Tag: Yusril Ihza Mahendra

  • Ketika Yusril Sebut Prabowo ‘Sekadar’ Cawapres

    Ketika Yusril Sebut Prabowo ‘Sekadar’ Cawapres

    JAKARTA, BANPOS – Pada awal bulan September ini, dinamika politik di nasional terus memanas. Awal September ini, selain deklarasi Anies-Imin di Surabaya, ada pula deklarasi yang dilaksanakan oleh Partai Bulan Bintang (PBB), untuk mendukung pencalonan Prabowo Subianto.

    Deklarasi tersebut juga dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal yang sama pula dengan deklarasi Anies-Imin yakni 2 September 2023. Momen deklarasi dari partai berlambang bulan bintang itu pun dibagikan oleh Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra.

    Dalam akun Instagram resmi milik Yusril yakni @yusrilihzamhd itu, terlihat video momen deklarasi Prabowo di DBL Arena Surabaya. Video yang dibagikan menggambarkan DBL Arena Surabaya dipenuhi oleh kader dan simpatisan PBB.

    Dalam video itu pula, terlihat momen hiburan di sela-sela kegiatan deklarasi, dengan penampilan lagu Rungkad.

    Yang menarik dari unggahan itu yakni pada keterangan unggahan yang ditulis oleh Yusril. Pasalnya, dalam keterangan atau caption unggahan tersebut, deklarasi itu bukan untuk mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres, namun sebagai Cawapres.

    “Deklarasi Prabowo Subianto sebagai Cawapres oleh DPP PBB dan DPW PBB Jawa Timur di Surabaya 2 September 2023,” tulis Yusril dalam caption unggahannya, Senin (4/9).

    Keterangan unggahan tersebut pun menuai reaksi dari para netizen. Sejumlah netizen pun menuliskan keheranannya, akan keterangan unggahan momen deklarasi tersebut.

    “Kalo Prabowo Cawapres, lalu siapa Capres nya Prof?” tulis akun @hikmatsyah99.

    Komentar itu pun direspon oleh netizen lainnya. Seperti respon dari akun @rinaldi.rd42 yang menjawab bahwa Capresnya adalah Ganjar Pranowo.

    “tuan ganjar,” jawabnya dengan emotikon tersenyum.

    Akun lainnya menyebut bahwa nama Capres lainnya yakni antara Yusril, hingga Megawati.

    “prof lah….,” tulis akun @abukhoir2 merujuk pada Yusril.

    “Megawati… Mega Pro Jilid 2,” tulis akun @hendri.akbar91.

    Netizen lainnya menyampaikan bahwa ada kemungkinan, itu hanya sekadar kekeliruan saja dalam penulisan. Sebab yang benar, deklarasi tersebut untuk mendukung Prabowo menjadi Capres, bukan Cawapres.

    “kekeliruan adminnya nih,” tulis akun @iwanstyw7.

    https://www.instagram.com/reel/CwxFo6VS8z1/?igshid=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D

    Hingga berita ini ditulis, sekitar satu jam lebih dari waktu unggahan oleh Yusril, belum ada perbaikan redaksi atas tulisan Cawapres itu. (DZH)

  • Prabowo Tak Bosan Puja-puji Jokowi

    Prabowo Tak Bosan Puja-puji Jokowi

    JAKARTA,BANPOS – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak bosan-bosannya memuji Presiden Jokowi. Puja-puji ini disampaikan Prabowo hampir di setiap panggung.

    Yang terbaru, saat dia berpidato dalam Milad ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB), di ICE BSD, Tangerang, kemarin. Prabowo memuji Jokowi mampu mengelola politik dan ekonomi nasional dengan baik.

    “Pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo harus diakui, mampu mengendalikan dan mengelola kehidupan politik dan pembangunan ekonomi bangsa,” puji Menteri Pertahanan ini.

    Contohnya, kata Prabowo, saat pandemi melanda. Di tengah krisis kesehatan dan ekonomi, Indonesia mampu melewatinya tanpa ada persoalan politik yang berarti. Prabowo pun mengaku salut kepada saingannya di dua kali Pilpres itu.

