Tag: Wisata Pulau dan Kuliner Andalan Perekonomian Sawah Luhur

  • Wisata Pulau dan Kuliner Andalan Perekonomian Sawah Luhur

    Wisata Pulau dan Kuliner Andalan Perekonomian Sawah Luhur

    KASEMEN, BANPOS- Berada di wilayah paling ujung Utara Kota Serang, Kelurahan Sawah luhur, Kecamatan Kasemen memiliki dua sumber daya alam yang menjanjikan. Dengan luas wilayah 1.894 hektar, terdiri dari wilayah daratan dengan luas 452 hektar, lahan pertanian 900 hektar, perikanan 515 hektar, dan lain-lain 27 hektar.

    Luasnya lahan pertanian dan perikanan berupa tambak, maka hasil pertanian dan hasil laut memiliki kontribusi penting dalam ekonomi masyarakat.

    Basuni, Lurah Sawah Luhur mengatakan, lahan pertanian yang luas menjadi mata pencaharian utama masyarakat dan salah satu lumbung padi Kota Serang. Dalam setahun dua kali panen mampu menghasilkan 140 ton sehingga ketahanan pangan Sawah Luhur tetap terjaga.

    “Setiap tahun bantuan dari Balai Pemerintah Pusat melalui program P3ATGAI berupa pembangunan dan perawatan irigasi pertanian pengerjaannya dilakukan oleh kelompok tani wilayah sekitar,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, disektor perikanan dengan luas 515 hektar berupa tambak ikan bandeng yang dikembangkan menjadi wisata kuliner, diantaranya pecak bandeng, rabeg belut, kepiting bacok, dan sop ikan yang sudah terkenal di Banten dan luar daerah, sebagai menu andalan sekaligus sumber pendapatan masyarakat.

    “Dibutuhkan peran pemerintah daerah untuk mengembangkan wisata kuliner melalui program pelatihan dan bantuan modal UMKM,” ungkapnya.

    Sehingga usaha-usaha kuliner yang sudah ada bisa berkembang lebih pesat. Guna meningkatkan potensi laut Sawah Luhur, pemerintah daerah bekerjasama dengan perusahaan swasta yang berminat untuk mengelola sektor wisata laut di Pulau Burung.

    Dengan luas 32 hektar terletak di pulau satu dan di pulau dua sebagai destinasi wisata pulau dan wisata laut. Hingga saat ini sedang diusahakan pengajuan pelebaran dan pengecoran akses jalan ke tempat wisata pulau burung agar bisa dilalui kendaraan roda empat.

    “Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta dalam pengelolaan destinasi wisata pulau burung bisa menarik wisatawan lokal maupun wisatawan domestik,” tuturnya.

    Disektor industri, sesuai dengan Perda Kota Serang Tahun 2020 nomor 8 tentang rencana tata ruang wilayah Kota Serang tahun 2020-2040. Wilayah Sawah luhur sekitar 500 hektar lahan tambak tidak produktif dialihfungsikan menjadi kawasan industri dan kawasan perdagangan jasa.

    Menurutnya, sudah banyak perusahaan mengajukan pembangunan industri bahkan sudah ada pembangunan industri.

    “Dengan adanya perubahan tata ruang dapat meningkatkan PAD Sawah Luhur dan Kota Serang, membuka lapangan kerja, dan mengurangi pengangguran,” tandasnya. (MG-02)