Tag: Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta

  • Giliran Walikota Cilegon Dilaporkan ke Bawaslu

    Giliran Walikota Cilegon Dilaporkan ke Bawaslu

    CILEGON, BANPOS – Setelah sebelumnya Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta dipanggil Bawaslu atas dugaan pelanggaran Pemilu. Kali ini, sejumlah perwakilan organisasi kemasyarakatan (Ormas) mendatangi Bawaslu guna melaporkan Walikota Cilegon, Helldy Agustian atas dugaan pelanggaran Pemilu.

    Ketua Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi Kota Cilegon, Maman Hilman mengatakan pihaknya mendatangi Bawaslu Cilegon guna berkonsultasi atas dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan oleh pejabat pemerintah.

    “Kami menyampaikan laporan dugaan bapak Walikota Cilegon yang menurut kami melakukan cawe-cawe, melakukan tindakan perbuatan melawan hukum dalam hal pesta demokrasi,” kata Maman Hilman kepada awak media saat ditemui di kantor Bawaslu Kota Cilegon, Rabu (11/10).

    Maman menjelaskan, laporan yang disampaikan ke Bawaslu masih berupa pengaduan secara lisan. Pihaknya kata dia, belum secara resmi melaporkan dugaan pelanggaran yang disangkakan kepada orang nomor satu di Kota Cilegon ke Bawaslu.

    “Hari ini baru menyampaikan secara lisan, nanti akan kami perkuat dengan video dan sebagainya menyusul,” tuturnya.

    Maman menuding Helldy Agustian telah melakukan pelanggaran Pemilu. Di mana selain menjabat sebagai Walikota Cilegon, Helldy
    Agustian diketahui menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon.

    “(Dugaannya,-red) tentunya berupa ajakan, sebagai pejabat negara ke arah salah satu partai. Konkretnya, karena beliau juga sebagai salah satu ketua partai di Kota Cilegon, hal yang wajar kalau mengajak ke anggota,” ujarnya.

    “Tapi sebagai pejabat negara tentunya harus bisa membedakan saat di mana beliau mengajak dan saat di mana beliau bertugas,” sambungnya.

    Kemudian Maman, menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Bawaslu Kota Cilegon. Lantaran sebelumnya, sudah memanggil Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta yang juga diduga melakukan pelanggaran hukum terkait dengan pesta demokrasi. “Kami berharap ke Bawaslu agar mengerjakan pekerjaan yang profesional, adil, transparan dan tidak memihak kepada salah satu calon,” tegasnya.

    “Kami juga meminta agar oknum-oknum, baik pejabat negara, ASN yang terlibat di dalam penyelenggaraan ini tentunya kami minta diproses,” tambahnya.

    Di tempat yang sama, Kepala Sekretariat (Kasek) Bawaslu Kota Cilegon, Mukhlis mengatakan bahwa dalam hal ini, dirinya hanya kapasitas menerima kedatangan para perwakilan Ormas hanya sebagai kepala sekretariat. “Karena tugas saya tidak menyampaikan secara detail soal tanggapan pelanggaran dan lain sebagainya karena itu koridornya ada di ketua bawaslu,” ungkapnya.

    Meski demikian, diakui Mukhlis pihaknya menerima banyak informasi positif yang diterima dari para perwakilan ormas. Dia menegaskan kedatangan para ormas ke Bawaslu hanya sebatas silaturahmi, memberikan apresiasi dan memberikan informasi.

    Sehingga kata dia, sampai saat ini belum ada laporan secara resmi yang masuk ke Bawaslu soal dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian.

    “Saya kira itu bukan dugaan laporan, kalau laporan temen-temen ormas bawa berkas laporannya, ini baru sebatas menyampaikan informasi, sepanjang informasi itu betul pasti akan ditindaklanjuti oleh Bawaslu,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Helldy Imbau Masjid-masjid Laksanakan Salat Istisqa

    Helldy Imbau Masjid-masjid Laksanakan Salat Istisqa

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian bersama jajaran pegawai Pemerintah Kota Cilegon menginisiasi salat Istisqa, di halaman Kantor Walikota Cilegon, Rabu (11/10).

    Menurut Helldy, ini adalah niatan mulia untuk meminta hujan kepada Allah SWT karena selama beberapa bulan Kota Cilegon dan sekitarnya belum turun hujan.

