Tag: Universitas Bina Bangsa

  • EKOM-LMND Uniba Desak Jokowi-Maruf Amin Tuntaskan Kasus HAM Berat di Indonesia

    EKOM-LMND Uniba Desak Jokowi-Maruf Amin Tuntaskan Kasus HAM Berat di Indonesia

    SERANG, BANPOS – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Eksekutif Komisariat Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EKOM-LMND) Universitas Bina Bangsa menuntut komitmen pemerintahan Jokowi-Maruf Amin terhadap upaya penuntasan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di Indonesia.

    Tuntutan itu mereka sampaikan saat menggelar mimbar bebas dalam peringatan ‘Black September’ di depan Kampus Universitas Bina Bangsa (Uniba) pada Sabtu (16/9).

    Koordinator lapangan dalam aksi tersebut, Rendy Syaputra, mengatakan Jokowi-Maruf Amin selama ini dinilai tidak memiliki komitmen yang jelas terkait upaya penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia.

    Alih-alih menuntaskan, di tahun ini mereka justru malah menambah sederet daftar hitam pelanggaran HAM, salah satunya seperti yang terjadi di Kepulauan Rempang, Batam.

    “Alih-alih menyelesaikan, Jokowi-Amin malam menambah daftar hitam pelanggaran HAM di Rempang, Batam demi investasi,” katanya.

    Tidak komitmennya Jokowi-Maruf Amin dalam upaya penyelesaian kasus pelanggaran HAM, menurutnya, terlihat dari banyaknya janji yang tak kunjung direalisasi hingga menjelang masa kepemimpinannya usai.

    “Sampai hari ini, nyaris 10 tahun kepemimpinan Jokowi-Amin tidak ada kasus pelanggaran HAM masa lalu diselesaikan. Mulai dari genosida 65, pembunuhan Munir, Salim Kancil, Tanjung Priok, Semanggi II, dan lain-lain,” ujarnya.

    Oleh sebab itu ia mendesak agar di sisa masa jabatannya, Jokowi dan Maruf Amin untuk segera menyelesaikan kasus tersebut.

    Kemudian ia juga menuntut agar orang nomor satu di Indonesia itu menarik seluruh aparat keamanan TNI-Polri untuk menarik diri dari Kepulauan Rempang, agar pelanggaran HAM di sana tidak semakin meluas.

    “Jokowi-Amin harus selesaikan kasus pelanggaran HAM dan segera menginstruksikan TNI dan Polri menarik pasukannya dari Rempang, Batam dan Papua,”

    “Karena mereka di sana represif dan tentu melanggar HAM,” tandasnya. (CR-02)

  • KKM Kelompok 24 UNIBA Gelar Sosialisasi di Posyandu Mawar Kemuncangan, Edukasi Masyarakat Tentang Stunting

    KKM Kelompok 24 UNIBA Gelar Sosialisasi di Posyandu Mawar Kemuncangan, Edukasi Masyarakat Tentang Stunting

    PONTANG, BANPOS – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait isu kesehatan anak, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Kelompok 24 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) dengan penuh dedikasi menyelenggarakan acara sosialisasi tentang stunting.

    Acara ini berlangsung Jum’at 18 Agustus 2023 dan menghadirkan Bidan Fitroh Ayu sebagai pemateri. Tempat penyelenggaraan sosialisasi berlangsung di Posyandu Mawar, Kampung Kemuncangan, Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.

    Bidan Fitroh Ayu mengatakan bahwa stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak merupakan permasalahan serius yang perlu mendapat perhatian semua pihak.

    Stunting, kata dia dapat berdampak buruk pada perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang dapat memengaruhi kualitas hidup anak hingga masa dewasa.

    “Sosialisasi ini diadakan dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai stunting serta langkah-langkah pencegahannya,” tuturnya.

    Kemudian Bidan Fitroh Ayu menyampaikan informasi yang relevan dan penting tentang stunting, termasuk faktor penyebab, gejala, dan dampaknya bagi pertumbuhan anak.

