaku UMKM dan ekonomi kreatif memerlukan dukungan ekstra. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuat pembekalan pengemasan produk ekonomi kreatif berbasis demand pasar.

    “Hal ini penting dilakukan, karena dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran yang mampu menarik konsumen,” ucapnya.

    Kata dia, terlebih di era digital. Harus juga diimbangi dengan penguasaann teknologi informasi untuk dapat mendorong pemasaran produk, agar mampu bersaing dengan daerah lainnya.

    “Upaya maksimal dalam menggenjot pelaku UMKM dan ekraf perlu dukungan ekstra. Salah satu upayanya dengan  pembekalan pengemasan produk berbasis demand pasar dan ini memerlukan pelatihan-pelatihan agar pelaku ekraf dan UMKM dapat bertambah ilmunya,” jelas Andra.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Banten, Al Hamidi menjelaskan, kegiatan pembekalan itu merupakan salah satu upaya untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dalam rangka meningkatkan realisasi belanja produk dalam negeri (PDN). Dengan harapan, setelah pembekalan ini para pelaku ekraf dan UMKM dapat meningkatkan kompetensinya.

    “Pembekalan ini adalah salah satu upaya mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), setelah pelatihan diharapkan para pelaku ekraf dan UMKM dapat meningkatkan kompetensinya dan mampu bersaing dengan produk ekonomi kreatif dan UMKM dari wilayah lain,” ujar Al Hamidi.

    Sebagai Informasi, dalam kesempatan ini juga turut diberikan bantun untuk masing-masing peserta pembekalan berupa vacuum sealer. (MUF)