Tag: Unit Induk Distribusi (UID)

  • PLN UID Banten Goes to School: 900 Siswa SMAK Penabur Kota Tangerang Belajar Kelistrikan

    PLN UID Banten Goes to School: 900 Siswa SMAK Penabur Kota Tangerang Belajar Kelistrikan

    TANGERANG, BANPOS – Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat umum tentang keselamatan ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui unit layanannya yaitu PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Serpong menyelenggarakan edukasi ketenagalistrikan di SMAK Penabur di Kota Tangerang dengan tajuk “PLN Goes to School”. Acara berlangsung dengan meriah dan disambut penuh semangat oleh 900 siswa yang hadir.

    General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung peningkatan pemahaman masyarakat khususnya menyasar dunia pendidikan tentang keselamatan ketenagalistrikan serta kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu penyaluran tenaga listrik.

    “Menjadi tugas bagi PLN yang tidak hanya terbatas pada memberikan pelayanan kelistrikan yang terbaik untuk masyarakat, namun juga turut berpartisipasi dalam mencerdaskan bangsa. Melalui kegiatan ini kami ingin bekerjasama dimulai dari generasi muda untuk dapat mengenal aset-aset kelistrikan dan menghindari aktivitas atau keadaan yang berpotensi bahaya," jelas Abdul Mukhlis.

    Dijelaskannya, potensi-potensi bahaya kelistrikan dapat muncul dari hal-hal kecil seperti menyentuh peralatan listrik dengan tangan yang basah, bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik dan juga aktifitas pembangunan yang terlalu dekat dengan jaringan PLN. Tak hanya itu, Abdul Mukhlis juga menambahkan bahwa kelalaian terhadap potensi bahaya listrik dapat menyebabkan kecelakaan mulai dari korsleting listrik, kebakaran, luka ringan sampai luka berat, hingga kematian.

    “Mari kita mulai dari generasi muda, sedini mungkin untuk meningkatkan kepedulian terhadap potensi bahaya listrik baik untuk diri sendiri dan lingkungan terdekat. Lakukan aktivitas jauh dari jaringan listrik,

    hindari menggunakan peralatan listrik yang tidak sesuai dengan standar dan jangan menyentuh peralatan listrik dengan tangan yang basah,” tambah Abdul Mukhlis.

    Pada kegiatan yang diinisiasi oleh PLN UP3 Serpong ini juga dilakukan sosialisasi mengenai kemudahan penggunaan aplikasi PLN Mobile yang disampaikan langsung oleh Setiyawan selaku Manager PLN UP3 Serpong.

    “PLN memiliki aplikasi PLN Mobile yang dapat digunakan dengan mudah oleh para pelajar yang tentunya sudah akrab dengan dunia digital. Aplikasi ini merupakan transformasi pelayanan dari PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan layanan kelistrikan dalam satu genggaman,” tutur Setiyawan.

    Lebih lanjut Setiyawan menjelaskan mengenai fitur-fitur layanan kelistrikan yang ada dalam PLN Mobile. “Pelanggan PLN dapat menikmati layanan seperti pembelian token bagi pelanggan prabayar, pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan pasca bayar, mengajukan layanan pengubahan daya, swadaya catat angka meter (Swacam), layanan pengaduan pelanggan, dan masih banyak lagi kemudahan yang ditawarkan melalui aplikasi ini. Dengan ini kami berharap setelah kegiatan ini para siswa dapat menjadi pengguna aktif PLN Mobile, maupun menjadi perpanjangan tangan dalam menginformasikan kemudahan penggunaan aplikasi ini kepada orang tua dan lingkungan sekitarnya” tambah Setiyawan.

    Kepala Sekolah SMAK Penabur, Thomas Kristo, mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN yang telah mengadakan PLN Goes To School dan memberikan edukasi terkait kelistrikan kepada para siswa. “Terima kasih atas kedatangan PLN di SMAK Penabur ini, semoga banyak manfaat yang didapatkan oleh siswa melalui sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan dan tentunya kemudahan layanan yang dimiliki oleh PLN,” ujar Thomas.

