Tag: Wapres

  • Urang Banten Bergerak Deklarasikan Dukungan untuk Gibran Dampingi Prabowo

    Urang Banten Bergerak Deklarasikan Dukungan untuk Gibran Dampingi Prabowo

    SERANG, BANPOS – Gelanggang Remaja Maulana Yusuf di Kota Serang, Rabu (18/10), penuh ramai dihadiri oleh ribuan masyarakat dari seluruh banten untuk menyatakan dukungan terhadap Gibran Rakabuming pada kontestasi pilpres 2024 nanti.

    Ribuan orang berkumpul dari berbagai kalangan mulai dari petani, buruh, pelaku UMKM, mahasiswa, dan tokoh lintas agama. Acara yang digagas Urang Banten Bergerak ini dimulai dengan penampilan kebudayaan Banten dan diakhir dengan deklarasi dukungan kepada Gibran Rakabuming.

    Saat ditanya oleh wartawan, Ketua Panitia acara Raden Faruq menyatakan bahwa kedatangan ribuan masyarakat dari berbagai elemen di banten menujukkan kepedulian warga Banten terhadap kemajuan propinsi Banten secara khusus dan kemajuan Indonesia secara umum.

    “Masyarakat Banten bersyukur atas putusan MK yang memberikan kesempatan Pemimpin muda berprestasi untuk maju ke panggung Kepemimpinan Nasional dan mendorong Gibran Rakabuming menjadi calon Wakil Presiden Republik Indonesia,” Kata pemuda yang akrab disapa Gus Faruq ini.

    Deklarator Urang Banten Bergerak Muhit Hariri meyakini dwitunggal senior junior ini akan mampu membawa Indonesia semakin tegak di masa depan.

    “Pak Prabowo yang tegas dan berpengalaman, dan Mas Gibran yang mengerti kebutuhan generasi muda, adalah kolaborasi yang pas untuk Indonesia maju, Indonesia Hebat.” pungkasnya.

    Dalam acara tersebut, perwakilan dari elemen petani, buruh, mahasiswa, pelaku UMKM, dan tokoh agama juga turut mendeklarasikan dukungan kepada Gibran. (Red)

  • Wapres Bakal Garuk Yang Gatal Di Papua

    Wapres Bakal Garuk Yang Gatal Di Papua

    JAKARTA, BANPOS – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berencana ngantor di Papua
    pada 5 September mendatang. Di Bumi Cenderawasih itu, Wapres akan fokus menangani
    pusat permasalahan di sana.

    Eks Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menegaskan, berbagai persoalan di
    Papua akan diselesaikan. Namun, Pemerintah menegaskan tidak akan memberikan opsi
    merdeka.

    “Di Papua, kita akan menggaruk yang gatal. Kita akan tanya yang gatal di mana? Jangan
    sampai yang gatal di mana, yang digaruk di mana, sehingga tidak menyelesaikan persoalan,”
    ujar Ma’ruf di sela-sela kunjungannya ke Pondok Pesantren KHAS dalam agenda Haul Ke-34
    KH Aqiel Siroj di Cirebon, Jawa Barat, kemarin.

    Meski begitu, dia memastikan, tidak akan ada dialog untuk kelompok yang meminta
    kemerdekaan bagi Papua.

    “Kecuali merdeka. Merdeka tidak ada pilihan. Tapi selain itu, kita bisa dialogkan dan kita
    cari solusinya untuk Papua, orang Papua dan untuk Papua,” jelasnya.

    Tercatat, bukan pertama kalinya Ma’ruf akan datang ke Papua. Sebelumnya, dia tercatat
    sudah dua kali mengunjungi Papua untuk melakukan dialog-dialog.

    Pertama, pada 28 November-3 Desember 2022, Ma’ruf mengunjungi empat provinsi, yakni
    Papua, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Barat.

    Kedua, pada 11-17 Juli 2023, Ma’ruf mengunjungi tiga provinsi, yaitu Papua Tengah, Papua
    Barat Daya, dan Papua Barat.

    “Kali ini saya lebih berfokus untuk mendengar. Mendengar dari berbagai pihak,” ungkap
    Ma’ruf.

    Dia berencana mendengarkan aspirasi dari kalangan pemimpin agama, pemimpin adat,
    Pemerintah Daerah, kalangan perempuan, hingga kalangan pemuda.

    “Pokoknya, local champion ini akan kita dengar supaya akan menyelesaikan persoalan di
    sana,” tegasnya.

    Dalam kunjungannya nanti, Ma’ruf akan didampingi Menko Bidang Politik, Hukum dan
    Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan
    Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy,

    Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
    (Menkop UKM) Teten Masduki, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (Menteri PUPR)
    Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Selain itu,
    direncanakan hadir juga Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta seluruh
    prajurit yang bertugas di Papua agar meningkatkan kewaspadaannya selama Wapres
    berkantor di sana.

