Tag: Won Korea Selatan

  • Topan Khanun Menerjang, 452 Penerbangan Korsel Dibatalkan

    Topan Khanun Menerjang, 452 Penerbangan Korsel Dibatalkan

    KOREA SELATAN, BANPOS – Otoritas bandara Korea Selatan (Korsel) melaporkan pembatalan 452 penerbangan, dari total 2.138 di seluruh negeri, pada Kamis (10/8) pukul 08.30 waktu setempat. Pembatalan ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak Topan Khanun, yang menerjang Korea pagi tadi.

    Bandara Internasional Incheon yang berjarak 27 km arah barat Seoul, disebut telah menangguhkan 145 penerbangan dari total 1.058 flights terjadwal. Sementara laporan Korea Airports Corp menyebut, 14 bandara regional tidak memberangkatkan 307 penerbangan dari total 1.090 flights.

    “Jumlah penerbangan terdampak diperkirakan masih akan bertambah, apabila ancaman topan meningkat,” kata pejabat bandara seperti dikutip Yonhap, Kamis (10/8).

    Info real-time mengenai penangguhan penerbangan ini, dikomunikasikan kepada penumpang, dan dapat diverifikasi di situs resmi bandara..

    Badan Meteorologi Korea (KMA) menjelaskan, Topan Khanun telah mendarat di pantai selatan Negeri K-Pop pada pukul Kamis (10/8) pukul 09.20 pagi ini, dan melintasi seluruh semenanjung. Hujan lebat dan angin kencang, diprediksi terjadi pada siang hari. (RMID)

  • Rupiah Melorot, Investor Tunggu Rilis Data BPS

    Rupiah Melorot, Investor Tunggu Rilis Data BPS

    JAKARTA, BANPOS – Nilai tukar rupiah tadi pagi dibuka melemah 0,22 persen ke level Rp 14.940 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.907 per dolar AS.

    Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang anjlok 0,64 persen, baht Thailand minus 0,49 persen, peso Filipina melemah 0,26 persen, won Korea Selatan turun 0,55 persen, yuan China minus 0,24 persen dan dolar Singapura melemah 0,24 persen.

    Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,35 persen ke level 102,88. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,38 persen ke level Rp 16.101, terhadap poundsterling Inggris naik 0,43 persen ke level Rp 18.812, dan terhadap dolar, dan dolar Australia menguat 0,38 persen ke level Rp 10.104.

    Analis Pasar Keuangan, Lukman Leong melihat, pergerakan nilai tukar rupiah melemah setelah pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang mengindikasikan akan ada kenaikan suku bunga lanjutan sampai akhir tahun, meski saat ini ditahan.

    “Sikap hawkish ini menguatkan dolar AS dan menaikkan imbal hasil obligasi AS,” jelasnya di Jakarta, Kamis (15/6).

    Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh investor yang menanti data neraca perdagangan Indonesia yang bakal dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini. Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bakal bergerak di rentang Rp 14.850-Rp 15 ribu per dolar AS.(RMID)