Tag: Walikota Cilegon

  • Walikota Helldy Raih Penghargaan Bintang Veteran

    Walikota Helldy Raih Penghargaan Bintang Veteran

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian mendapatkan penghargaan Bintang Veteran yang diberikan langsung Sekjen DPP Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Laksdya TNI Purn Djoko Sumaryono. Penghargaan itu diberikan usai Pemkot Cilegon menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional, di Halaman Kantor Walikota Cilegon, Jum’at (10/11).

    Djoko Sumaryono menilai bahwa Helldy sangat peduli dengan para veteran. Antara lain rutin memberikan bantuan sosial, membebaskan para veteran dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta membangun makam pahlawan di Kota Cilegon.

    “Beliau (Helldy) berhasil membangun sekaligus memberi manfaat buat masyarakat Kota Cilegon, termasuk para veteran sebagai bagian dari masyarakat,” kata Djoko kepada awak media saat ditemui di Pemkot Cilegon, Jumat (10/11).

    Dikatakan Djoko, bahwa Bintang Veteran adalah penghargaan tertinggi yang diberikan dari LVRI. Dari 34 orang yang diberikan penghargaan secara nasional, hanya dua orang yang dari unsur pejabat pemerintahan daerah, yakni Gubernur Gorontalo dan Walikota Cilegon.

    Dia berharap ke depan Walikota Cilegon dapat melanjutkan program-programnya yang sudah bagus. Termasuk program yang pro terhadap kesejahteraan veteran.

    “Bagaimanapun kita bisa menghirup udara segar seperti sekarang berkat perjuangan para pejuang kemerdekaan dulu. Tentu kita berharap keluarga besar veteran bisa mendapat manfaat dari Pak Wali,” katanya.

    Djoko berpesan kepada para veteran di Kota Cilegon untuk terus memelihara kesatuan bangsa, melindungi tumpah darah termasuk wilayah Kota Cilegon beserta isinya.

    “Kami juga harap terus mendukung kemajuan, kesejahteraan di Kota Cilegon ini. Dalam konteks ini maka Pak Wali sebagai pemimpin di Kota Cilegon telah berhasil niatnya ada dilaksanakan juga,” kata dia.

    Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan LVRI kepada dirinya. Hal ini tidak lepas dari apa yang selama ini ia lakukan dengan memberikan tempat yang layak buat para veteran.

    “Banyak program kami kepada para veteran. Termasuk setiap acara hari-hari penting di pemerintah daerah juga selalu kami undang. Kami posisikan di kursi terdepan. Makanya ada perasaan dari veteran di Cilegon mengajukan permohonan kepada pengurus veteran provinsi dan pusat memberikan penghargaan,” jelasnya.

    Setelah menerima penghargaan tertinggi dari DPP LVRI, Helldy merasa masih ada pekerjaan rumah (PR) yang mesti ia lakukan untuk para veteran. “Setelah ini bukan berarti tidak berkelanjutan. Kita sudah diskusikan dengan para veteran, apa yang bisa kami lakukan untuk mensejahterakan para veteran,” ucapnya. (LUK)

  • Pemkot Cilegon Diminta ‘Rebut’ Beach Merak

    Pemkot Cilegon Diminta ‘Rebut’ Beach Merak

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dibawah kepemimpinan Walikota Helldy Agustian menutup kegiatan Dialog Capaian Pembangunan Kota Cilegon Tahun 2023 di Halaman Kantor Kecamatan Pulomerak, Kamis (26/10).

    Kecamatan Pulomerak merupakan kecamatan kedelapan atau terakhir pelaksanaan program tersebut setelah sebelumnya digelar secara bergiliran di 7 kecamatan lain di Kota Cilegon.

    Pada kesempatan tersebut, salah satu isu yang muncul adalah permintaan terhadap Pemkot Cilegon untuk mengambil alih Hotel Beach Merak.

    Camat Pulomerak Hoero Sanjaya mengatakan bahwa Dialog Capaian Pembangunan merupakan bentuk tanggung jawab atas program kerja yang sudah dicapai Pemkot Cilegon dibawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian dan Wakil Walikota Sanuji Pentamarta.

    “Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal, diantaranya saya berharap kepada Pak Wali Kota Cilegon agar mengambil alih Hotel Beach Merak untuk pemberdayaan pemuda Kecamatan Pulomerak. Tentu langkah ini harus sesuai prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Hoero, Kamis (26/10).