    “Kita ketahui bersama beberapa bulan ini Kota Cilegon dilanda panas tanpa turunnya hujan. Maka dari itu saya mengajak ASN di lingkup Kota Cilegon untuk ikut memanjatkan doa, meminta hujan kepada Allah melalui salat istisqa,” kata Helldy usai melaksanakan shalat Istisqa, di halaman Kantor Walikota Cilegon, Rabu (11/10).

    Helldy menyebut, doa dan salat Istisqa itu merupakan bentuk ikhtiar untuk turun hujan sebagaimana diajarkan dalam agama Islam.

    “Tentunya salah satu tugas manusia adalah ikhtiar, dan ini adalah bentuk ikhtiar kami, pemerintahan Kota Cilegon untuk mengurangi dampak panas berkepanjangan ini,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Helldy mengajak masjid-masjid di Kota Cilegon untuk menggerakkan masyarakatnya menggelar salat Istisqa bersama dan bermunajat dengan harapan hujan segera datang.

    “Tentunya saya berharap Allah meridhoi doa-doa kami semua untuk menurunkan hujan karena saya percaya bahwa doa adalah senjatanya orang mukmin,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Purwakarta KH. Jazuli yang didaulat sebagai imam shalat menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Cilegon karena untuk pertama kalinya menggelar salat istisqa.

    “Ini bentuk kepedulian pemerintah Kota Cilegon dalam upaya menurunkan hujan setelah panas yang berkepanjangan,” ungkapnya.
    Sedangkan KH Inas Nasrullah yang bertindak sebagai khatib, mengajak kaum muslimin untuk introspeksi dan memperbaiki hubungannya dengan Allah SWT.

    “Bukan Allah tidak penyayang, tapi manusia itu sendiri yang berubah menjadi sosok yang tak layak untuk disayang. Akhirnya Allah akan memberikan kesulitan dan kesengsaraan. Marilah kita bertaubat kepada Allah SWT. Perbanyak istighfar agar Allah memberikan kasih sayangnya kepada kita, salah satunya dalam bentuk air hujan,” ungkapnya.

    Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj, para kepala dinas, dan perwakilan unsur Forkopimda, serta anggota MUI, PGRI dan Baznas.(LUK/PBN)

  • Kurang Sarana, Siswa SDN Pecinan Kota Cilegon Belajar di Lantai

    Kurang Sarana, Siswa SDN Pecinan Kota Cilegon Belajar di Lantai

    CILEGON, BANPOS – Sejumlah siswa kelas 6 SD Negeri Pecinan, di Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon terpaksa harus belajar di lantai lantaran keterbatasan meubeler pihak sekolah.

    Tak hanya persoalan meja dan kursi, bahkan ada satu ruangan yang sebelumnya digunakan untuk ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) kini tidak difungsikan lantaran kondisinya rusak.

    Kepala Sekolah SDN Pecinan, Suhela mengatakan, sebenarnya kekurangan jumlah meubelair di sekolah ini terjadi sejak lama. Karena sejak berdirinya sekolah tahun 1998, menurutnya baru ada sekali pengadaan meubeler, itu pun hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mebeler satu ruang kelas yakni kelas 1, pada 2021 lalu.

    Sementara untuk memenuhi kekurangan mebeler di beberapa kelas lainnya seperti kelas 2, 3, dan kelas 4, meski jumlahnya masih kurang karena terbatas, pihak sekolah menyiasatinya dengan melakukan perbaikan pada meubeler yang masih layak pakai.

    Sedangkan untuk memenuhi kelas 5, pihak sekolah mengalihkan kelebihan meubelair dari ruang kelas 1. Dan untuk kelas 6, terpaksa harus belajar di lantai lantaran hanya ada kursi-kursi saja yang tersisa.

    “Sebenarnya sudah lama kekurangannya. Hanya kami menyiasatinya dengan memanfaatkan yang masih layak. Sebelumnya saya ajukan pada 2021 lalu itu kami menerima bantuan untuk 1 ruang kelas saja itu hanya 28 unit. Nah karena hanya ada 10 siswa, jadi sisanya kami alihkan ke kelas 5. Kalau beberapa kelas lain masih kekurangan dan kelas 6 itu benar-benar di lantai karena memang tidak ada meja yang bisa dimanfaatkan,” kata Suhela, Senin (17/7).

