PANDEGLANG, BANPOS – Puluhan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten memulai Kuliah Kerja Nyata (KKN) terjun ke masyarakat. Pelaksanaan KKN kali diintegrasikan dengan program Pengenalan Lembaga Pendidikan (PLP) Integratif.
Untuk diketahui program PLP Integratif adalah program Pengenalan Lembaga Pendidikan yang diintegrasikan dengan Kuliah Kerja Nyata, sehingga mahasiswa fakultas tarbiyah dan keguruan tidak perlu lagi untuk melaksanakan Kukerta.
“PLP Integratif adalah sebuah inisiasi program yang baru diadakan pada tahun ini di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SMHB). Harapannya agar mahasiswa dapat lebih fokus dalam melaksanakan praktik mengajar dan untuk dapat lebih mengefisiensikan waktu,” ujar Rektor UIN SMHB, Wawan Wahyuddin, kepada wartawan saat melepas mahasiswa PLP Integratif di Gedung Fakultas Teknik dan Keguruan (FTK), Selasa (1/8).
Pantauan di lapangan, setelah acara pelepasan tersebut, masing-masing kelompok berangkat menuju sekolah yang sebelumnya sudah ditentukan oleh pihak kampus.
Kelompok Sembilan PLP Integratif yang terdiri dari 12 mahasiswa dari berbagai program studi yang di pilih oleh pihak jurusan dan fakultas itu melakukan perjalanan menuju Kabupaten Pandeglang.
Puluhan mahasiswa tersebut ditempatkan di SMA Negeri Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS), Pandeglang.
CMBBS ini merupakan salah satu sekolah terbaik di Banten, yang para muridnya pun terkenal pintar.
Para murid di sini memiliki segudang prestasi di bidang akademik dan non CMBBS akademik.
Mereka kerap kali menjuarai perlombaan di tingkat nasional dan Internasional. Selain itu, bahasa sehari-hari di sekolah tersebut adalah bahasa Inggris dan Arab karena SMAN CMBBS merupakan Sekolah yang menggunakan sistem pembelajarn boarding school.
Sementara itu penerimaan Mahasiswa UIN SMHB diadakan sebuah pertemuan sebagai bentuk penyerahan dari pihak kampus kepada pihak sekolah SMAN CMBBS oleh dosen pembimbing lapangan, Siti Ngaisah.
Siti Ngaisah mengharapkan kepada para mahasiswa untuk bisa memanfaatkan waktu dankesempatan menimba ilmu dan pengalaman selama masa PLP Integratif.
“Semoga para mahasiswa mampu mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman selama 45 hari di sini. Mohon bimbingannya kepada Bapak dan Ibu guru,” ucap Siti Ngaisah.
Sementara pihak sekolah pun menyambut dengan hangat kedatangan para mahasiswa yang akan melaksanakan PLP di SMAN CMBBS.
Kepala Sekolah SMAN CMBBS, Edi Supriyanto, mengungkapkan bahwa kedatangan para mahasiswa UIN SMHB menjadi kehormatan dan kenanggaan tersendiri bagi sekolahnya.
Edi juga berharap agar SMAN CMBBS bisa memberikan ilmu serta pengalaman kepara mahasiswa yang sedang menjalani pratek lapangan.
“Kami menerima dengan senang hati kedatangan adik-adik mahasiswa, semoga sekolah ini juga memberikan banyak pengalaman yang berharga untuk kalian sebelum benar-benar menjadi guru,” ungkap Edi.
Usai acara penerimaan, para mahasiswa pun diajak berkeliling area sekolah sebagai bentuk observasi agar lebih mudah beradaptasi.
“Sekolahnya sangat luas, bersih, gedungnya banyak, fasilitasnya juga lengkap. Saya sangat terkesan dengan sekolah ini. Para siswanya pun sopan dan disiplin. Benar-benar mencerminkan sekolah yang berkualitas,” ucap salah satu mahasiswa PLP dari jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI), Melinda didampingi Dita Permata.
Sebagaimana diketahui, para mahasiswa PLP yang ditempatkan di CMBBS harus berusaha mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan praktik mengajar, terutama mahasiswa dari program studi yang fokus dalam bidang bahasa. (BAR)