    Menurut Hoero, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya terkait pengambilalihan Hotel Beach Merak tersebut, diantaranya dengan menggelar rapat dengan lintas komisi, yakni Komisi 1, 2, 3 DPRD Kota Cilegon.

    “Mudah-mudahan pak ketua dewan bisa bantu mendorong. Selain itu, kami juga berharap agar pak wali bisa mengarahkan bagian asset untuk terus mengurus HGB (Hak Guna Bangunan) yang sudah selesai di Hotel Beach Merak,” tuturnya.

    Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, pihaknya akan terus berusaha secara maksimal untuk melaksanakan program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.

    “Kami sudah memerintah di Kota Cilegon selama 2 tahun lebih, sehingga kami sesungguhnya baru bisa melaksanakan anggaran pemerintahan (APBD-red) yang kami susun sekitar 1 tahun 9 bulan, karena pada tahun pertama kami melaksanakan anggaran yang disusun (Pemerintahan-red) sebelumnya. Periodisasi kami (Helldy-Sanuji-red) juga hanya terhitung 3 tahun lebih, karena masa jabatannya habis tahun 2024 berdasarkan Pilkada serentak, sehingga efektif kami hanya menyusun anggaran dalam 3 tahun dan ada 2 tahun anggaran yang tidak dapat diserap. Atas dasar itu, kami menyampaikan permohonan maaf jika janji-janji kampanye kami masih ada yang belum tuntas, namun dari 10 program prioritas itu sudah dilaksanakan dengan baik,” katanya.

    Dalam hal ini, Helldy menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berusaha keras melakukan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.

    “Alhamdulillah berbagai penghargaan dan apresiasi sudah diterima Pemkot Cilegon. Kemarin kita menerima penghargaan dari Universitas Islam Negeri (UIN) sebagai daerah yang dinilai peduli terhadap pendidikan (Melalui program beasiswa full sarjana-red) dan hari ini kita juga mendapatkan penghargaan Nasional dari Kemenhub (Kementerian Perhubungan) terkait program palang pintu kereta api (Kepedulian terhadap keselamatan perkeretaapian-red). Mari kita bersama-sama membangun Kota Cilegon yang tercinta ini agar lebih maju dan sejahtera,” jelasnya.(LUK/PBN)

  • Sempat Kesulitan Air Bersih, Kini Warga Kepuh Punya Sumur Bo

    Sempat Kesulitan Air Bersih, Kini Warga Kepuh Punya Sumur Bo

    CILEGON, BANPOS – Bertahun-tahun mengalami kesulitan air bersih, warga lingkungan Karet Combong RT/RW 09/02 Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon kini mempunyai sumur bor. Hal ini lantaran PT. Pelindo Regional 2 Banten melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) telah membuatkan sumur bor.

    Sumur bor tersebut diresmikan langsung oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian didampingi Ketua DPRD Cilegon Isro Mi’raj dan sejumlah stakeholder lainnya, Senin (23/10).

    Ketua RT 09/02 Lingkungan Karet, Sarki menyampaikan bahwa sebelum ada sumur bor, warga di sana masih mengambil air di aliran sungai. “Dulu habis mandi, habis nyuci pulangnya bawa air 5-10 liter pakai ember, kalau sekarang ada sumur ini alhamdulillah sudah makmur,” ungkapnya, Senin (23/10).

    Selain airnya keruh, jarak warga mengambil air di sungai lumayan jauh. Sarki menyebut untuk bisa mendapatkan air, warga harus turun ke daerah yang datarannya lebih rendah dengan jarak sekitar 400 meter. Setelah mengambil air dari bawah, warga naik ke atas sambil membawa air menggunakan ember. “Makanya kita minta tolong ke pak lurah, alhamdulillah terlaksana sumur makmur,” ujarnya.

    “Walaupun di atas pegunungan bisa dibor 58 meter dan keluar air alhamdulillah airnya bersih mudah-mudahan sampai anak cucu ngga kekurangan air bersih,” sambungnya.

    Diketahui sumur bor tersebut untuk memenuhi sebanyak 24 keluarga yang memang posisi lingkungannya berada di atas dataran tinggi dari jumlah sekitar 112 kartu keluarga.

    Di tempat yang sama, Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengapresiasi jajarannya karena telah melakukan inovasi untuk keberlangsungan masyarakat, tanpa menggunakan dana APBD dengan cara berkolaborasi bersama pihak swasta. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Pelindo 2 yang telah merealisasikan air di Kampung Karet, kami juga tadi sudah mencoba minum sedikit airnya juga enak,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (23/10).