    “Tentunya kami membantu Pemerintah sebagai tugas untuk mempersiapkan bagaimana
    Papua akan semakin maju. Saya bilang (kepada prajurit) tetap waspada saja, kemudian jangan
    lupa cintai rakyat,” tegas Dudung.

    Dudung menilai, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sedang beraksi di Papua
    merupakan saudara sebangsa dan setanah air. Karena itu, diupayakan penanganan yang lebih
    humanis.

    “KKB itu saudara-saudara kita juga, mereka mungkin ada kesalahpahaman yang harus kita
    luruskan. Jangan sekali-sekali anggap mereka musuh, itu saudara-saudara kita juga, maka kita
    berdoa kembalikan lah mereka ke jalan yang benar,” imbaunya.

    Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus mengapresiasi rencana Wapres akan berkantor selama
    sepekan di Papua.

    “Saya pikir ide yang sangat bagus. Kan di sana ada masalah tentang pangan, dampak dari
    perubahan cuaca,” ujarnya.

    Menurut Lodewijk, berkantornya Wapres di Papua akan memperpendek rantai komando dan
    memudahkan Pemerintah mengambil keputusan terkait berbagai masalah.

    “Dengan adanya Wapres di sana akan memotong rantai komando, chain of command-nya
    akan lebih pendek, sehingga akan ada keputusan,” tandasnya. (AZM/RMID)

  • Ma’ruf Amin Ngegas di Akhir Masa Tugas

    Ma’ruf Amin Ngegas di Akhir Masa Tugas

    JAKARTA, BANPOS – Menjelang akhir masa jabatan, Wapres KH Ma’ruf Amin kerja ngegas. Kiai Ma’ruf sekarang sering turun ke lapangan. Yang terbaru, mantan Rais Aam PBNU ini akan berkantor di Papua selama sepekan.

    Rencananya, Kiai Ma’ruf berkantor di Papua dimulai 4 September mendatang. Di Bumi Cenderawasih itu, Kiai Ma’ruf akan ditemani Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

    Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi menerangkan, rencana itu muncul setelah Kiai Ma’ruf rapat dengan Menko PMK Muhadjir Effendy, Jumat (18/8). Dalam rapat itu, Muhadjir melaporkan beberapa hal penting kepada Kiai Ma’ruf terkait hasil kunjungannya ke Papua.

    “Kebetulan, Wapres Ma’ruf berencana berkunjung kembali ke Papua pada 4 September. Rencananya akan berkantor di sana dengan sejumlah menteri,” ucap Cak Duki, sapaan akrab Masduki Baidlowi, kemarin.

    Selama di Papua, lanjutnya, Kiai Ma’ruf akan mengunjungi sejumlah lokasi. Hal ini sebagai tindak lanjut kunjungan Kiai Ma’ruf sebelumnya ke Papua.

    Cak Duki mengakui, dalam kunjungan Ma’ruf sebelumnya, sejumlah persoalan di Papua belum selesai. Dalam kunjungan nanti, Kiai Ma’ruf ingin semuanya beres. Maka, dalam kunjungan nanti, Kiai Ma’ruf akan menggelar sejumlah rapat dan mendengar aspirasi para Pj Gubernur dan Bupati di Papua.

    Deputi Sekretariat Wakil Presiden Bidang Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan, Velix Wanggai menyebut, Kiai Ma’ruf dan para pejabat akan mencari solusi terkait kesejahteraan dan keamanan di Papua. “Pak Wapres juga dijadwalkan bakal berkunjung ke Biak terkait penanganan sanitasi dan persiapan Sail Teluk Cenderawasih,” ujar Velix.

    Sebelum rencana berkantor ke Papua, Kiai Ma’ruf juga sudah banyak melakukan aktivitas di lapangan. Pada 15 Juli lalu, mantan Ketua Umum MUI ini meresmikan lima proyek strategis di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Lalu, pada 6 Juli 2023, Kiai Ma’ruf berkunjung ke Sumatera Selatan untuk membuka acara puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 di Banyuasin.

    Kemudian, di Agustus kemarin, Kiai Ma’ruf bertolak ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara untuk meresmikan dimulainya pembangunan rumah susun (rusun) untuk santri di Pondok Pesantren (Ponpes) As’adiyah, di Pulau Sebatik. Di sana, Wapres Ma’ruf juga menyambangi Satuan Tugas Marinir Pengamanan (Satgasmar PAM) Ambalat XXIX di Pos Kotis Dusun Elo, Desa Tanjung Aru, Sebatik Timur.

    Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan memuji langkah Kiai Ma’ruf yang saat ini ngegas dalam kerja. Kata dia, langkah Kiai Ma’ruf ini menunjukkan bahwa posisi Wapres bukan ban serep.

