Tag: Wasis Dewanto

  • Belajar Tatap Muka Kota Serang Dibatalkan

    Belajar Tatap Muka Kota Serang Dibatalkan

    SERANG, BANPOS – Setelah dua hari menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka, Pemkot Serang pun membatalkan kebijakan tersebut. Hal ini menyusul meningkatnya status Kota Serang dari zona kuning, menjadi zona oranye.

    Demikian disampaikan oleh Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto. Melalui pesan WhatsApp, Wasis menuturkan bahwa pembatalan tersebut akibat dari perubahan status Kota Serang per 19 Agustus kemarin.

    “Karena update zona Kota Serang per 19 Augstus 2020 (menjadi) zona oranye, maka kami menunda sementara pembelajaran tatap muka, sampai zona kembali menjadi hijau atau kuning,” ujarnya kepada BANPOS, Kamis (20/8).

    Menurutnya dengan adanya perubahan status tersebut, maka pihaknya harus mengambil langkah untuk membatalkan KBM tatap muka, dan kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah (BDR).

    Wasis mengaku bahwa pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas penangan Covid-19 Kota Serang, untuk membahas terkait dengan kelanjutan KBM tatap muka.

    “Pak Wali selaku Ketua Gugus melihat update zona Kota Serang menjadi oranye menyampaikan kepada kami untuk menunda pembelajaran tatap muka dan Surat Edaran Kadindik sebagai dasar menunda Pembelajaran Tatap Muka dimasa pandemi Covid-19, sudah disampaikan kepada semua sekolah,” tandasnya.(DZH)

  • Dijatah Rp1,8 Miliar, BOS Kinerja Kota Serang Belum Jelas Kapan Cair

    Dijatah Rp1,8 Miliar, BOS Kinerja Kota Serang Belum Jelas Kapan Cair

    SERANG, BANPOS – Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja hingga saat ini masih belum jelas juntrungnya. Pasalnya, hingga akhir tahun BOS Kinerja yang diperuntukkan bagi sekolah yang memiliki kinerja yang bagus, masih juga belum cari dari Kemendikbud RI.

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto. Ia mengatakan, hingga triwulan ke IV ini dirinya masih belum tahu mengapa BOS Kinerja masih belum bisa cair.

    “BOS Kinerja belum cair. Kalau kendalanya kami belum tahu, karena kami menandatangani MoU dengan Provinsi Banten. Jadi penyalurnya itu memang Provinsi Banten,” ujarnya, Jumat (15/12/2019).

    Ia mengatakan, jatah BOS Kinerja yang dimiliki oleh Kota Serang, yaitu sebesar Rp1,8 miliar. Adapun sekolah yang mendapatkan BOS Kinerja, lanjut Wasis, yang ia tahu baru SMP 2 Kota Serang.

    “BOS Kinerja itukan penghargaan dari Kemendikbud RI untuk sekolah yang memiliki kinerja bagus. Untuk di Kota Serang ada beberapa SD, sedangkan untuk tingkat SMP itu yang dapat SMP 2 Kota Serang,” tuturnya.

    Menurutnya, meskipun saat ini masih belum jelas kapan BOS Kinerja dapat cair, namun Wasis mengaku tetap bersyukur. Sebab, Rp1,8 miliar yang dialokasikan untuk Kota Serang, terbilang besar.

    “Kami tetap bersyukur ya. Artinya BOS Kinerja ini besarannya cukup banyak. Jadi cukup membantu pengembangan pendidikan di Kota Serang,” katanya.
    Wasis mengatakan, BOS Kinerja yang akan diberikan kepada beberapa sekolah tersebut, akan digunakan untuk membeli Tablet dan Laptop sebagai penunjang pembelajaran di sekolah tersebut.

    “Jadi BOS Kinerja itu untuk membeli Tablet dan Laptop, sebagai aset sekolah. Nanti sekolah sendiri yang akan membeli barang-barang itu,” jelasnya.
    Namun, ia pun mengaku bingung dengan teknis pengadaannya. Sebab, sebentar lagi akan pergantian tahun. Sehingga waktu yang dimiliki untuk pengadaan sangat sedikit.

    “Tapi itu nanti teknisnya. Mudah-mudahan masih sempat untuk melakukan pengadaan. Dengan harapan Kemendikbud segera mencairkan BOS Kinerja,” tuturnya. (DZH)