    Suhela menuturkan Dindikbud Kota Cilegon sudah mengalokasikan anggaran untuk memenuhi sarana dan prasarana belajar.

    Ia berharap, ada perhatian dari instansi terkait dalam memberikan kenyamanan bagi anak didik di sekolah yang memiliki 108 murid itu.

    “Harapannya ya kita ada perhatian dari pihak-pihak terkait, ini juga saya bukan kepentingan sendiri karena saya mengusahakan untuk kepentingan anak-anak, kenyamanan anak-anak dalam belajar,” harapnya.

    Sementara itu, menyikapi temuan ini, Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Ahmad Najid mengaku telah menganggarkannya.

    “Jadi kami sudah menganggarkannya di APBD Perubahan untuk kebutuhan 16 ruang kelas untuk beberapa sekolah nilainya masing-masing Rp50 juta, salah satunya yaitu SDN Pecinan,” katanya.

    Dindikbud Kota Cilegon menargetkan pemenuhan kebutuhan meubelair sekolah dasar di sejumlah sekolah di Kota Cilegon bisa direalisasikan pada Oktober 2023 mendatang.

    “Karena jumlahnya banyak ruang kelas yang kekurangan meubeler, mungkin SDN Pecinan tahun ini bisa dapat 2 ruang kelas. Kita lihat nanti sesuai kebutuhan karena kan beberapa sekolah lain juga butuh, intinya kita bertahap penuhi,” tandasnya.

    Dibagian lain, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon untuk mendukung sekolah.

    “Saya berharap dinas pendidikan turun ke sekolah-sekolah untuk segera mensupport sekolah apa kendala dan kesulitan yang dihadapi siswa baru. Sehingga sekolah tidak dibiarkan sendiri tapi juga mendapatkan support dari atasan,” ungkapnya.

    Sebab diakui Sanuji, di Kota Cilegon masih ada sekolah-sekolah yang kekurangan fasilitas. Seperti kekurangan ruang kelas, kursi hingga meja belajar.

    “Saya kira ini harus ada diskusi tersendiri, ada banyak sekolah kita yang kekurangan ruang kelas, kurang satu, dua dan tiga ini mesti disikapi lebih serius ditambah mebeler kursi meja banyak yang kurang layak,” ungkapnya.

    Sanuji juga berharap agar kedepan bisa mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan mendasar yang sifatnya darurat atau urgent.

    “Ini juga saya berharap kedepan anggaran-anggaran yang darurat yang urgent yang menyangkut kebutuhan mendasar, kebutuhan sangat darurat atau urgent itu bisa diprioritaskan,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Banyak Pejabat Rangkap Jabatan, DPRD Kota Cilegon Akan Panggil Pemkot

    Banyak Pejabat Rangkap Jabatan, DPRD Kota Cilegon Akan Panggil Pemkot

    CILEGON, BANPOS – Banyaknya pejabat yang rangkap jabatan di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mendapat sorotan dari Komisi I DPRD Kota Cilegon. Terlebih rangkap jabatan tersebut ada yang sampai satu tahun lebih.

    Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun BANPOS, sejumlah pejabat yang rangkap jabatan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Syafrudin merangkap Plt Asda III Setda Cilegon, Staf Ahli Walikota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra merangkap Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Sekretaris Disnaker Cilegon, Panca Nugrahestianto Widodo merangkap Plt Kadisnaker dan Sekretaris DPMPTSP Kota Cilegon Tb Dendi Rudiatna merangkap Plt Kepala DPMPTSP Kota Cilegon. Selain itu masih banyak lagi pejabat yang masih rangkap jabatan. 

    Ketua Komisi I DPRD Kota Cilegon, Masduki, mengungkapkan masih banyaknya pejabat yang masih merangkap, ia menilai rangkap jabatan tidak ideal dan efektif bagi suatu daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. Bahkan, dengan banyaknya rangkap jabatan kewenagan kepala OPD terbatas.

    Ia khawatir jika hal itu tidak segera diisi pejabat definitif, akan menganggu roda pemerintahan terkait dengan realisasi janji kampanye Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta. Kemudian pelayanan kepada masyarakat terganggu.

    “Kita tahu bersama, janji-janji kampanye yang sudah disampaikan saat pilkada cukup banyak. Kami (Komisi I) ingatkan Helldy-Sanuji akan janji kampanye yang sudah disampaikan saat pemilu tahu lalu. Sedangkan, sampai sekarang banyak pejabat yang rangkap jabatan. Tentu kurang ideal dan efektif. Apalagi, kapasitas Plt terbatas. Jadi bagaimana mau terealisasi janji kampanye kalau masih banyak jabatan kosong,” kata Masduki, Kamis (16/3).