    Selain itu, Ia juga memberikan panduan praktis kepada para orang tua dan masyarakat umum tentang cara menjaga gizi anak, pemberian nutrisi yang seimbang, dan perawatan yang tepat guna untuk mencegah stunting.

    Kegiatan ini juga menjadi forum interaktif di mana peserta dapat bertanya langsung kepada Bidan Fitroh Ayu.

    Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencakup berbagai aspek terkait stunting, mulai dari pola makan yang sehat hingga perawatan anak yang baik.

    Diskusi antara pemateri dan peserta menjadikan acara ini lebih bermakna dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam.

    Salah satu mahasiswa KKM Uniba Kelompok 24, Lisa Ananda Fahreza berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya peran nutrisi yang baik dalam pertumbuhan anak.

    “Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat bersama-sama mencegah masalah stunting dan memberikan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita,” tuturnya.

    Dengan penyelenggaraan acara sosialisasi ini, Mahasiswa KKM Kelompok 24 Uniba berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait isu kesehatan anak.

    “Kita selalu semangat dalam memberikan edukasi dan membantu masyarakat menjaga kesehatan generasi masa depan menjadi poin penting dalam pergerakan ini,” tutupnya. (LUK/DZH)

  • KKM Uniba Kelompok 24 Gagas Tempe Coklat, Dukung Pengembangan UMKM Desa Kelapian

    KKM Uniba Kelompok 24 Gagas Tempe Coklat, Dukung Pengembangan UMKM Desa Kelapian

    PONTANG, BANPOS – Setelah sukses menyelenggarakan acara sosialisasi mengenai stunting, Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Kelompok 24 UNIBA kembali hadir dengan inisiatif yang menarik.

    Kali ini, mereka melanjutkan upaya edukasi dengan menggelar sosialisasi mengenai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menghadirkan inovasi menarik, yaitu tempe coklat atau yang dikenal dengan sebutan coklat tempe. Acara ini digelar, Jum’at 18 Agustus 2023 di Posyandu Mawar, Kampung Kemuncangan.

    Salah satu mahasiswa KKM Kelompok 24 Uniba, Sri Intan Agustiani mengatakan UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian lokal dan nasional.

    Sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan UMKM, lanjutnya Mahasiswa KKM Kelompok 24 UNIBA mengambil langkah kreatif dengan memilih tema inovasi kuliner.

    “Tempe, makanan tradisional yang kaya akan nutrisi, dikembangkan menjadi varian yang lebih menarik dan unik melalui proses inovasi menjadi tempe coklat,” tutur Intan.

    Dalam acara sosialisasi ini, Mahasiswa KKM Kelompok 24 UNIBA hadir sebagai pemateri untuk berbagi pengalaman dan proses kreasi dalam menghasilkan produk tempe coklat yang lezat dan menggugah selera.

    Pengunjung diajak untuk melihat secara langsung tahapan pembuatan tempe coklat, dari persiapan bahan hingga hasil akhirnya. Para peserta juga diajak untuk mencicipi produk tempe coklat tersebut.

    Kemudian, diungkapkan Intan, inovasi tempe coklat ini tidak hanya menciptakan variasi baru dalam kuliner, tetapi juga memiliki nilai tambah dalam hal nutrisi.

    “Tempe coklat menggabungkan manfaat gizi tempe yang tinggi dengan cita rasa coklat yang disukai banyak orang,” ujarnya.

    Dalam sesi tanya jawab, pemateri menjelaskan mengenai manfaat nutrisi yang terkandung dalam tempe coklat, termasuk kandungan serat, protein, dan zat besi.

    “Kami berharap melalui acara ini, kami dapat menginspirasi masyarakat untuk berkreasi dalam mengembangkan produk UMKM mereka. Inovasi ini juga membuktikan bahwa produk tradisional seperti tempe bisa menjadi lebih menarik dan inovatif,” harapnya.