    Menurut Helldy, fasilitas sanitasi menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi masyarakat khususnya air bersih. Selain di lingkungan Karet, pihaknya juga akan meresmikan beberapa sumur bor lainnya di beberapa titik. “Tujuannya agar bagaimana warga Kota Cilegon bisa sehat, dan bersih serta stop buang air besar sembarangan untuk kedepannya,” tuturnya.

    Selain sumur bor, diakui Helldy pihaknya juga sudah memasang sebanyak 250 jamban atau WC di daerah Gerem. Hal itu dilakukan supaya warga Cilegon tidak ada lagi yang buang air besar (BAB) di kebun.

    Helldy berharap di wilayah Ciwandan bebas dari kasus BAB di Kebun. “Di sini kami harapkan pak camat dan industri saling support. Kalau kita bisa pakai APBD maka gunakan dana itu, kalau nggak bisa yah industri dengan CSR nya dia, semoga bisa terealisasikan,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • PKS Minta Helldy Profesional

    PKS Minta Helldy Profesional

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian diminta bersikap profesional dalam memilih eselon II hasil open bidding atau lelang jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.

    Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Cilegon, Abdul Ghoffar mengingatkan Walikota Cilegon Helldy Agustian bersikap profesional dalam memilih pejabat eselon II hasil open bidding. “Kita berharap open bidding itu betul-betul sesuai dengan kriteria tentang bidang yang mau di open bidding kan, harapannya memang yah profesional aja,” kata Ghoffar saat ditemui di DPRD Kota Cilegon, Senin (23/10).

    Diketahui, saat ini proses open bidding eselon II Pemkot Cilegon sudah memasuki tahapan tiga besar.

    Kemudian Ghoffar menjelaskan, jika sudah memasuki tahap tiga besar. Maka, penentuan siapa yang akan menjadi eselon II ada di tangan Walikota Cilegon. “Kan keputusan ada di pimpinan, mau ngambil siapa, yang paling cocok, dengan cara seperti itu mudah-mudahan seobjektif mungkin,” tuturnya.

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap proses open bidding di Cilegon dilakukan secara profesional dan dipilih sesuai bidangnya. “Kan salah satu dari target janji di RPJMD kan menuju Cilegon berwibawa, itu salah satunya adalah ASN atau pegawai yang mempunyai profesionalisme,” terangnya.

    Selain itu, Ghoffar juga meminta kepada Walikota Cilegon agar segera menyelesaikan proses open bidding secepatnya. “Kita berharap secepatnya karena dengan kondisi yang apalagi sekarang masa-masa tahun politik,” ujarnya.

    “Jangan sampai kemudian kita jadi terlena dengan kebutuhan pokok, dengan pelayanan dasar, contoh dinas pu (DPUPR), itu pu kan masih diisi plt, itu kan harus segera ditetapkan,” sambungnya.

    Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cilegon baru saja mengumumkan hasil seleksi open bidding jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemkot Cilegon.

    Tim panitia seleksi (pansel) jabatan pimpinan tinggi pratama telah menetapkan nama-nama calon yang masuk tiga besar. Penetapan 3 besar itu tertuang dalam Surat Keputusan Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama nomor NOMOR: 480/51/PANSEL/X/2023 tentang Penetapan 3 besar peserta seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon tahun 2023.

    Surat keputusan itu telah ditandatangani langsung oleh ketua Panitia Seleksi bersama empat anggota lainnya per tanggal 20 Oktober 2023.(LUK)

  • Kemarau Panjang, Helldy Imbau Masjid-masjid Gelar Salat Istisqa

    Kemarau Panjang, Helldy Imbau Masjid-masjid Gelar Salat Istisqa

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon, Helldy Agustian bersama jajaran pegawai Pemerintah Kota Cilegon menginisiasi shalat Istisqa, di halaman Kantor Walikota, Rabu 11 Oktober 2023.

    Menurut Helldy, ini adalah niatan mulia untuk meminta hujan kepada Allah SWT karena selama beberapa bulan Kota Cilegon dan sekitarnya belum turun hujan.

    “Kita ketahui bersama beberapa bulan ini Kota Cilegon dilanda panas tanpa turunya hujan. Maka dari itu saya mengajak ASN di lingkup Kota Cilegon untuk ikut memanjatkan doa, meminta hujan kepada Allah melalui shalat istisqa,” kata Helldy, Rabu (11/10).

    Helldy menyebut, doa dan shalat Istisqa itu merupakan bentuk ikhtiar untuk turun hujan sebagaimana diajarkan dalam agama Islam.