    Lebih lanjut, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai pejabat yang rangkap jabatan di satu dan dua OPD di suatu pemerintahan akan menyebabkan beban kerja pejabat akan semakin berat.

    “Secara logika ketika satu jabatan dirangkap dengan orang yang sama, maka secara otomatis beban kerja akan banyak dan berat, terutama jika dibandingkan hanya memegang satu jabatan saja,” ungkapnya.

    Kemudian, Masduki menilai keberadaan Tim Pansel (Panitia Seleksi) masih belum ada ketegasan dalam menentukan waktu pelaksanaan pengisian jabatan kosong di Lingkungan Pemkot Cilegon. Oleh karena itu, pihak Cilegon akan meminta kejelasan Tim Pansel tindak lanjut pengisian jabatan kosong tersebut.

    “Nanti akan kita panggil dan meminta kejelasan kepada mereka (Tim Pansel) sudah sampai mana tahapan yang sudah dilakukan oleh Tim Pansel dalam pengisian jabatan ini. Kami di sini, tidak mengintervensi siapa yang layak duduk di satu OPD tersebut. Tapi yang kami minta, dalam penunjukan pejabat itu, memang mereka yang sesuai dengan job dan menguasai bidang tersebut. Jadi bukan lagi dari 0 yang tidak tahu apa-apa. Sementara, Walikota Cilegon (Helldy Agustian) punya banyak PR yang dituangkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kora Cilegon. Ini tinggal tersisa sedikit lagi. Dan sudah saatnya semua program harus digenjot. Kalau hari ini masih lambat, saya pun yakin program prioritas tidak akan tercapai,” tegasnya. (LUK/RUL)

  • Walikota Cilegon Resmikan Sarana Air Bersih di Watu Lawang

    Walikota Cilegon Resmikan Sarana Air Bersih di Watu Lawang

    CILEGON, BANPOS – Setelah puluhan tahun sulit mendapatkan air bersih dan harus membeli dengan jarak jauh, kini Pemerintahan Kota Cilegon melalui kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, telah memenuhi kebutuhan penduduk di Link. Watu Lawang, Kelurahan Gerem, Kota Cilegon, dengan membangun sarana Pengadaan Air Bersih Sumur Bor dan Penampungan Air Bersih, untuk kebutuhan sehari – hari masyarakat secara gratis.

    Dengan mengandeng sebanyak 30 CSR Industri di Kota Cilegon yang terdiri dari BUMN dan BUMD untuk membangun sarana Pengadaan Air Bersih Sumur Bor dan Penampungan Air Bersih untuk masyarakat, Sarana tersebut telah diresmikan oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, Rabu (21/12).

    Dalam sambutannya, Helldy menegaskan jika Pemerintah Kota Cilegon sangat peduli terhadap kesejahteraan masyarakat baik di perkotaan maupun perdesaan.

    “Pemerintah Kota Cilegon sangat peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, bukan hanya masyarakat yang berada di perkotaan saja tetapi masyarakat yang berada di pedesaan maupun perbukitan juga sangat dipedulikan oleh Pemerintah Kota Cilegon, Pemkot Cilegon akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.

    Tidak lupa, Helldy menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada 30 industri yang telah terlibat dalam pengadaan saran air bersih tersebut.

    “Air menjadi hal yang sangat penting sebab 70% tubuh manusia itu berisi air, dalam hal ini saya sangat mengapresiasi dan terima kasih atas kerja keras masyarakat terutama terhadap industri yang telah membantu dan terlibat dalam pengadaan saran air bersih ini, sebelumnya di lingkungan Cipala juga telah diresmikan air bersih,” ucapnya.

    Helldy berharap sarana air bersih ini dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh masyarakat setempat. “Tolong pemanfaatan air ini dapat di rawat secara bersama – sama, sehingga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Cilegon, jangan sampai ada bayar membayar sebab air kami berikan gratis untuk masyarakat yang dibangun oleh pemkot dengan industri,” ungkapnya. (RUL)

  • Pimpin Upacara Hari Santri, Sanuji Ajak Santri Berdaya Guna

    Pimpin Upacara Hari Santri, Sanuji Ajak Santri Berdaya Guna

    CILEGON, BANPOS – Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2021 di halaman Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta mengajak para santri agar lebih berdaya guna di masyarakat, Jum’at, (22/10/2021).