    Ibu Lurah Desa Kelapian yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan KKM Kelompok 24 Uniba. Karena menurutnya potensi dan kreativitas masyarakat harus terus digali guna menciptakan lapangan kerja

    “Inovasi seperti ini penting untuk mengangkat potensi lokal dan memberikan nilai tambah pada produk tradisional. Sosialisasi ini mendorong kreativitas dalam berwirausaha di masyarakat,” katanya.

    Kemudian kata dia, dengan digelarnya sosialisasi mengenai UMKM tempe coklat, Mahasiswa KKM Kelompok 24 UNIBA berusaha memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk melihat potensi inovasi dalam bisnis lokal.

    “Melalui kombinasi kreativitas dan dedikasi, produk tradisional seperti tempe bisa menjadi alat untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk UMKM,” tandasnya. (LUK/DZH)

  • Tim KKM 74 Uniba Adakan Sosialisasi Pencatatan Keuangan UMKM

    Tim KKM 74 Uniba Adakan Sosialisasi Pencatatan Keuangan UMKM

    CILEGON, BANPOS – Minimnya kesadaran para pelaku usaha kecil menengah (UKM) membuat keprihatinan tersendiri bagi Kelompok 74 KKM Universitas Bina Bangsa (Uniba). Atas dasar itulah para mahasiswa Uniba  menggelar kegiatan sosialisasi pengelolaan keuangan.

    Adapun tema yang diusung adalah ‘Edukasi Pentingnya Pencatatan Keuangan UMKM’ yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kedung Baya Kelurahan Kalitimbang, Cibeber, Kota Cilegon, Minggu (13/8/23) lalu.

    Ketua penyelenggara kegiatan, Dandy Yoga Pratama, mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan program kerja pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari Tim KKM Uniba Kelompok 74.

    Dandy menjelaskan, latar belakang kegiatan ini adalah adanya permasalahan yang dialami oleh pelaku UMKM, di antaranya adalah pelaku usaha tidak memiliki pencatatan keuangan usahanya .

    “Mengingat pentingnya pencatatan keuangan dan laporan keuangan maka perlu diadakan pelatihan dan pendampingan pencatatan keuangan bagi para pelaku usaha kecil,” ujar Dandy.

    Sementara Koordinator KKM Kecataman Cibeber, Fatari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang di antaranya bertujuan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

    Pada kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh para pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, dengan menghadirkan Dosen Akuntansi Uniba, Dina Khairuna Siregar, sebagai pemateri.

    Pada paparannya, Dina Khairuna Siregar, mengharapkan bahwa dengan adanya sosialisasi ini, bisa mengedukasi UMKM akan pentingnya pencatatan keuangan.

    Dengan demikian setelah para pelaku usaha memahami akan pentingnya pencatatan keuangan, diharapkan memudahkan UMKM dalam pengelolaan usaha.

    Dalam sosialisasi ini, kata Dina, para pelaku UMKM diperkenalkan aplikasi dari bank plat merah. Aplikasi ini diberi nama SIAPIK.

    “Aplikasi SIAPIK adalah aplikasi keluaran Bank Indonesia untuk membantu para pelaku usaha UMKM dalam membuat catatan sederhana keuangan sehari-hari,” terang Dina.

    Dina kembali memaparkan bahwa Aplikasi ini diharapkan memudahkan pelaku UMKM untuk menyusun laporan keuangan, dan beralih dari pencatatan manual dan menggunakan aplikasi.

    Dengan Aplikasi tersebut pencatatan pembukuan lebih mudah, aman, simple dan handal dalam menghasilkan laporan keuangan.

    Selanjutnya, Aplikasi ini dapat digunakan oleh pelaku UMKM untuk menilai kinerja usahanya dan selain itu dapat dijadikan sebagai referensi ke bank, dalam menganalisa kelayakan pembiayaan UMKM.

    Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) PPM Kelurahan Kalitimbang, Mustofa, berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat setempat dalam pencatatan laporan keuangan usahanya.