    Soal berkantor di Papua, Kacung menyatakan, salah satu fokus Kiai Ma’ruf adalah percepatan pembangunan di bumi mutiara hitam tersebut. “Nah, sementara ini progresnya kan belum menggembirakan. Jadi, bisa dipahami kalau Wapres memberi perhatian lebih serius di Papua,” ucap Kacung, kemarin. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/government-action/184783/bakal-ngantor-di-papua-kiai-maruf-ngegas-di-akhir-masa-tugas

  • Wapres Dukung Daerah Kembangkan Wisata Halal

    Wapres Dukung Daerah Kembangkan Wisata Halal

    JAKARTA, BANPOS – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Rakernas Apkasi) Tahun 2023 dan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023 di Nusantara Hall, ICE BSD Kabupaten Tangerang, Kamis (20/7). Dalam pidatonya, Wapres menyatakan mendukung daerah mengembangkan wisata halal.

    Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengucapkaan terima kasih kepada Wapres yang bisa menghadiri dua acara penting Apkasi. “Sebuah kehormatan bagi kami Pak Wapres berkenan hadir dan membuka Rakernas dan pameran Apkasi. Ini menjadi semangat tersendiri bagi rekan-rekan kepala daerah yang terus berupaya keras untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” kata Bupati Dharmasraya ini, saat berpidato.

    Sutan Riska menyampaikan, selain penambahan dana dari pusat melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dan Alokasi Khusus (DAK), Pemerintah Daerah berupaya mencari sumber pendapatan lain untuk pembangunan. Salah satunya adalah melalui perdagangan dan investasi.

    “Sebagai bentuk peran dan fungsi Apkasi dalam memfasilitasi peningkatan kapasitas anggotanya, termasuk memfasilitasi kebangkitan perekonomian anggotanya. Apkasi telah melaksanakan sejumlah forum bisnis yang mempertemukan pemerintah daerah dengan para buyer dan investor potensial,” terangnya.

    Selain itu, lanjut Sutan Riska, Apkasi saat ini sedang merancang forum perdagangan antardaerah yang melibatkan asosiasi-asosiasi pengusaha untuk pemenuhan suplai dan demand di daerah. Tujuannya, menekan keran impor kebutuhan pokok dan mendukung program pemerintah dalam menstabilkan harga bahan pokok.

    “Ketika pasokan kurang, harga akan naik. Maka, dengan adanya perdagangan antar daerah kami meyakini, pemenuhan kebutuhan masyarakat di daerah akan terpenuhi secara merata,” lanjutnya.

    Pada kesempatan ini, Sutan juga melaporkan, bahwa setelah pembukaan, para bupati yang hadir melaksanakan Rakernas guna membahas permasalahan-permasalahan strategis bersama beberapa menteri terkait. Rakenas secara khusus akan membahas kesiapan Pemerintah Kabupaten dalam menyongsong Pemilu dan Pilkada 2024 dengan harapan dapat terselenggara dengan lancar, aman dan kondusif.

    Sementara itu, dalam pidatonya, Wapres menekankan bahwa bangsa Indonesia tidak lama lagi akan menghadapi pesta demokrasi, Pemilu dan Pilkada terbesar yang berlangssung secara serentak pada 2024 dan paling kompleks dalam sejarah politik di Indonesia.

    “Saya berharap pemimpin di kabupaten dan jajarannya sigap dalam menjaga stabilitas dan keamanan menjelang hingga pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. Tingkatkan koordinasi dan antisipasi potensi kerawanan yang mungkin muncul agar Pemilu 2024 dalam berjalan lancar, sehingga menjadi proses lahirnya pemimpin-pemimpin yang transformatif, pemimpin yang akan mengelola penyusunan kebijakan negara dan daerah agar mendatangkan maslahat bagi rakyat,” katanya.

    Wapres juga mengharapkan, pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang mampu menjaga komitmen dalam mendorong kemajuan otonomi daerah. “Otonomi daerah dan desentralisasi adalah pilihan terbaik bagi negara dalam mengelola pemerintahan untuk mendekatkan pelayanan publik, mendorong pembangunan daerah dan menghidupkan demokrasi lokal yang berkualitas,” imbuhnya.

    Indonesia, tambah Wapres, memiliki beragam potensi lokal yang terbentang luas di daerah nusantara. Dengan adanya Otonomi Daerah maka setiap pimpinan daerah merupakan suatu kesempatan bagi daerah untuk mengaktualisasikan dan mengoptimalkan potensi yang ada di daerah.

    Wapres menuturkan, guna mewujudkan otonomi daerah yang bermanfaat bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten diharapkan dapat terus meningkatkan gagasan dan langkah inovatif, baik pada tataran kebijakan maupun penggunaan anggaran yang tepat guna. Sehingga pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud.

