KRAMATWATU, BANPOS – Ribuan siswa dari seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat se Provinsi Banten mengikuti kegiatan Try Out dan bedah soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) versi Computer Based Test (CBT) yang menggunakan Android.
Kegiatan tersebut digelar di Auditorium Universitas Faletehan, Jalan Raya Cilegon Km. 06 Desa Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.
Sebanyak 1.500 siswa dari berbagai sekolah di daerah Banten tersebut, terlihat antusias mengikuti setiap kegiatan. Diawali dengan pembukaan, hingga pelaksanaan Try Out, dan bedah soal UNBK, yang dibingkai dalam Faletehan Vaganza.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Faletehan Vaganza, Irawan mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang memberikan pelatihan bagi siswa-siswi SMA/SMK/MA sederajat dalam mengahadapi UNBK. Dengan harapan, kehiatan tersebut dapat mempromosikan kepada para siswa, agar dapat melanjutkan studi di Universitas Faletehan.
“Kegiatan ini kami gelar sebagai ajang memberikan pelatihan kepada adik-adik yang duduk di bangku SMA sederajat, khsusnya bagi yang duduk di Kelas XII yang akan menghadapi UNBK,” ujarnya.
Irawan berharap, setelah digelar kegiatan ini, para siswa dapat memilih program studi non Kesehatannya juga yang ada di Universitas Faletehan, mulai dari pilihan Prodi Manajemen, Pendidikan Bahasa inggris, Teknik Informatika, Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Arsitektur. Irawan mengatakan, dari semua program studi, sudah mulai dibuka pendaftarannya.
“Mulai kuliah kelas Reguler, dan kelas Karyawan,” tuturnya.
Lebih lanjut Irawan mengatakan bahwa kegiatan Faletehan Vaganza yang dirangkaikan dengan Try out ini, mulai hari ini sudah diketahui oleh siswa dan siswi se-Banten. Bukan hanya program studi kesehatan yang ada di Universitas Faletehan.
“Dengan adanya kegiatan ini, semoga bisa lebih meyakinkan para siswa se Provinsi Banten, untuk menetapkan pilihannya dikampus Universitas Faletehan,” harapnya.
Selain pelatihan, pada kegiatan Faletehan Vaganza juga ada bazar sebagai bagian dari rangkaian.
“Di Faletehan Vaganza ini juga kami adakan bazar yang diikuti oleh berbagai sponsor dari otomotif, perbankan, perusaan swasta, hingga pameran makanan dan jajanan tradisional hingga modern,” ungkapnya.
Irawan kembali berharap dari seluruh rangkaian Faletehan Vaganza, bisa memberikan dampak positif bagi peserta, maupun bagi lembaga Universitas Faletehan.
“Ini kami lakukan selain sebagai pelatihan, juga sebagai media pengenalan kepada seluruh masyarakat Banten dan luar Banten, bahwa Faletahan sudah menjadi universitas bukan lagi Stikes. Jadi Pilihan konsentrasi ilmunya lebih banyak,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Faletehan Memet Farajnuri menyatakan, bahwa kegiatan Faletehan Vaganza ini merupakan kiat baru yang dilakulan oleh Faletehan.
“Ini merupakan inovasi baru, hasil dari kreatifitas para panitia untuk mengenalkan Stikes Faletehan yang menjadi Universitas Faletehan. Karena tahun ke tahun persaingan di pendidikan semakin ketat. Maka dari itu, kami keluar dari zona yang hanya mempromosikan melalui brosur dan spanduk, tetapi kami mulai melakukan promosi dengan hal yang ilmiah dan bermafaat, supaya ada pembeda dan tidak jenuh dalam promosi,” ujarnya memaparkan.
Ia mengapresiasi hasil kerja dari panitia Faletehan Vaganza. Ia menyebut kegiatan ini sukses sesuai harapan.
“Alhamdulillah hasilnya luar biasa, animo masyarakat juga bagus yang hadir hingga ribuan. Semoga kedepan akan lebih meriah dan sukses,” ungkapnya.
Sementara Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Promosi Titin Nasiatin, akan menjadikan Faletehan Vaganza sebagai agenda rutin di Universitas Faletehan.
“Kami melihat respons yang baik dari kegiatan ini, seluruh sekolah banyak yang ikut serta, jadi akan kami masukan sebagai agenda tahunan. Dan kedepan akan lebih menampung peserta lebih banyak lagi,” pungkasnya. (MUF)