    “Semoga dengan adanya kegiatan ini ke depan akan semakin dapat mendorong UMKM lebih maju,” ucap Mustofa. (BAR)

  • Mahasiswa Uniba KKM 24 Berdayakan Pendidikan di Desa Kelapian

    Mahasiswa Uniba KKM 24 Berdayakan Pendidikan di Desa Kelapian

    SERANG, BANPOS – Suasana riang dan penuh semangat menghiasi PAUD Al-Itihad di Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, saat kelompok 24 mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Universitas Bina Bangsa (Uniba) tiba di sekolah, Kamis (26/7/2023).

    Dengan tekad untuk memberdayakan pendidikan di wilayah terpencil, Kelompok 24 dari Universitas Bina Bangsa siap untuk menghadirkan pengalaman belajar yang berkesan bagi para anak-anak di PAUD tersebut.

    Dengan semangat yang membara, kegiatan KKM di PAUD Al-Itihad, Desa Kelapian, Kabupaten Serang, telah memberikan dampak positif bagi pendidikan di wilayah tersebut.

    Mahasiswa Universitas Bina Bangsa dengan penuh keikhlasan dan semangat turut membangun masa depan yang cerah bagi para generasi muda di desa tersebut. Semoga semangat ini terus berlanjut untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di seluruh Indonesia.

    Kegiatan dimulai dengan sesi senam bersama yang energetik, dipandu oleh para mahasiswa KKM dan diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh siswa PAUD Al-Itihad. Senam ini bukan hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga menjadi ajang untuk membangun rasa kebersamaan dan kegembiraan di antara anak-anak dan mahasiswa.

    Ketua Kelompok 24 KKM Uniba, Rama Nugraha mengatakan kegiatan mengajar di PAUD Al-Itihad ini menghadirkan berbagai permainan edukatif yang dirancang khusus untuk melatih keterampilan motorik dan kreativitas anak-anak.

    Dengan antusias, para anak mengikuti berbagai game yang penuh tawa dan keceriaan, sambil secara tak terasa juga meningkatkan keterampilan motorik mereka.

    Tak hanya itu, dalam suasana yang ceria, mahasiswa KKM dari Universitas Bina Bangsa dengan penuh kesabaran memperkenalkan abjad dan angka kepada para siswa. Dengan pendekatan yang interaktif dan inovatif, belajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik. Para mahasiswa memastikan setiap anak merasa termotivasi untuk berpartisipasi dalam proses belajar.

    Tak ketinggalan, kegiatan menggambar pun menjadi momen yang sangat dinikmati oleh para siswa. Mereka berkreasi dengan berbagai warna dan bentuk, mengekspresikan imajinasi mereka pada kertas putih.

    Para mahasiswa dari Universitas Bina Bangsa memberikan pujian dan dorongan kepada setiap anak, membantu meningkatkan rasa percaya diri dan apresiasi atas karya mereka sendiri.

    “Sangat menggembirakan melihat antusiasme anak-anak dalam belajar dan bermain. Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pendidikan mereka, serta memberikan inspirasi untuk semangat belajar yang abadi,” ujar seorang mahasiswa jurusan manajemen ini. (LUK)

  • Peduli Dunia Pendidikan, Kelompok KKM 24 Uniba Ikut Mengajar di SDN Kelapian 2

    Peduli Dunia Pendidikan, Kelompok KKM 24 Uniba Ikut Mengajar di SDN Kelapian 2

    SERANG, BANPOS – Untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah terpencil, mahasiswa Universitas Bina Bangsa (Uniba) yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 24 di Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang melakukan kegiatan mengajar.

    Kegiatan mengajar tersebut dilaksanakan di SD Negeri Kelapian 2 di Kampung Nambo, Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Sabtu (22/7).

    Kegiatan dimulai dengan semangat yang menggelora melalui sesi senam bersama, yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru SD Negeri Kelapian 2. Senam bersama ini menjadi momen berharga di pagi hari, membawa tawa dan keceriaan di wajah setiap peserta, termasuk mahasiswa KKM kelompok 24 Universitas Bina Bangsa.