    Menurut Sanuji, pendidikan para santri di pesantren itu sesungguhnya sudah sangat lengkap untuk bisa lebih berdaya guna di masyarakat. “Pendidikan di pesantren itu sangat lengkap, apabila bisa di implentasikan oleh para santri di lingkungan masyarakat, saya yakin kontribusi para santri untuk masyakarat bisa lebih besar lagi,” ungkap Sanuji.

    Pada pelaksanaan upacara Hari Santri Nasional tersebut Sanuji membacakan sambutan dari Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Dalam sambutan yang di bacakannya tersebut, Menteri Agama mengajak para santri untuk memaknai resolusi jihad sebagai bentuk semangat membangu bangsa dan negara.

    “Sambutan pak menteri yang saya bacakan sangat bagus sekali. Mangajak para santri untuk bersama-sama memaknai resolusi jihad yang menjadi dasar ditentukannya hari santri nasional sebagai dorongan untuk para santri agar lebih semangat lagi dalam mengisi pembangunan bangsa dan negara,” ujar Sanuji.

    Dalam sambutan tersebut Menteri Agama juga mengajak kepada para santri, para ustad, kiyai dan seluruh elemen di pondok pesantren untuk bersama-sama menanggulangi pandemi COVID-19 dengan bersama-sama menuntaskan program vaksinasi serta memperketat protokol kesehatan.

    “Selebihnya pak Menteri menyampaikan ucapan terimakasih untuk para santri, ustad, kiyai dan elemen di pondok pesantren untuk ikut menuntaskan program vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.” Pungkas Sanuji. (RUL)

  • Pemkot Cilegon Akan Evaluasi dan Penyelarasan Tiga BUMD

    Pemkot Cilegon Akan Evaluasi dan Penyelarasan Tiga BUMD

    CILEGON, BANPOS – Terkait kebijakan yang akan diambil perangkat di bawah Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Wakil Walikota minta agar seluruh stakeholder terutama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bersabar terlebih dahulu.

    Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta mengatakan hal ini dilakukan agar diselaraskan terlebih dahulu, dengan visi Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat. “Basis arahan visi misi Helldy-Sanuji ini, harus jadi dasarnya. Jadi sabar tunggu arahan Pak Wali,” kata Sanuji, Kamis (4/3).

    Lebih lanjut politisi PKS ini, menyoroti pembagian laba perusahaan BUMD khususnya PDAM Cilegon Mandiri yang masih minim, hal ini diperkirakan faktor cakupan layanan dan kualitas pelayanan.

    “Kedepannya harus meningkatkan kinerja dan mutu layanannya. Atau ekspansi pengguna layanan,” jelasnya.

    Terkait BPRS-CM Sanuji melihat ada hal yang kurang ditangkap oleh BPRS-CM, yakni kultur masyarakat Cilegon. Sanuji menilai, seharusnya BPRS-CM ini bisa mendapat dukungan publik.

    “Kalau dari namanya kan ada rakyat dan syariah, ini harusnya sesuai dengan masyarakat Cilegon. Kedepannya harus dapat dukungan publik dari masyarakat Cilegon,” tuturnya.

    Kemudian, terkait PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Sanuji juga akan melakukan evaluasi dan penyelarasan terlebih dahulu, termasuk soal investasi swasta ke PT PCM. Hal ini, dilakukan agar selaras dengan visi misi bersama.

    “Kita ingin lihat dulu, beri penilaian baru kasih perintah, misal ayo lebih cepat atau bagaimana, nanti tergantung hasil evaluasi. Kita ingin tingkatkan pelayanan kinerja dari ketiga BUMD ini dulu,” pungkasnya.

    Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyoroti dividen tiga BUMD milik Pemkot Cilegon itu. “BUMD kan sangat penting, apalagi BPRS juga minus kan. Kita coba evaluasi, masalahnya dimana. Terus selama 19 tahun ini kan belum ada yang bisa melunasi dari modal yang kita setor, penyertaan modal,” tutupnya. (LUK/RUL)

  • Utarakan Akan Langsung Bekerja, Helldy-Sanuji: Kota Cilegon Milik Kita Semua

    Utarakan Akan Langsung Bekerja, Helldy-Sanuji: Kota Cilegon Milik Kita Semua

    SERANG, BANPOS – Walikota Cilegon dan Wakil Walikota Cilegon Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta, resmi dilantik oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, di pendopo Gubernur, Jumat (26/2).