    “Tentunya salah satu tugas manusia adalah ikhtiar, dan ini adalah bentuk ikhtiar kami, pemerintahan Kota Cilegon untuk mengurangi dampak panas berkepanjangan ini,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Helldy mengajak masjid-masjid di Kota Cilegon untuk menggerakkan masyarakatnya menggelar salat Istisqa bersama dan bermunajat dengan harapan hujan segera datang.

    “Tentunya saya berharap Allah meridhoi doa-doa kami semua untuk menurunkan hujan karena saya percaya bahwa doa adalah senjatanya orang mukmin,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Purwakarta, KH. Jazuli yang didaulat sebagai imam shalat menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Cilegon karena untuk pertama kalinya menggelar shalat istisqa.

    “Ini bentuk kepedulian pemerintah Kota Cilegon dalam upaya menurunkan hujan setelah panas yang berkepanjangan,” ungkapnya.

    Sedangkan KH Inas Nasrullah, yang bertindak sebagai khatib, mengajak kaum muslimin untuk introspeksi dan memperbaiki hubungannya dengan Allah SWT.

    “Bukan Allah tidak penyayang, tapi manusia itu sendiri yang berubah menjadi sosok yang tak layak untuk disayang. Akhirnya Allah akan memberikan kesulitan dan kesengsaraan. Marilah kita bertaubat kepada Allah SWT. Perbanyak istighfar agar Allah memberikan kasih sayangnya kepada kita, salah satunya dalam bentuk air hujan,” katanya.

    Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj, para kepala dinas, dan perwakilan unsur Forkopimda, serta anggota MUI, PGRI dan Baznas. (LUK)

  • Walikota Helldy Siapkan 8 Puskesmas dan SDM Handal untuk Wujudkan Kesehatan Masyarakat Cilegon

    Walikota Helldy Siapkan 8 Puskesmas dan SDM Handal untuk Wujudkan Kesehatan Masyarakat Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Program prioritas pembangunan di bidang Kesehatan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian dengan menyiapkan Delapan Puskesmas dengan Fasilitas, Utilitas dan sumber daya manusia (SDM) yang handal kini terus dipacu Dinas Kesehatan setempat.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Ratih Purnamasari di kantornya, Kamis ( 5 Oktober 2023 ) mengatakan, guna merealisasikan program tersebut sejumlah langkah setrategis telah dijalankan di antaranya dengan merehab bangunan gedung puskesmas, penyediaan fasilitas Kesehatan sesuai standar Kementerian Kesehatan dan meningkatkan kompetensi pegawai.

    Tercatat pada 2021 ada 3 pekerjaan pengembangan puskesmas dan 7 pekerjaan rehabilitasi puskesmas, pada 2022 ada 9 pekerjaan rehabilitasi puskesmas dan pada 2023 ada 3 pekerjaan pengembangan puskesmas dan 8 pekerjaan rehabilitasi puskesmas.

    Adapun dari perlengkapan alat kesehatan pada 2021 ada 14 jenis alat kesehatan, pada 2022 ada 31 jenis alat kesehatan dan pada 2023 ada 102 jenis alat kesehatan yang diadakan.

    Adapun terkait fasilitas kesehatan di sembilan Puskesmas se Cilegon meliputi fasilitas layanan kesehatan rawat jalan tingkat pertama yakni Puskesmas menyediakan layanan promotif, pencegahan penyakit, konsultasi kesehatan, pengobatan rawat jalan untuk masyarakat dalam satu kecamatan.

    Ratih menjelaskan, dari sisi SDM, Puskesmas di Kota Cilegon telah memiliki tenaga kesehatan sesuai standar, yaitu minimal mempunyai sembilan Jenis Tenaga Kesehatan yaitu dokter, dokter gigi, perawat, bidan, kesehatan lingkungan, ATLM (ahli teknologi laboratorium medik), apoteker, kesehatan masyarakat dan tenaga gizi.
    Selain itu, dalam upaya meningkatkan SDM yang handal di sembilan puskesmas, Dinas Kesehatan berkomitmen meningkatkan kualitas SDM yang diwujudkan dengan berbagai pelatihan bagi tenaga Kesehatan.

    Berbagai pelatihan ini, kata Ratih dalam rangka memaksimalkan layanan Kesehatan kepada masyarakat Kota Cilegon. Komitmen memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat menjadi hal utama dalam pengabdian tugasnya.

