Tag: Wakil Bupati

  • Wabup: Pemuda Harus Siap Jadi Pemimpin

    Wabup: Pemuda Harus Siap Jadi Pemimpin

    LEBAK, BANPOS – WAKIL Bupati (Wabup) Lebak, Ade Sumardi, menghadiri acara dialog publik yang digelar KNPI
    Malingping bertempat di Resto de Batete, Malingping, Minggu (30/10). Dialog publik yang mengangkat
    tema 'Pesan Pemuda Masa Lalu Untuk Pemuda Masa Depan' ini merupakan rangkaian hari Sumpah
    Pemuda yang ke 95.

    Dalam materi yang disampaikan, Ade mengatakan bahwa peran pemuda sangat penting dalam mengisi
    sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam menata masa depan yang berkelanjutan.
    Menurut Ade, menjadi kewajiban bagi para pemuda untuk mengasah diri, agar kelak siap menghadapi
    masa depan segala problematikanya.

    “Pemuda itu harus mendapatkan terpaan agar kelak menjadi sosok yang kuat secara mental dan mampu
    menghadapi tantangan yang semakin kompetitif, sehingga kelak mampu menjadi pemimpin yang ideal.
    Bukan pemimpin karbitan yang tiba-tiba muncul tanpa melalui proses terpaan yang matang,”
    ungkapnya.

    Wabup pun memisalkan sosok Presiden Soekarno semasa mudanya, sebagai sosok seorang pemimpin
    yang lahir melalui proses panjang, sehingga mampu membuktikan kompetensinya di dunia. Lantang di
    setiap podium internasional mengangkat harkat martabat bangsa Indonesia.

    “Soekarno itu semasa mudanya seorang santri dari Kiyai Cokroaminoto. Di sana dia banyak mendapat
    terpaan mengasah kemampuan. Saat jadi pemimpin, ia sudah matang dengan skill dan pengalamannya,”
    katanya.

    Ade pun mengaku senang menyaksikan anak muda yang memiliki semangat belajar dan kritis pada
    setiap persoalan. "Di sini saya sangat senang melihat pemuda-pemuda Lebak yang terus belajar,
    mengasah keterampilan dan kritis terhadap setiap persoalan di masyarakat," paparnya.

    Sementara, Ketua KNPI Malingping, M Febi Pirmansyah, menyampaikan rasa terimakasih kepada semua
    kalangan atas terselenggaranya kegiatan dialog ini.

    “Rasa terimakasih saya sampaikan kepada semua kalangan yang telah ikut bersama-sama dalam
    menyukseskan kegiatan ini, tentunya rasa hormat dan terimakasih yang amat besar kepada Bapak Wakil
    Bupati yang sudah menyempatkan hadir ditengah waktunya yang padat. Dan memberikan petuah
    kepada kaum muda sebagai pewaris peradaban,” ujarnya.

    Febi menyebut bahwa sebagai generasi muda, pemuda harus memiliki semangat juang yang tinggi dan
    konsisten dalam melakukan setiap gerakan, khusunya dalam mengembangkan setiap potensi diri yang
    ada.

    “Pemuda harus siap dan semangat terus, tentunya konsistensi yang menjadi kunci, karena setiap orang
    punya potensi pada diri masing-masing, tinggal apakah kita mau menggali atau justru berdiam diri,”
    tuturnya. (WDO/DZH)

  • Lebak Tanpa Bupati dan Wabup

    Lebak Tanpa Bupati dan Wabup

    SERANG, BANPOS – Pemilu serentak 2024 ini menghasilkan adanya beberapa kekosongan kepala dan wakil kepala daerah. Bahkan untuk di Kabupaten Lebak akan menjadi daerah di Provinsi Banten yang tidak memiliki Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) definitif dikarenakan kedua pimpinan daerah ini mencalonkan diri ke legislatif.

    Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya yang tak lain merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten diketahui mendaftarkan dirinya sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di tingkat RI pada Pileg 2024 mendatang.

    Sebelumnya, Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi telah lebih dahulu mengajukan permohonan pengunduran diri, setelah mendaftarkan diri sebagai Bacaleg di tingkat Provinsi Banten.

    ”Saya nyaleg DPR RI Dapil Banten satu, insyaallah doanya, dukungannya teman-teman, moga-moga saya dipantaskan oleh Allah untuk bisa kembali kesana untuk bisa berkiprah lebih besar lagi untuk Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Lebak,” ungkap Iti Octavia Jayabaya di KPUD Provinsi Banten pada Minggu (14/5).

    Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten ini mengaku, telah mengajukan permohonan pengunduran dirinya sebagai Bupati Lebak, seiring dengan pencalonan dirinya sebagai Bacaleg RI Dapil Satu Banten dari Partai Demokrat.

    ”Sudah. Karena salah satu persyaratan untuk mendaftarkan ke KPU kan itu ya, salah satunya surat pengunduran diri. Ketika nanti tanda terima pengunduran diri, baik itu dari DPRD ya. yang nanti setelah penetapan Bacaleg kan, DCT itu secara resmi saya akan mengundurkan diri,” katanya.

    Namun meski begitu, Iti menyatakan bahwa pihaknya kini tengah fokus untuk dapat memenangkan para Bacaleg nya agar mampu meraih mayoritas kursi di DPRD Provinsi Banten.

    Iti menjelaskan, DPD Partai Demokrat Provinsi Banten mengincar di setiap Dapil mampu meraih dua sampai tiga kursi DPRD Provinsi Banten di Pileg 2024 nanti.

    ”Jadi target kita, insyaallah dari 12 Dapil ini semoga di setiap Dapil terisi dan ada beberapa Dapil yang memang kita targetkan bisa mencapai dua sampai tiga kursi.” ujarnya.

    Dengan mampu meraih suara mayoritas di DPRD, Iti berharap partainya mampu mengusung sendiri calon gubernur di Pilkada 2024 nanti.

    ”Kalau Pilkada kan masih jauh setelah Pileg, kan gitu. Jadi kita lihat dulu kursinya setelah Pileg. Kalau tadi 14 kursi, 15 kursi bisa tercapai ya, Insyaallah moga-moga bisa mengusung sendiri calonnya,” terang Iti.

    Sementara itu di sisi lain, Partai Golkar yang menjadi partai dengan kepala daerah terbanyak di Provinsi Banten memastikan, tidak ada kader Golkar yang menjadi Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah yang yang mengundurkan diri untuk ikut Pileg 2024.

    Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, mengungkapkan, seluruh kepala daerah maupun wakil kepala daerah dari Partai Golkar tidak maju dalam pemilu legislatif. Termasuk Tatu, meskipun sudah menjabat Bupati Serang dua periode.

    Ia sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten mengaku ditugaskan untuk mendukung semua kader Golkar yang maju di pileg dan pilkada.

    Saat ini, kata Tatu, semua kekuatan Partai Golkar fokus ke pileg dan pilpres. Dibutuhkan kebersamaan dalam meraih kemenangan Partai Golkar pada pemilu.

    “Yakinkan masyarakat tentang karya nyata dan program kerakyatan dari Partai Golkar,” ujarnya.

    Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Bahrul Ulum mengatakan, DPD Partai Golkar provinsi dan kabupaten/kota sudah mendaftarkan Bacaleg kepada KPUD masing-masing dengan lengkap dan benar.

    “Bismillah, tekad kuat kita berjuang untuk kesejahteraan masyarakat. Semua bakal calon harus lebih dekat dengan masyarakat,” tandasnya. (MG-01/PBN)