    Setelah semangat terbangun, mahasiswa dari Universitas Bina Bangsa, dengan semangat melanjutkan kegiatan dengan mengajar murid kelas 1. Para mahasiswa membawa semangat belajar yang menyala dan berbagi pengetahuan dengan metode pengajaran yang kreatif dan interaktif.

    Tidak ketinggalan, para mahasiswa dari Universitas Bina Bangsa juga turut aktif berperan serta dalam kegiatan pembelajaran. Dengan semangatnya, mereka menyampaikan materi pembelajaran dengan cerita-cerita menarik dan ilustrasi yang menarik perhatian para siswa. Hal ini berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi para siswa untuk aktif berpartisipasi.

    “Kami dari Universitas Bina Bangsa berharap, melalui kegiatan KKM ini, kami dapat memberikan pengaruh positif dalam dunia pendidikan di desa ini. Semangat dan antusias anak-anak adalah sumber inspirasi bagi kami,” ungkap salah satu mahasiswa perwakilan dari Universitas Bina Bangsa, Lisa Ananda Fahreza, Sabtu (22/7/2023).

    Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SD Negeri Kelapian 2, Muayanah mengapresiasi atas kehadiran para mahasiswa KKM dari Universitas Bina Bangsa di sekolahnya.

    “Kami sangat bersyukur dengan adanya program KKM ini. Semangat para mahasiswa dalam mengajar dan berinteraksi dengan anak-anak membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna,” tuturnya.

    Dengan semangat yang membara, kata Muayanah kegiatan KKM di Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, yang melibatkan mahasiswa dari Universitas Bina Bangsa, telah menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan di wilayah terpencil.

    “Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi perkembangan pendidikan di Indonesia,” tandasnya. (LUK)

  • Lepas Peserta KKM, Rektor Uniba Minta Kelompok Jaga Kekompakan

    Lepas Peserta KKM, Rektor Uniba Minta Kelompok Jaga Kekompakan

    SERANG, BANPOS – Sebanyak 1.200 mahasiswa Universitas Bina Bangsa (Uniba) melaksanakan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) pengabdian kepada masyarakat di tiga kabupaten kota yaitu Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.

    Tema KKM tahun 2023 ini yakni “Peningkatan Kualitas Masyarakat Dengan Cipta Inovasi, Rekam Jejak, Kebermanfaatan, Hilirisasi dan Aksi Nyata”. Peserta KKM dilepas langsung oleh Rektor Uniba Furtasan Ali Yusuf di lapangan Kampus Uniba, Sabtu (15/7).

    Rektor Uniba, Furtasan Ali Yusuf, mengatakan setiap kelompok harus menjaga kekompakan kelompoknya dan ketua kelompok harus bertanggung jawab terhadap kegiatan kelompoknya.

    “Yang pertama kepada ketua kelompok kalian sudah dipercaya oleh kelompoknya dan punya tanggung jawab lebih dari yang lain maju tidaknya kelompok itu. Harus bertanggung jawab atas keutuhan kelompoknya,” kata Furtasan saat memberikan arahan kepada peserta KKM, Sabtu (15/7/2023).

    Selain itu, dikatakan Furtasan, selama dua bulan kegiatan KKM berlangsung, harus membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat.

    “Kedua, selama kegiatan berlangsung selama dua bulan, jaga kekompakan kelompok dan masing-masing bangun komunikasi dengan masyarakat. Jaga nama baik diri sendiri, keluarga, universitas dan semuanya,” ungkapnya.

    Ia juga berpesan kepada mahasiswa yang mengikuti KKM, agar bisa cepat beradaptasi dengan stakeholder terkait agar bisa membangun komunikasi yang baik dalam pelaksanaan KKM.