    Pada 2021 hanya ada satu kegiatan pelatihan yang diadakan dinkes bagi perawat puskesmas. Pada 2022 meningkat menjadi 21 kegiatan pelatihan dan pada 2023 naik drastis menjadi 56 kegiatan pelatihan baik diadakan oleh dinkes, dinkes propinsi maupun kemenkes dengan dana yang bersumber dari APBD maupun DAK.

    Adapun pelatihan yang diadakan di antaranya Pelatihan Bantuan hidup Dasar Bagi Medis, Pelatihan P3K Non Medis bagi driver ambulans, Pelatihan Tenaga Kesehatan Imunisasi, Pelatihan Pelayanan Kesehatan Lansia dan Geriatri Bagi Petugas Fasilitator.

    Untuk diketahui, saat ini Puskesmas di Cilegon sudah terakreditas sebagai Puskesmas Utama meliputi Cilegon, Cibeber, Ciwandan, Citangkil, Jombang, Grogol dan Pulomerak. Sedangkan Puskesmas Purwakarta masih berstatus akreditasi madya.

    Sementara untuk Puskesmas Citangkil II saat ini masih belum terakreditasi. Hal ini dikarenakan baru berdiri pada 2020 dan Kemenkes RI mengambil kebijakan sejak periode 2020 sampai 2022 tidak melakukan akreditasi untuk Puskesmas terkait adanya pandemi Covid 19 di Indonesia.

    Program prioritas lain yang perlu mendapat apresiasi adalah program UHC dimana pada Desember 2021 mencapai 87,37 persen, pada Desember tahun 2022 menjadi 97,46 persen dan terus meningkat pada tahun 2023 ini per Oktober 2023 mencapai 99.85 persen. dengan tercapainya UHC ini maka warga Cilegon yang membutuhkan pertolongan pelayanan medis akan sangat dimudahkan dan tidak terkendala masalah biaya. Manfaat keanggotaan BPJS Kesehatan bagi peserta Tidak hanya kuratif, tetapi juga preventif, promotif dan rehabilitatif.

    Sementara itu, untuk menurunkan angka stunting terus digencarkan Dinkes Cilegon. Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang yang mengganggu pertumbuhan fisik anak dan perkembangan otak.
    Kondisi ini akan berimplikasi kepada kehidupan generasi penerus dan kemajuan ekonomi Indonesia.

    Sejumlah langkah telah dilakukan di antaranya mendukung peralatan posyandu berupa pengadaan alat antropometri kit yang sesuai dengan standar SK Menteri Kesehatan Nomor HK 01.07/MENKES/1919/2022.

    Pada Oktober 2023 ini dinas kesehatan Kota Cilegon mendapatkan hibah dari Kemenkes RI sebanyak 289 unit alat antropometri kit yang dibagikan ke 389 Posyandu melalui Puskesmas. Dengan adanya hibah alat ini maka seluruh Posyandu di Kota Cilegon akan memiliki antropometri kit yang terstandar.

    Sebelumnya tercatat Dinkes Cilegon telah memiliki alat antropometri kit sebanyak 109 unit dimana 48 unit di antaranya diadakan pada tahun 2023 ini yang dibiayai oleh APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

    Alat antropometri kit ini merupakan alat untuk membantu mendeteksi dini masalah stunting pada balita. Alat ini terdiri dari timbangan bayi digital, pita lingkar lengan atas, pita lingkar kepala, alat pengukur tinggi badan (microtoise) dan alat pengukur panjang badan.

    “Bantuan antropometri kit ini sangat dibutuhkan dalam upaya mendeteksi stunting pada balita,” ucap Ratih.

    Dinas Kesehatan juga terus meningkatkan pelayanan melalui Inovasi-inovasi pelayanan terutama di Puskesmas. Setiap tahun terus tercipta inovasi inovasi baru di seluruh Puskesmas di Kota Cilegon. Inovator puskesmas tercatat sudah dua kali memperoleh penghargaan bergengsi di ajang Sinovik yaitu kompetisi inovasi yang diadakan oleh Kemenpan RB, yaitu inovasi Kader Gegana Pedes pada 2019 dari puskesmas Cibeber dan Gempita Beras Merah pada 2022 dari puskesmas Citangkil.