    Lebih lanjut, ia berpesan kepada seluruh siswa untuk meneruskan informasi yang didapat dari PLN.

    “Harapannya setelah ini siswa siswi kami menjadi pengguna aktif PLN Mobile, atau menjadi perpanjangan tangan untuk menginformasikan tentang aplikasi tersebut kepada orang tua atau lingkungan sekitarnya, sehingga bisa membantu PLN untuk percepatan pelayanan kelistrikan,” tutupnya. (*)

  • YBM PLN UID Banten Salurkan 400 Paket Bantuan Program Cegah dan Tangkal Stunting

    YBM PLN UID Banten Salurkan 400 Paket Bantuan Program Cegah dan Tangkal Stunting

    TANGERANG, BANPOS – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (Milad) Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) ke-17 bertajuk ’17 Tahun Membersamai Negeri’, YBM PLN mengadakan tasyakuran melalui pemberian bantuan program cegah dan tangkal stunting sebanyak 17.000 paket.

    Pada kesempatan yang sama, YBM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten juga turut berkontribusi dan berpartisipasi dengan menyalurkan 400 paket bantuan program cegah dan tangkal stunting, dimana 400 paket tersebut adalah bagian dari 17.000 paket YBM PLN secara nasional. Paket bantuan berisikan produk makanan bergizi, yang terdiri dari beras premium, 2 liter minyak goreng, telur ayam, tempe, tahu, wortel, kentang, bayam, buah-buahan, dan susu bubuk.

    Pemberian 400 paket bantuan dilaksanakan di kantor PLN UID Banten dimana YBM PLN UID Banten
    bekerjasama dengan Puskesmas Sukasari, Tangerang. Dalam kesempatan tersebut Abdul Mukhlis selaku
    General Manager PLN UID Banten menegaskan bahwa sebagaimana tagline YBM PLN yakni ‘menebar
    manfaat’, kini di Milad yang ke-17 YBM PLN berfokus memberikan bantuan kepada yang berhak
    menerima (mustahik) dalam program pencegahan dan penangkalan stunting.

    “Ini adalah bentuk komitmen YBM PLN untuk terus menebar manfaat sebanyak-banyaknya kepada para mustahik. Semoga 400 paket bantuan program cegah dan tangkal stunting ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para mustahik sehingga berdampak pada penurunan angka stunting khususnya di Kota Tangerang. Kedepan YBM PLN, khususnya YBM PLN UID Banten akan terus berkontribusi dalam kehidupan masyarakat yang lebih layak secara berkesinambungan,” terang Abdul Mukhlis.

    Tanggapan positif juga disampaikan oleh Siti, orangtua dari Inez Azzahra, penerima bantuan program cegah dan tangkal stunting. Ia mengucapkan terimakasih kepada YBM PLN yang telah memberikan bantuan paket gizi kepada 400 anak penderita stunting di Kota Tangerang pada Milad YBM PLN ke-17. Ia juga mendoakan agar PLN terus maju sehingga dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan.

    “Terimakasih saya sampaikan kepada YBM PLN atas bantuan program gizi pencegahan dan penangkalan stunting. Saya juga mengucapkan selamat Milad ke-17 untuk YBM PLN. Semoga melalui bantuan ini PLN semakin maju dan terus memberikan pelayanan yang optimal,” ujar Siti.

    YBM PLN akan terus berkolaborasi bersama Kementerian Kesehatan untuk menekan dan mengurangi
    angka stunting di Indonesia, selaras dengan itu YBM PLN UID Banten juga akan melakukan hal yang
    sama, yakni bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota untuk berkontribusi dalam
    mencegah dan menangkal stunting di Provinsi Banten. (*)