    “Karena itu Saudara-saudara, saya di sini ingin menegaskan kembali, bahwa saya ucapkan penghargaan dan terima kasih saya kepada Presiden Joko Widodo,” ucapnya.

    Ia pun tak segan mengenang dua kekalahannya melawan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019. Menurutnya, kemenangan yang diraih Jokowi merupakan kemenangan rakyat Indonesia.

    Dia lalu menyinggung sikap Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang memilih menjadi pengacara Jokowi di Pilpres 2024. “Harus diakui, insting politik Pak Yusril cukup tajam. Tapi itulah, walaupun saya pernah dikalahkan oleh Pak Joko Widodo, tetapi yang penting rakyat Indonesia yang menang,” ucapnya.

    Capres Gerindra ini kemudian bicara soal jiwa kepemimpinan ketika mengajaknya bergabung dalam pemerintahan. “Begitu beliau kalahkan saya, beliau ajak saya gabung untuk bersama-sama melayani, dan mengabdi kepada bangsa Indonesia,” imbuhnya.

    Sebelum ini, Prabowo sudah berkali-kali memuji Jokowi. Seperti, saat memberi sambutan di acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Rakernas Apdesi) 2023, di Jambi, Rabu (26/7). Prabowo menyebut, Jokowi memiliki jiwa patriot yang tinggi.

    “Pemikirannya selalu rakyat, rakyat, rakyat, dan rakyat kecil. Itu pemikiran beliau. Karena itu saya nggak malu-malu,” ucapnya, ketika itu.

    Lalu, saat menjadi pembicara di Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Kamis (13/7). Prabowo memuji Jokowi yang fokus membangun Indonesia timur. Menurutnya, Jokowi merupakan presiden yang paling sering berkunjung ke Papua.

    Bukan hanya di depan masyarakat, Prabowo juga tak segan memuji Jokowi di acara Gerindra, Minggu (9/7). Saat itu dia memuji Jokowi yang mampu mengeluarkan Indonesia dari krisis ekonomi global.

    Puja-puji Prabowo ke Jokowi ini membuat senang politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno. Menurutnya, dengan banyaknya pujian ini, menandakan kepemimpinan Jokowi selama dua periode berhasil.

    “Tak ada masalah dengan memuji. Apalagi bila itu didasarkan atas cetusan hati nurani dan kalkulasi akali. Pujian selalu mendatangkan efek positif dan menyenangkan,” ucap Hendrawan, tadi malam.

    Namun, dia juga menangkap, ada tujuan politis dari puja-puji Prabowo. Sebab, Prabowo merupakan bakal Capres yang butuh banyak suara.

    “Tujuannya jelas, untuk membuat senang yang dipuji. Apalagi bila yang dipuji diharapkan ikut memberi nilai tambah atau menaikkan ‘harga saham’ yang memuji,” ucap anggota Komisi XI DPR itu.

    Betulkah pujian Prabowo bertujuan politis? Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, sejak awal Prabowo ingin menunjukkan loyalitas dan totalitasnya sebagai Menteri Pertahanan kepada Presiden.

    “Tidak mengherankan kalau di berbagai event, Prabowo puja-puji Jokowi setinggi langit. Ini menunjukkan bahwa Prabowo tegak lurus ke Jokowi. Nggak ada bantahan apa pun soal ini,” ulas Adi, tadi malam.

    Menariknya, Prabowo yang tak bosan puja-puji Jokowi ini mendapat respons positif secara politik. Prabowo, yang awalnya sempat menjadi rival, justru menunjukkan kesungguhannya membantu Jokowi menyukseskan pemerintahannya. Ketika menunjukkan totalitas dan loyalitasnya, perlahan Prabowo mendapat simpati dari pendukung Jokowi.

    “Pastinya ini dikaitkan, Prabowo berharap Jokowi mendukung dirinya. Kan itu yang sebenarnya menjadi perdebatan di publik. Persoalan Jokowi akan total atau tidak mendukung, tentu hanya Jokowi dan Tuhan yang tahu,” pungkasnya.

    Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Senin (31/7), dengan judul “Di Setiap Panggung, Prabowo Tak Bosan Puja-puji Jokowi”. (RMID)

  • PBB Dukung Prabowo, Gerindra Pede Menangkan Pilpres 2024

    PBB Dukung Prabowo, Gerindra Pede Menangkan Pilpres 2024

    JAKARTA, BANPOS – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyambut baik pernyataan dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) terhadap Capres Prabowo Subianto.

    Diyakininya, Gerindra dan PBB sudah satu frekuensi dalam kerja sama membangun bangsa melalui Pemilu 2024.

    “Pak Yusril dan Pak Prabowo, sama-sama ingin menjaga NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Itu dasar PBB dan kami memiliki chemistry yang sama,” ujar Muzani, saat mengunjungi Markas DPP PBB, di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (24/7).

    Diketahui, Muzani mendatangi Markas PBB dalam acara bertajuk Silaturahmi Indonesia Raya. Kedatangan Muzani, didampingi elit partai seperti Wakil Ketua Umum (Waketum) Habiburokhman, hingga Juru Bicara DPP Gerindra Andre Rosiade.

    Sementara, PBB menyambut dipimpin langsung Sekjen Afriansyah Noor, didampingi Wasekjen Solihin Pure, hingga Ketua Majelis Syuro KH. Masrur Anhar.

    Aroma dukungan terhadap Prabowo sangat kental di acara ini. Puluhan kader PBB, berulang kali meneriakkan slogan dukungan untuk Pilpres 2024. Yaitu, PBB menang rakyat senang, Prabowo menang rakyat senang.

    Sontak, Muzani menyambut baik dukungan ini. Menurutnya, ini adalah buah pertemuan Ketum Prabowo dan Yusril di Kertanegara, Jakarta, saat Ramadan 2023.

    Setelah pertemuan itu, diskusi antar kedua partai semakin serius. Intinya, baik PBB dan Gerindra sepakat bahwa problem masa depan bangsa bisa dihadapi dengan kerja sama.

    Terlebih, katanya, PBB memiliki akar rumput yang kuat dan memahami betul permasalahan bangsa dan semangat untuk menyejahterakan.

    “Situasi ini mempercepat PBB untuk mendukung Prabowo. Kedua partai ini berpandangan yang sama untuk menjaga persatuan dan kebhinnekaan,” ungkapnya.

    Soal posisi Cawapres, Muzani mengamini PBB telah menyodorkan nama Yusril Ihza Mahendra. Namun, partainya kembali dijelaskan telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Nah, disimpulkan, urusan siapa cawapres adalah kesepakatan bersama antara Prabowo dan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

    “Urusan Cawapres nanti kita bicarakan. Ini tentang bagaimana kita bisa mensukseskan Pilpres 2024. Kami berterima kasih dengan PBB, karena dukungan ini bersifat final,” pungkasnya.

    Gayung bersambut, Sekjen PBB, Afriansyah Noor menyebut dukungan terhadap Prabowo ini kongkrit. Diakuinya, PBB memang menyodorkan nama Yusril untuk menjadi cawapres.

    Namun, jika tidak terpilih, partainya tetap konsisten mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
    “Kami mengusulkan kader terbaik kami, Prof. Yusril menjadi cawapres. Kalau tidak diterima, kita tetap mendukung Prabowo 1.000 persen.

    Ini sudah keputusan bulat,” ujar Afriansyah.

    Afriansyah menceritakan, dukungan terhadap Prabowo itu sudah bulat berbasis keputusan Majelis Syuro PBB, dan Ketum Yusril Ihza Mahendra.

    Artinya, untuk Pilpres 2024, PBB tetap mendukung Prabowo siapapun pengisi posisi cawapres. “Soal cawapres, kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo,” sebutnya.

    Diceritakannya, dukungan terhadap Prabowo ini juga sudah disampaikan secara langsung oleh Afriansyah kepada Presiden Joko Widodo.

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) itu berbisik, Jokowi tersirat mengamini dukungan itu tanpa kata, hanya dengan senyum manis.

    “Pak Jokowi menjawab dengan senyum manis, maknanya, Insyaallah itu dukungan untuk kami dan direstui oleh beliau,” yakinnya (RMID)