    Sekilas tentang inovasi Gempita Beras Merah (Gerakan Masyarakat Peduli Gizi Balita Bersama CSR Membangun Generasi Sehat) adalah inovasi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah kekurangan gizi di masyarakat melalui penanganan komprehensif. Kegiatan yang dilakukan dalam inovasi ini adalah Pelayanan Kesehatan (Pemeriksaan dan Perawatan Dokter Umum, Dokter Gigi, Dokter Spesialis, Ahli Gizi, Psikolog, Terapis Tumbuh Kembang Anak. Kemudian Pemeriksaan Laboratorium dan Pemberian Obat-Obatan), Pemberian makanan melalui program Citangkil Food Delivery (CFD), Kelas Parenting dan Kelas Memasak, serta Pemberdayaan Wanita.(adv)

  • Program Salira Rp100 Juta Per RW Dikucurkan, Jalan Lingkungan Kota Cilegon Tak Lagi Kumuh

    Program Salira Rp100 Juta Per RW Dikucurkan, Jalan Lingkungan Kota Cilegon Tak Lagi Kumuh

    CILEGON, BANPOS – Program bantuan dana wilayah Rp100 juta per rukun warga (RW) se Kota Cilegon yang digagas Walikota Helldy Agustian sangat bermanfaat untuk masyarakat. Dana sebesar itu digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana lingkungan, mulai dari perbaikan jalan gang, drainase, gapura, jamban, paving blok dan lainnya.

    Kepala Badan Perencanaa Pembangunan dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kota CIlegon, Wilastri Rahayu mengatakan wilayah rukun warga yang mendapatkan bantuan dana lingkungan sebanyak 298 wilayah. Program ini Program Sarana dan Prasarana Wilayah (Salira) Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (DPWKel).

    Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan Salira pada Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan adalah untuk memberikan menambah partisipasi masyarakat dalam membangun dan memelihara lingkungan masing- masing dalam rangaka peningkatan daya saing ekonomi, keamanan/kenyamanan seta meminimalisir penilai kota layak kumuh. Menurutnya program tersebut juga menjadi stimulus bagi pemberdayaan masyarakat.

    Sebab, dana tersebut dikelola secara langsung oleh warga melalui lembaga Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang dibentuk melalui musyawarah warga, serta perencanaan dirumuskan bersama warga melalui forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

    “Tidak hanya pemerataan saja, dengan perencanaan yang dirumuskan melalui musyawarah juga diharapkan menghasilkan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dimana nilai manfaatnya akan langsung dirasakan secara luas oleh masyarakat sendiri,” terangnya.

    Dijelaskannya, Didalam proses pembangunan DPWKel yang sudah berjalan, cukup besar partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. Sebab, ada tidak sedikit aset milik warga pribadi yang pada akhirnya diberikan guna memuluskan pembangunan.

    Misalnya, dalam pembangunan drainase dan paving block jalan, ada sebagian masyarakat yang mendukung penuh dengan memberikan lahan atau tanah agar drainase dan jalan lingkungan untuk paving block berjalan secara maksimal.

    Belum lagi lahan yang diberikan untuk bisa dibangunkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) atau pembangunan lainnya yang dibutuhkan untuk memuluskan pembangunan. Tercatat kurang lebih 30 persen pembangunan tersebut sebagian yakni hibah tanah dari warga.

    Termasuk, karena dikelola pembangunnya oleh warga sendiri maka keterlibatan dalam bentuk operasional berupa makan minum juga dilakukan warga. Sampai dengan warga sendiri juga ikut turun membantu proses pembangunan yang dilakukan dengan guyub gotong royong.

    Dengan program Salira DPWKel tersebut juga yang dikelola dan dikerjakan warga, menjadikan kualitas pembangunan semakin baik. Sebab, konsep yang dianut adalah gotong royong bukan bisnis atau proyek pembangunan yang dikerjakan oleh perusahaan dan pengusaha.

    Hal itu bahkan juga diakui langsung Kejaksaan Negeri Cilegon jika hasil pembangunan yang dikerjakan selain sudah sesuai dengan perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara, hasilnya sangat maksimal.

    Untuk diketahui, pada 2022 saat ini terdapat perubahan nama dari dari pembangunan sarana dan prasarana wilayah (Sarpraswil) menjadi Salira DPWKel, secara ketentuan pembagian besaran anggaran juga mengalami yang sekarang dibuat pemerataan sebesar Rp100 juta per RW.

    Dengan program Salira DPWKel juga memiliki efek positif yang berantai terhadap berbagai aspek pembangunan, misalnya perekonomian, karena akses jalan yang dibangun warga memudahkan moda transportasi terjangkau sampai ke wilayah perkampungan, meningkatkan nilai ekonomis lahan, dan membangun usaha kecil di masing- masing wilayah.