    “Minggu pertama kalian harus sudah silaturahmi dengan stakeholder (terkait) dengan pak camat pak lurah, kemudian RT, RW, ketua pemuda, karang taruna, posyandu semua harus didatangi. Jadi datang harus assalamualaikum dan pulangnya harus ditangisi, karena kita sangat bermanfaat disana,” ucap anggota DPRD Provinsi Banten ini.

    Sementara itu, Ketua Kelompok KKM 24 Uniba Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, Rama Nugraha, siap mengabdi untuk masyarakat selama 40 hari kedepan.

    “Kami siap mengabdi ke masyarakat dan program yang telah direncanakan cocok diterapkan di Desa Kelapian. Dan kita harus jaga kekompakan kelompok dan jaga kesehatan,” tandasnya. (LUK/DZH)

  • UNIBA Raih Pendanaan Hibah Terbesar se-Kota Serang

    UNIBA Raih Pendanaan Hibah Terbesar se-Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Universitas Bina Bangsa (UNIBA) sebagai perguruan tinggi swasta yang sedang berkembang pesat di Banten kembali menorehkan prestasinya. Kali ini UNIBA meraih predikat sebagai perguruan tinggi swasta dengan proposal yang didanai terbanyak se-Kota Serang.

    Tercatat, total raihan UNIBA sebanyak 11 Tim Peneliti Dosen yang akan didanai oleh DRTPM Kemdikbudristek RI Tahun Anggaran 2023, dengan rincian 8 Tim mendapatkan Hibah PDP, dua Tim mendapatkan Hibah Fundamental Reguler dan satu tim Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat.

    Kepala LPPM UNIBA, Jaka Wijaya Kusuma, mengatakan bahwa jumlah raihan hibah tahun ini merupakan yang terbanyak. Hal itu merupakan prestasi dua tahun berturut-turut, yang sebelumnya juga diraih oleh UNIBA.

    “Karena tahun 2022 kami juga mendapatkan predikat yang sama. Dan ini berkat dukungan dari dosen UNIBA yang luar biasa antusiasnya. Dari awal pembukaan hibah, dosen UNIBA memiliki semangat untuk berkolaborasi dan mengusulkan proposal-proposal hibahnya,” ujar Jaka.

    Hibah yang didanai ruang lingkup penelitian dan pengabdiannya cukup beragam, mulai dari Model Pembelajaran, Penerapan Teknologi, Inovasi Pembelajaran sampai dengan isu sosial yang sedang hangat dibahas.

    Sedangkan pada proposal PKM, akan memberikan edukasi tentang technopreneurship pada kalangan santri di Kota Serang. Hal tersebut sesuai dengan visi misi UNIBA sebagai Technopreneur University.

    Rektor UNIBA, Furtasan Ali Yusuf, mengatakan bahwa UNIBA selalu mendorong dosen untuk meningkatkan kualitas, terutama dalam penyusunan proposal penelitian dan pengabdian melalui workshop dan pelatihan-pelatihan secara rutin yang didukung penuh oleh Rektor UNIBA.

    “Apresiasi setinggi-tingginya bagi dosen UNIBA yang meraih pendanaan hibah tahun ini, bagi tim yang belum mendapatkan pendanaan tetap semangat dan kembali usulkan proposalnya di tahun depan, tentunya dengan kualitas proposal yang lebih baik lagi,” tuturnya.

    Furtasan pun mengaku bersyukur UNIBA dapat meraih kembali prestasi pada pendanaan hibah tahun ini, mengingat terdapat ribuat perguruan tinggi nasional, baik itu negeri maupun swasta, yang bersaing secara terbuka.

    “Dan semoga raihan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya, dikarenakan insight dari hibah adalah kebermanfaatan dan bisa diimplementasikan dengan maksimal untuk masyarakat,” tandas Furtasan. (DZH)

  • Perkuat Kebersamaan Dosen-Mahasiswa, Administrasi Publik UNIBA Laksanakan Buka Bersama

    Perkuat Kebersamaan Dosen-Mahasiswa, Administrasi Publik UNIBA Laksanakan Buka Bersama

    SERANG, BANPOS – Ramadan merupakan bulan yang dinanti bagi umat Islam seluruh dunia. Bulan penuh keberkahan ini menjadi hari-hari penuh kesyukuran dan ibadah yang perlu ditingkatkan guna menggapai hari kemenangan.