    Wapres juga meminta Pemerintah Kabupaten agar terus mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerahnya. “Terus perkuat rantai pasok lokal dan akses pasar hingga mampu menjangkau pasar nasional hingga global,” imbuhnya.

    Selanjutnya, Wapres meminta Pemerintah Kabupaten fokus kepada komoditas-komoditas unggulan dari hulu ke hilir secara terpadu serta memperkuat peluang di bidang ekonomi dan keuangan syariah.

    Terkait Apkasi Otonomi Expo, Wapres memberikan arahan kepada para pemimpin daerah agar ajang ini dimanfaatkan untuk mempromosikan destinasi wisata, komoditas, dan investasi unggulan daerah, tidak terkecuali produk dan jasa halal, seperti makanan dan minuman, fesyen, farmasi, kosmetik dan wisata halal.

    “Banyak kabupaten yang memiliki potensi wisata yang layak dikembangkan untuk menarik investor, menumbuhkan ekonomi kreatif, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan penghasilan warga setempat, sekaligus melestarikan budaya lokal,” tutur Wapres.

    Peresmian Pembukaan Rakernas XV Apkasi Tahun 2023 dan AOE 2023 ditandai pemukulan gong oleh Wapres Ma’ruf Amin didampingi Mendagri Tito Karnavia, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Ketua KPK Firli Bahuri, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Ketum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Sekjen Apkasi Adnan Purichta Ichsan, Bendahara Umum Apkasi Ratu Tatu Chasanah, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.(RMID)

  • Wapres Kunjungi Maulidan di Kresek

    Wapres Kunjungi Maulidan di Kresek

    Wakil Presiden sedang berceramah di hadapan ribuan jamaah, di Masjid Baitul Muhtadi Kampung Tegal, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Sabtu (9/11).

    Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pulang kampung ke Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Sabtu (9/11). Di Masjid Baitul Muhtadi, Kampung Tegal, Desa Renged Kecamatan Kresek, Wakil Presiden Republik itu menyampaikan ceramahnya. Apa saja yang disampaikannya?

    Ma’ruf Amin pulang untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Dalam kesempatan itu, Ketua MUI nonaktif itu menyampaikan bahwa Ulama merupakan pewaris Nabi. Karena sudah tidak ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad maka Ulama harus melanjutkan perjuangan Rasulullah dalam menciptakan keharmonisan dan kedamaian serta menjaga umat dari kebatilan.

    “Dulu kalau ada Jahiliyah, Allah mengirim Nabi dan Rasul ditengah-tengahnya untuk menyadarkan masyarakat. Jahiliah datang, Allah ngirim Nabi Nuh As. Datang lagi ngirim Nabi Ibrahim AS, datang lagi ngirim Nabi Musa As, datang lagi Nabi Isa As, datang lagi Nabi Muhammad SAW. Dan Nabi Muhammad bersabda ‘tidak ada Nabi sesudah aku.’ Lantas siapa yang melanjutkan? Ialah para Ulama,” kata Ma’ruf Amin.

    Menurut pakar ilmu fiqh ini, setiap ada Ulama yang meninggal dunia pasti akan ada lagi yang menggantikan untuk menebarkan kebaikan di muka bumi sampai datangnya hari kiamat nanti. Ma’ruf Amin juga mengaku sangat terharu kepada masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya Kecamatan Kresek yang sangat antusias dalam menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dia juga menyampaikan terimakasihnya kepada warga yang telah memilihnya menjadi Wakil Presiden pada Pilpres 2019.

    “Saya sampaikan terimakasih kepada para jamaah karena dukungannya saya terpilih menjadi Wakil Presiden, ” katanya.

    Salah satu kerabat dekat KH Ma’ruf Amin, Daosi menambahkan, acara Maulid Nabi Muhammad yang dihadiri Wakil Presiden sangat meriah. Warga sangat senang dengan hadirnya ulama karismatik asal Banten tersebut.

    “Beliau itu tokoh NU, tokoh Alim Ulama yang berada di Kabupaten Tangerang. Ditambah para santrinya juga sudah banyak, bahkan sudah memiliki pondok sendiri-sendiri. Kami berharap KH Ma’ruf Amin bisa sering-sering berkunjung kesini untuk mentransfer ilmunya kepada kami,”katanya.

    Salah satu warga Kampung Tegal, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Muhammad Khaidar, mengatakan sangat bangga kampung halamannya dikunjungi oleh Wakil Presiden sekaligus tokoh ulama ternama nasional. Menurutnya, ini merupakan kali pertama kampungnya dikunjungi KH Ma’ruf Amin setelah pelanitikan Presiden dan Wakil Presiden. Dia berharap dengan adanya pemimpin Ulama, Indonesia khususnya Kabupaten Tangerang semakin religius. (BNN/PBN)