    Berdasarkan data Bappedalitbang Kota Cilegon, anggaran Rp100 juta tersebut sudah digunakan untuk membangun saran prasarana warga mulai dari membangun paving blok jalan perkampungan, drainase, balai warga, pos yandu, pos ronda, jambanisasi dan sumur resapan.

    Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak program Salira diluncurkan 2021 sudah banyak jalan atau gang lingkungan menjadi layak. Kondisi jalan dan gang nampak tertata rapih. Seluruh wilayah perkampungan hingga pelosok sudah menikmati pemerataan pembangunan.(adv)

  • Turut Membangun Cilegon, Walikota Helldy Beri Apresiasi Teman Tuli

    Turut Membangun Cilegon, Walikota Helldy Beri Apresiasi Teman Tuli

    CILEGON, BANPOS – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan apresiasi kepada Teman Tuli yang tergabung dalam Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Kota Cilegon, karena dinilai telah turut membangun Kota Cilegon.

    Hal itu disampaikan Helldy saat menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerkatin Kota Cilegon periode 2023-2028 di Aula Diskominfo Kota Cilegon, Minggu (1 Oktober 2023).

    “Saya ucapkan terimakasih kepada teman tuli yang turut membangun Kota Cilegon dalam berbagai sektor, seperti industri, wirausaha dan lainnya secara optimal,” ujar Walikota Cilegon Helldy Agustian sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.
    Menurutnya, Pemerintah Kota Cilegon terus berusaha untuk membantu para disabilitas di Kota Cilegon dengan berbagai bantuan peralatan dan lainnya.

    “Pemerintah Kota Cilegon banyak membantu disabilitas di Kota Cilegon, seperti kursi roda, tongkat dan alat dengar. Itu bentuk kepedulian kita dalam membantu para disabilitas di Kota Cilegon,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua DPC Gerkatin Kota Cilegon M Raditya menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan Wali Kota Cilegon kepada Gerkatin Kota Cilegon.

    “Kami mengucapkan terimakasih sebanyak kepada pak Wali (Helldy Agustian-red) karena selalu mendukung teman tuli di Gerkatin Kota Cilegon,” ucap Raditya.

    Ia berharap, acara yang mengangkat tema “Mengusung Derajat Disabilitas Tunarungu Indonesia” dengan mengembangkan pilar baru para pengurus cabang yang berkarakter Berani, Cerdas dan Mandiri tersebut diharapkan dapat mengembangkan potensi tuna rungu di Kota Cilegon.

    “Saya berharap dengan adanya kegiatan ini nantinya dapat mengembangkan potensi teman tuli menjadi jauh lebih baik dan dapat berkontribusi membangun Kota Cilegon,” tutur Raditya.(adv)

  • Cilegon Jadi Percontohan Lab-MR dan APIP

    Cilegon Jadi Percontohan Lab-MR dan APIP

    CILEGON, BANPOS – Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia (RI) menunjuk Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menjadi percontohan Nasional atas implementasi Laboratorium Manajemen Resiko (Lab-MR) dan Kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).

    Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan nota perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang penyelenggaraan Laboratorium Manajemen Resiko dan Peningkatan Kapabilitas APIP yang dilakukan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Deputi Kepala BPKP RI Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah (PPKD) Raden Suhartono di Aula Sekretariat Daerah (Setda) II Pemkot Cilegon, Rabu (20/9).

    Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan bahwa Laboratorium Manajemen Risiko sangat penting dalam memberikan kebiasaan yang lebih baik lagi kedepannya.

    “Kami tentunya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya bahwa Kota Cilegon menjadi pilot project dari 98 kota secara nasional. Jadi, hanya ada empat, di provinsi, di kabupaten, kota dan kementerian. Untuk Kota Cilegon kita yang dipercayai untuk pertama kali,” Helldy usai kegiatan, Rabu (20/9).

    Menurut Helldy, keberadaan Laboratorium Manajemen Resiko juga dapat menganalisis dan mengurangi resiko, sehingga bisa mengurangi hal-hal negatif dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Cilegon. Untuk itu, pihaknya akan terus meminta pendampingan kepada BPKP.

    “Setelah MoU ini kami minta pendampingan. Makanya, saya bilang dalam penyusunan RPJMD juga minta pendampingan dari BPKP agar resiko-resiko dalam RPJMD juga bisa berkurang,” tuturnya.

