Tag: Vaksinasi Banten

  • Santri Ponpes Al-Khoziny di Jiput Divaksinasi

    Santri Ponpes Al-Khoziny di Jiput Divaksinasi

    JIPUT, BANPOS – Targetkan terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat, Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Banten, gelar vaksinasi santri dan masyarakat yang ada di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Quran Al-Khoziny Kampung Kadu Tomo, Desa Jiput, Kabupaten Pandeglang, Selasa (22/3).

    “Alhamdulillah saat ini kita melaksanakan vaksinasi di Ponpes Al-Khoziny, sekitar 700 santri dan masyarakat di Kampung Kadu Tomo, Jiput. Insya Allah kita akan berlanjut, karena ini baru vaksin pertama dan mungkin nanti vaksin kedua serta ketiga,” kata Kabinda Banten, Brigjen Pol Hilman.

    Dikatakan Hilman, vaksinasi yang digelar saat ini tujuannya agar terciptanya herd immunity masyarakat yang kuat, khususnya untuk masyarakat Kabupaten Pandeglang.

    “Tujuannya untuk seluruh rakyat Indonesia bisa melaksanakan vaksin ini, sehingga terciptanya herd Immunity secara nasional,” terangnya.

    Dijelaskannya, Binda Banten dengan semua stakeholder, baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah bekerja sama dan terus melakukan vaksinasi. Untuk dosis pertama, saat ini sudah mencapai 80 persen lebih, dosis kedua sudah mencapai 60 persen, adapun untuk vaksin dosis ketiga pihaknya akan lakukan secara berlanjut.

    “Untuk vaksin saat ini ada vaksin dosis satu dan dua, jadi nanti kan ketentuannya sebulan kita laksanakan dosis kedua dan selanjutnya dosis ketiga. Harapannya tentu masyarakat memiliki kesadaran untuk di vaksin, sehingga nantinya akan tumbuh herd immunity secara nasional,” ungkapnya.

    Pimpinan Ponpes Al-Qur’an Al-Khoziny, K.H Khozinul Abror mengatakan, atas terlaksananya vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Banten dan Pemkab Pandeglang, pihaknya mengucapkan terimakasih.

    “Alhamdulillah antusias masyarakat begitu tinggi, ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah yaitu vaksinasi,” katanya.

    Menurutnya, dengan vaksinasi yang dilakukan oleh masyarakat sama dengan menjaga kesehatan tubuh yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT.

    “Menjaga sehat itu berarti menjaga amanat Allah SWT. Dan semoga dengan sehatnya kita semua, kita bisa menjaga negara dan menjadi bangsa yang kuat,” ungkapnya.

    Sementara itu, Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Kabupaten Pandeglang, Utuy Setiadi mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi dengan terlaksananya vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Banten kepada masyarakat Pandeglang.

    “Saya atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih kepada Binda Banten, karena terus menggencarkan vaksinasi,” katanya.

    Menurutnya, vaksin ini perlu digencarkan kembali agar terciptanya herd immunity masyarakat yang kuat. Selain itu, jika vaksinasi ini terus digencarkan maka bukan hanya covid-19 yang hilang, melainkan level PPKM juga akan menurun.

    “Selain herd immunity, vaksinasi ini tentu akan merubah capaian vaksinasi karena saat ini kita masih di PPKM level 3 disebabkan vaksin yang kurang. Semoga langkah ini dapat mendorong capaian vaksinasi di Kabupaten Pandeglang, sehingga bisa beranjak dari level 3 ke PPKM level 2, dan kegiatan masyarakat tidak dibatasi,” terangnya.

    Selain itu, dengan dilakukannya vaksinasi di pesantren ini, dapat menghilangkan kontroversi bahayanya vaksin di lingkungan masyarakat.

    “Intinya dengan kondisi saat ini, kita hilangkan kontroversi di masyarakat terkait vaksinasi ini dan sudah dibuktikan oleh pak Kyai, bahwa vaksin itu aman,” ungkapnya.(dhe/pbn)