    Pun tak terkecuali, keluarga besar Administrasi Publik Universitas Bina Bangsa, yang mensyukuri Bulan ini dengan Buka Bersama yang dihadiri oleh Dosen serta Mahasiswa. Selain buka bersama, kegiatan itu juga diselingi dengan diskusi hingga waktu azan Maghrib berkumandang.

    Setidaknya, sebanyak 70 orang hadir dalam kegiatan buka bersama tersebut. Ketua Pelaksana, Nadila Oktaviani, mengatakan bahwa buka bersama itu bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan sivitas akademika Administrasi Publik UNIBA.

    “Alhamdulilah yang ikut bukber hari ini, kurang lebih dari Mahasiswa ada 70 orang yang terdiri dari dua angkatan. Harapannya buka bersama ini menjadi ruang bagi mahasiswa dan dosen untuk mempererat tali silaturahmi,” ujar Nadila Oktaviani.

    Ketua Prodi Administrasi Publik Universitas Bina Bangsa, Try Adhi Bangsawan, mengatakan bahwa buka bersama tersebut merupakan bentuk rasa syukur sivitas akademika Administrasi Publik UNIBA, yang masih dipertemukan dengan bulan Ramadan.

    “Buka Bersama ini sebagai rasa syukur mendalam, dan kita diberikan kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadan tahun ini,” tuturnya.

    Selain itu, ia menuturkan jika buka bersama itu menjadi ajang untuk mengingat diri bahwa masih ada jutaan manusia di dunia yang mungkin dalam mencari makan, itu susah.

    Di sisi lain, dilaksanakannya buka bersama antara mahasiswa dan dosen itu sebagai upaya untuk menjadikan mahasiswa sebagai objek pendidikan, bukan subyek pendidikan.

    “Artinya, mahasiswa juga punya peranan penting dalam memajukan program studi. Sebagai Prodi Baru di Uniba, harapannya ini menjadi pondasi untuk kemajuan Program Studi,” katanya. (DZH/AZM)

  • KKM 35 Universitas Bina Bangsa Mengabdi di Tanah Kesultanan Tirtayasa

    KKM 35 Universitas Bina Bangsa Mengabdi di Tanah Kesultanan Tirtayasa

    SERANG, BANPOS – Usai dilepas Rektor Universitas Bina Bangsa dan Bupati Kabupaten Serang, Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 35 siap mengabdi di tanah Kesultanan Tirtayasa, tepatnya di desa Sujung.

    Diketuai oleh Reza Yansah dari Program Studi Hukum, mahasiswa diamanati oleh Rektor untuk tetap menjaga nama baik Kampus dan belajar berkegiatan sosial di masyarakat, dalam rangka merevitalisasi dampak pandemi Covid-19.

    Kelompok dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang merupakan ketua program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Bina Bangsa, Hilman, diberi amanat oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, untuk mengisi salah satu kegiatannya di bidang kesehatan untuk mengurangi stunting.

    “Kami juga diamanati untuk bagaimana mengurangi angka kematian ibu dan bayi akibat pernikahan belum cukup umur,” ungkap Reza.

    Ia bersama dengan 16 mahasiswa lainnya mengaku siap mengabdi dan beajar berkegiatan bermasyarakat. Karena bermasyarakat tidak akan pernah lepas dari manusia sebagai mahluk sosial.

    “Kelompok KKM 35 Desa Sujung memiliki beberapa program yang semoga program-program pengabdian ini didukung oleh seluruh warga desa Sujung. Diharapkan program-program pengabdian ini terlaksana dan secara berkelanjutan dilaksanakan oleh warga masyarakat,” tandasnya. (MUF)