    Di tempat yang sama, Deputi Kepala BPKP RI Bidang PPKD Raden Suhartono menjelaskan, alasan Kota Cilegon terpilih menjadi percontohan dari 98 kota di Indonesia terkait Lab-MR dan Peningkatan Kapabilitas APIP, karena Pemkot Cilegon memiliki komitmen yang tinggi atas penerapan manajemen risiko dan Kapabilitas APIP di lingkungannya.

    “Ini baru pertama kali (Terpilihnya Kota Cilegon-red), salah satunya memiliki komitmen yang tinggi, Pimpinan Daerah dan Pimpinan OPD-nya. Kedua menunjukkan penerapan tata kelola pengendalian intern dan manajemen risiko yang menuju ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

    Dalam hal ini, Suhartono mengaku, pihaknya akan terus melakukan pengawasan atas akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional termasuk di daerah. Tujuannya, untuk memastikan agar pembangunan terjadi sesuai dengan yang diharapkan dan memberikan pelayanan terbaik melalui penyelenggaraan pemerintahan.

    “Evaluasi atas penyelenggaraan SPP dan Manajemen Risiko serta Kapabilitas APIP dilakukan setiap tahun, sama dengan penilaian atau audit yang dilakukan oleh BPK atas laporan keuangan kepada Pemerintah Daerah kan setiap tahun,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Walikota Helldy Resmi Buka Turnamen Sepak Bola U 22

    Walikota Helldy Resmi Buka Turnamen Sepak Bola U 22

    CILEGON, BANPOS,- Perhatian Walikota Cilegon Helldy Agustian terhadap dunia olah raga nampak begitu serius. Setidaknya hal ini bisa tergambar dari porsi anggaran dengan menggelontorkan Rp8 milliar pada APBD 2023 untuk para atlet berprestasi.

    Upaya ini dilakukan Politisi Parta Gerindra untuk mendorong pemuda-pemudi beprestasi dan menyongsong generasi emas 2045. Bukan hanya porsi anggaran, Helldy juga sering mendorong program pembinaan bagi para atlet, di antaranya melalui kegiatan turnamen Turnamen Sepakbola Piala Walikota Cilegon U-22 yang digelar di Stadion Gelora Krakatau, pada Minggu (17/9) lalu.

    “Kota Cilegon ini haus akan prestasi. Oleh karena itu, Pemkot Cilegon selalu memberikan apresiasi kepada atlet-atlet Cilegon yang berprestasi, secara total kita sudah memberikan Rp8 milliar untuk atlet-atlet berprestasi di Kota Cilegon,” ujar Helldy saat membuka Turnamen Sepak bola Piala Walikota.

    Pemberian hadiah bagi atlet berprestasi tersebut, kata Helldy sebagai langkah untuk memberikan apresiasi dan mendorong semangat para atlet Kota Cilegon.

    Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di kota baja ini sempat menyampaikan nilai dan semangat perjuangan pada Geger Cilegon.

    “Harus ada pada diri adik-adik sekalian semangat Geger Cilegon. Karena tidak ada Geger- Geger di daerah lain kecuali di Cilegon. Dengan semangat Geger Cilegon ini, maka prestasi akan datang karena semangat adalah salah satu bagian yang tidak terlepaskan dari kompetisi,” tandas cucu dari tokoh Geger Cilegon KH Arsyad Thawil dengan nada semangat.

    Membangun generasi emas 2045 kedepan, ucap Helldy bukan lah pencitraan. Banyak hal yang sudah kita lakukan dari program Pemkot Cilegon di antaranya, beasiswa full sarjana, penambahan 4 SMP Negeri, dan pemberian apresiasi kepada atlet, juga salah satu upaya kami untuk membangun generasi emas di Kota Cilegon.

    Pada kesempatan tersebut, Helldy juga meminta kepada pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Cilegon untuk selalu mengadakan komptesi untuk membentuk bibit atlet Sepak bola Cilegon.

    Sementara itu, Ketua PSSI Kota Cilegon Robinsar mengatakan, kompetisi atau turnamen tersebut merupakan langkah untuk mencari potensi sepak bola di Kota Cilegon.

    “Piala Walikota U-22 ini dilaksanakan dalam rangka mencari potensi sepak bola, pemuda terbaik di Kota Cilegon yang nantinya akan kita pantau untuk kita pilih di Liga tiga mewakili Cilegon,” terang Robinsar.

    Atas dasar itu, Robinsar berharap, pihaknya bisa konsisten mengadakan kompetisi tersebut dalam rangka membangun sepakbola Kota Cilegon berprestasi, sebagaimana arahan Walikota Cilegon Helldy Agustian.(Adv)