TANGERANG, BANPOS – WALIKOTA Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, membuka Forum Perangkat Daerah Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tangerang Selatan tahun 2025-2045.
Dalam arahannya, Benyamin menyebutkan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk membahas dan memperoleh masukan, mengenai rancangan awal RPJPD Kota Tangerang Selatan 2025-2045.
Terutama dalam rumusan arah kebijakan, karena itu adalah core business kita, main goals kita, bagian yang menjadi pekerjaan kita, arah kebijakan, ucap Benyamin.
Setelah itu kata Benyamin, sasaran pokok pembangunan yang disinkronkan dalam pelaksanaan urusan pemerintahan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah yang ada di Tangerang Selatan.
Saya berharap nanti materinya setelah jadi, ini bukan saja mengikat kita tetapi juga mampu mengikat sektor lainnya seperti pihak swasta, ujarnya.
Oleh karenanya kata Benyamin, dalam mendesain RPJPD ini baik arah kebijakan dan sasaran pokok pada nantinya bisa dilakukan oleh pihak lain di luar birokrasi pemerintah daerah.
Makanya buat mimpi yang dapat bisa diimplementasikan, ucapnya.
Untuk itu, Benyamin menekankan agar para pihak dapat mengikuti secara aktif, karena hasil dari forum ini dapat menentukan kemajuan Kota Tangerang Selatan serta unit organisasi yang diperlukan untuk
mencapai cita-cita daerah.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kota Tangsel, Eki Herdiana, menerangkan bahwa forum tersebut dilaksanakan untuk meminta masukan dari seluruh perangkat daerah di Pemerintahan Kota Tangerang
Selatan, untuk arah kebijakan ke depan.
Kami sudah melaksanakan FGD 6 seri, sekarang kami meminta masukan dari bapak ibu perwakilan perangkat daerah. Saya ajak bermimpi mau kemana Tangsel di 2025 sampai 2045, ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa salah satu acuan dalam menyusun RPJPD yakni dokumen jangka panjang nasional.
Ada beberapa tahapan yang telah kita lakukan pertama evaluasi dari provinsi, kedua persiapan penyusunan RPJPD 2025-2045, dilanjutkan dengan Ranwal dengan FGD seluruh pemangku kepentingan, dan hari ini Forum Perangkat Daerah, Dan dilanjutkan di November nanti forum konsultasi publik, terangnya. (DZH)