    Saat ditemui sejumlah awak media usai dilantik, Helldy sangat bersyukur proses pelantikan berjalan dengan lancar dan hikmat. Dirinya pun mengutarkan akan langsung siap bekerja.

    “Alhamdulillah, proses pelantikan berjalan lancar. Dan yang kami syukuri, bahwa hari ini menjadi hari bersejarah bagi kami berdua (Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta, red) maupun untuk masyarakat Cilegon, bahwa pemimpin baru Kota Cilegon itu sudah terwujud. Dan kini tinggal kami merelasasikan visi-misi kami tersebut, untuk masyarakat Kota Cilegon. Dan semoga Allah meridhoi niat kami, serta masyarakat dapat mendukung kami,” ujar Helldy.

    Helldy menjelaskan, adapun pesan khusus dari Gubernur Banten yang disampaikan usai pelantikan, yaitu untuk menangani masalah Covid-19, masalah ekonomi dan masalah kemaksiatan yang masih menghantui wilayah Kota Cilegon, untuk dapat diselesaikan dengan baik.

    “Insya allah pada program kerja 100 hari pertama nanti yang telah disusun oleh tim transisi, saya bersama pak wakil akan merumuskan seperti apa yang akan kita lakukan untuk pesan khusus dari Gubernur tadi. Adapun pada hari Senin nanti, tim transisi bersama kami, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD, Kepala Bagian (Kabag), Camat, Lurah, BUMD akan menggelar rapat untuk pemahaman visi misi kami yaitu, bahwa kita semua satu kesatuan untuk dapat melayani masyarakat dengan baik,” kata Helldy.

    Sementara saat ditanyakan pesan pertama yang akan disampaikan ke masyarakat, Helldy mengutarakan bahwa saat ini tidak ada lagi kubu satu, kubu dua, kubu tiga maupun kubu empat. Yang ada saat ini adalah kita bersama-sama membangun rumah kita (Kota Cilegon).

    “Rumah kita ini harus kita jaga, kita rawat, kita besihkan. Karena rumah kita (Kota Cilegon) ini bukan milik aku dan bukan milik kamu, melainkan milik kita semuanya. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama untuk membangun Kota Cilegon yang kita cintai ini,” ungkap Helldy.

    Adapun Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta menambahkan, dirinya akan menjaga dengan baik amanah yang telah diberikan masyarakat Cilegon untuknya. “Insya allah kita (Helldy-Sanuji, red) akan menjaga amanah itu dan akan bekerja dengan baik untuk membangun Kota Cilegon yang lebih baik. Adapun tiga pesan pak Gubernur tadi, kami akan menjalan itu.” Pungkas Sanuji. (RUL)

  • Gubernur Banten Resmi Lantik Kada Cilegon dan Kabupaten Serang

    Gubernur Banten Resmi Lantik Kada Cilegon dan Kabupaten Serang

    SERANG, BANPOS – Dengan penuh hikmat, Bupati Serang dan Wakil Bupati Serang Ratu Chasanah-Pandji Tirtayasa Walikota Cilegon dan Wakil Walikota Cilegon Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta, resmi dilantik oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, di pendopo Gubernur, Jumat (26/2).

    Dalam pelantikan yang digelar pukul 09.00 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat tersebut, kedua pasangan Kepala Daerah (Kada) tersebut membacakan sumpah dipandu langsung oleh Gubernur Banten.

    “Dengan resmi melantik saudari Hj Ratu Tatu Chasanah sebagai Bupati Serang, saudara Pandji Tirtayasa sebagai Wakil Bupati Serang. Kemudian, saudara Helldy Agustian sebagai Wali Kota Cilegon dan saudara Sanuji Pentamarta sebagai Wakil Wali Kota Cilegon,” kata Gubernur Banten saat pengambilan sumpah.

    Sejumlah pejabat hadir dalam pelantikan tersebut antara lain Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, Ketua DPRD Banten Andra Soni, dan Anggota DPR RI Yandri Susanto, Komandan Korem (Danrem) 064/MY Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, dan lainya. (RUL)